NovelToon NovelToon
Terpesona Cinta Sang Vampire

Terpesona Cinta Sang Vampire

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: ny.Jee_97

" aaahh .. siapapun tolong aku !! " Nara berlari sekuat tenaga untuk menghindari preman yg saat ini mengejarnya.

brukkk

Tanpa ia sadari ia malah terjatuh dan kakinya terkilir, dalam posisi seperti itu ia masih kuat berjalan meskipun dengan keadaan sedikit tertatih akibat kakinya yg terkilir.

" heyy .. kau kenapa ? " tanya anak laki-laki yg saat itu tengah berjalan dari dalam hutan, belum juga gadis itu menjawab ia sudah jatuh pingsan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ny.Jee_97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. TCSV

" Ra kamu ingin kemana sekarang aku akan mengabulkan semua keinginanmu hari ini " tanya Jayden sambil tetap fokus pada kemudi mobilnya.

" Emm .. gimana kalau kita kepantai Jay .. aku ingin melihat sunset dipantai " balas Nara dengan wajah berbinar membayangkan betapa indahnya pemandangan matahari terbenam.

" Baiklah tapi sekarang masih banyak waktu untuk melakukan hal lainnya Ra .. kita juga baru saja keluar rumah pagi ini " jelas Jay yg diangguki Nara.

" Benar juga apa katamu .. apa kita ke taman bermain aja yahh kan hari libur gini pasti ramai dan banyak juga pasangan kekasih yg menghabiskan waktunya ditaman bermain " ujar nara, Jay langsung mengarahkan mobilnya menuju taman bermain yg ada dikota itu.

" Ra kalo kamu ada keparis kabarin aku yahh .. aku ingin mengajakmu ke menara Eiffel " tiba-tiba Jay mengutarakan isi hatinya yg membuat Nara membeku sejenak.

Deg

" M-menara E-eiffel Jay " ulang Nara dengan wajah terkejutnya.

" Iya Ra .. apa ga pingin kenegara itu kan Paris dikenal sebagai kota cinta Ra .. dan juga banyak pasangan yg menghabiskan waktu berlibur kesana " jelas Jay lagi.

" Benar juga sihh .. siapa juga yg ga pingin kesana .. tapi kan kamu cuma sehari ini aja jadi pacar ku " balas Nara sambil menundukkan wajahnya sedih.

" Ra lihat aku .. kalau kita berjodoh pasti nanti kita bersatu Ra .. dan juga bukan hanya sehari saja .. tapi untuk selamanya Ra jika kamu memang sudah takdirku .. jadi jangan bersedih yahh " ucap Jay lembut sambil menggenggam tangan Nara.

Setelah beberapa saat sampailah mereka pada time zone yg ada dikota itu, Jay segera membeli tiket masuk untuk keduanya.

" Ra kamu mau main permainan apa "

" Hmm .. apa yahh disini banyak banget permainannya " ucap Nara, tiba-tiba matanya tertuju pada photo box yg ada disebelah permainan capit boneka.

Segera ia menarik Jay menuju tempat photo box itu, namun ia harus bersabar menunggu antrian untuk melakukan foto bersama.

" Ehh .. ayo Jay sudah giliran kita sekarang " ucap Nara antusias sambil menarik tangan Jayden.

Jayden tersentak kaget melihat gerakan cepat Nara yg menarik tangannya, segera ia mengikutinya dan masuk kedalam photo box itu.

" Kita bikin gaya yg lucu yahh " cengir Nara dengan muka tengilnya yg diangguki Jayden sambil mengusap sayang puncak kepala gadis itu.

Cup

" Baiklah sesuai dengan kemauanmu sayang " kecup Jayden sekilas pada pipi Nara yg membuat gadis itu membeku sesaat, Jayden sangat gemas sekali dengan puppy eyes gadis itu yg membuatnya ingin menerkam gadis itu saja namun Jayden berusaha mengendalikannya.

Nara yg mendengar Jayden memanggilnya sayang entah mengapa ia sangat bahagia sekali dalam hatinya, pipinya juga bersemu merah yg membuat Jayden jadi makin gemas lagi dengan gadis itu.

Jayden segera mengambil remot photo itu, ia mendekatkan wajahnya untuk saling menatap wajah cantik gadis di depannya.

Cekrekk

" Ehhh " kaget Nara ketika ia mendengar bunyi kamera yg sudah mengambil gambar dengan sendirinya.

" Lihat Ra bagus kan hasilnya .. terlihat sempurna meskipun kita hanya saling tatap " kekeh Jayden memperlihatkan hasil dari photo yg

ia ambil tadi.

