NovelToon NovelToon
SpaceX Explorer

SpaceX Explorer

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Perperangan / Persahabatan / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sanss

2124/12/5 Bumi dilanda akan kehancuran, akibat polusi beracun dan kemarau panjang. Membuat 76% populasi manusia musnah dalam beberapa tahun saja

Akhirnya, manusia yang masih hidup membuat rancangan pesawat luar angkasa untuk bisa meninggalkan bumi dan mencari planet dengan kemungkinan kehidupan yang lebih baik

Tapi mereka tidak tahu bahwa bahaya menanti mereka di luar angkasa yang luas ini. Bahaya seperti apa?

Baca dan ikuti terus alur ceritanya!

Genre:Fantasi, action, romantis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 7 Monster Aneh

Liam tak sengaja menggeser meja dan membuat sedikit suara, para monster mendengar suara tersebut dan menghampiri meja tersebut. Liam hanya bisa diam dan bersembunyi di bawah meja berharap monster itu pergi secepat nya.

Badan Liam seketika menggigil ketakutan, dan suara detak jantung nya yang terus berdetak dengan cepat. Hanya ketakutan yang berada di tiap detik nya, jika saja Liam ketahuan, maka dia akan di cabik-cabik oleh banyak monster di sana.

Suara pun hening, Liam mengintip dan melihat monster itu sudah pergi menjauh dari diri nya. Tidak membuang kesempatan, Liam kabur dengan cepat supaya segera sampai di tangga dan bertemu kembali dengan rekan nya. Akhirnya sampai juga di tempat tujuan dan bertemu Ethan dan yang lainnya.

"Kupikir kamu telah mati, karena lama sekali menyusul kami." Ucap Ethan.

"Diam kau! Coba saja kau, jadi umpan di kesempatan selanjut nya" Balas Liam dengan nafas berat.

Pada akhirnya, mereka menaiki tangga setelah menunggu kedatangan Liam yang lumayan cukup lama.

Mereka pun sampai ke lantai paling atas dan hendak membuka sebuah pintu yang memerlukan ID card untuk membuka, tetapi terjadi masalah ketika akan hendak membuka nya.

"Apa tidak bisa?... masa sejauh ini kita bersusah payah pintu nya malah tak bisa di lewatin." Gerutu Liam.

"Mmm kak! Aku bisa mencoba memperbaiki nya, kebetulan aku bekerja sebagai magang di bidang teknisi." Ucap salah satu dari anak itu.

"Hm ok kalau begitu." Balas Charlotte.

Teknisi tersebut membuka tas nya dan mengeluarkan beberapa alat untuk memperbaiki nya. Selang beberapa lama akhirnya pintu berhasil di perbaiki, ternyata cuma ada beberapa masalah dalam mesin sensor nya.

Setelah di coba sekali lagi ternyata bisa di buka, dan mereka pun mulai segera menuju area safe zone bersama. Di sini lorong nya lebih bersih, tidak ada darah dan mayat seperti di lorong-lorong sebelum nya.

Berjalan menuju area safe zone hanya terasa tenang dan hening di sekitar, seperti tidak ada tanda kehidupan. Tetapi tidak ada mayat di sekitar sini jadi mereka tak terlalu menganggap serius keadaan ini, dan pada akhirnya menerus kan perjalanan menuju tujuan.

Kami sedikit lagi sampai ke area safe zone, tetapi setelah melihat apa yang berada di depan kita, sontak saja kami tak ada yang berani melangkah.

Seekor monster yang sekujur tubuhnya di penuhi kulit dan wajah manusia bahkan di tangan nya ada palu yang terbuat dari bagian tubuh manusia. Seketika saja orang merasa mual dan tidak nyaman dengan bentuk kan lain dari monster itu.

Karena keberadaan mereka, monster tersebut menyadari nya langsung dan mulai berlari menuju arah mereka lalu melompat dan mengayunkan palu nya. Hampir saja palu nya menghantam kami, tetapi cukup membuat kami terpental.

Akibat dari hentakan yang sangat keras, lantai yang kami pijaki runtuh beberapa lantai ke bawah. Selang beberapa waktu kami semua pun tersadar kembali dan melihat lobang besar yang di akibatkan monster tersebut, beruntung monster itu tertimbun puing puing reruntuhan.

Keberuntungan tak berlangsung lama, tiba-tiba saja dari reruntuhan tersebut keluar monster itu kembali. Tak ingin tertimpa palu monster itu kami pun berlari lagi.

"Seperti nya monster itu menyerang satu arah saja! agar meningkatkan kemungkinan hidup kita harus berpencar!" Saran Charlotte.

Akhirnya mereka berpencar ke beberapa lorong, yang membuat monster itu kebingungan dan hanya fokus menyerang kedepan. Yang di kejar monster ini adalah Ethan dan Charlotte yang lagi berusaha berlari.

Monster itu langsung meloncat kedepan dan...

BERSAMBUNG

1
Mizuki
sampek sini dulu, besok lagi
Mizuki
jujur.. lebih suka kata "sedang" daripada "lagi"
Mizuki
khas banget kayak cerita klasik space alien
Mizuki
pendekkk.....😭😭😭😭😭
Mizuki
cuma perasaanku ato emang orang-orang pada pendek2 novelnya yah
Mizuki
cerita tentang alien sama luar angkasa yah.
dah lama gak baca cerita jadul macam ini sih, bikin nostalgia
Mizuki
tinggalin jejak dulu, nanti mampir lagi,
Yadi: ditunggu 😁
total 1 replies
🎀
bagus ilustrasinya, jadi paham
🎀
seleksi manusia ya
Yadi: ya, begitu lah manusia 😣
total 1 replies
Jazzy Bold
saya hadir yah /Smile/
piyo lika pelicia
mampir yah ke serigala ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
teman yang baik ☺️
piyo lika pelicia
mungkin itu induk nya ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
untung saja itu sakit woy
piyo lika pelicia
uh sakit sekalii 😫
piyo lika pelicia
Liam pun menangkapnya
Fawaids
mantap, lanjut terus thor
Leo
Semangat terus thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!