NovelToon NovelToon
Janda Muda Vs Duda Tampan

Janda Muda Vs Duda Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Virsya eldina

Aditya Wijaya prakasa(35 tahun), atau biasa dipanggil Aditya..adalah seorang CEO tampan dan juga duda kaya raya,memiliki kecerdasan diatas rata2, Aditya adalah seorang laki - laki yg baik dan penyayang, karena masa lalu nya bersama mantan istrinya yang dulu pernah selingkuh darinya.. kini Aditya menjadi seorang yang dingin, cuek, arogan, dan tidak percaya lagi akan cinta..

Nabila sanjaya(25 tahun) adalah seorang Janda muda yang memiliki 2 orang anak,memiliki paras cantik,sangat penyayang, humoris,tegas, pekerja keras, dan baik hati..

bagaimana jadinya ya kalau si duda tampan dan cuek itu bertemu dengan Nabila si janda muda yang sangat baik hati dan penyayang itu.. akankah Aditya berubah dan percaya akan cinta sejati..

stay tune ya teman..☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virsya eldina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Seminggu pun sudah berlalu, tak terasa ini adalah hari pertama Nabila dan juga Risa magang di perusahaan Aditya.

" Hallo Bila, kamu sudah berangkat belum " kata Risa yang baru saja menelpon Nabila.

" Ia Sa, ini aku baru antar anak - anak kerumah tante bentar lagi otw " ucap Nabila sambil memarkirkan scooter matic di depan rumah nya.

" Oke aku tunggu La, hati - hati di jalan "

" Oke Risa "

Nabila masuk kedalam kamar lalu mengambil jaket dan juga tas nya.

" Sumi, mbak mau berangkat dulu ya " pamit Nabila kepada Sumi yang lagi sibuk membersihkan meja.

" Ia mbak, hati - hati di jalan " ucap Sumi.

" Maaf mbak tinggal ya Mi, kamu jaga kedai baik - baik "

" Ia siap mbak "

Di atas motor, Nabila kembali mengingat - ingat apakah yang di bawa nya ke kantor nanti Sudah lengkap atau belum.

" Pulpen, buku, note, penghapus, laptop, HP "

" Jas hujan, cemilan, kopi.. ahh sudah semua " ujar Nabila.

" oke siap berangkat.. bismillah.. "

Nabila mulai menarik gas motor dan melajukan motor nya menuju ke kota.

Di sisi lain, Salsa sedang sibuk menelpon seseorang.

Ya yang di telpon itu adalah kakak nya Aditya.

" Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif "

"Tutt.. Tutt.. Tutt.. "

" Iih Kak Aditya ni mana sih, kok telpon nya gak aktif sih, kan sudah jam 7 bisanya kak Aditya kalau hari kerja selalu on time bangun pagi " ucap Salsa kesal.

" Ada apa Sal, kok kesel gitu " tanya Mama yang baru saja datang dari dapur.

" Itu lo Ma, aku lagi telpon kak Aditya tapi HP nya gak aktif "

" Tumben kakak kamu gak aktif, biasanya kan jam segini pasti dia sudah siap - siap mau berangkat kerja " ucap Mama.

" Sebentar ya, coba Mama telpon Haris dulu "

Dritt.. Dritt.. suara HP Haris berbunyi dan di layar HP itu tertera nama Nonya Besar.

" Hallo Nyonya, maaf ada apa menelpon " tanya Haris.

" Tidak apa - apa Ris, ini Salsa dari tadi nelpon Aditya katanya HP nya gak aktif, apa Aditya baik - baik aja Ris, biasanya kan dia sudah bangun jam segini.

" Ia nyonya, maaf saya juga baru sampai di rumah Pak Aditya, kata Bibi Pak Aditya memang belum keluar kamar nyonya. Mungkin kesiangan karena tadi malam Pak Aditya pulang larut malam Nyonya.

" Oh begitu, baiklah Haris Terima kasih ya nanti kalau Aditya sudah bangun katakan padanya kalau aku tadi menelpon "

" Baik Nyonya "

Tutt.. Tutt..

" Apa yang sedang di lakukan anak itu sampai pulang larut malam, jangan - jangan dia jajan diluar lagi " ucap Mama geram melihat kelakuan Adit.

" Memang harus cepat di carikan istri anak itu " batin Mama.

" Ada apa Ma, kak Adit memang belum bangun ya " tanya Salsa.

" Ia Sal, katanya tadi malam Kakak mu pulang larut jadi sepertinya kesiangan hari ini "

" Oh gitu, ya udah deh Ma nanti Salsa telpon lagi Kak Adit nya " ucap Salsa berlalu menuju kamar nya.

Sinar matahari masuk melalui celah - celah jendela kamar Aditya, sayup - sayup Aditya mulai membuka kedua matanya sambil meraba - raba ke atas meja di samping kasur untuk mencari HP miliknya.