" hmm .. bagus juga tapi kamu kenapa ga ngasih tahu aku sihh .. Main jepret aja aku kan belum siap " omel Nara yg pura-pura merajuk, Jayden sudah tidak tahan lagi segera ia merengkuh wajah Nara dan memberikan beberapa kecupan manisnya wajah Nara sambil menekan remotnya.

" ahhh .. j-jayden stop jangan nyosor-nyosor Mulu Napa sihh .. Waktu kita tidak banyak tahu disini " kesal Nara dengan wajah yg sudah seperti kepiting rebus akibat ulah Jayden yg sangat brutal tadi.

" hehe .. Abisnya aku udah gemes sekali liat kamu yg cantik ini sayang .. Yaudah sekarang gantian kamu aja yg pegang remotnya " ucap Jayden lembut sambil mengusap sayang rambut gadis disampingnya ini.

Mereka melakukan berbagai gaya dalam photo box itu sampai waktunya habis, ia segera keluar dan duduk di kursi panjang yg ada disebelah photo box itu.

Nara dengan sangat antusias melihat hasil cetak foto yg mereka lakukan tadi, ia tertawa ketika melihat muka konyol mereka berdua.

" lihatlah Ra wajahmu yg satu ini .. pipi bulatmu yg seperti bakpao jadi ingin memakannya saja aku saat itu " celetuk Jayden yg membuat Nara langsung menoleh padanya.

" Wkwkwk .. lihatlah Jay foto kita yg ini .. apalagi mukamu yg jelek sekali .. wkwkwk " tawa renyah Nara sambil mengejek Jayden yg hanya dibalas kekeh dan gelengan kepala oleh Jayden.

Saat Nara asik melihat hasil foto-fotonya, Jayden berinisitif membelikan Nara ice cream didepan sana.

" Ra untukmu " Jayden kembali dengan membawa dua cup ice cream rasa coklat dan vanila.

" Hmm ...  Makasih sayang " ucap Nara senang karena Jayden tahu ice cream kesukaannya, lalu dia memberikan kecupan manis dipipi pria yg ada disampingnya ini.

Cup

Deg

" ya tuhan .. apa aku ga salah dengar .. ternyata dia sudah bisa memanggilku sayang.. meskipun hanya sehari aku ingin moment ini tidak akan pernah terlupakan oleh kita berdua dan aku berharap naralah jodohku "  batin Jay dalam hati sambil tersenyum tulus pada Nara.

" Emm .. apa ingin naik bianglala atau rollercoaster " tawar Jay yg diangguki semangat oleh Nara.

Nara memang tidak takut dengan permainan satu itu yg memang menguji adrenalin, dulu waktu awal ia naik bersama kedua sahabatnya hanya ia saja yg masih biasa saja. Kedua sahabatnya sudah pada ketakutan kalau naik wahana itu.

" Apa kau tidak takut naik wahana ini Ra " tanya Jay ragu saat tahu ternyata Nara memilih untuk naik rollercoaster.

" Kenapa harus takut .. aku malah suka naik permainan ini .. sangat menguras adrenalin.. apa jangan-jangan kau yg takut yahh " tanya Nara balik pada Jay yg dibalas hanya kekehan oleh Jayden.

Mereka berdua menempati kursi paling depan wahana itu, segera memasang pengamannya dan saling menggenggam tangan satu sama lain.

Sebelum permainan dimulai Nara sempat menatap wajah Jayden yg terlihat santai tanpa ada raut ketakutan sama sekali setelah itu permainan dimulai. Genggaman tangan mereka semakin kuat dengan teriakan keras dari mereka berdua.

" Aaakkhhh ..  seru sekali naik ini !!! " Teriak Nara dengan mata tertutup tapi tetap menampilkan senyum cantik diwajahnya.

Jayden hanya diam tidak menanggapi teriakan Nara hanya saja ia juga sesekali berteriak saat tubuhnya berasa akan jatuh dari atas ketinggian.

Setelah puas bermain ditime zone, Jayden memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju pantai sambil mencari restoran untuk makan siangnya.

" Emm.. Jay apa boleh aku tanya sesuatu ? " Ucap Nara yg tiba-tiba mulutnya ingin sekali menanyakan sesuatu yg sangat mengganjal dihatinya.

" Tanyakan apa yg ingin kau tanyakan Ra " balas Jay sambil fokus pada kemudinya.

" Apa kau pernah bercinta Jay "

Ckiittttt

Dug

" Aisshhhh .. kunyuk kenapa jadi ngerem mendadak gini sihh .. loe mau bunuh gue apaaa !!! " Semprot Nara yg kesal karena jidatnya tadi sempat terbentur pada dasboard mobil saat tiba-tiba Jay menghentikan mobilnya.

" Maaf Ra .. ga sengaja .. abisnya kamu sihh " ucap Jay pelan sambil mengusap dan meniup-niup lembut kening Nara yg terlihat memerah akibat benturan tadi.

