Semuanya berawal dari David yang salah masuk ke kamar Viona, dan keduanya terlibat percintaan panas yang membuat keduanya saling terikat.
"Ingat pernikahan ini hanya formalitas saja, kau hanya istri di atas kertas saja" David Bramasta.
"Terserah, tapi aku mau bayaran ku 2M setelah itu kita bisa bercerai" Viona Khanza.
Penasaran? ikuti kelanjutan nya, dan jangan lupa dukung author dengan like coment dan vote nya ya🥰 makasih🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 25. Mata keranjang.
Happy reading..
🌹🌹🌹🌹
Malam nya Viona dan David pergi ke acara teman David.
Ini bukan pertama kalinya Viona ke party pernikahan tapi untuk dikelilingi orang-orang dari kalangan atas mungkin ini pertama kalinya untuk seorang Viona.
"Kenapa?" tanya David saat Viona hanya diam.
Viona melirik David dan menggeleng.
"Tidak apa, hanya merasa sedikit gugup" balas Viona sambil mencoba untuk bersikap elegan.
"Jangan bilang ini pertama kali kamu ke tempat seperti ini" ucap David menebak.
Hah?
"Tidak" jawab Viona cepat.
"Yakin? tapi wajahmu seperti orang yang baru tempat seperti ini" kata David lagi.
Membuat Viona langsung menatap tajam David, lalu dia mendekatkan wajahnya ke telinga David.
"Diam atau tidak ada jatah!" bisik Viona kesal.
"Oke" David tersenyum mendengar ancaman Viona.
Tiba-tiba tangan Viona menggandeng tangan David, melihat itu David semakin percaya diri karena merasa Viona takut kehilangan nya.
Sedangkan Viona dia melakukan itu untuk membuat nya terlihat lebih romantis, hanya itu.
Keduanya mendekati teman David yang baru menikah untuk mengucapkan selamat.
"Tuan David" sapa seseorang.
Dan itu adalah wanita berambut pirang, Viona yang melihat wanita itu bisa menebak jika wanita itu pasti salah satu mantan wanita pemuas David.
"Senang bertemu anda kembali tuan" ucap wanita itu menyapa lagi.
David hanya mengangguk, meski sebenarnya dia lupa dengan wanita di depan nya karena memang banyak wanita yang pernah tidur dengan nya.
Wanita itu melirik Viona dan tersenyum kecut, pandangan nya terlihat seolah merendahkan.
"Jika anda butuh sesuatu jangan lupa hubungi saya lagi, kontak saya masih sama tuan" lanjut wanita berambut pirang itu lagi.
Lalu pergi dengan menebarkan pesona nya yang penuh daya tarik, apalagi pakaian nya yang sangat sexy itu terlihat begitu mencolok.
Viona masih melihat wanita itu, dan matanya melihat dengan jelas jika wanita lanjut mendekati pria lain.
"Apa seperti itu cara untuk mendapatkan uang cepat?" tanya Viona melirik David.
"Ya, wanita-wanita itu akan berkeliaran di acara seperti ini untuk mendapatkan uang banyak" balas David cepat.
Dan mendapatkan lirikan dari Viona.
"Berapa harga permalam nya?" tanya Viona lagi.
Pertanyaan itu langsung mendapatkan lirikan tajam dari David.
"Jangan berpikir jika kau bisa menjual daging seperti mereka, tubuh mu hanya milik ku" tegas David sambil melingkarkan tangan nya di pinggang Viona.
Hal itu membuat Viona tersenyum, dan melepaskan tangan David dengan perlahan.
"Tubuh ku tidak gratis, bayar aku baru setelah itu aku akan memberikan pelayanan yang lebih hot" kata Viona berbisik.
Lalu Viona berjalan meninggalkan David untuk mengambil minum.
Tarus berjalan membuat nya merasakan haus, David yang melihat Viona pergi dia menyusul dan ikut mengambil minum.
"Kita duduk di sana" ajak David menunjuk meja kosong.
Viona mengangguk dan ikut berjalan ke meja yang kosong bersama David.
Setelah duduk David memanggil pelayan untuk mengambilkan makanan, dan setelah itu keduanya menikmati hidangan di acara party ini.
Dark kejauhan nampak seorang wanita yang melihat ke arah David, matanya menatap penuh tanda tanya akan sosok yang bersama David.
Angelina, dia yang datang karena berteman dengan pengantin wanita yang sama-sama model nampak terus menatap ke arah David.
"Siapa wanita itu, kenapa tuan David mengajak nya ke pesta" gumam Angelina terlihat tak suka.