Aditya tiba - tiba terkejut dan langsung bangun ketika melihat jam di HP sudah menunjukkan Pukul 8 pagi.

" Akhh Sial.. aku kesiangan " umpat Aditya sambil berlari menuju kamar mandi.

Aditya memang terkenal sangat disiplin dalam bekerja, ia tidak pernah terlambat ke kantor kecuali bila ada hal yang penting. Di kantor pun Aditya tidak segan - segan memarahi anak buah nya jika ada yang datang terlambat kekantor.

Karena lelah dan juga pulang larut malam Aditya keenakan tidur sampai kesiangan bangun hari ini.

Selesai mandi, Aditya membuka lemari baju nya, hari ini Aditya memakai kemeja putih lengkap dengan jas dan juga dasi berwarna biru yang cerah.

Selesai berpakaian, Aditya segera turun kebawah dan siap berangkat ke kantor. Di bawah ternyata Haris sudah menunggu.

" Tuan sudah bangun " gumam Haris melihat Aditya turun dari tangga.

" Kenapa kamu tidak membangunkan ku Ria " kata Aditya.

" Maaf Tuan tadi saya sudah mengetuk pintu dan memanggil Tuan tetapi tidak ada jawaban dari dalam " jawab Haris.

" Ya sudahlah ayo kita berangkat "

" Tuan tidak sarapan dulu "

" Tidak usah "

" Baik Tuan "

Aditya berjalan dan memasuki mobil, Haris menjalankan mobilnya menuju ke kantor Aditya.

Di Perusahaan Prakasa Jaya, Nabila dan Risa masih di buat kagum dengan pemandangan perusahaan tersebut yang begitu besar dan menjulang tinggi.

" Permisi Mbak, saya Nabila dan ini teman saya Risa "

" Kami yang waktu itu Mbak, Hari ini jadwal pertama kami Magang di perusahaan ini Mbak " kata Nabila kepada resepsionis.

" Oh ia Mbak Nabila dan juga Mbak Risa sudah di tunggu sama Ibu Andin di lantai 10 " ucap Resepsionis itu kepada Nabila.

" Ia Mbak Terima kasih " ucap Nabila kemudian mereka berdua berjalan memasuki Lift dan menuju lantai 10.

Tiing.. Lift terbuka.. Nabila dan Risa keluar dari dalam lift, mereka terkejut melihat begitu banyak karyawan yang sudah duduk di tempat mereka masing - masing dan sebagian dari mereka ada yang bersikap biasa, tersenyum, dan ada juga yang menatap sinis kepada mereka berdua.

" Ehh.. ehh.. tu liat ada anak magang tu kykx " ucap Cindy kepada Sarah "

" Ia Cin, yang berhijab itu cantik ya Cin " ucap Budi menjawab ucapan Cindy.

" Ia cantik " kata Sarah.

" Cantik dari mananya, nih di depan kalian ni lebih cantik kalii dari pada dia " ucap Cindy kepad Budi dan Sarah.

" Iri aja kamu Cin " ucap Budi bangkit dari duduk nya ingin mendatangi Nabila dan Risa yang seperti bingung mencari sesuatu.

" Budi.. kamu mau kemana " tanya Cindy.

" Tuh datangin cewek cantik dulu " ucap Budi.

" Dasar ganjen " Ucap Cindy kesal.

" Haii adek - adek.. lagi cari siapa " sapa Budi kepada Nabila dan Risa.

Nabila dan Risa tersenyum melihat Budi.

" Ini Pak, kami mau cari Ibu Andin katanya ada di lantai 10 ini ya " jawab Risa.

" Ohh Bu Andin, itu ruangan nya " ucap Budi sambil menunjuk ke belakang sebelah kiri.

" Oh ia jangan panggil Pak dong, panggil aja Mas Budi " ucap Budi yang pandangan nya tak lepas dari Nabila.

" Iya Pak.. eh Mas Budi " ucap Risa.

" Terima kasih sudah ngasih tau tempat nya " ucap Risa.

Nabila dan Risa langsung menuju ruangan Bu Andin, tapi mereka langkah mereka terhenti karena Budi.

" Eitt.. tunggu dulu kan kita belum kenalan " ujar Budi menyodorkan tangan nya.

" Saya Risa Mas "

" Saya Nabila "

" Oke, saya Budi.. panggil saja Mas Budi ya "

" Kalian anak magang kan, semoga betah magang di sini ya " ucap Budi.

" Ia Mas Budi makasih " kata Risa.

Nabila dan Risa melangkah menuju ruangan Bu Andin.

" Ohh jadi cewek berhijab itu Nabila, nama yang indah seperti orang nya " gumam Budi.

Tok.. Tok.. Tok..

" Masuk "

" Permisi Bu, saya Nabila dan ini teman saya Risa "

" Kami anak magang dari Universitas Airlangga Bu " ucap Nabila menjelaskan.

" Oh ya saya sudah tunggu kalian dari tadi " ucap Bu Andin.

