Ada sebuah cerita kaka beradik yang bernama Dania sebagai Kakanya dan shafira sebagai adiknya. Dua kaka beradik ini memiliki problematik yang cukup besar. Dimana Dania menyimpan rahasia besar tentang Yuda orang yang telah mencelakai dan menyekap suami Safira masih hidup. Yuda adalah lelaki yang sangat dicintai oleh Dania. Karna selama ini yang selalu ada untuk Dania dan selalu melindungi dania hanyalah Yuda. Maka apapun yang terjadi, dania akan selalu melindungi Yuda.
Bagaimanakah kelanjutan dari kisah Kaka beradik ini
mari kita kupas tuntas di judul Dua Cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pagi hari di villa
Dania terbangun dari tidur nya
"Ini di mana ya, ko tempatnya beda dengan kamar ku biasanya ya" ujar Dania bersuara.
"ya beda lah... Kan ini di villa puncak" ujar Yuda.
"hah di villah" ujar Dania kaget.
"amnesia ya kamu" ujar Yuda.
"kepala aku pusing banget loh yud, ini ko aku gini, kamu apain aku" ujar Dania pada suaminya.
"ehhh gak salah pertanyaan tuh haha" ujar Yuda terbahak mendengar pertanyaan Dania.
"lah ini buktinya loh, aku gak pakai apa apa gini" ujar Dania.
Yuda pun mendekati Dania yang masih di atas kasur tanpa busana.
"tadi malam kamu perkosa aku loh" ujar Yuda berbisik di telinga Dania.
"hah??? Apa iya???" ujar Dania kaget.
Dania pun memutar ingatannya apa yang terjadi dengan dirinya tadi malam.
'astaga iyaaa lagi, aku kayak kerasukan tadi malam' gumam Dania dalam hati dan sangat malu pada suaminya.
"maaf ya sayang.. Duuuhhh aku rasanya pengen menghilang dari muka bumi ini saking malunya" ujar dania sambil menutup wajahnya.
"ngapain malu sih sayang, aku malah suka banget dehh kalau kamu kayak tadi malam, waahhh banget, cantik, energik, seksiiiiihhh" ujar yuda memuji.
"apaan sih... Jangan gitu dong... Aku maluuuuu" ujar Dania.
"iya deh iya " ujar Yuda sambil senyum senyum.
" jangan senyum senyum gitu yudaaaa" ujar Dania kesal.
"idiiihh... ehh ya gimana sih" kata Yuda menjawab.
"haaa yudaaaaaa, kok aku bisa kayak gitu sih, serius nih aku nanya" ujar Dania bertanya kepada suami nya.
"mau tau aja atau mau tau banget?" tanya Yuda.
"mau tau banget lah" ujar Dania menjawab.
"ok... Jadi tadi malam, kamu itu kan aku bilangin, jangan minum punya ku loh yaa... Yang di meja dekat kasur, ingat gak" tanya Yuda.
"iya, aku inget" ujar Dania.
"terus kenapa kamu minum?" ujar Yuda bertanya.
"ngapain sih Yuda bahas minuman itu, kan aku nanya kenapa aku jadi kyak orang kesurapan tadi malam, udah deh jangan bahas kemana mana" ujar Dania makin kesal pada suaminya.
"astaga daniaaaa... Ini ada hubungannya tau, itu minuman yang ku taroh di meja, ada lah minuman obat kuat" ujar Yuda.
"waaahhhh kamu sengaja ya naroh di situ" ujar Dania menyalahkan Yuda.
"mana ada sih sayaaang.. Kan aku juga udah bilang.. Jangan di minum toh.. Iya kan? Iya apa engga?" tanya Yuda pada Dania.
"iya benar". Jawab Dania.
"nah berarti bukan salah aku dong haha" ujar Yuda tertawa.
"tapi kan harus nya.. Kamu bilang kalo itu obat kuat yudaaa... Hiiiihhh nyebelin" ujar Dania sambil melempar bantal pada Yuda.
"aduhhh" ujar Yuda terkena bantal lemparan istrinya Dania.
"ntar kita sama sama aja ya minum obat kuatnya, biar sama sama kuat staminanya" ujar Yuda makin meledek istrinya.
"yudaaa diaaaaaaam" ujar Dania makin kesal.
"hahaha" tawa Yuda makin kencang.
"menyebalkan" ujar Dania yang jengkel minta ampun dengan tingkah suaminya.
"mandi gih cepetan, habis itu kita sarapan, terus jalan2" ujar Yuda menyuruh istri nya.
"Iya iya" ujar Dania sambil berjalan ke kamar mandi.
Setelah beberapa saat kemudian, Dania sudah selesai mandi dan rapi siap diajak keluar bersama suaminya Yuda.
"Udah siap nih aku" ujar Dania.
"yaudah yuuukk" ujar Yuda.
"kemana kita yud" tanya Dania.
"yaa.. Cari makan lah sayang.. Kita kedepan sambil jalan jalan pagi, kalo ketemu warung makan, kita mampir buat makan" ujar Yuda.
"Kemana chef yang tadi malam" tanya Dania.
"ya pulang lah, ngapain dia disini lama lama" ujar Yuda menjawab.
"aku kira bakalan kamu sewa selama kita disini" ujar Dania.
"owwhh kamu mau kita sewa chef nya sampai kita pulang?" tanya Yuda pada istri nya Dania.
"engga kok sayang, yaudah yukk kita berangkat cari makan, aku udah laper nih" ujar Dania menepuk perutnya yang masih kosong.
semoga shaju segera punya adik