Sang Pengacau

Sang Pengacau

1.Era jaman edan

Di suatu masa dimana keberadaan seseorang diukur dari kekuasaan dan kekuatan yang dimiliki nya.

Berdirilah sebuah kerajaan yang di pimpin oleh seorang Maharaja yang bijaksana dan berwibawa.

Beliau bernama Maharaja Darmawisesa. Beliau seorang raja yang adil dan bijaksana, selalu melindungi, mengayomi dan bersikap adil kepada rakyatnya tanpa pandang bulu.

Rakyat hidup makmur, aman dan sejahtera.

Semua kesejahteraan dan kemakmuran itu berlangsung dalam waktu yang cukup lama di masa pimpinan prabu Darmawisesa.

Kekacauan akhirnya terjadi setelah tiba -tiba sang Maharaja meninggal dunia.

Wafatnya sang Maharaja yang tiba-tiba mulai menimbulkan kekacauan.

Semua kekacauan itu di akibatkan adanya perebutan kekuasa atas siapa yang berhak atas tahta kerajaan.

Semua kejadian itu terjadi karena permaisuri juga sudah sakit-sakitan sejak lama.

Sedangkan putra mahkota masih sangat kecil untuk menjadi seorang raja.

Membuat para selir berebut kuasa dan ingin menjadikan putra pangerannya naik tahta , saling sikut terjadi untuk menjadi yang paling kuat dan berkuasa.

Ditambah dengan adanya para pendukung masing-masing kubu yang saling memanas-manasi sehingga membuat suasana makin mencekam.

Rakyat tak terurus , kejahatan meraja lela di mana mana,: pembunuh, perampokan, dan perkosaan menjadi pemandangan sehari-hari.

Tidak ada pihak yang perduli terhadap semua itu, jangankan peduli dengan lingkungan menyelamat kan diri sendiri dan keluarga saja sudah susah.

Kerajaan mengalami kemunduran, hal ini disebabkan karena dunia persilatan juga saling acuh, tak mau mencampuri urusan kerajaan.

Mereka tak perduli dengan semua kekisruhan itu baik golongan putih, netral, apalagi golongan hitam.

Pada Jaman itulah banyak menyebut nya jaman Edan, atau era kekacauan di masa itu.

Para pendekar hanya memikirkan diri sendiri dan golongannya .

Apa yang menguntungkan bagi mereka berarti itu yang di anggap terbaik.

Mengalahkan yang lemah, merampas dan menguasai semua aset perguruan yang sudah di taklukkan adalah hal yang dianggap biasa.

Perguruan kecil menjadi sasaran perluasan kekuasaan dari perguruan besar.

Mereka menjadi sapi perah tanpa ada jaminan perlindungan pemerintah.

Para pejabat hanya mementingkan keuntungan pribadinya.

Melakukan korupsi, memperkaya diri sendiri sudah biasa terjadi tanpa peduli dengan sekitar nya.

Siapa cepat dia yang dapat.ora edan ora keduman(tidak menggila tidak kebagian)itulah slogan para orang-orang saat itu.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

