Nayna yang berencana pulang kampung untuk mengisi hari liburnya justru harus mengalami hal yang sangat tidak ia inginkan. Menikah !! yaa di usianya yang sudah 26 tahun dia memang belum memiliki rencana untuk menikah, namun hari ini ia harus menikah.
"Dengan siapa?" Batin Nayna bertanya-tanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Sulistianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9
Nayna berjalan mendahuli Raka, ia menatap sekelilingnya yang tampak tak asing di matanya.
"ini di Bali kan?"Gumam Nayna yang masih melihat sekelilingnya
"ini di Bali tapi kok berasa lagi di airport Balikpapan" Gumam Nayna kembali
ia pun membalikkan badan dan menatap Raka dengan tatapan tajam.
"Stop" Ucap Nayna ,Raka pun berhenti di depan Nayna yang hanya berjarak 5 langkah
" Kamu Bohong?"Tanya Nayna
"hah?" Ucap Raka
" katanya mau ke bali tapi ini lebih mirip airport Balikpapan"Ucap Nayna
Raka berjalan mendekat ke arah Nayna dan berbisik ditelinga Kanan Nayna "Bali..papan"
Nayna mendengar pun secara spontan memukul punggung Raka.
"Sakit"Ucap Raka yang di abaikan Nayna
"kenapa juga aku harus percaya sama omongannya, Ahhh padahal aku udah berharap banget ke Bali" Gumam Nayna sepanjang Jalan.
*
parkiran
Raka memasukan koper kedalam bagasi mobil, Sementara Nayna masih berdiri mematung dengan wajah kesal.
"mau pulang apa tetap disini?"Tanya Raka
Tanpa menjawab pertanyaan Raka, Nayna langsung masuk kedalam mobil dan duduk di kursi penumpang dibelakang Raka.
"dimana rumah mu?" Tanya Nayna
" Jalan jendral sudirman" Jawab Nayna tanpa menatap Raka
" Jalan jendral sudirman itu luas" Ucap Raka yang terlihat kesal
" gang lestari No 19"Ucap Nayna, jutek. Tanpa menatap Raka dan hanya fokus pada ponselnya
Raka pun melajukan mobilnya ke arah rumah Nayna. sebuah rumah sederhana berwarna hijau.
"simpun semua barang-barangmu dan ikut tinggal sama aku"Ucap Raka yang di tatap Nayna dengan tatapan syok
" Hei kamu lupa status kita sekarang apa? hanya 1 tahun "Ucap Raka
Nayna pun menyusun barang-barangnya kedalam kardus.
"Masih lama?"Tanya Raka
"hm"Jawab Nayna
"pernikahan kita sudah di daftarkan ke pengadilan agama"Ucap Raka
" Apaa? Kenapa kamu gak runding sama aku dulu" ucap Nayna berhenti dari aktivitasnya dan menatap Raka yang sedang duduk di lantai depan Tv
" Mama baru kasih info" Jawab Raka menunjukkan isi pesan dari Mama Ani, Nayna hanya dapat pasrah dan tersenyum kecut
Nayna telah menyelesaikan tugasnya, barang-barangnya pun telah di angkut kedalam mobil truck yang telah dipesan oleh Raka.
