NovelToon NovelToon
Douluo: Dimulai Dengan Sharingan

Douluo: Dimulai Dengan Sharingan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Time Travel / Naruto
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Na-Kun

Bercerita Tentang Seorang Pria Berusia 22 Tahun Yang Tiba-tiba Bereinkarnasi Ke Benua Douluo Saat Sedang Menonton Anime Naruto, Dia Juga Membawa Cheat Dari Dunia Naruto.

Apa Yang Akan Terjadi Jika Kekuatan Dari Dunia Naruto Dengan Kekuatan Dari Benua Douluo Bertabrakan?


maaf kalo ada yg kurang enak bahasanya, karna aku masih pemula. makasih :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-Kun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertarung Dengan Beruang Cakar Teror Emas Gelap

Pedalaman Hutan Star Dou

Seorang pria dengan mata merahnya menyala di kegelapan hutan, jubah hitam awan merah pria itu compang-camping. Mata merahnya menatap lurus ke arah binatang jiwa yang mendekat ke arahnya dengan cepat.

Lin Feng yang memegang 6 kunai berujung tiga di antara kedua tangannya menatap Beruang Cakar Teror Emas Gelap dengan serius.

Lin Feng sebenernya sedikit gugup saat ini, tapi juga sedikit bergairah. Darah di sekujur tubuhnya entah kenapa mendidih hebat. Mungkin karna sharingan, sifat suka berperangnya keluar.

Kemudian Lin Feng dengan cepat melemparkan ke 6 kunai itu ke arah Beruang Cakar Teror Emas Gelap yang mendekat. Kunai di tangan kanan Lin Feng menuju tubuh beruang tapi 3 lainnya terbang mengarah ke samping kanan kiri dan atas kepala beruang.

*Swissshhh*

Beruang Cakar Teror Emas Gelap melihat Kunai terbang dengan cepat ke arahnya, dia tidak menghindar. Beruang Cakar Teror Emas Gelap tidak menganggap serius kunai yang menuju ke arahnya. Dia terus melaju ke arah Lin Feng.

Kemudian Kunai yang di lempar Lin Feng mengenai tubuh Beruang Cakar Teror Emas Gelap.

*TING TING TING*

Sedangkan kunai yang lainnya melewati tubuh Beruang Cakar Teror Emas Gelap.

Lin Feng yang berdiri di sebelah pohon tiba-tiba menghilang. Adegan itu membuat Beruang Cakar Teror Emas Gelap tertegun sejenak.

Lin Feng yang menghilang muncul di atas kepala Beruang Cakar Teror Emas Gelap, kemudian dia menendang kepala beruang.

"KONOHA SENPU!!!"

*BANG!!!"

Tendangan Lin Feng mengenai kepala Beruang Cakar Teror Emas Gelap, tapi dia tidak merasa senang, karena tendangannya tidak memberi efek apapun pada beruang itu.

Beruang Cakar Teror Emas Gelap masih berdiri kokoh setelah menerima tendangan Lin Feng, kemudian dia mengayunkan cakarnya yang besar ke arah Lin Feng.

Lin Feng sudah mengantisipasi serangan balasan Beruang Cakar Teror Emas Gelap, sebelum cakar besar mengenainya, dia menghilang lagi.

Lin Feng muncul lagi di atas pohon besar, di bawah kakinya ada kunai bertanda 林.

"Seperti yang di harapkan dari Beruang Cakar Teror Emas Gelap berusia sekitar 900 tahun. Tendangan kejutan tadi tidak memberi kerusakan padanya." Lin Feng berkata sambil menatap dengan serius ke bawah tempat beruang itu berada.

"Bagaimanapun Beruang Cakar Teror Emas Gelap termasuk garis keturunan dari raja beruang di area terlarang Hutan Star Dou, walaupun umurnya 900 tahun tapi kemungkinan kekuatannya setara dengan master jiwa level 30 an puncak. Bahkan mungkin setara dengan sekte jiwa level 40an."

