NovelToon NovelToon
One Night Stand With Brother In Law

One Night Stand With Brother In Law

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Percintaan Konglomerat
Popularitas:398.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nana Hutabarat

Kaisar merasa dirinya punya kelainan karena menyukai calon adik ipar lelakinya, Airlangga. Dia menepis rasa itu, tapi tetap tidak bisa hilang.
Di sisi lain, Airlangga kebingungan karena dirinya dinyatakan hamil oleh dokter. Sedangkan pria yang menghamili nya adalah kakak iparnya sendiri. Dia tidak mungkin membuka jati dirinya jika sejatinya dia adalah seorang anak perempuan bukan lelaki seperti yang keluarganya ketahui. Jika sampai itu terjadi maka keluarga ayahnya akan menghentikan pengobatan ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Hutabarat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 09

"Entahlah, dari sananya begini, Tante," sanggah Airlangga sambil menelan air liurnya dengan sulit.

"Iya, hanya saja aneh. Biasanya kulit pria itu kasar, ini kok halus," tandas Dara. Setelah itu, mereka berbasa-basi sejenak.

"Emilio, kau ajak Dara ke kamar Kaisar agar bisa berjalan bersama ketika masuk ke tempat siraman."

Wajah Airlangga langsung kemerahan karena sungkan dan malu. Dia tidak mungkin masuk ke kamar pria itu. "Aku akan menunggu di sini saja, '' cicitnya.

"Lho kok wajahmu memerah? Masak harus malu ke kamar calon kakak ipar sendiri. Kalian kan sama-sama pria."

Rose yang mendengar perbincangan itu menyipitkan mata, menatap ke arah Airlangga. Penampilan pria itu memang berbeda, seperti pria gemulai tapi pria gemulai pun punya sisi lelakinya. Jika Airlangga? Mencurigakan.

Namun, untuk apa dia curiga pada Airlangga. Tidak perlu. Dia malah seharusnya curiga pada calon istri Kaisar, Cantika. Dia pernah melihat wanita itu bersama dengan seorang pria dan memberikan bukti kebersamaan mereka pada Kaisar.

Bukannya menerima bukti itu, Kaisar malah murka padanya. Katanya itu adalah bentuk kecemburuan Rose.

Dia mengakui, memang dia mencintai Kaisar dan hubungan mereka walau kakak adik tapi tidak sedarah. Itu tidak salah bukan? Namun, bagi Kaisar itu salah karena itu tidak sesuai dengan kehidupan orang timur.

Rose sebenarnya patah hati tapi dia harus menerimanya. Jika pun memaksa, dia yakin ayah Alehandro dan ibu kandungnya tidak akan menerima hubungan cintanya dengan Kaisar.

(Baca mencintai Calon Kakak Ipar ya)

Rose mengantarkan Airlangga ke kamar Kaisar. Mereka menaiki tangga dan melewati beranda lantai dua sebelum sampai ke kamar saudara tirinya.

"Aku tidak tahu apa yang Kaisar lihat dari Cantika karena wanita itu sama sekali tidak layak untuk kakak ku itu," celetuk Rose sengit.

Airlangga nampak terkejut, dia tidak mengira jika saudara Kaisar ada yang menentang pernikahannya. Dia kira semua setuju dengan keputusan ini. Pantas saja, jika hanya wanita ini yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

"Kakakku adalah wanita yang baik," jawab Airlangga lirih.

"Omong kosong, aku tahu siapa dia dan pergaulannya. Asal kau tahu, jika Kaisar mau menikahinya bukan karena mencintai kakakmu. Dia tahu perangai Cantika yang sebenarnya. Dia menikahinya karena sesuatu hal yang pasti itu bukan cinta."

Airlangga hanya bisa mengagumkan bibir rapat. Tidak ingin berdebat lebih dalam dengan saudara Kaisar.