"aku mau pamit sama ibu kost dulu" Ucap Nayna yang tak dijawab Raka
Nayna pun keluar rumah untuk menemui ibu kost, Namun ibu kost lebih dulu menghampiri Nayna dengan wajah khawatir
"Nay,Kamu mau kemana,Kenapa semua barang-barang mu di angkut?"Tanya Ibu Kost
"Maaf bu, Nayna mulai hari ini tinggal di rumah sepupu" Jawab Nayna sekenanya
" Mana sepupu mu?"Tanya Ibu Kost
"Ah..Raka"Panggil Nayna , Raka pun menghampiri Nayna
"Ini sepupu saya bu"Jawab Nayna
"Ganteng banget, tapi kok gak mirip"Ucap Ibu Kost
"Sepupu jauh"Ucap Raka meyakinkan ibu kost
"Ibu sedih, gak ada teman ngerujak,Jalan kepasar,ngerumpi ibu lagi" Ucap Ibu kost yang mulai menitihkan Air mata
Nayna menggenggam kedua tangan Ibu kost dan menatapnya
"Bu ,Nayna janji kalau ada waktu luang Nayna main kerumah Ibu, Biar bagaimana pun selama 5 tahun ibu yang selalu baik sama Nayna,Terimakasih ya bu untuk semua kebaikan ibu, Maaf Nayna belum bisa balas" Ucap Nayna dan memeluk ibu Kost
"Jangan lupa sama ibu ya Nay?"Ucap Ibu kost
" Iya"Jawab Nayna
Sepanjang Jalan Nayna tak bersuara, Ia hanya diam mematung memandang jalan raya dan pohon-pohon yang seolah-olah berjalan.
Raka dan Nayna berhenti di sebuat rumah berwarna silver dengan halaman yang asri, rumah yang cukup besar.
"ini rumah mu?"Tanya Nayna
"Ya" Jawab Raka singkat
"Pak Bayu tolong bawa koper kedalam"Ucap Raka pada Satpam rumah
"Baik pak" Jawab Pak Bayu yang segera mengeluarkan koper dari bagasi mobil
Nayna berjalan di belakang Raka dengan sedikit ragu. Raka membuka pintu yang langsung di sambut seekor kucing betina berwarna putih.
"Alna" Ucap Raka yang segera memeluk Alna
Nayna berdiri di belakang Raka dan berusaha untuk menjauh dari Raka.
Alna melompat dari pelukan Raka dan berjalan menghampiri Nayna, Nayna cukup panik hingga menaiki kursi yang berada diteras rumah.
"huuusss jauh-jauh sana, Jangan dekat-dekat aku" Ucap Nayna yang cukup panik
Raka menahan tawa melihat reaksi Nayna yang diluar dugaannya.
"Hei kamu jangan tertawa,Aku serius ini, Jauhkan kucing mu"Ucap Nayna sedikit membentak Raka
Raka pun membawa Alna kedalam rumah dan mamasukkan kedalam kandang.
"Pak Bayu, Apa Alna makan dengan baik?"Tanya Raka
"alhamdulillah pak" Ucap Pak Bayu
"Kopernya taruh di situ aja"Ucap Raka
Nayna masih duduk di teras rumah.
"Masuk"Ucap Raka yang mengagetkan Nayna
Nayna pun berjalan masuk kedalam rumah
"Ini kamar mu"Ucap Raka membuka sebuah pintu dan memperlihatkan sebuah kamar yang berukuran jauh lebih besar dari kamar Kost Nayna.
"Serius?" Tanya Nayna yang terlihat antusias
" Gila sih ini jauh lebih besar dari kamar kost ku"Gumam Nayna berkeliling kamar
"oh iya barang-barang mu yang boleh masuk kedalam rumah ini hanya pakaian,dan laptop, aku gak mau rumah ku di penuhi sampah" Ucap Raka
"kulkas,Tv dan mesin cuci ku gak boleh masuk?"Tanya Nayna
"gak" Jawab Raka pergi meninggalkan Nayna
"lah terus gimana?"Gumam Nayna
tak lama sebuah mobil truck memasuki halaman rumah Raka, yang segera di sambut oleh Raka dan juga Nayna.