" Ya kan aku cuma nanya aja .. kenapa juga kau jadi sekaget itu juga .. apa jangan-jangan emang Lo udah pernah yahh " dumel Nara, setelah itu mendekatkan wajahnya dengan tatapan intimidasinya pada Jay.

Jay yg mulai kesal dengan tingkah Nara segera mendorong kening gadis itu, bisa-bisanya ia menuduhnya seperti itu.

" Ehhh .. loe kira gue laki-laki brengsek apa .. gue ini masih ORI yahh .. dan first kiss gue juga Lo yg ambil Ra " jelas Jay panjang lebar, kemudian menjalankan mobilnya lagi.

" Hahh .. beneran loe Jay .. g-gue yg ambil first k-kiss Lo ?? " Tanya Nara terbata dengan muka yg mulai memerahnya.

" Demii apahhh .. gue yg jadi first kissnya Jay .. ahhh .. kenapa jantung ini makin ngereog sihhh disaat seperti .. andai dia tahu kalo first kiss ku juga udah aku kasih kedia bagaimana reaksinya yahh "  batin Nara dengan kepala menunduk untuk menutupi wajah malunya.

" Yaahh .. kamu yg gadis pertama yg berciuman denganku Ra .. selama ini aku juga selalu menjaga jarak dengan gadis-gadis diluaran sana .. meskipun kehidupanku sangat bebas diparis, tapi aku tetap menjaganya untuk calon istriku nanti " balas Jay.

Saat ini mobil Jay sudah berhenti didepan restoran yg lumayan mewah, segera ia memesan privat room pada pelayan.

Setelah mendengar penjelasan Jay tadi Nara jadi lebih banyak diam seperti saat ini, dari tadi Jay sudah menanyakan dia ingin makan apa tapi dia tidak menyahut dan masih asyik dengan lamunannya.

" Ra ... Nara " panggil Jay sambil mengusap lembut rambut gadis itu.

" Ehhh .. iya .. kau tadi bilang apa ?? Maaf tadi aku ga dengar " jawab Nara yg gelagapan karena ia seperti tertangkap basah melamunkan sesuatu yg membuat Jay menatap tajam.

" Kamu kenapa sihh Ra .. dari tadi ngelamun Mulu ga kayak biasanya .. apa yg kau pikirkan hmm "

" Emm .. i-itu aku ga mikir apa-apa kok  " gugup Nara yg  makin jelas membuat Jay heran.

" Ra jujur sama aku .. apa kamu merasa bersalah karena masalah first kiss tadi " tegas Jay yg diangguki Nara pelan sekali.

" Ga perlu merasa bersalah Ra .. aku biasa aja kok .. lagian belum tentu juga nanti calon istri aku bakalan jaga first Kissny juga buat aku .. udah ga perlu dipikirin lagi .. kita nikmati waktu yg berharga hari ini dengan bahagia yahh " jelas Jayden kemudian menarik Nara kedalam pelukannya.

Jay merasa bajunya basah, segera ia mengurai pelukannya, ia terkejut dengan Nara yg tiba-tiba saja menangis dalam pelukannya tadi.

" Ra .. kenapa malah nangis..  hmm " tanya Jay sambil mengusap lembut air mata yg jatuh pada pipi gadisnya itu.

" M-makasih ya jayy .. k-kamu udah nurutin kemauanku dan temani aku saat ini .. maaf juga karena aku juga mengklaimmu menjadi kekasihku hari ini " jelas Nara dengan wajah yg masih menunduk.

" Queen Nara dengerin aku .. aku gapapa Ra .. justru aku malah bahagia bisa memberikannya padamu dan menikmati sebagai kekasihmu walaupun cuma satu hari saja .. jadi aku mohon padamu jangan ada air mata kesedihan untuk hari .. aku ingin melihat wajah cantik juga senyum ceriamu okee " jelas Jay sambil mengakup wajah Nara, tiba-tiba Jay mengecup sekilas bibir Nara sambil tersenyum tulus padanya.

Jika Jayden sudah memanggil nama pajnang Nara itu artinya ia tidak mau dibantah saat ini.

Nara mendongak ketika nama panjangnya disebut oleh laki-laki itu, ia melihat ketulusan juga pancaran binar bahagia pada mata Jay segera merengkuh tengkuk Jay dan menciumnya balik.

Ceklekk

" Ohh .. m-maaf t-tuan nona jika saya mengganggu keromantisan anda .. s-saya hanya mengantarkan makanan yg anda pesan " ujar pelayan itu sambil menunduk karena tadi Jayden sempat melayangkan tatapan membunuhnya karena sudah mengganggu waktu kesenangannya.

" Apakah restoran ini tidak mengajarkan attitude para karyawannya !!! " Tegas Jay dengan masih menunjukkan tatapan devilnya.