keren

2024-11-10

0

Capricorn 🦄

Capricorn 🦄

j

2024-09-27

0

Anonymous

Anonymous

n

2024-09-09

0

lihat semua
Episodes
1 1.Era jaman edan
2 2.Selir I
3 3.Selir II
4 4.Hutan Hantu Merah
5 5.Jurang Kematian
6 6.Sepasang hantu darah
7 7.Padma Sari dan Pangeran Teja kusuma
8 8.Gelang Mustika Jagat dan Pedang Merah Darah
9 9.Putri Sekar Wangi
10 10. Keributan di Rumah makan
11 11. Macan Hitam
12 12. Kejutan I
13 13. Kejutan II
14 14. Rencana
15 15. mengembara
16 16. Mengembara II
17 17. Bertemu Lagi
18 18. Ketemu Lagi II
19 19. Kebenaran mulai terkuak
20 20. Desa Lembayung
21 21. Bukit Naga
22 22. Masih Bertarung
23 23. Gua Naga
24 24. Kesedihan Seorang Ibu
25 25. Sempurnanya Ilmu Dewa Naga
26 26. Trah Naga
27 27. Arena Pertandingan
28 28. Arena pertandingan II
29 29. Arena Pertandingan III
30 30. Arena Pertandingan III
31 31. Pertarungan Dua Naga
32 32. Ramalan Sakti
33 33. Kaisar Naga
34 34. Menjadi kaisar Naga
35 35. mencari persekutuan I
36 36. Mencari persekutuan II
37 37. Bara di Bukit Merah
38 38. Serangan di Bukit Merah
39 39. Serangan di Bukit Merah II
40 40. Datangnya Sang Pengacau
41 41. Datangnya Sang Pengacau II
42 42. Terima kasih
43 43. keguncangan di istana
44 44. Pengumuman
45 45. Trah Birawa
46 46. kesepakatan
47 47. Persiapan perang besar
48 48. Kemunculan Dewa Iblis Hitam
49 49. Biro Tiga Pedang Perak
50 50. Biro Tiga Pedang Perak II
51 51. Penempa Senjata
52 52. Perguruan Bangau Putih
53 53. Kemarahan Cinde Ayu
54 54. Gagak hitam
55 55. Penculikan Cinde Ayu
56 56. Hancurnya sexte Gagak Hitam
57 57. Sang Putra Mahkota
58 58. Biro Pusat
59 59. Tiga Celurit Sakti
60 60. Biksu Perguruan Jalan Surga
61 61. Misi seorang Biksu
62 62. Perebutan wilayah
63 63. Hancurnya biro Kuda Terbang
64 64. Markas Baru Aliansi
65 65. Tragedi di Rumah Makan
66 66. Perjalanan menuju hutan hantu merah
67 67. Perjalanan menuju hutan hantu merah II
68 68. Pertempuran di Hutan Hantu Merah
69 69. Bertemu kembali
70 70. Bantuan kakek dan nenek
71 71. Bukit Cahaya Sakti
72 72. Pendekar Lowo Ireng
73 73. Keberangkatan Anggota Aliansi
74 74. Perompak Bintang kejora
75 75. Kuda Tunggangan
76 76. Rebutan dua Gadis
77 77. Ikrar kesetiaan
78 78. Misi yang gagal
79 79. Sexte Bintang Kejora
80 80. Pasukan Alap-Alap
81 81. Sepasang Raja Setan
82 82. Pertempuran di jalur Lurung Boyo
83 83. Gadis Bintang Kejora
84 84. Gadis gadis Putra Mahkota
85 85. Rencana penyerangan Bukit Cahaya Sakti
86 86. Pertempuran mata mata
87 87. Istana Bukit Cahaya Sakti
88 88. Pertempuran di Lembah Kebonroto
89 89. Pertempuran di Lembah Kebonroto II
90 90. Matinya Setan Kober
91 91. Hancurnya Tiga Celurit Sakti
92 92. Apesnya Sang Patih
93 93. Zirah Pusaka Cangkang Bulus
94 94. Berlatih dengan Zirah Pusaka
95 95. Kerajaan Kurinegoro
96 96. Perusuh dari Kurinegoro
97 97. Terbongkarnya misi Musuh
98 98. Serangan di Istana Bukit Cahaya Sakti
99 99. Cuma Cacing
100 100. Dukungan Trah Songgolangit.
101 101. Kerajaan Baru
102 102. Pasukan Kurinegoro
103 103. Persiapan perang melawan dua kekuatan
104 104. menuju perang besar
105 105. Menuju Perang Besar ll
