menikah muda menjadi mimpi buruk bagi dara gadis cantik yang baru saja lulus sma, karna perjodohan orang tuanya dia harus menikah diusia 18 th..
daniel pria matang dengan sejuta pesona mau tidak mau harus menerima perjodohan oleh orang tuanya karna di usia 29 th dia belum juga ada tanda tanda menikah..
bagaimana kisah dua anak manusia beda genarasi ini yuk baca selengkapnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuni saras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pembicaraan serius
Sama seperti Dara, Daniel juga lupa membawa baju ganti, meskipun tadi Dara sudah bilang didalem tidak ada jubah mandi juga tapi Daniel lupa karna masih merasakan rasa terkejutnya.
Ahirnya Daniel keluar dengan lilitan handuk dan melihatkan roti sobek yang super seksinya.
Saat keluar Dara yang sedang sibuk dengan ponselnya dikegetkan dengan suara Daniel yang tiba tiba didepannya.
'Koper baju aku dimana Ra?' tanya Daniel yang tak melihat koper nya.
Saat Dara melihat Daniel begitu tampan, seksi dengan rambut basah yang masih menetes sangat menggoda membuat Dara jadi bengong.
'Ra helloo' Daniel sambil melambaikan tangan dimuka Dara.
'Iya Bang' tanya Dara gugup dekaligus malu ketahuan menatap Daniel dengan intens.
'Kamu kenapa bengong gitu?' dijawab gelengan kepala oleh Dara.
'Koper isi baju Abang dimana ?' tanyanya lagi.
'Ha baju Abang udah aku masukan ke lemari tadi' jawab Dara setelah sadar.
.
.
'Tidur yu Ra udah malem' ajak Daniel setelah selesai berpakaian.
'Iya Bang' sambil meletakan handfonenya diatas meja dan menghidupkan lamu tidur sehingga suasana remang remang menjadi tambah canggung.
10 menit 20 menit berlalu Dara dan Daniel belum juga tidur hingga Daniel mencoba memecahkan keheningan malam itu.
'Ra, udah tidur belum?' tanya Faniel sambil menghadap Dara.
'Belum, kenapa bang?' jawab Dara sambil memiringkan badan menghadap Daniel hingga posisi merek saat ini berhadapan
'Abang mau tanya boleh ga?'
'Ya tanya aja, abang ini aneh mau tanya pake ijin segala' jawab sambil tersenyum
'Kamu bahagia gak nikah sama Abang?'
'Kok nanyanya begitu? ya jelas bahagia lah Bang'
'Ya secara kan kita dijodohin ra,takut aja kamu semakin tertekan nikah sama Abang'
'Gak lah bang, meskipun awalnya kita itu dijodohin tapi sekarang Dara udah sayang banget sama Abang ko'
'Abang juga sudah sayang dan cinta sama kamu Ra'
'Beneran Bang?'
'Bener, bahkan Abang takut banget kehilangan kamu sekarang' Daniel menjawab sambil menarik Dara kedalam pelukannya
'Makasih bang, sudah mencintai Dara sebesar itu' jawab Dara sambil mengeratkan pelukan pada Daniel.
'Abang harap ini awal yang baik untuk hubungan kita, dan semoga pernikahan kita selamanya' kata Daniel sambil mencium kening Dara.
Hati Dara serasa mau lepas mendapat perlakuan manis dari Daniel apa lagi ini ciuman pertama mereka meski masih dikening.
'Ra kamu tau kan usia abang tidak muda lagi, jika kamu hamil mengandung anak abang apa kamu tidak keberatan' tanya Daniel serius sambil melepaskan pelukan mereka.
'sebenarnya Dara gak keberatan ko bang untuk hamil, kan Dara udah jadi istri abang sekarang,tapi Abang gak akan larang Dara buat sekolah saat hamil nanti kan bang'.
'Hak ko kamu tetap bisa sekolah tapi nanti kalo hamilnya sudah besar kamu cuti dulu atau bisa sekolah dirumah' ucap Daniel sambil meyakinkan Dara.
'Iya bang makasih ya Abang udah mau ngertiin aku, karna dara ingin wujudin cita cita dara'
'iya sayang, jadi kalo sekarang bisa song?' tanya Daniel dengan antusias
'Sekarang apa?' jawab Dara yang masih belum konek dengan pertanyaan Daniel.
Dijawab dengan daniel menaik turunkan kedua alisnya.
Dara paham dengan kode Daniel pun langsung merona wajahnya karna malu.
'Ih Abang mesum' jawab malu Dara sambil sedikit menjauh dari Daniel.
'Jadi boleh gak?' Daniel masih bersikeras dengan pertanyaannya
'Boleh ko' jawab Dara lirih dengan malu malu.
seketika wajah Daniel langsung cerah secerah sinar pagi.
......................
Mohon dukungannya teman teman
jangan lupa
like
comen
terimakasih🙏🙏