"Ini akan sangat sulit untuk membunuhnya, pria besar yang ku hadapi ini terkenal dengan pertahannya yang keras. Sepertinya aku harus mengeluarkan semua yang ku miliki untuk bisa membunuhnya."

Setelah mengatakan itu, kemudian dia langsung mengaktifkan 3 Gerbang jutsu Gerbang Delapan Batin.

*BOM!!!*

Kemudian dia merasakan tambahan kekuatan dan kapasitas kekuatan jiwa meningkat.

Beruang Cakar Teror Emas Gelap di bawah sedang mencari manusia yang di lawan tadi, tiba-tiba dia mendengar suara keras dari atas pohon. Dia pun langsung menatap tajam ke arah Lin Feng yang mengeluarkan aura merah di sekitar tubuhnya berada. *GROARRRR!!*

Lin Feng yang di temukan juga menatap ke arah beruang itu.

Kemudiaan dia mengeluarkan Jiwa Bela Dirinya. "Kalau senjata biasa tidak mempan padamu, mari kita coba gunakan Jiwa Bela Diri, dan.... Aku tak tau apakah sharingan ku bisa mengendalikan pria besar itu."

Lin Feng mengeluarkan beberapa kunai lagi dari cincin penyimpanan, kemudian dia melemparkan kunai itu ke arah beruang di bawah.

Lalu dia menghilang, kemudian kilatan merah muncul di sebelah beruang itu dan menebasnya tapi gagal. Lin Feng menghilang lagi tanpa memberi lawan kesempatan membalas. Dia mengeluarkan beberapa kunai lagi dan melemparkan ke segala arah sekitar beruang itu.

Lalu muncul lah pemandangan kilatan merah di kegelapan malam hari, kilatan merah itu bolak-balik menyerang Beruang Cakar Teror Emas Gelap.

Lin Feng mengulangi gerakan itu beberapa kali. Beruang Cakar Teror Emas Gelap melihat manusia yang di lawan menebas lalu menghilang terus-menerus merasa di permainkan.

Walaupun serangan manusia itu tidak memberi kerusakan yang besar pada tubuhnya, tapi itu sangat menyebalkan, dia langsung marah. kemudian dia mengaum sambil mengayunkan cakar besarnya dengan acak.

*GROARRR!!!*

*WUSSHH WUSSHH WUSSHH!!*

Suara ayunan cakar terdengar.

Lin Feng melihat beruang besar itu marah sudut mulutnya terangkat lalu kilatan merah terlihat lagi dan muncul kembali di atas pohon.

Dia berdiri di atas pohon, nafasnya terengah-engah karena terlalu banyak menghabiskan kekuatan jiwa, kemudian jutsu Gerbang Delapan Batin ditarik kembali. Dia kemudian memandangi beruang besar itu mengamuk dibawah.

Lin Feng mengeluarkan beberapa pil pemulihan kekuatan jiwa lalu meminumnya sekali teguk. Dia merasa segar kembali.

"Apakah ini yang di rasakan Minato saat bertarung? Keren sekali..... Tapi itu menguras kekuatan jiwaku, bahkan setelah membuka 3 gerbang dan mendapatkan tambahan kekuatan jiwa. Itu masih belum cukup."

"Untungnya aku mempunyai Sharingan, kalau tidak....."

Dia menggelengkan kepalanya, dia merasa kalau menggunakan teknik Dewa Petir Terbang tanpa Sharingan dengan kemampuan dinamisnya yang kuat, dia tidak akan bisa mengendalikan Dewa Petir Terbang. Karna itu terlalu cepat.

Tadi aja dia hampir terkena pukulan cakarnya beberapa kali saat berteleportasi di samping Beruang Cakar Teror Emas Gelap tadi. Tapi karna kemampuan dinamis Sharingannya dia melihat cakar di wajahnya kemudian dia langsung berteleportasi.

Lin Feng sekali lagi kagum pada Minato, dia dari golongan rakyat biasa tanpa garis keturunan, bisa menguasai Dewa Petir Terbang bahkan meningkatkan jutsu itu. Walaupun Minato tidak mempunya Sharingan, tapi dia mempunyai insting dan reflek yang ekstrem.