Meski sudah menikah dan punya anak tapi Angelina masih bermimpi menjadi istri seorang kolongmerat.
Melihat David yang tiba-tiba bangkit dan pergi membuat Angelina tersenyum karena merasa mendapatkan kesempatan.
Angelina berjalan ke arah meja yang di tempati Viona, dia langsung menghampiri Viona yang sedang makan.
"Berapa tuan David membayar mu?" tanya Angelina to the point.
Viona yang kaget karena pertanyaan tiba-tiba wanita yang tak di kenal nampak menatap bingung.
"Maksud anda apa ya?" tanya Viona aneh.
"Kau wanita pelaaaacur kan? tuan David membayar mu untuk menemani nya ke party ini kan?" Angelina berkata dengan wajah mengejek nya.
"Kamu seperti nya salah paham, aku bukan pelaccuuuur ataupun wanita yang dia sewa, aku adalah___" ucap Viona terpotong.
"Jangan pikir aku bodoh, kamu adalah salah satu dari sekian banyak wanita yang mengaku untuk menjadi nyonya David. jelas itu sangat tidak mungkin" kata Angelina lagi.
Viona mengambil minum dan meminum nya sampai habis.
Sebenarnya dia malas berhadapan dengan wanita aneh ini, tapi jika dia biarkan dia akan semakin semena-mena kepadanya.
"Sebenarnya kamu siapa? dan mau apa mendatangi ku?" tanya Viona malas bertengkar.
"Aku Angelina model terkenal, dan hubungan ku dengan David sangat dekat kami bahkan sudah pernah tidur" ucap Angelina tersenyum penuh percaya dirinya.
Viona yang mendengar itu dia sekarang paham jika wanita di depan nya adalah salah satu dari sekian banyak nya wanita pemuas David.
"Oke, hanya teman tidur nya satu malam? kan" balas Viona dengan wajah malasnya.
"Kenalkan aku Viona, aku istri Sah nya David" lanjut Viona sambil memperlihatkan cincin nikah nya.
Dan Angelina tentu saja tertawa mendengar nya, di tidak percaya dengan ucapan Viona yang menurutnya hanya membual.
Tapi semua itu di buktikan langsung oleh Viona yang melihat David dayang dengan Dom.
Melihat David Viona langsung bangkit dan tanpa sungkan mencium pipi David di depan Dom dan Angelina.
"David dia mengaku sebagai calon istrimu, apa dia calon istri kedua mu?" tanya Viona dengan wajah yang menatap tajam ke arah David.
David yang baru datang dan di berikan pertanyaan itu kaget, tapi matanya melihat Angelina yang terlihat sangat sexy.
Dia menelan ludahnya, kembali tertarik dengan wajah dan tubuh sexy model yang beberapa hari lalu di dekatinya.
"David, kau mendengar ku?" Viona sedikit kesal.
Dada yang menonjol menjadi pusat perhatian David dan Dom si mata keranjang.
"Tuan, dia mengaku menjadi istri mu. emm itu tidak mungkin kan" Angelina menunjuk Viona.
Membuat Viona geram tak suka di tunjuk oleh siapapun, apalagi wanita seperti Angelina.
Tiba-tiba Viona mencubit perut David, dan itu sangat keras membuat David yang merasakan nya tak bisa menahan sakit.
Awww!
"Rasakan ini, mata keranjang!" ucap Viona berbisik.
"Lepaskan cubitan nya, aww.. aku mohon jangan buat aku malu di tempat umum" kata David berbisik.
Matanya melihat sekitar nya, beruntung tak ada yang melihat ke arah nya membuat dia tidak akan malu.
Sedangkan Viona dia akhirnya melepaskan cubitan nya, dan menatap kesal ke arah Angelina.
Tanpa mengatakan apapun Viona langsung pergi, dan melihat itu David bukan nya mengejar malah asyik duduk bersama Dom dan Angelina.
"Kau tidak mengejar nya?" bisik Dom.
"Dan membiarkan mu mendapatkan santapan lezat?" balas David berbisik.
"Ck, kau memang tidak mau mengalah kepada ku" ucap Dom masih berbisik.
"Ya, tidak untuk sesuatu yang bagus" sahut David lagi, lalu melirik Angelina yang terlihat salah tingkah.
Mata David melihat ke sekeliling nya dan menemukan Viona yang sedang berdiri tak jauh dari meja nya.
"Dia pikir dia siapa bisa mengendalikan seorang David" David tersenyum kecut.
🌹🌹🌹
Lanjuttt..
Satu kata untuk David 🥲
ditunggu kelanjutannya. tetap semangat