106 106. Menuju Perang Besar lll
107 107. Menuju Perang Besar lV
108 108. Persiapan Perang besar
109 109. Tunggul Jaya vs Bodro Mulyo
110 110. Bajra Geni vs Pendekar Gila
111 111. Eyang Sapto Gumelar vs Patih SuroWeling
112 112. Tewasnya SuroWeling.
113 113. Pertempuran di Benteng Lurung Boyo
114 114. Bergah si Kapak Tebang vs Kakek Lowo Ireng
115 115. Pertempuran di Benteng Tapal Kuda hari ll (chapter l)
116 116. Pertempuran di benteng Tapal Kuda hari ll (chapter ll)
117 117. Pertempuran di benteng Tapal Kuda hari ll (chapter lll)
118 118. Pertempuran di Benteng Tapal Kuda hari ll (chapter lV)
119 119. Pertempuran di Benteng Tapal Kuda hari ll (chapter V)
120 120. Pertempuran di Benteng Lurung Boyo hari ll (chapter l)
121 121. Taklukkan Dewa Iblis
122 122. Pertempuran di benteng Lurung Boyo hari ll ( chapter ll)
123 123. Jebolnya Benteng Lurung Boyo.
124 124. Pasukan bantuan di Benteng Lurung Boyo
125 125. Berakhirnya Perang Besar
126 126. Misi Baru
127 127. Sekte Gelatik Kembar
128 128. Musnahnya salah satu pemimpin Gelatik Kembar.
129 129. Kelompok Kapak Hitam
130 130. Kekejaman Kapak Hitam
131 131. Bantuan untuk Kapak Hitam
132 132. Kembalinya Sang Pengacau Pembela Kebenaran
133 133. Pesta untuk Rakyat
134 134. Tengkorak Putih
135 135. Kalajengking Merah
136 136. Perburuan terhadap Sang Pengacau
137 137. Bader Busro insaf
138 138. Musnahnya dua kelompok cabang Tengkorak Putih
139 139. Masih Di buru
140 140. Tragedi Padang Keramat
141 141. Kelompok Dasarupa
142 142. Keramatnya Padang Keramat
143 143. Musnahnya Dasarupa
144 144. Kelompok Abu abu
145 145. Perampok aneh
146 146. Saudagar negeri tetangga
147 147. Serangan terhadap rombongan Saudagar Cokronoto
148 148. Anak buah Tiga Datuk
149 149. Mencari Berita
150 150. Kegundahan Prabu Sonoweling
151 151. Jodoh Lindu Aji
152 152. Kelompok Bulan Kembar
153 153. Berita dari Mata Mata Bulan Kembar
154 154. Bertemu Kelompok ki Gudel
155 155. hancurnya kelompok Ki Gudel
156 156. Kota raja
157 157. Bertempur dengan Bulan Kembar kelompok Tapak Setan
158 158. Pusaka Kyai Puter Giling
159 159. Musnahnya Tapak Setan
160 160. Rencana Empat Kelompok yang Berbeda.
161 161. Usaha Mencari Kebebasan
162 162. Bersatu dengan Patih Truno Menggolo
163 163. Takluknya istana Bumi Kamulyan Baru
164 164. Bertemu Ibunda
165 165. Keluarga Brajamusti
166 166. Di kejar salah satu Soko Guru Brajamusti
167 167. Kegagalan Sapu Jagat
168 168. Di Ujung Tanduk
169 169. Penguasa Istana Cahaya dan Tuan Sang Pengacau
170 170. Macan Hitam berulah
171 171. Sikap Pemimpin Kota I
172 172. Sikap Pemimpin Kota II
173 173. Kekuasaan Istana Cahaya
174 174. Takluknya Perguruan Kepada Penguasa Istana Cahaya
175 175. Bertemu Kelompok Matahari Tunggal
176 176. Ancaman Trah Brajamusti
177 177. Bertarung melawan dua kelompok Matahari Tunggal
178 178. Hancurnya kelompok Pijar Dua dan Pijar Empat.
179 179. kembali ke istana Cahaya
180 180. Trah Brajamusti dan Bulan Kembar
181 181. Persiapan Perang lagi
182 182. Bersiap kembali Berkelana
183 183. Pengiriman Pasukan Bantuan
184 184. Bintang Kejora palsu
