NovelToon NovelToon
Ku Balas Perselingkuhan Suamiku

Ku Balas Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Selingkuh / Romansa
Popularitas:519.6k
Nilai: 4.3
Nama Author: Lusica Jung 2

Lima tahun mempertahankan pernikahannya, akhirnya Jessica pun menyerah.

Kehadiran orang ketiga dalam rumah tangganya, membuat Jessica sadar jika bukan dirinya satu-satunya yang ada di hati suaminya. Cinta pertama sang suami tiba-tiba kembali dan mengusik kebahagiaan mereka.

Sikap sang suami perlahan berubah, Jessica bukan lagi menjadi prioritas utamanya dan hal itu membuatnya sadar akan cinta yang terbagi. Belum lagi karena hasutan ibu mertua yang menginginkan mereka berpisah karena Jessica tidak kunjung hamil dan memberikan keturunan.

Namun Jessica menolak untuk bercerai sebelum berhasil membuat suaminya merasakan apa yang dia rasakan, perselingkuhan itu dibalas perselingkuhan juga olehnya. Jessica berselingkuh dengan seorang laki-laki misterius berkebangsaan China yang menetap di Korea.

Lalu bagaimana ending kisah cinta mereka? Ikuti terus ceritanya sampai ending ya 🙏🙏 Jangan lupa like komennya juta ya 🤗🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemunculan Jessica Di Kantor

Suasana di Valerie Corp pagi ini lebih riuh dari biasanya. Kabar tentang kedatangan sang Nona Besar, sekaligus calon pewaris tunggal dari Valerie Corp akan datang pagi ini dan mulai bergabung dengan perusahaan milik kakeknya.

Rasa penasaran membuat mereka rela datang lebih awal dari biasanya, agar bisa bertemu dengan si Nona Besar itu. Konyol memang, tapi apa salahnya mengetahui calon atasannya lebih awal.

"Aku benar-benar tidak sabar ingin melihat, Cucu CEO. Kira-kira dia secantik apa, ya? Aku benar-benar penasaran,"

"Entah, aku sendiri tidak tahu. Bukan cuma kau saja, aku juga sangat penasaran. Pasti sangat cantik, semoga saja dia baik seperti, Presdir Valerie."

"Alah, paling juga biasa-biasa saja." obrolan mereka berdua terinterupsi oleh kemunculan seorang wanita berhelaian hitam sebahu.

Dan kedatangannya tidak disambut baik oleh kedua wanita yang sedang berbincang itu. Alih-alih menanggapi, mereka malah melenggang pergi. "Hei, kalian mau kemana? Aku masih belum selesai bicara!!" teriaknya, namun tetap tidak dihiraukan oleh mereka berdua.

Wanita itu mendecih. Kemudian dia berbalik dan hendak kembali ke ruangannya, namun langkah kakinya terhenti ketika mata hitamnya tanpa sengaja melihat kedatangan seseorang yang sangat familiar dan begitu dia kenal.

"Yo Yo Yo Yo, siapa ini? Bukankah ini adalah sang primadona kampus." ucap wanita itu dengan sangat angkuh. "Jessica, sudah lama sekali ya kita tidak bertemu. Dan lihatlah dirimu, jangan-jangan kau adalah anak magang baru itu, ya?"

Jessica memicingkan matanya dan menatap wanita angkuh itu dengan tatapan bertanya. "Anak magang?" dia mengulangi ucapan wanita itu.

"Ya, anak magang. Kau anak magang itu kan? Hahahaha, akhirnya aku bisa satu langkah lebih unggul darimu. Mulai hari ini kau bawahanku sekarang, untuk itu kau harus patuh padaku jika tidak ingin mendapatkan masalah di kantor ini."

Jessica menyeringai dan menatap wanita itu dengan sinis. "Debora, kenapa kau sangat percaya diri sekali jika aku ini adalah anak magang itu? Apa kau sudah pernah bertemu dengan dia sebelumnya. Dan aku beritahu padamu, ya. Yang akan menyesal bukan aku, tapi dirimu. Jadi sebaiknya jaga sikapmu jika masih ingin bekerja lebih lama disini." Tukas Jessica.

Debora tertawa terbahak-bahak setelah mendengar apa yang Jessica sampaikan. "Lucu sekali kau ini, memangnya kau itu siapa bisa menggertak ku. Jaga sikapmu, dan tunduk padaku!!"

"Aku tidak mau!! Aku tidak sudi tunduk pada orang lain, tidak ada dalam kamus jika seorang Jessica harus tunduk pada orang lain dan takut pada mereka!!" ucap Jessica menegaskan.

"Kau~"

"Jessica, cukup!!" seru seseorang dari arah belakang. Mereka menoleh. Terlihat seorang pria berpakaian OB menghampiri mereka berempat. "Sica, cepat minta maaf padanya. Kau jangan mencari masalah dengan Nona Debora, dia adalah Wakil Manager disini." ucap OB itu yang tak lain dan tak bukan adalah Daniel.

Jessica menyentak tangan Daniel yang memegang lengannya. "Minta maaf padanya? Untuk apa aku meminta maaf pada orang sepertinya, yang suka . merendahkan orang lain? Dan kenapa kalau dia seorang Wakil Manager? Memangnya apa bagusnya jabatan itu, dan orang arogan sepertinya benar-benar tidak pantas menempati posisi tinggi di kantor ini!!'

"LANCANG!!"

Jessica menahan tangan Debora yang hendak menamparnya. Dan hal tersebut tentu saja mengejutkan semua orang yang sedang melihat pertengkaran tersebut. Baru kali ini ada yang berani pada Debora, dan mereka cemas anak nasib Jessica selanjutnya.

"Jangan pernah menyentuhku dengan tangan kotor mu itu!!" ucap Jessica memperingatkan.

