NovelToon NovelToon
Sang Pengacau

Sang Pengacau

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Tamat / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Pemain Terhebat
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.4
Nama Author: Sigi Tyo

Di suatu masa dimana keberadaan seseorang ditentukan oleh kekuatan dan kekuasaan,siapa yang berkuasa dan memiliki kemampuan untuk menindas yang lain.

seseorang yang mampu melakukan lebih hebat dari yang lain.

disitulah hawa nafsu dan keserakahan mampu menguasai yang berkuasa.tanpa memandang harga nyawa orang lain.

para penguasa kekuatan ,kekuasaan ,keserakahan dan keangkamurkaan saling berpesta pora diatas penderitaan yang lain.

Datanglah sang pengacau,yang mengacaukan para penguasa kekuatan,kekuasaan yang sudah mengakar darah.

Dialah "Sang Pengacau"dengan kehebatan ,kemampuan,dan segala keunggulannya mampu mengacaukan semua yang sudah berjalan mengakar darah segala keserakahan , kesewenangan,keangkamurkaan .

selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8.Gelang Mustika Jagat dan Pedang Merah Darah

Sambil tersenyum kakek Singolodro menyerahkan sebuah gelang yang menyerupai batu giok.

Warnanya yang agak kehijauan dengan agak bercahaya membuat tampilan gelang tersebut terlihat menakjubkan.

Menurut pasangan suami istri tersebut gelang tersebut bukan berasal dari bumi ini,mungkin milik para Dewata karena fungsinya bisa untuk menyimpan aneka barang, yang menurut nalar pikiran manusia hal tersebut tidak mungkin.

''Dengan gelang ini kalian tidak akan kesulitan membawa barang sebanyak apapun", kata pasangan tersebut.

Setelah di pertimbangkan akhirnya Padma memutuskan Teja lah yang akan memakai gelang tersebut,selain karena Teja lebih kuat,juga Padma merasa anaknya lebih membutuhkan karena masa depannya lebih panjang.

"Terima kasih...kakek dan nenek,juga ibu...dengan rela dan ikhlas membiarkan aku untuk memakai dan memiliki gelang ini',sahut Teja sambil mencium tangan mereka semua.

"kamu memang anak yang baik nak",

"Aku akan mengajarkan bagaimana cara memfungsikan benda ini",kakek berkata.

"Karena kalau tidak bisa menggunakan gelang ini tidak akan berfungsi,dan hanya seperti gelang biasa".

'Sebelum menggunakan gelang ini ada Mantra yang harus di ucapkan untuk membuat ikatan dirimu dengan gelang ini".

Setelah mengajarkan bagaimana Mantra dan cara memakai nya,akhirnya Teja berhasil menguasinya,dengan sedikit konsentrasi dan dengan menggunakan tenaga dalam,dia bisa memasukkan dan mengeluarkan berbagai benda.

Terlihat ibu Padma sangat senang,dipeluknya anak yang sudah dianggap darah dagingnya sendiri dengan berlinang air mata saking bahagianya.

"Anakku memang hebat",ucapnya bangga.

Akhirnya semua harta benda yang diberikan oleh kakek dan nenek nya semua masuk di gelang penyimpanan itu.

Teja memakai gelang di lengan kanannya dan menutupi nya dengan lengan baju.

Dan istimewa nya gelang tersebut, setelah di bacakan Matra seakan menyesuaikan dengan pemiliknya.

"Teja cucuku ..kakek ada satu lagi hadiah untuk mu,"

Kemudian kakek mengeluarkan sebilah pedang yang sangat unik,karena keseluruhan berwarna merah,dari pangkal sampai ujung berwarna merah darah.

"pedang ini bernama Pedang Merah Darah ini salah satu pusaka yang sangat hebat, bila kamu benar-benar berjodoh dengan pedang ini kamu akan bisa menyempurnakan ilmu yang langka''.

"Pergunakan sebaik mungkin untuk membela yang lemah,anggap saja kalian menebus segala kesalahan kami selama di rimba persilatan dahulu kala"

Sedangkan ibu Padma mendapat hadiah sebuah cambuk api,sesuai dengan keahlian jurus-jurus selendangnya.

Setelah semua selesai dan saling berpamitan, berangkat lah kedua ibu dan anak keluar dari jurang kematian tersebut.

Tampak dua bayangan berkelebat cepat dari arah jurang menuju keluar dari hutan hantu darah.

Setelah sampai di pinggir hutan barulah mereka berjalan seperti biasa ,agar tidak menarik perhatian orang-orang.

Teja yang selama hidupnya tidak pernah keluar dari hutan takjub melihat pemandangan sekitar,apalagi setelah mulai memasuki perkampungan terdekat.

Banyaknya orang yang berlalu lalang membuat kesenangan tersendiri baginya.

Sambil menoleh kanan kiri Teja nampak terpesona dengan suasana kota kecil tersebut, walaupun nampak fisik Teja sudah dewasa sesungguhnya umurnya baru dua belasan tahun.

Sang ibu hanya tersenyum melihat kelucuan anaknya yang penasaran dengan aneka makanan,yang menurutnya asing.

Apa yang di tunjuk Teja Semua di beli, itupun masih batas wajar.Termasuk gulali yang menurut Teja sangat nikmat.

"Ibu...aku mau lagi ini yang manis-manis",

Sambil senyum-senyum Teja menunjuk lagi gulali tersebut.

Tampak tidak jauh dari mereka ,seorang gadis cantik memperhatikan semua tingkah laku Teja.

Ia merasa lucu ada anak lelaki remaja masih sangat suka makan gulali seperti bocah.

"Dasar pria aneh....",gumamnya dalam hati

Walaupun tidak bisa di pungkiri menurutnya dia adalah pria tertampan yang dilihatnya sampai waktu ini.

Kemudian gadis itu berlalu dengan diiringi para pengawalnya.

_____________

Happy reading jangan lupa like vote dan koment-nya.

1
Mr. Dirg Ant
kayak uncle mutu wae
Mr. Dirg Ant
apa arti puncratan?
knp ga makai kata semburan...
Ahmad Faizurrohman
Luar biasa
Ira
ok
nayarafaeyza Ciamis
Luar biasa
Mr. Dirg Ant
harus sesuai undang-undang yang berlaku
Sibungas
mantap thor
Sibungas
Luar biasa
Mr. Dirg Ant
saking sibuknya, otor lupa ngasih tanda koma
Karya Sujana
hadir
Malik Ibrahim
ceritax mirip dgn novel yg pernah ane baca, apakah nyontek? 😅😅😇
Anonymous
ok
Lambas Sitinjak
josss!!! gandos
Arsi Oke
Luar biasa
Rahmat Maki
Kecewa
Rahmat Maki
Buruk
Teddy Aktadi
Luar biasa
Amelia putri
taek
Amelia putri
kd naif pasti
mohammad anwar
nama tokohnya kok nama burung tor/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!