"Sayangnya aku tidak mewarisi reflek ekstrem Minato." dia menghela nafas dengan perasaan kecewa.

Lin Feng kembali menatap Beruang Cakar Teror Emas Gelap yang sedang mengamuk di bawah dengan serius. "Bahkan dengan Kunai Jiwa Bela Diri, itu tidak bisa menebus pertahanan Beruang Cakar Teror Emas Gelap. Cara satu-satunya adalah dengan menyerang matanya."

Kemudian dia melihat banyak Kunai tertancap di sekitar Beruang Cakar Teror Emas Gelap, Lin Feng mengangguk puas melihat itu.

Alasan dia bertarung bolak-balik, lalu melempar kunai secara terus-menerus karena ini. Dia menggunakan taktik yang di gunakan Minato saat melawan 2 bersaudara AI di WW3.

Beberapa menit kemudian....

Beruang Cakar Teror Emas Gelap di bawah yang mengamuk perlahan tenang, dia mengamati sekeliling tapi tidak melihat manusia tadi. Tiba-tiba dia melihat kilatan putih terbang ke arahnya dari kegelapan di depannya, lalu dia menangkap benda yang terbang itu.

Saat Beruang Cakar Teror Emas Gelap sedang menatap benda yang di tangkapnya dengan bingung, Kilatan hitam muncul di atas kepalanya, Beruang Cakar Teror Emas Gelap mengangkat kepalanya dan melihat itu adalah manusia yang menyerang tadi.

Dia langsung marah lalu bersiap menyerang manusia di atasnya. Tapi secara tidak sadar dia menatap mata manusia di atasnya, dia melihat mata manusia di atasnya berwarna merah darah, ketiga kecebong kecil di pupilnya berputar cepat, kemudian penglihatannya matanya jadi kosong.

Lin Feng yang berada di atas pundaknya melihat ilusinya berhasil langsung mengeluarkan Kunai Jiwa Bela dirinya, kemudian menusuk mata kanan Beruang Cakar Teror Emas Gelap dengan tegas.

Lin Feng mengangkat sudut mulutnya saat melihat Kunai nya berhasil menusuk mata beruang itu.

Tapi sebelum dia merasa bahagia. Beruang Cakar Teror Emas Gelap terbangun cepat dari ilusinya lalu cakarnya mengayun keras dan cepat ke arah dada lin Feng.

Lin Feng sekali lagi di kejutkan oleh cakar besar Beruang Cakar Teror Emas Gelap, dia terlambat bereaksi kemudian dadanya terkena cakar besar, dia pun terpental terbang kebelakang dengan cepat sebelum berhenti menabrak pohon.

Lin Feng duduk bersandar di pohon, kepalanya tertunduk lemas. Teknik Transformasi yang dia pakai juga lepas secara paksa karna luka berat.

(ps: dari awal protagonis tiba di Hutan Stat Dou, dia selalu memakai teknik transformasi. saat bertarung dengan Beruang Cakar Teror Emas Gelap juga masih makai teknik transformasi)

Luka cakar yang terlihat mengerikan muncul di dadanya. " Uhuk uhuk....Hah.... Hah.... Hah...... Aku.... Ceroboh.... Lagi." Lin Feng terbatuk dan terengah-engah berkata dengan lemah.

'Heh~.. Aku terlalu percaya diri dan bergantung pada Dewa Petir Terbang sampai melupakan teknik pengganti dan teknik tiga tubuh lainnya, andai aja aku mengingat itu...... tapi sudah terlambat untuk menyesal.' Lin Feng menghela nafas dalam hati.

Lalu dia mengangkat kepalnya dengan susah payah, dia menatap Beruang Cakar Teror Emas Gelap yang mengaum kesakitan karna matanya di tusuk.

Beberapa saat kemudian, Beruang Cakar Teror Emas Gelap berhenti mengaum, lalu menoleh ke arah Lin Feng.

Lin Feng yang di tatap merasakan hawa dingin di punggungnya.