Mereka akhirnya sampai di depan sebuah pintu kayu yang tinggi berwarna putih bersih. Rose mulai mengetuk nya.

"Kak, apa kau sudah siap?'' Mereka menunggu beberapa menit tapi belum juga ada suara pergerakan dari dalam.

"Kau lihat kan, jika kakakku sendiri sebenarnya ogah menikah dengan kakakmu itu."

Rose melirik ke arah Airlangga dan menatap ekspresi pria itu terlihat tenang. Tidak terkesan jengkel mendengarnya menjelekkan Airlangga.

"Apa kau juga setuju dengan perkataanku." Airlangga masih terlihat terdiam tidak menanggapi perkataan Rose. "Ya, aku rasa kau pun tahu jika kakakmu bukan wanita baik-baik kan?"

"Namun, kau harus menerima jika dia akan jadi kakak iparmu. Itu kenyataannya!" tandas Airlangga dalam. Membuat Rose terdiam.

"Kaisar, calon adik iparmu sudah menunggumu turun," kata Rose lagi.

Tidak lama kemudian, pintu terbuka. Sosok putih dan tinggi besar berdiri tegap diantara pintu itu. Dia memakai kain batik untuk bawahannya dan dada yang terbuka, memperlihatkan tubuhnya terbentuk sempurna serta bulu-bulu halus tipis yang menghiasinya.

"Kak," perkataan Rose terpotong ketika tangan Kaisar menarik tubuh Airlangga masuk ke dalam dan menutup kembali pintu. Membuat Rose terpaku terkejut. Dia tidak bisa berkata-kata.

"Kak, kau harus cepat sebelum ibu mengeluarkan tanduknya."

Sedangkan di dalam kamar, Kaisar mendorong tubuh Airlangga di pintu. Dia menatap tajam ke arahnya.

"Batas kesabaranku telah hilang, Ngga! Sekarang katakan padaku dimana kau sembunyikan wanita itu?"

"Apa maksudmu?" jawab Airlangga gugup. Pikirannya kosong seketika mendapatkan serangan mendadak dari pria itu.

"Jangan berlagak bodoh!"

"Oh, wanita itu sudah pergi setelah menerima uang dariku. Dia tidak akan hamil jika itu yang kau takutkan karena aku sudah memastikan dia minum obat anti hamil setelah berhubungan denganmu."

Wajah Kaisar terlihat sinis dan sadis. "Aku tidak mengira wajah polos dirimu bisa melakukan hal licik seperti ini."

Kaisar membalikkan tubuhnya karena merasa sangat murka. Dia bukannya fokus dengan pertanyaannya malah sekali lagi tertarik dengan wajah Airlangga. Ada apa dengannya? Mengapa dia malah tertarik dengan pria bukannya kakaknya yang cantik.

Mata Airlangga sering kali membayangi pikirannya walau dia tepis. Sebuah rasa yang tidak dia kenal. Sepertinya dia butuh psikiater untuk mengembalikan lagi pikirannya agar kembali waras.

"Apakah jika kau bertemu dengannya, kau akan membatalkan pernikahan ini dan menikahinya? Tidak kan. Lagian dia juga masih ingin hidup bebas."

"Aku sudah menolongmu dari jerat orang yang ingin menjebakmu. Kau tidak perlu memikirkan hal ini lagi. Kau hanya perlu meluruskan niat menikahi kakakku."

Kaisar menghela nafas panjang seraya mengepalkan tangan erat. Baru kali ini hidupnya dipermainkan oleh seseorang dan herannya mengapa dia tidak bisa melakukan hal tegas pada Airlangga.

Tatapannya selalu bisa meruntuhkan kemarahan dan kekesalannya. Dia tunduk di bawahnya. Itu yang membuat Kaisar semakin marah. Wanita saja tidak pernah dia pedulikan kecuali Rose dan keluarganya. Kini dia tidak berdaya dibawah tatapan pria muda. Dia memang benar-benar butuh psikologi untuk mengatasi masalah ini.