185 185. Pasukan Samber Nyawa menegakkan keadilan dan keamanan.
186 186. Serigala Wonoboyo
187 187. Berakhirnya Serigala Wonoboyo
188 188. Perang makin Dekat
189 189. Gerbang Kotaraja Bumi Kamulyan
190 190. Perang di batas kota raja hari I
191 191. Matinya Dua tetua
192 192. Perang di Batas kota raja hari II (chapter I)
193 193. Perang di Batas kotaraja hari II (Chapter 2)
194 194. Jebolnya Benteng bataskota Kotaraja
195 195. Runtuhnya Bumi Kamulyan
196 196. Serangan Bulan Kembar
197 197. Musnahnya Tengkorak Putih dan Matahari Tunggal
198 198. Bulan Kembar Vs Aliansi Brajamusti I
199 199. Kemunculan Kaisar Dewa khayangan.
200 200. Tentang Orang Orang Sakti
201 201. Rencana Serangan Balik
202 202. Serangan Balasan I
203 203. Serangan Balasan II
204 204. Pertempuran di halaman belakang Istana
205 205. Awal Kemenangan di gerbang depan
206 206. Masih Bertarung di Halaman belakang
207 207. Kemenangan Perang di Halaman Belakang.
208 208. Pertarungan Dahsyat.
209 209. Kekalahan Dedengkot Kelompok abu abu
210 210. Rencana berpatroli
211 211. Perusuh Baru
212 212. Penjahat Cabul
213 213. Rontok nya Trah Brajamusti
214 214. Mundurnya.. anggota kongsi
215 215. Pertempuran di Trah Brajamusti
216 216. Pertempuran di halaman trah Brajamusti
217 217. Senjata Baru
218 218. Akhir Tragis Trah Brajamusti
219 219. Keluarga Honggowongso
220 220. Hukuman Sang Penguasa
221 221. Bantuan dari Yang Mulia
222 222. Sesepuh Honggo Wongso
223 223. Kekuatan tanpa Tanding
224 224. Perguruan Jati Kalangan
225 225. Memilih Tetua.
226 226. Kesombongan Bogananta
227 227. Kelompok Langit Hitam
228 228. Kerajaan Pasir Putih
229 229. Perguruan Tameng Jiwo
230 230. Perguruan Bende Kanoman
231 231. Sang Penakluk
232 232. Kembali nya Tokoh lama
233 233. Pengguna Jurus "Ringin Semplak"
234 234. Kelompok Macan Brangasan
235 235. Bertemu saudagar Cokro Noto kembali
236 236. Memburu apa Diburu..?
237 237. Dua Medan Pertempuran
238 238. Dua Medan Pertempuran II
239 239. Bertemu Dewa Penolong
240 240. Bertualang Berdua.
241 241. Gua Sarang Laba Laba Hitam
242 242. Mencuri Harta Laba Laba Hitam
243 243. Tewasnya Tetua Empat Laba Laba Hitam
244 244. Hancurnya anak buah Laba Laba Hitam
245 245. Jatah Harta Rampasan
246 246. Menumpas Penjahat Lagi
247 247. Kelompok Langit Hitam mulai bersatu
248 248. Kembali Berkumpul
249 249. Istana Persinggahan
250 250. Perguruan Segoro Geni
251 251. Bergabungnya Segoro Geni
252 252. Wanorojati lolos
253 253. Penasarannya Mahaguru Guptapala
254 254. Sang Pengacau vs Mahaguru
255 255. Salah Paham
256 256. Mahar..?
257 257. Pertempuran Seru di Padang Selirik l
258 258. Pertempuran Seru di Padang Selirik ll
259 259. Bertemu
260 260. Kaburnya Guptapala dan Kroninya.
261 261. Ikut ke Istana persinggahan
262 262. Dendam nya Guptapala
263 263. Sang Hyang Junjungan
264 264 Saudara Naga
265 265. Ilmu Dewa Naga langit
266 266. Bangkitnya Kegelapan.
267 267. Antek Dewa Kegelapan
268 268. Musnahnya Antek Dewa Kegelapan.
269 269. Belajar ilmu Dewa Naga Langit
270 270 Amukan Sang Hyang Junjungan
271 271. Sang Pengacau vs Sang Hyang Junjungan l