" Pak Bayu, kulkas,mesin cuci dan tv bisa bapak bawa pulang" Ucap Raka yang membuat Nayna terkejut
"Hei ini barang ku bukan barang mu" Bentak Nayna
"lupa sama yang aku bilang?"Tanya Raka
Nayna tak dapat melawan dan hanya diam, sembari mengambil 2 koper miliknya ,satu buah laptop, dan juga satu buah mixer
Supir Truck pun di arahkan oleh Raka untuk kerumah Pak Bayu, Satpam rumahnya yang telah bekerja dengan Raka selama kurang lebih 5 tahun. Bukan hanya sebagai Satpam Namun pak Bayu juga yang membersihkan kondisi rumah Raka, Walau pun rumah ini baru di tinggalin oleh Raka sekitar 1 bulan. Namun Raka membeli Rumah ini telah lama dan hanya ditinggalin Raka setiap datang berkunjung ke Balikpapan. Pak Bayu berkali-kali mengucapkan terimakasih kepada Raka dan juga Nayna.
Nayna memasuki Kamar dengan wajah cemberut, dan menyimpun semua barang-barangnya.
"Aku beli semua barang-barang ku dari hasil keringatku, Dia yang bukan siapa-siapa aku dengan entengnya membagi-bagikan barangku, Dan bodohnya aku manut aja, Ahhh kenapa sih Nayna kamu gampang kasian sama orang, Udah ah ikhlasin aja lagian sepertinya Pak Bayu lebih membutuhkan" Gumam Nayna
"Kalau sudah selesai, segera temui aku dimeja makan" Ucap Raka yang tiba-tiba muncul di depan pintu, Membuat Nayna terkejut
"Bisa gak kamu ketok pintu lebih dulu" Protes Nayna
Raka pergi begitu saja tanpa mendengarkan perkataan Nayna.
Nayna menghampiri Raka yang telah menunggunya di meja makan.
"ini peraturan dirumah ku" Ucap Raka menyodorkan secarik kertas kepada Nayna
"lah aku pikir mau ajak makan" Gumam Nayna yang didengar Raka
"Makan terus" Ucap Raka
"Apa ini maksudnya? aku harus masak,mencuci baju,mengepel, dan segalanya aku yang kerjain?"Protes Nayna
"Iya, Anggap itu bayaran mu karna sudah tinggal disini" Ucap Raka dengan santai
" Mending aku tinggal di kost"Ucap Nayna yang tampak tak setuju
" terserah kamu" Jawab Raka
*Bip
Ponsel Nayna berdering , Sebuah pesan masuk
"*Setelah kembali dari bulan madu, Kamu harus tinggal sama suami kamu Nay, Jangan melawan apa kata suami mu"
"lah Mbah kenapa juga sih aku harus tinggal sama laki-laki gila ini" Batin Nayna*
"Gimana?"Tanya Raka
"Ya" Jawab Nayna datar
"aku lapar, Buatkan makanan sekarang" Ucap Raka dan pergi meninggalkan Nayna
Nayna membuka kulkas dan hanya menemukan 2 buah telur ayam, 2 potong sosis, dan lotus yang hanya tersisa 4 lembar.
"masak nasi aja dulu lah"Gumam Nayna
sembari menunggu nasi masak ,Nayna menyiapkan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng, Bawang merah,bawang putih,lombok,daun bawang,hingga saus dan kecap.
Nayna tampak lihai saat berada di dapur. hanya butuh waktu 45 menit untuk membuat 2 porsi nasi goreng.
"biasanya cuma 15 menit aja dah kelar ini kudu makan waktu hampir 1 jam baru kelar"Gumam Nayna menatap 2 porsi nasi goreng yang telah disusun di atas piring ,walau pun sedikit berantakan namun Nayna sangat puas dengan hasilnya
"Woi Sudah masak nih" Teriak Nayna yang berada di lantai 1
Raka yang mendengar pun bergegas turun dan duduk di meja makan yang telah tersedia nasi goreng.
"Selamat makan" Ucap Nayna
Raka menyantap 1 sendok nasi goreng dengan ragu-ragu
"gimana?enak kan?"Tanya Nayna
"Gak enak" Jawab Raka yang terus menyantap nasi goreng Nayna hingga habis tanpa tersisa
"Gak enak tapi habis"Gumam Nayna
👍❤️❤️❤️