NovelToon NovelToon
Dendam Si Gadis Penggoda

Dendam Si Gadis Penggoda

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Pelakor / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi wahyuningsih

Akan ku ambil apa yang membuat kalian semua bahagia, akan ku rebut segalanya dan tertawa terbahak-bahak saat kalian menangis sedih.

Aku, adalah kesialan yang sesungguhnya untuk kalian, aku adalah kesedihan yang akan kekal berada di antara kalian. Rasakan, nikmati betapa sakitnya apa yang aku juga rasakan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah Sebelum Pukul Sebelas

" Bagaimana? Kapan rencananya anda akan menikahi saya, Tuan Rodrigo? " Velo tersenyum dengan tatapan mata yang begitu aneh terasa di dada Rodrigo yang duduk bersebrangan meja dengan Velo.

Rigo membuang nafasnya, gila! Sekarang dia benar-benar sadar betapa menakutkannya wanita yang ada di hadapannya itu. Sorot matanya yang tajam, menekan, tegas, bibirnya yang tersenyum begitu menggoda, gerak tubuhnya, semua itu membuat Rigo kebingungan dengan apa yang sebenarnya di rasakan oleh wanita di hadapannya. Harta? Jelas wanita di hadapannya tidak begitu tertarik, cinta? Sorot mata tajam dan menekan itu seperti tak merasakan dan paham apa itu cinta. Obsesi kan? Mungkin memang ini benar, karena selama Rigo adalah pria yang begitu banyak memiliki penggemar wanita meskipun dia bukanlah aktor.

" Kenapa kau begitu percaya diri sekali hah? Dan, kenapa pula kau selalu menggunakan pakaian kurang bahan seperti itu saat menemui ku? Kau tidak takut masuk angin? Apa ini memang caramu menggoda pria? Hah! Aku benar-benar tidak percaya kalau akan berurusan dengan wanita penggoda sepertimu. " Ujar Rigo yang juga menatap Velo dengan tatapan dingin, tapi kesan merendahkan Velo juga tersampaikan dengan baik.

Velo tersenyum, dia membenahi posisi dadanya agar terlihat lebih tegap dan tak terkesan takut dan merasa ucapan Rigo barusan membuatnya gentar.

" Rupanya anda benar-benar memperhatikan bagiamana aku berpenampilan ya? "

Rigo mengeryitkan dahi, lalu membuang nafas kasarnya saat tak mendapatkan apa yang dia inginkan yaitu, wajah tertekan seorang Velo.

" Aku tidak tahu harus menanggapi bagaimana ucapanmu barusan, tapi aku rasa aku akan menjadi sangat sial karena harus berurusan denganmu. "

Velo menghela nafas sebentar, lalu tersenyum. Tentu dia bisa merasakan benar bahwa pria di hadapannya tak tertarik kepadanya sama sekali, dia tahu kalau pria di hadapannya benar-benar memuja Selena yang adalah saudari tirinya. Tapi tidak masalah, jika hubungan mereka sangat erat dan saling mencintai, maka Velo jadi lebih bersemangat untuk menekan Rigo agar segera menikahinya.

" Baiklah, sudah cukup bosa basi di antara kita. Sekarang katakan saja kapan anda akan menikahiku karena aku tidak punya banyak waktu untuk menunggu. " Velo kembali tersenyum setelah mengatakan itu, dan lagi tatapan matanya terus menekan Rigo agar pria itu gak membuang banyak waktunya lagi.

" Siapa kau berani menantang ku? "

Velo mendekatkan wajahnya untuk bisa menatap Rigo dengan jarak yang lebih dekat.

" Aku, adalah orang yang memegang kartu as mu. Aku bisa Menghancurkan dirimu jika aku mau, aku juga bisa diam saat kau tidak banyak membuatku kesal. "

Velo menjauhkan dirinya sembari tersenyum. Yah, dia cukup muak banyak berdebat padahal hasil akhirnya adalah tetap sama. Bukan begitu sok percaya diri, tapi dia yang sudah bertindak dengan begitu perhitungan, kemungkinan untuk gagal hanyalah nol koma lima persen.