272 272. Sang Pengacau vs Sang Hyang Junjungan ll
273 273. Jagal Amburoso.
274 274. Sempurna nya Jurus Sayap Naga
275 275. Kehebatan Raja istana Cahaya
276 276. Bersiap Menghadapi Serangan Pasukan Kegelapan
277 277. Bertemu musuh
278 278. Portal dua alam
279 279. Berlatih Membuka Portal
280 280. Keresahan di Alam Dewa
281 281. Alam Dewa
282 282. Lelananging Jagat
283 283. Pertempuran pertama di Alam Dewa
284 284. Teratai Hitam dan Ras manusia Kera.
285 285. Satrio Piningit
286 286. Dewa Anom.
287 287. Calon Dewa Perang..?
288 288. Junjungan Baru
289 289. Aura Kehancuran Alam Dewa
290 290. Aura Kehancuran Alam Dewa ll
291 291. Pertempuran Di Bintang Ludik
292 292. Berkunjung ke Istana Ludik Dewa Naga Suci.
293 293. Serangan Susulan Kroni kegelapan.
294 294. Bertarung dengan dua Dewa Naga.
295 295. Dewa Nagaraja Suci
296 296. Membebaskan Prabu Lipan KoloCokro l
297 297. Membebaskan Prabu Lipan KoloCokro ll
298 298. Terbebasnya Prabu Lipan KoloCokro.
299 299. Raga Abadi
300 300. Memilih
301 301. Hadiah untuk Jagal Amburoso
302 302. Dewa Penolong beraksi
303 303. Ikut bertualang
304 304. Pencerahan Dewa Kebijaksanaan.
305 305. Sasmita Tanding jurus Weruh sakdurunge winarah
306 306. Hebatnya Sasmita Tanding
307 307. Iblis Suraki sang Panglima perang
308 308. Usaha Merebut Tahta Banyu Putih kembali.
309 309. Memulai Peperangan
310 310. Mulai Merebut Tahta Banyu Putih.
311 311. Jala Sutra Teratai Hitam
312 312. Hebatnya Jala Sutra Teratai Hitam.
313 313. Kehancuran Teratai Hitam
314 314. Mulai membentuk Koalisi
315 315. Kehancuran Istana Ludik
316 316. Hancurnya istana Ludik dan Bangkitnya pasukan Zirah Cokro Ontokusumo
317 317. Pasukan Zirah Cokro Ontokusumo.
318 318. Pasukan Kegelapan Kembali Bergerak.
319 319. Pertolongan Yang Tepat Waktu
320 320. Kematian Dewa Kesengsaraan
321 321. Alam Dewa Masih Kacau.
322 322. Pertemuan Pertama dengan Dewa Kegelapan.
323 323. Kiamat di Alam Dewa
324 324. Air Suci Surgawi.
325 325. Kembali Bersiap..
326 326 Kembalinya Sang Dewa Perang
327 327. Rencana Perang di Alam Dewa
328 328. Pertempuran Perang Besar l
329 329. Pertempuran Perang Besar ll
330 330. Kematian Iblis Suraki
331 331. Matinya Pedut Pancer.
332 331. Kembali Bertarung dengan Dewa Kegelapan
333 332. Perang Hampir Berakhir
334 333. Matinya Dewa Kegelapan dan berakhir nya Perang Besar
335 334. Kembali
336 335. Ancaman guys...
337 336. Mulai Menegakkan Keamanan
338 337. Menenangkan para Istri.
339 338. Memanas
340 339. Menghajar pasukan Angin Topan
341 340. Mulai Menyambangi Lawan.
342 341. Menghukum Dewa Raja.
343 342. Hukuman untuk Martapura.
344 343. Serangan Lawan Mulai Terjadi
345 344. Satu Persatu Masalah Teratasi.
346 345. Ancaman Belum Berakhir.
347 346. Menumpas Pemberontak
348 347. Bersiap menyambut Lawan dari Gondo Mustiko.
349 348. Perang Melawan Gondo Mustiko di Mulai
350 349. Gondo Mustiko Menyerang
351 350. Kekalahan Sosok Pelindung
352 351 Memberi Balasan
353 352. Luluh lantaknya istana Gondo Mustiko
354 353. Pengukuhan Dewa Perang
355 356 Kelahiran dan Kehadiran putra Sang Dewa Perang (End)
Episodes

