Seorang gadis cantik sekaligus seorang CEO di sebuah perusahaan suatu hari dia diundang dan mendatangi sebuah pesta pada saat itu dia dijebak dengan seseorang lelaki di sebuah kamar dan pada saat itu lah kehidupan nya berubah
yuk saksikan kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 07 Garis Dua
Satu bulan sudah berlalu, tak terasa sudah sebulan juga Claudia tinggal diapertementnya seorang diri dan pagi ini saat dia ingin berangkat kekantor Claudia merasa kurang enak badan dia merasakan mual dan pusing, akhirnya Claudia sadar dia belum mendapatkan tamu bulanan nya, segera Claudia membeli alat tes kehamilan.
Setelah dia membelinya dia pun segera mengetes nya dengan harap harap cemas Claudia menunggu dan berdo'a supaya hal yang dia pikirkan semoga tidak terjadi, dengan memejamkan mata dan tangan gemeteran Claudia mengangkat benda pipih dia berharap dirinya tidak hamil.
Dengan perlahan Claudia mulai membuka mata dan benar saja berapa syok dirinya seakan dunia berhenti seketika, air mata nya pun lolos begitu saja dari kelopak matanya dan saat itu juga dunianya sudah hancur saat melihat dua garis merah yang tampak jelas dibenda pipih itu yang biasa disebut testpack.
Sejak kejadian naas menimpa Claudia malam itu perlahan dia sudah bisa melupakannya dan membuka lembaran baru di hidupnya tanpa mengingat sedikitpun tentang kejadian malam itu, akan tetapi sekarang takdirnya akan mengingat semua kejadian itu di sepanjang hidupnya.
Seakan tak percaya Claudia ingin mengetahuinya apakah dia benar-benar hamil atau alat test kehamilannya yang sudah kadaluwarsa, Claudia memutuskan kerumah sakit untuk memeriksakan dirinya ke dokter kandungan.
" Bagaimana dok? apakah saya benaran hamil " tanya Claudia cemas.
Dokter itu tersenyum " selamat ya bu, ibu benaran hamil, tak lama lagi ibu akan memiliki anak dan sekarang usia kandungan ibu sudah memasuki 6 minggu " terang sang dokter menjelaskan.
Jeeddddaaaarrrrrrr.......
pernyataan dokter barusan bagaikan terapi kejut untuk Claudia, air mata Claudia luruh seketika itu juga " ya Allah,aku harus bagaimana? " tangisan hati Claudia apalagi dia tahu betul lelaki yang harus bertanggung jawab akan kehamilan nya, justru sudah menjadi tunangan adik tirinya ya itu suci.
Ya yang menjadi tunangan elang adalah suci, seminggu sesudah kejadian itu elang dijodohkan oleh ibunya dengan suci, jika saja dia tak dipaksa oleh ibunya elang tidak tertarik menjalin hubungan dengan seorang wanita,apalagi atas dasar perjodohan dengan anak dari teman sosialita nya.
* * * * * *
" Jo segera datang kemari " titah nya.
" Baik tuan, saya akan segera datang " jawab Jonathan dari balik sambungan telepon. Tidak berselang lama Jonathan pun sampai diruang kerja Elang.
" Ya tuan " ucap Jonathan.
" Saya ingin kau menemukan wanita itu " ucapnya tanpa menoleh " saya hanya ingin kamu menemukan dia secepatnya " lanjut elang lagi.
" Tapi tuan, semua anak buah kita sudah mencarinya tetapi sepertinya dia..... " jelas Jonathan tetapi sudah dipotong oleh elang.
" saya tidak mau tau, cari dia sampai ketemu " ucap dingin elang.
" Baik tuan " jawab Jonathan dia tidak ingin membantah dan segera mengiyakan apa yang sudah diperintahkan kepadanya sebelum Jonathan mendapat amukan dari bos galak nya itu.
Ditempat lain di apartemen
Hampir seharian Claudia berdiam diri dirumah, di tidak tahu harus berbuat apa, hingga suara deringan ponsel membuyarkan lamunan nya, dengan malas Claudia mengambil dan menatap layar ponsel nya. Disana tertera nama Jenifer, melihat nama asisten nya diperusahaan sekaligus sahabat nya lalu claudia memutuskan untuk menjawab panggilan itu.
" Hallo, iya jen ada apa? apakah ada masalah dikantor? " tanya Claudia to the point.
" Tidak Clau, hanya saja kau sejak tadi tidak ada dikantor, untuk itu aku menelpon mu, kamu kemana? kamu baik baik aja kan? " tanya jenifer mencemaskan bos sekaligus sahabatnya.
" Aku kurang enak badan jen, bisakah kau kemari " ujar Claudia menyuruh jenifer ke apartemen milik nya.
" Baik, aku akan segera kesana, tapi setelah semua nya beres " sahut jenifer diseberang sana
Usai menutup panggilan nya, lekas-lekas jenifer segera menyelesaikan pekerjaan nya, setelah semua nya selesai jenifer pun langsung pergi ke apartemen Claudia.
*
Bersambung........