Rigo mengalihkan pandangannya sebentar, mengeraskan rahangnya, dan mengepalkan tangannya sendiri. Rasanya dia juga sudah tidak bisa banyak bicara lagi, padahal dia masih membutuhkan waktu yang lama agar bisa meyakinkan diri, dan siapa tahu dia masih bisa membujuk Velo atau membuatnya merasa muak sehingga dia tidak perlu menikahi Velo.

" Dengarkan aku baik-baik, Tuan Rodrigo. Aku tidak bodoh, jadi aku hanya mengikuti saja permainan tarik ulurmu ini. Mungkin kau pikir kau bisa membuatku bosan dan aku yang akan mundur dengan sendirinya, tapi akan ku beritahu bagiamana aku yang sebenarnya, aku adalah orang yang teguh pendirian, jika aku bilang akan, maka aku juga tidak akan berhenti sampai tujuan. " Velo tersenyum di akhir kalimat.

Rigo membuang nafas kasarnya, sial! Ini sudah cukup, dia memang tidak bisa melepaskan diri dari wanita aneh di hadapannya itu.

" Baiklah, tapi aku memiliki beberapa persyaratan. "

Ucapan Rigo barusan itu membuat Velo terkekeh. Yah, bagaimana bisa orang yang berada di posisi terpojok masih bisa mengajukan penawaran terus menerus? Hah! Memang menyebalkan, tapi biarkan saja dulu dia bicara.

" Katakan apa syaratnya. "

" Pertama, kita hanya akan menikah saja tanpa mengajukan nikah negara. Kedua, kau tidak boleh menggunakan namaku di publik sebagai suamimu. Ketiga, kau tidak boleh membuat onar saat aku akan menikahi Selena secara negara nantinya. "

" Aku tidak akan mengiyakan persyaratan itu. Tapi masalah menikah dan tercatat di negara, aku akan setuju. " Velo tersenyum, iya, dia juga tidak ingin tercatat jika sudah menikah, lebih tepatnya lagi sebenarnya dia sama sekali tidak tertarik dengan hubungan pernikahan yang menurutnya sangat merepotkan. Dia juga banyak hal yang harus di kerjakan di belakang Rigo, jadi persyaratan yang di ajukan Rigo sebenarnya sangat menguntungkan untuknya.

" Oke, aku akan cetak perjanjian tadi dan kita bisa menandatanganinya bersama. " Ujar Rigo yang kini terlihat lega.

" Aku tidak suka membubuhkan tanda tanganku di kertas yang menurutku tidak begitu penting. Jadi kau tenang saja, aku adalah orang yang sangat bisa di percaya, masalah syarat yang sudah aku setujui tadi, aku akan mengingatnya dengan baik. "

" Aku bahkan tidak mengenalmu, bagaimana mungkin aku percaya padamu begitu saja. "

" Bingo! Sekarang biarkan aku yang mengajukan syarat. "

Rigo menatap dengan dahi mengeryit, dia jelas terlihat kaget.

" Kau juga memberikan syarat? "

" Tentu saja, kenapa kau boleh dan aku tidak? "

Rigo membuang nafas kasarnya.

" Apa syarat yang kau mau? "

" Tinggal di tempat yang sama, melakukan rutinitas layaknya suami istri biasa, dan kau juga wajib memberikan nafkah untukku. "

Rigo menelan salivanya sendiri.

" Kau, kau tidak bermaksud mengatakan nafkah seperti yang aku pikirkan bukan? "

Velo tersenyum.

" Persis seperti yang anda pikirkan. Aku membutuhkan anda di tempat tidur, dan seperti suami lainnya, anda juga wajib memberikan uang untukku. "

Rigo terperangah dan menggeleng dengan wajah tak percaya. Sekarang dia paham, ternyata wanita di hadapannya itu menginginkan tubuhnya, dan uang hanyalah sebagai pelengkap saja. Gila, apakah benar di hadapannya ini adalah wanita penggoda yang haus kegiatan ranjang?