Updated 355 Episodes

1
1.Era jaman edan
2
2.Selir I
3
3.Selir II
4
4.Hutan Hantu Merah
5
5.Jurang Kematian
6
6.Sepasang hantu darah
7
7.Padma Sari dan Pangeran Teja kusuma
8
8.Gelang Mustika Jagat dan Pedang Merah Darah
9
9.Putri Sekar Wangi
10
10. Keributan di Rumah makan
11
11. Macan Hitam
12
12. Kejutan I
13
13. Kejutan II
14
14. Rencana
15
15. mengembara
16
16. Mengembara II
17
17. Bertemu Lagi
18
18. Ketemu Lagi II
19
19. Kebenaran mulai terkuak
20
20. Desa Lembayung
21
21. Bukit Naga
22
22. Masih Bertarung
23
23. Gua Naga
24
24. Kesedihan Seorang Ibu
25
25. Sempurnanya Ilmu Dewa Naga
26
26. Trah Naga
27
27. Arena Pertandingan
28
28. Arena pertandingan II
29
29. Arena Pertandingan III
30
30. Arena Pertandingan III
31
31. Pertarungan Dua Naga
32
32. Ramalan Sakti
33
33. Kaisar Naga
34
34. Menjadi kaisar Naga
35
35. mencari persekutuan I
36
36. Mencari persekutuan II
37
37. Bara di Bukit Merah
38
38. Serangan di Bukit Merah
39
39. Serangan di Bukit Merah II
40
40. Datangnya Sang Pengacau
41
41. Datangnya Sang Pengacau II
42
42. Terima kasih
43
43. keguncangan di istana
44
44. Pengumuman
45
45. Trah Birawa
46
46. kesepakatan
47
47. Persiapan perang besar
48
48. Kemunculan Dewa Iblis Hitam
49
49. Biro Tiga Pedang Perak
50
50. Biro Tiga Pedang Perak II
51
51. Penempa Senjata
52
52. Perguruan Bangau Putih
53
53. Kemarahan Cinde Ayu
54
54. Gagak hitam
55
55. Penculikan Cinde Ayu
56
56. Hancurnya sexte Gagak Hitam
57
57. Sang Putra Mahkota
58
58. Biro Pusat
59
59. Tiga Celurit Sakti
60
60. Biksu Perguruan Jalan Surga
61
61. Misi seorang Biksu
62
62. Perebutan wilayah
63
63. Hancurnya biro Kuda Terbang
64
64. Markas Baru Aliansi
65
65. Tragedi di Rumah Makan
66
66. Perjalanan menuju hutan hantu merah
67
67. Perjalanan menuju hutan hantu merah II
68
68. Pertempuran di Hutan Hantu Merah
69
69. Bertemu kembali
70
70. Bantuan kakek dan nenek
71
71. Bukit Cahaya Sakti
72
72. Pendekar Lowo Ireng
73
73. Keberangkatan Anggota Aliansi
74
74. Perompak Bintang kejora
75
75. Kuda Tunggangan
76
76. Rebutan dua Gadis
77
77. Ikrar kesetiaan
78
78. Misi yang gagal
79
79. Sexte Bintang Kejora
80
80. Pasukan Alap-Alap
81
81. Sepasang Raja Setan
82
82. Pertempuran di jalur Lurung Boyo
83
83. Gadis Bintang Kejora
84
84. Gadis gadis Putra Mahkota
85
85. Rencana penyerangan Bukit Cahaya Sakti
86
86. Pertempuran mata mata
87
87. Istana Bukit Cahaya Sakti
88
88. Pertempuran di Lembah Kebonroto
89
89. Pertempuran di Lembah Kebonroto II
90
90. Matinya Setan Kober
91
91. Hancurnya Tiga Celurit Sakti
92
92. Apesnya Sang Patih
93
93. Zirah Pusaka Cangkang Bulus
94
94. Berlatih dengan Zirah Pusaka
95
95. Kerajaan Kurinegoro
96
96. Perusuh dari Kurinegoro
97
97. Terbongkarnya misi Musuh
98
98. Serangan di Istana Bukit Cahaya Sakti
99
99. Cuma Cacing
100
100. Dukungan Trah Songgolangit.
101
101. Kerajaan Baru
102
102. Pasukan Kurinegoro
103
103. Persiapan perang melawan dua kekuatan
104
104. menuju perang besar
105
105. Menuju Perang Besar ll
106
106. Menuju Perang Besar lll
107
107. Menuju Perang Besar lV
108
108. Persiapan Perang besar
109
109. Tunggul Jaya vs Bodro Mulyo
110
110. Bajra Geni vs Pendekar Gila
111
111. Eyang Sapto Gumelar vs Patih SuroWeling
112
112. Tewasnya SuroWeling.
113
113. Pertempuran di Benteng Lurung Boyo
114
114. Bergah si Kapak Tebang vs Kakek Lowo Ireng
115
115. Pertempuran di Benteng Tapal Kuda hari ll (chapter l)
116
116. Pertempuran di benteng Tapal Kuda hari ll (chapter ll)
117
117. Pertempuran di benteng Tapal Kuda hari ll (chapter lll)
118
118. Pertempuran di Benteng Tapal Kuda hari ll (chapter lV)
119
119. Pertempuran di Benteng Tapal Kuda hari ll (chapter V)
120
120. Pertempuran di Benteng Lurung Boyo hari ll (chapter l)
121
121. Taklukkan Dewa Iblis
122
122. Pertempuran di benteng Lurung Boyo hari ll ( chapter ll)
123
123. Jebolnya Benteng Lurung Boyo.
124
124. Pasukan bantuan di Benteng Lurung Boyo
125
125. Berakhirnya Perang Besar
126
126. Misi Baru
127
127. Sekte Gelatik Kembar
128
128. Musnahnya salah satu pemimpin Gelatik Kembar.
129
129. Kelompok Kapak Hitam
130
130. Kekejaman Kapak Hitam