"Ada apa ini?" seru seseorang menengahi pertengkaran Jessica dan Debora.

Debora menghampiri orang itu lalu memeluk lengannya. "Paman, lihatlah, ada yang sangat berani padaku. Kau harus memberi pelajaran padanya. Cepat pecat dia sekarang juga," Debora mengadukan Jessica pada pria yang dia panggil 'Paman' tersebut, dan dia adalah Manager baru di kantor ini.

"Kurang ajar, memangnya siapa yang berani melakukan hal itu padaku?!" teriak pria itu penuh amarah.

"Aku yang melakukannya, kau mau apa??" sahut Jessica Menimpali.

Sontak pria itu menoleh. Dia menatap Jessica dengan marah. "Oh, jadi kau orangnya. Berani-beraninya kau kurang ajar pada keponakanku. Apa kau sudah bosan hidup? Kau... di pecat!!"

"Siapa kau bisa memecat ku?" ucap Jessica dengan sinis. Kemudian dia menghubungi seseorang. "Leon, cepat kemari. Ada kekacauan yang harus segera kau bereskan."

Semua orang terkejut mendengar nama yang baru saja disebut oleh Jessica, terutama Daniel, Debora dan Pamannya. Mereka bertanya-tanya siapa Jessica, dan bagaimana bisa dia menghubungi Leon yang merupakan asisten pribadi Tuan Besar Valerie? Karena tidak semua orang bisa menghubungi Leon, termasuk mereka bertiga.

"Kau ini siapa? Dan apa hubunganmu dengan, Tuan Leon?" tanya pria berkacamata itu penasaran.

"Kau akan segara tahu." Jawabnya datar.

Orang-orang bubar dan kembali ke masing-masing saat melihat kedatangan Leon. Debora dan Pamannya serta Daniel langsung membungkuk pada Leon.

"Tuan Leon, wanita ini membuat keributan di kantor. Saya berusaha menegurnya, tapi dia malah tidak mau dengar."

"LANCANG!!" bentak Leon sambil menatap pria itu dengan tajam. Kemudian dia membungkuk di depan Jessica dan memintanya maaf padanya. "Nona Besar, maaf. Karena kelalaian saya, Anda malah mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari mereka." Ucapnya penuh sesal..

Pupil mata mereka bertiga membulat sempurna, setelah mengetahui siapa Jessica sebenarnya. Daniel terutama, bila Jessica adalah Nona Besar itu. Maka itu artinya, dialah orang yang memberi perintah supaya dia diturunkan dari jabatannya sebagai manajer.

Dan sementara itu, Debora dan Pamannya buru-buru membungkuk dan meminta maaf padanya. Mereka sangat menyesali sikapnya tadi, tapi sayangnya Jessica tidak menerima Maaf dari mereka dan malah memecatnya.

"Nona Besar, kami benar-benar minta maaf. Kami tidak tahu jika Anda adalah, Nona Besar Valerie. Saya sungguh-sungguh minta maaf."

"Permintaan maaf di tolak. Leon, segara pecat mereka berdua. Orang-orang seperti mereka tidak layak berada di kantor ini," ucapnya dengan tegas.

Leon mengangguk. "Baik, Nona Besar. Akan segara saya laksanakan." Jessica beranjak dari hadapan Leon dan Daniel, lalu pergi begitu saja. Bahkan dia tidak peduli akan keberadaan mantan suaminya tersebut.

Daniel segera mengejar Jessica. Dia harus meminta sebuah penjelasan padanya. "Jessica, tunggu." seru Daniel dengan lantang. Membuat langkahnya terhenti. Jessica menoleh, menatap Daniel dengan pandangan datar.

"Ada apa? Dan sopan sedikit, aku adalah atasanmu, dan kau harus memanggilku dengan sebutan Nona!!"

Daniel menggeleng. "Jelaskan padaku, kenapa selama ini kau harus menyembunyikan statusmu sebagai Nona Besar Valerie, apa tujuanmu yang sebenarnya?"

"Tidak ada. Aku tidak memiliki alasan apapun. Minggir Lah, kau menghalangi jalanku!!"

xxx

Bersambung

1
Radya Arynda
semangaaat💪💪💪💪
Azalea New
Luar biasa
Naura Pulungan
muncul jg y Suketi d sini, dikirain cmn d cerita y Aster nathan yg ada model hantu ke gtuan
Shinta Dewiana
tamatnya tanggung serunya....masih kurang greget..
Ellnara: belum tamat kakak, ini masih gantung
total 1 replies
Shinta Dewiana
wah siapa tu lagi ya..
Siti Masitah
binguung
Shinta Dewiana
musuh baru lagi kah
Shinta Dewiana
anak luhan juga aneh abis data aja heboh enggak menentu iiiyyyyuuuu
Shinta Dewiana
heh kasar banget luhan,,ck
Shinta Dewiana
luhan menyebalkan
Shinta Dewiana
aneh...bisa2nya asik nonton sementara bosnya hampir mati..cih
Shinta Dewiana
his...luhan bisanya kena tembak...terlalu menyepelekan musuh..
Shinta Dewiana
tinggal alyssa ni yg blm di kerjain..
Shinta Dewiana
daniel bener2 binatang adiknya sendiripun di jual
Shinta Dewiana
syukurlah sica dtg...jeslyn terlalu lemah gmn mau balas dendam huh..
Shinta Dewiana
luhan goblok ngapain pula mau di pukulin spi babak belur...ck
Shinta Dewiana
jangan spi nanti jenniferbjg suka sm luhan
Shinta Dewiana
hah lidahnya di potong....
Shinta Dewiana
hedeh sica lemah
Shinta Dewiana
mantap jes
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!