Dengan mata kirinya yang tersisa, Beruang Cakar Teror Emas Gelap menatap ke arah Lin Feng yang berubah ke bentuk aslinya merasa bingung. Tapi itu hanya sesaat, Dia tidak memperdulikannya. Dia lalu mengaum keras kemudian berjalan perlahan mendekat ke arah Lin Feng yang lemas.

Mata Beruang Cakar Teror Emas Gelap yang tertusuk kunai mengeluarkan darah terus menerus, hal itu membuat dia juga melemah.

Kemudian Beruang Cakar Teror Emas Gelap berdiri di hadapan Lin Feng, dia mengangkat cakarnya hendak menebas manusia di depannya.

Lin Feng menatap Beruang Cakar Teror Emas Gelap yang hendak menyerangnya hatinya terasa sangat dingin, lalu dia bergumam rendah: "Apakah ini akhirnya?...." dia tersenyum tak berdaya lalu menutup matanya dengan pasrah.

Bab Berakhir.

{......}

1
Reza Aditiya
cerita nya bagus dan menarik, dialog sama narasi nya ga kaku pokonya bagus,cuman satu kekurangan nya menurut gue yaitu setiap hari episode nya dikit jadi kurang puas
Reza Aditiya
Thor lanjut,kalo bisa perhari 2 bab Thor biar Ga tanggung baca nya 1 bab perhari juga Gpp sih asal konsisten aja biar gue nabung lama juga ga sia sia
Taufik Anan: saya akan berusaha sebaik mungkin, terima kasih/Smile/
total 1 replies
Reza Aditiya
ini novel ada lanjutannya kagak Thor atau novel setengah jadi, sayang banget novel sebagus ini setengah jadi??
Reza Aditiya
cerita nya bagus dialog sama narasi nya Ga kaku berarti bukan novel terjemahan,tapi di lihat dari jumlah bab cuman 28 apa novel setengah jadi lagi yg gue baca????
Taufik Anan: terima kasih atas pujiannya, alasan jumlah bab sedikit karena saya baru bikin novel ini belum ada 1 bulan dan ini adalah karya novel pertamaku, jadi masih belajar bikin alur+merangkai kata-kata/Smile/
total 1 replies
M Satrio
Sakit apa aja thor, asal jgn demam🤧
Taufik Anan: demam sih nggak, tapi ya jangan sakit apa aja lah/Sweat/
total 1 replies
Äï
pasti flu atau semacam nya
Taufik Anan: iya, abis kehujanan di jalan.
total 1 replies
Ahmad anzan
3 bab lgi thor
Taufik Anan: gak kuat/Cry/, kalau up 3 bab perhari bisa-bisa otakku nanti meleduk/Gosh/
total 1 replies
Apa?
Up thor Up/Sob/
Äï
ribet njirr kesalahan besar lu ngebolehin dia ikut, pinter sih pinter tp gk bisa liat situasi
Taufik Anan: Itu lah sifat dia, pintar tapi bodoh. aku tidak bisa menjelaskan secara rinci kenapa dia ikut, nanti jadi spoiler, pokoknya dia ikut karena mempunyai misi😄
total 1 replies
Poetra S
"walau" bukan "walo" tor
Taufik Anan: logat di rl masuk ke novel🗿
total 1 replies
Nie Lie「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」
Yang semangat thor, semoga ceritanya tidak berhenti di tengah jalan🙏🏻
Fajar Fathur
lanjut update thor
Ahmad anzan
lanjot
Ahmad anzan
lanjut
Dapit kaputra
gas thor mantap
Kang Anom
teruuus
Kang Anom
mantap
Kang Anom
terus coba, nanggung bat dah
IKKY RAHMADANI
thor minimal 2-3 bab lah sehari kalo satu mana puas, apa lagi cerita novel buatan mu seru
Taufik Anan: akan ku usahakan, tapi tidak bisa janji. soalnya aku bikin novel pas waktu istirahat kerja doang, makanya waktunya sedikit.
total 1 replies
Ahmad anzan
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!