131
131. Bantuan untuk Kapak Hitam
132
132. Kembalinya Sang Pengacau Pembela Kebenaran
133
133. Pesta untuk Rakyat
134
134. Tengkorak Putih
135
135. Kalajengking Merah
136
136. Perburuan terhadap Sang Pengacau
137
137. Bader Busro insaf
138
138. Musnahnya dua kelompok cabang Tengkorak Putih
139
139. Masih Di buru
140
140. Tragedi Padang Keramat
141
141. Kelompok Dasarupa
142
142. Keramatnya Padang Keramat
143
143. Musnahnya Dasarupa
144
144. Kelompok Abu abu
145
145. Perampok aneh
146
146. Saudagar negeri tetangga
147
147. Serangan terhadap rombongan Saudagar Cokronoto
148
148. Anak buah Tiga Datuk
149
149. Mencari Berita
150
150. Kegundahan Prabu Sonoweling
151
151. Jodoh Lindu Aji
152
152. Kelompok Bulan Kembar
153
153. Berita dari Mata Mata Bulan Kembar
154
154. Bertemu Kelompok ki Gudel
155
155. hancurnya kelompok Ki Gudel
156
156. Kota raja
157
157. Bertempur dengan Bulan Kembar kelompok Tapak Setan
158
158. Pusaka Kyai Puter Giling
159
159. Musnahnya Tapak Setan
160
160. Rencana Empat Kelompok yang Berbeda.
161
161. Usaha Mencari Kebebasan
162
162. Bersatu dengan Patih Truno Menggolo
163
163. Takluknya istana Bumi Kamulyan Baru
164
164. Bertemu Ibunda
165
165. Keluarga Brajamusti
166
166. Di kejar salah satu Soko Guru Brajamusti
167
167. Kegagalan Sapu Jagat
168
168. Di Ujung Tanduk
169
169. Penguasa Istana Cahaya dan Tuan Sang Pengacau
170
170. Macan Hitam berulah
171
171. Sikap Pemimpin Kota I
172
172. Sikap Pemimpin Kota II
173
173. Kekuasaan Istana Cahaya
174
174. Takluknya Perguruan Kepada Penguasa Istana Cahaya
175
175. Bertemu Kelompok Matahari Tunggal
176
176. Ancaman Trah Brajamusti
177
177. Bertarung melawan dua kelompok Matahari Tunggal
178
178. Hancurnya kelompok Pijar Dua dan Pijar Empat.
179
179. kembali ke istana Cahaya
180
180. Trah Brajamusti dan Bulan Kembar
181
181. Persiapan Perang lagi
182
182. Bersiap kembali Berkelana
183
183. Pengiriman Pasukan Bantuan
184
184. Bintang Kejora palsu
185
185. Pasukan Samber Nyawa menegakkan keadilan dan keamanan.
186
186. Serigala Wonoboyo
187
187. Berakhirnya Serigala Wonoboyo
188
188. Perang makin Dekat
189
189. Gerbang Kotaraja Bumi Kamulyan
190
190. Perang di batas kota raja hari I
191
191. Matinya Dua tetua
192
192. Perang di Batas kota raja hari II (chapter I)
193
193. Perang di Batas kotaraja hari II (Chapter 2)
194
194. Jebolnya Benteng bataskota Kotaraja
195
195. Runtuhnya Bumi Kamulyan
196
196. Serangan Bulan Kembar
197
197. Musnahnya Tengkorak Putih dan Matahari Tunggal
198
198. Bulan Kembar Vs Aliansi Brajamusti I
199
199. Kemunculan Kaisar Dewa khayangan.
200
200. Tentang Orang Orang Sakti
201
201. Rencana Serangan Balik
202
202. Serangan Balasan I
203
203. Serangan Balasan II
204
204. Pertempuran di halaman belakang Istana
205
205. Awal Kemenangan di gerbang depan
206
206. Masih Bertarung di Halaman belakang
207
207. Kemenangan Perang di Halaman Belakang.
208
208. Pertarungan Dahsyat.
209
209. Kekalahan Dedengkot Kelompok abu abu
210
210. Rencana berpatroli
211
211. Perusuh Baru
212
212. Penjahat Cabul
213
213. Rontok nya Trah Brajamusti
214
214. Mundurnya.. anggota kongsi
215
215. Pertempuran di Trah Brajamusti
216
216. Pertempuran di halaman trah Brajamusti
217
217. Senjata Baru
218
218. Akhir Tragis Trah Brajamusti
219
219. Keluarga Honggowongso
220
220. Hukuman Sang Penguasa
221
221. Bantuan dari Yang Mulia
222
222. Sesepuh Honggo Wongso
223
223. Kekuatan tanpa Tanding
224
224. Perguruan Jati Kalangan
225
225. Memilih Tetua.
226
226. Kesombongan Bogananta
227
227. Kelompok Langit Hitam
228
228. Kerajaan Pasir Putih
229
229. Perguruan Tameng Jiwo
230
230. Perguruan Bende Kanoman
231
231. Sang Penakluk
232
232. Kembali nya Tokoh lama
233
233. Pengguna Jurus "Ringin Semplak"
234
234. Kelompok Macan Brangasan
235
235. Bertemu saudagar Cokro Noto kembali
236
236. Memburu apa Diburu..?
237
237. Dua Medan Pertempuran
238
238. Dua Medan Pertempuran II
239
239. Bertemu Dewa Penolong
240
240. Bertualang Berdua.
241
241. Gua Sarang Laba Laba Hitam
242
242. Mencuri Harta Laba Laba Hitam
243
243. Tewasnya Tetua Empat Laba Laba Hitam
