NovelToon NovelToon
After Five Years

After Five Years

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Cintapertama / Perjodohan / Patahhati / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elsje Artemis

Etnauri Renata wanita luar biasa yang menghabiskan separuh umurnya untuk mengejar cinta Thunder Routhbone, pria dingin yang bahkan tidak pernah menoleh ke arahnya. Akankah Etna berhasil meluluhkan hati Thunder?

DISCLAIMER
Cerita ini merupakan karya fiksi dan murni karangan penulis. Apabila terdapat kesamaan latar, penokohan, dan unsur lain dalam cerita bukan merupakan kesengajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elsje Artemis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 7

Seluruh badan Etna rasanya remuk setelah berjam-jam berkutat di depan komputer. Jam menunjukan pukul 02.45 dini hari.

Etna menuju motel terdekat untuk menginap. Dirinya tidak ingin membangunkan orang rumah. Lagipula Etna sudah tak sanggup mengemudi karena jarak kantor dan rumahnya bisa memakan waktu 30 menit.

Etna memeriksa ponselnya untuk terakhir kali sebelum terlelap.

...****************...

Nada alarm river flows in you membangunkan Etna tepat pukul 04.45 WIB. Dirinya pulang ke rumah untuk bersiap sebelum berangkat ke kantor.

"Semalam kamu nginap di mana?" ujat Naomi sambil menatap putrinya genit.

"Motel mah, dekat kantor" Etna mengabaikan tatapan Naomi.

"Udah ngapain aja sama Thunder" Naomi kembali bertanya.

"Udah di anggurin dari malam Minggu sampe sekarang Selasa"

"Lho belum dihubungi?" Naomi menatap Etna sambil membelalakan matanya yang terlihat makin belo.

"Coba deh mami yang hubungi siapa tahu di respon"

"Kok mami, kan kamu tunangannya"

"Lho, lho kan mami yang bilang harus jual mahal. Sekarang jadi gak laku kan. Udalah pulang kerja aku mampir ke kantornya"

Etna pamit dan berangkat menuju kantornya.

Sorenya setelah pulang kerja Etna bergegas menuju Routhbone Oil Company. Sudah hampir setahun Etna belum mengunjungi kantor pria itu apalagi kalau bukan alasan Thunder tidak nyaman diajak bertemu saat dirinya sedang bekerja.

Etna menaiki lift menuju lantai delapan kantor itu. Dirinya mengenggam erat Caffe Americano dan Rustica Chicken Cranberry Sandwich yang sengaja dibelinya dari Starbucks.

"Ada apa" ujar Thunder begitu Kim, sekretaris Thunder mempersilahkan dirinya masuk.

"Aku ke sini menagih janji Sabtu kemarin. Kamu gak lupa kan?" ujar Etna. Bodo amatlah dengan harga dirinya.

"Sabtu saya jemput kita makan malam bersama" Thunder menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari layar komputernya.

Eh, benarkah?

"Baiklah jam 07.00 WIT aku tunggu. Aku ke sini gak bawa kendaraan" ujar Etna sambil meletakan barang bawaannya dari Starbuck di meja kerja Thunder.

"Saya pulang di atas jam sebelas malam"

"Saya tunggu"

Etna bersikeras ingin diantar pulang Thunder. Dirinya menghabiskan waktu dengan melihat Instagram dan menonton film di smartphonenya.

Etna mengurungkan niatnya mengajak Thunder berbicara. Etna punya pengalaman buruk mengajak Thunder berbicara saat pulang dari acara keluarga.

"Apa warna kesukaan kamu? warna kesukaanku hitam

makanan favoritku Chiken Katsu, aku suka nonton dorama Jepang sekalian belajar bahasa Jepang. Aku akan mengajak orang paling spesial di hidupku untuk berlibur ke Jepang" ujar Etna kala itu mengabaikan ekspresi muak di wajah Thunder.

"Turun!" ujar Thunder menepikan mobilnya. Sejak mereka meninggalkan kediaman keluarganya, Etna tidak berhenti berbicara.

Etna menatap Thunder bingung.

Thunder mengancam akan menyeretnya keluar jika tidak segera turun.

Etna turun dengan wajah bingung. Hari mulai sore, angin menerbangkan bagian ujung gaunnya ditambah lagi dengan highels menyiksa yang dikenakannya.

Dirinya menepi sambil memesan taxi online. Setelah beberapa kali taxinya nyasar hingga dikira pemesan fiktif akhirnya tiba di rumah disambut ceramah mamanya.

Etna mengeleng kepalanya keras. Kejadian itu satu dari sekian kejadian yang menyedihkan. Jangan sampai terulang lagi deh.

"Masih satu jam lagi, kalau gak kuat saya pesankan taxi online"

"Oh nggak, saya tungguin kamu selesai"

"Terserah"

Apa Thunder melihat tingkah lakunya barusan? Lupakan anggap saja tidak terjadi apapun. Etna berpura-pura fokus dengan film yang ditontonnya.

...----------------...

1
Anonymous
j
3sna
sia2 sakit mental trus dapet apa cb na
3sna
brrti etna yg gk tegas
3sna
kemarin dulu maksudnya thorr,bnyk kt2 kyk gini
3sna
lha kirain stlh 4 trus 5 taun itu gk stuck ditempat,ini mah mlh gk ada kemajuan yg ada mlh mengulang keslhn
3sna
kencan mulu yg dibhs gk maju2
Araaa
ok
tiramisu06
Luar biasa
Cim Halimah
bagus untuk diikuti ceritanya lanjut Thor...
Cim Halimah
Buruk
Anonymous
Perfect
Elizabeth Elizt
agak membingungkan cerita ini
Ira
f
Suparmi 1106
Kecewa
Suparmi 1106
Buruk
Teresia reres
aneh bikin cerita novel ky gini GK ad ending nya ,,,parah
Teresia reres
pembalasan blm setimpal tu etna ,,harus kejam km nya jgn mudah loyo
Teresia reres
jgn mau dgn cowo yg plin plan ,,GK ad serius nya mending diri mu ke luar negeri aja ngapain kesitu terus
Teresia reres
memang km bodoh ,,
Teresia reres
seperti novel ini sampah yg GK perlu di baca,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!