Nara menyembunyikan wajah malunya pada dada bidang Jayden, ia sangat malu yg ketahuan sedang bercumbu oleh pelayan itu. Namun saat mendengar kemarahan Jayden ia jadi tidak tega dengan pelayan itu.

" Sudahlah jay biarkan pelayan itu pergi okeyyy .. jangan merusak hari bahagia kita " celetuk Nara yg masih menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Jay, terdengar Jay menghela nafas kasar setelah itu ia mengusir pelayan itu.

" Baiklah kau bisa pergi kalau bukan karena permintaan kekasihku sudah kupastikan kau sudah dipecat dari restoran ini " ucap Jay ketus yg diangguki oleh pelayan perempuan itu dan segera pergi meninggalkan ruangan Jayden.

" Sayang .. dia sudah pergi .. kita makan sekarang yahh .. kan katanya kamu ingin melihat sunset dipantai nanti " jelas Jay, Nara segera menyingkir dari dada Jay dengan senyum manisnya.

Cup

" Terimakasih sayang ... Kau sudah membuatku menjadi bersemangat lagii " balas Nara sambil mengecup pipi Jayden.

Setelah selesai makan mereka berdua segera menuju pantai untuk melihat sunset, tanpa Nara sadari saat itu Jay mengambil fotonya saat ia tengah berjalan dibibir pantai dengan tawanya.

" Sayang kita foto bersama yukk .. mumpung sunsetnya lagi cantik-cantiknya seperti kamu " ajak Jay, Nara segera mendekat pada Jay yg saat itu sudah membuka kamera pada ponselnya.

Beberapa kali ia mengambil gambar bersama namun seperti kurang puas, hingga Nara tiba-tiba meminta seseorang yg sedang melintas untuk membatu memotretnya dengan Jayden.

" Maaf mas .. bisa minta tolong buat fotokan kita berdua " tanya Nara yg diangguki oleh pemuda itu.

Segera mereka berpose bak seperti pasangan yg sesungguhnya terlihat mesra dan romantis.

" Maaf kak .. maaf kak bisa gendong pasangannya supaya terlihat lebih romantis lagi " saran pemuda itu pada Jay, segera ia mengikuti saran pemuda itu.

" Terimakasih kasih ya mas .. ini untuk mas " ucap Nara sambil memberikan beberapa lembar uang pada pemuda itu.

" Tidak perlu kak .. saya ikhlas membantu kakak tadi .. jadi uangnya kakak bawa saja " tolak pemuda itu.

" Tidak apa-apa mas ambil saja .. gaboleh nolak rejeki " sahut Jay dengan muka yg tidak terima penolakan.

" Baiklah terima kasih ya kak .. semoga hubungan kakak langgeng sampai maut memisahkan " ujar pemuda itu dengan tulus yg diangguki kikuk oleh Nara dan Jayden.

Setelah itu Jayden dan Nara melihat hasil fotonya tadi, Nara sangat senang karena pemuda tadi pintar sekali dalam mengambil angel gambar fotonya.

" Jayy lihatlah ini .. sangat cantik sekali sunset ini saat kau menggendongku tadi .. pintar sekali anak muda itu untuk teknik mengambil gambarnya " celetuk Nara yg dibenarkan oleh Jayden.

1
piyo lika pelicia
1 iklan buat kamu ☺️
perhatikan lagi huruf kapital di awal paragraf ☺️
ny.Jee_97: siapp kakak.. 🥰🥰
piyo lika pelicia: sama sama semangat yah ☺️
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Hmm
piyo lika pelicia
"Ahh... ma_maafkan aku kak Darel,
piyo lika pelicia
wooh pingsan ane di tangkap Ama si bontot 😲😫
ny.Jee_97: iya kakak ..😊
piyo lika pelicia: hh kamu army ya
total 3 replies
piyo lika pelicia
hhh sabar yaa ☺️😂
ny.Jee_97: siapp ... Kakak juga biasnya si bontot juga yahh .. 🤭🤭
piyo lika pelicia: hh mampir yuk
total 3 replies
piyo lika pelicia
"Gue
Christy amora
Hai Thor, saling support yuk. Mampir di karyaku Anak Rahasia Tuan Muda, terima kasih 🙏
ny.Jee_97: siapp kk .. 😊
total 1 replies
S. M yanie
bagus
ny.Jee_97: terimakasih.. 🥰🥰
total 1 replies
Phoebe
Ceritanya bikin ngeri tapi bikin ga bisa berhenti baca 🙈
ny.Jee_97: thank you KK ..😊
total 1 replies
Otra Mas Aqui
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
ny.Jee_97: pantengin truss yakk guys .. 😁
total 1 replies
xXRaNdoM PErsoNxX
Masa sih, update aja nggak susah 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!