244
244. Hancurnya anak buah Laba Laba Hitam
245
245. Jatah Harta Rampasan
246
246. Menumpas Penjahat Lagi
247
247. Kelompok Langit Hitam mulai bersatu
248
248. Kembali Berkumpul
249
249. Istana Persinggahan
250
250. Perguruan Segoro Geni
251
251. Bergabungnya Segoro Geni
252
252. Wanorojati lolos
253
253. Penasarannya Mahaguru Guptapala
254
254. Sang Pengacau vs Mahaguru
255
255. Salah Paham
256
256. Mahar..?
257
257. Pertempuran Seru di Padang Selirik l
258
258. Pertempuran Seru di Padang Selirik ll
259
259. Bertemu
260
260. Kaburnya Guptapala dan Kroninya.
261
261. Ikut ke Istana persinggahan
262
262. Dendam nya Guptapala
263
263. Sang Hyang Junjungan
264
264 Saudara Naga
265
265. Ilmu Dewa Naga langit
266
266. Bangkitnya Kegelapan.
267
267. Antek Dewa Kegelapan
268
268. Musnahnya Antek Dewa Kegelapan.
269
269. Belajar ilmu Dewa Naga Langit
270
270 Amukan Sang Hyang Junjungan
271
271. Sang Pengacau vs Sang Hyang Junjungan l
272
272. Sang Pengacau vs Sang Hyang Junjungan ll
273
273. Jagal Amburoso.
274
274. Sempurna nya Jurus Sayap Naga
275
275. Kehebatan Raja istana Cahaya
276
276. Bersiap Menghadapi Serangan Pasukan Kegelapan
277
277. Bertemu musuh
278
278. Portal dua alam
279
279. Berlatih Membuka Portal
280
280. Keresahan di Alam Dewa
281
281. Alam Dewa
282
282. Lelananging Jagat
283
283. Pertempuran pertama di Alam Dewa
284
284. Teratai Hitam dan Ras manusia Kera.
285
285. Satrio Piningit
286
286. Dewa Anom.
287
287. Calon Dewa Perang..?
288
288. Junjungan Baru
289
289. Aura Kehancuran Alam Dewa
290
290. Aura Kehancuran Alam Dewa ll
291
291. Pertempuran Di Bintang Ludik
292
292. Berkunjung ke Istana Ludik Dewa Naga Suci.
293
293. Serangan Susulan Kroni kegelapan.
294
294. Bertarung dengan dua Dewa Naga.
295
295. Dewa Nagaraja Suci
296
296. Membebaskan Prabu Lipan KoloCokro l
297
297. Membebaskan Prabu Lipan KoloCokro ll
298
298. Terbebasnya Prabu Lipan KoloCokro.
299
299. Raga Abadi
300
300. Memilih
301
301. Hadiah untuk Jagal Amburoso
302
302. Dewa Penolong beraksi
303
303. Ikut bertualang
304
304. Pencerahan Dewa Kebijaksanaan.
305
305. Sasmita Tanding jurus Weruh sakdurunge winarah
306
306. Hebatnya Sasmita Tanding
307
307. Iblis Suraki sang Panglima perang
308
308. Usaha Merebut Tahta Banyu Putih kembali.
309
309. Memulai Peperangan
310
310. Mulai Merebut Tahta Banyu Putih.
311
311. Jala Sutra Teratai Hitam
312
312. Hebatnya Jala Sutra Teratai Hitam.
313
313. Kehancuran Teratai Hitam
314
314. Mulai membentuk Koalisi
315
315. Kehancuran Istana Ludik
316
316. Hancurnya istana Ludik dan Bangkitnya pasukan Zirah Cokro Ontokusumo
317
317. Pasukan Zirah Cokro Ontokusumo.
318
318. Pasukan Kegelapan Kembali Bergerak.
319
319. Pertolongan Yang Tepat Waktu
320
320. Kematian Dewa Kesengsaraan
321
321. Alam Dewa Masih Kacau.
322
322. Pertemuan Pertama dengan Dewa Kegelapan.
323
323. Kiamat di Alam Dewa
324
324. Air Suci Surgawi.
325
325. Kembali Bersiap..
326
326 Kembalinya Sang Dewa Perang
327
327. Rencana Perang di Alam Dewa
328
328. Pertempuran Perang Besar l
329
329. Pertempuran Perang Besar ll
330
330. Kematian Iblis Suraki
331
331. Matinya Pedut Pancer.
332
331. Kembali Bertarung dengan Dewa Kegelapan
333
332. Perang Hampir Berakhir
334
333. Matinya Dewa Kegelapan dan berakhir nya Perang Besar
335
334. Kembali
336
335. Ancaman guys...
337
336. Mulai Menegakkan Keamanan
338
337. Menenangkan para Istri.
339
338. Memanas
340
339. Menghajar pasukan Angin Topan
341
340. Mulai Menyambangi Lawan.
342
341. Menghukum Dewa Raja.
343
342. Hukuman untuk Martapura.
344
343. Serangan Lawan Mulai Terjadi
345
344. Satu Persatu Masalah Teratasi.
346
345. Ancaman Belum Berakhir.
347
346. Menumpas Pemberontak
348
347. Bersiap menyambut Lawan dari Gondo Mustiko.
349
348. Perang Melawan Gondo Mustiko di Mulai
350
349. Gondo Mustiko Menyerang
351
350. Kekalahan Sosok Pelindung
352
351 Memberi Balasan
353
352. Luluh lantaknya istana Gondo Mustiko
354
353. Pengukuhan Dewa Perang
355
356 Kelahiran dan Kehadiran putra Sang Dewa Perang (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!