" Berhenti memikirkan itu, anda hanya perlu terbiasa dengan ku agar tahu bagaimana seorang Ve yang sebenarnya. "

" Aku tidak tertarik, membayangkan kita akan hidup bersama saja aku bahkan sudah merasa jijik dan muak. Sial! Aku benar-benar sial karena harus menikahi wanita penggoda dan rendahan sepertimu. "

Velo terkekeh, tapi dia menatap dengan tatapan tajam penuh kebencian saat Rigo tak menatap matanya.

" Terimakasih atas pujiannya, Tuan Rodrigo. "

" Hanya kau seorang saja yang mendengar kalimat cercaan tapi merasa di puji. " Ujar Rigo kesal.

" Kau bahkan tahu kalau itu cercaan dan kau masih mengatakannya? Tuan Rodrigo, jika manusia di ciptakan dengan otak, maka kita juga harus menggunakannya dengan baik agar Tuhan tidak kecewa bukan? "

" Apa maksud ucapanmu? "

" Tidak ada, hanya seperti menggaruk bagian yang terasa gatal. " Velo mengambil tasnya dan bersiap untuk bangkit.

" Besok pagi hubungi aku, usahakan kita menikah sebelum pukul sebelas, karena aku banyak hal yang harus di kerjakan. " Ucap Velo seraya menyodorkan kertas yang sudah dia tulis nomor telepon miliknya di sana.

" Sinting! Menikah sebelum pukul sebelas? Apa menikah seperti hal yang remeh baginya? " Gumam Rigo setelah Velo cukup jauh darinya.

Bersambung.

1
Keonna Lainey Mananeke
sumph aku ngakak bacanya🤣🤣
Royani Arofat
iih jadi teringat drakor dmn suaminya yg kebetulan jg dokter membuang makanan sblm masuk rumah dan istrinya liat.
Amalia
sabar velo ,lanjut kakak
Amalia
nyesek aku bacanya lanjut deh
Miya Miya
terusin ceritanya kak episode pertama aja udah bikin nangis penulisan kat a per kata Nya juga sangat rapih dan jelas semangaaat lagi lanjutkan kak /Ok//Ok//Good//Good/
Royani Arofat
perjuanganmu berat velipe atau velove.dulu zegon jg berat memperjuangkanmu.dia melawan keluarganya, bahkan tidak mau menyentuh istrinya, namun istrinya memberinya obat dan akhirnya zegon menyentuh istrinya diluar kemauannya sampe hamil.itulah yg buat mereka pisah.demi anak zegon supaya punya keluarga yg utuh
Dewi: ❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Chia Queen
Luar biasa
Royani Arofat
sepeeti janji velove pd zegon:" dikehidupan yg akan datang, aku yg akan mengejarmu"
Dewi: iya bener, jadi agak Melo selama prose pengejaran GPP ya kak 🙏
total 1 replies
Triana Mustafa
lanjut anak Vale dan Rigo kah...
Royani Arofat: cicot velo dan zegon.sdh brp generasi ya???
Yellow Melon: mungkin ya mungkin 🤣🤣🤣🤣
total 5 replies
Mak mak doyan novel
udh nunggu bgt lanjutannya ini
Dewi: wah!!! makasih sudah setia menunggu ya, kak 🙏❤️
total 1 replies
Mey jun Susy
Luar biasa
Royani Arofat
mana cerita reinkarnasi zegon velo??
Dewi: hai, kak. sudah aku upload ya..
total 1 replies
Ho T
Buruk
Emmah Emah
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Safa Almira
bagus
Safa Almira
ohhhh
Mei Sari
author hebat menjungkirbalikkan rasa penasaran ku... siapa yg akan mendapatkan hati ve
Yarnim Nim
cerita aku suka
Dewi Yuliani
Luar biasa
Safa Almira
seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!