Dia tidak perduli dengan pernikahannya dengan Cantika. Ini hanya pernikahan bisnis. Lebih tepatnya dia melakukan ini untuk menghindari Rose.

Namun, jika di sana ada wanita yang menuntutnya bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukannya. Dia siap melakukannya. Apalagi jika wanita itu hamil anaknya dan hal yang paling membuatnya merasa bersalah adalah wanita itu masih suci ketika bersamanya. Orang tuanya bisa menghukumnya jika ketahuan melakukan itu. Apalagi Ayahnya, dia sangat menghormati wanita.

Kaisar menyipitkan mata, menatap ke arah Airlangga. "Wajahmu polos tapi kau itu sangat licik."

"Terserah apa yang kau katakan, satu yang pasti, kau tidak akan pernah menemukannya walau kau ingin!" tegas Airlangga.

Kaisar menatap anak muda di depannya dengan sinis. "Bagaimana kau bisa seyakin itu?"

'Karena itu aku.'

"Pokoknya tidak bisa!" Tiba-tiba terdengar bunyi suara handphone milik Airlangga. Dia langsung mengambil handphone miliknya dari saku celana. Panggilan dari rumah sakit.

"Hallo, ya, ini aku Sus." Raut wajah Airlangga memucat seketika.

Kaisar mengamati Airlangga penasaran dengan siapa anak muda itu berbicara.

"Apa? Tidak mungkin!" jerit Airlangga dengan histeris. Kepalanya mendadak menjadi pusing. Mendadak semua menjadi hitam seketika. Dia hilang kesadaran dan lunglai terjatuh ke lantai.

1
Khun Tee
walau bingung karna sering salah nulis nama tapi mencoba lanjut pengen tau akhir dari langga kek mana 🥰
AR Althafunisa
kan lihat begini senang, bahagia ku harap mereka semua bahagia 🥰😌
AR Althafunisa
aku berharap Rosebdan Emillio hidup bahagia, masa mereka sad ending. Yang satu karena penyakit yg satu krna resiko pekerjaan 😩😭😭😭
dan aku bahagia, Farida dan Kaisar hidup bahagia 🥰🥰🥰
AR Althafunisa
kasihan Rose sama Emilio aka author, jangan sad ending untuk mereka 😩😩😩
AR Althafunisa
ternyata yang bukan pelakor malah suhu si Ira 😃
AR Althafunisa
dan akhirnya Cantika tak mendapatkan harta bahkan cinta krna keserakahan nya seperti ibunya 😂🤭😌
AR Althafunisa
wkwkwk... parah banget, istri anak yg dibanggakan dan diterima ternyata... 😂🤭
AR Althafunisa
apa sih rahasia itu? apa Alias yg bukan anak Kaisar atau ibu nya Cantika yg punya selingkuhan? hmm.. Atau Cantika ternyata bukan anak Fadil 😃
AR Althafunisa
ntar giliran Rose cinta Emilio mati lagi dalam tugas 😪
AR Althafunisa
Sebenarnya gemana sih perasaan Kaisar sama Rose??? 🤔
AR Althafunisa
nasib mu Air 😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
ya ampun kasihan kamu Air 😭😭😭😭
AR Althafunisa
semoga penjahat yg nyulik Air punya hati pas tau air adalah perempuan, disayang seperti adik dan ga dibuat jalang 😫😫😫😫
AR Althafunisa
😭😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
di sini pelakor yang teraniaya parahnya juga dia korban lelaki bernama Fadil 🤧
AR Althafunisa
kasihan Air 🥲🥲🥲
Jjlynn Tudin
manusia biasa gitula ...buat apa rajin ibadah kalau Masih ada dendam🤭
Fachri Dhavi
lnjut crt alisa dan lana donk thor
Enni Etiningsih
farida gi jadi mak lampir..
Enni Etiningsih
serem kamu Kai..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!