" Ini lembar jadwal kalian silahkan di ambil, dan untuk Risa kamu nanti saya tempatkan membantu Ibu Sarah di lantai 10 ini, dan untuk kamu Nabila di lantai atas bersama ibu Lula" ucap Bu Andin.

" Untuk detail tugas nya nanti di jelaskan masing - masing oleh Bu Lula dan Bu Sarah ya"

" Oke ini sudah jam 8 lewat, ayo ikut saya antar kalian ke tempat kerja " ucap Bu Andin berjalan keluar diikuti oleh Nabila dan Risa.

" shutt.. shutt.. Nabila.. " panggil Risa sambil mencolek tangan Nabila.

" Nanti kalau jam istirahat kamu jemput aku di sini ya " ucap Risa.

" Ia tenang aja " kata Nabila sambil menunjukkan jempol nya kepada Risa.

" Selamat pagi semuanya " sapa Bu Andin kepada anak buah nya.

" Selamat pagi Bu Andin "

" Perkenalkan ini Risa dan Nabila, mereka anak magang di sini dan Risa akan di tempatkan di ruangan ini bersama kalian "

" Sarah, nanti Risa akan membantu pekerjaan kamu disini " ucap Bu Andin.

" Baik Bu " jawab Sarah sambil menganggukkan kepala nya.

" kalau begitu Risa, kalau ada yang tidak di mengerti silahkan bertanya kepada Sarah "

" Ia Bu " jawab Risa.

" Ayo Nabila kita ke atas " kata Bu Andin.

Nabila dan Bu Andin bersama - sama menuju lift untuk naik ke lantai paling atas dimana di situ lah tempat kerja CEO perusahaan tersebut.

" Hallo semua nya perkenalkan saya Risa, mohon kerja sama dan bantuan nya " ucap Risa memberi salam.

Semua karyawan di situ tersenyum ramah kepada Risa kecuali Cindy.

" Umm bagaimana Bu Sarah, apa yang bisa saya lakukan " tanya Risa.

" Untuk sementara kamu catat ini dulu ya " perintah Sarah sambil menyodorkan sebuah buku besar dan selembar kertas kecil kepada Risa.

" Risa, Nabila tadi di tempatkan di mana sama Bu Andin " tanya Budi yang penasaran.

" Oh ia Mas tadi kata Bu Andin Nabila di tempatkan bersama Bu Lula "

" Lula.. kok bisa sih dia kan anak magang kenapa bisa di tempatkan di sana, aku aja pengen di sana gak bisa " ucap Cindy yang langsung menyambar perkataan Risa.

" Kamu ni sirik aja Cin " ucap Budi.

" Sayang ya, coba di sini kan aku bisa sama - sama terus sama Nabila " gumam Rudi.

" Maksud mas Budi " tanya Risa.

" Gak papa Risa, udah kamu lanjutin lagi kerjanya "

Budi kembali ke meja kerjanya, Risa dan Sarah kembali sibuk dengan tugas mereka masing - masing kecuali Cindy yang masih melamun memikirkan sesuatu.

" Kenapa bisa ya si Anak magang itu di tempatkan di tempat kerja nya Lula, kan nanti disana bisa ketemu terus sama Pak Aditya " batin Cindy kesal.

" Tapi ya sudah deh, gak mungkin juga Pak Aditya tertarik sama si Nabila itu, biar Nabila rasain juga tu gimana galak nya Pak Aditya " batin Cindy sambil tersenyum tipis.

1
Icha Arios
secepatnya buat adit ngaku cinta ke nabila jangan lama lama
ira rodi
jangan sampe nanti cari kerjaan di bar lagi...
ira rodi
nanti nabila mulai pinjam di aditya uang...kenapa gak relakan saja rumah itu....mau bagaimana lagi...daripada ngutang...
ira rodi
pasti nanti nabila terjatuh trs ditolong aditya dan mereka berpelukan....
ira rodi
lebay...
ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•
weh, parkseok joon
ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•
sama
ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•
cantik, imut
ENDAH_SULIS
jelas aja pas orang sachet 🤣🤣
ENDAH_SULIS
basi wkkwk ..pasti tabrakan
ENDAH_SULIS
apa hanya aku yg gak suka opa Korea...🥺lebih suka yg berkulit coklat badan sixpack dan berewok gtu🤣
indah
Bagus cerita ny Thor..
Semngat baru komen di bab ini soalny keasikan baca😅
nana supriyatna
Lumayan
Cantika Ahtania
cantik banget
🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟
Sbnrnya bagus ceritanya tp pusing baca tulisannya byk typo EYD jg awur²an
Smga saja semakin kebelakang semakin bagus dlm penulisannya🙏
🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟
nama orang huruf pertama harusnya pake huruf besar
Hani P Hani
dasar adit bucin
Beas Manis
bagus ceritanya
Uji Winarti
pura" aja nich aditya
Uji Winarti
ternyata sama" suka niye,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!