Dewi Auristella gadis mungil berwajah lugu harus menerima kenyataan pria yang selama dua tahun belakangan ini dia cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri
benang takdir mulai terbentuk, tahun lalu dewi bertemu seorang gadis memiliki hobi yaag sama dengannya, Aleana Abraham
mereka berdua mulai akrab satu sama lain. karena itu Alea menjodohkan Dewi dengan kakanya Zain Malik D' Abraham.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi ervendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8
*
Di gedung corps.co Zain dengan gagahnya melangkah menyusuri lobi kantornya stelan jas berwarna hitam dipadukan dengan kemeja biru muda dan dasi hitam mengikat leher kemejanya mendukung penampilannya.
Tatapan tajam seperti biasa membuatnya semakin berkaharisma. Dilihat dari sisi manapun pria dewasa itu tetap tampan.
"Aku dengar bos kita tidak memiliki kekasih." Ucap salah satu kariawan wanita
'serius? spertinya masih ada kesempatan untukku'
'hahah kau boleh bermimpi tsay jangan terlalu berharap kamu akan sakit, dia tampan, kaya, bos lagi deretan sainganmu pasti sepanjang garis katulistiwa seluas samudra antlantik' ucap karyawan A
Di ruangan CEO Zain disibukkan beberapa dokumen perncanan yang harus dia tandatangani, Merasa lelah Zain melangkah mendekati jendela ruangnnya dia menarik undur memorinya ketika pertama kali melihat Dewi dilobi hotel, kemudian kejadian tadi membuatnya tersenyum sendiri 'jika pertemuan kita yang ke tiga kalinya kau masih mengganguku akan kujadikan kau milikku gadis'
'Tuan Zain ini dokumen yang anda minta' ucap Ririn sekertaris Zain , perempuan asal turki beberapa bulan lalu dia sudah menikah
'Apa jadwalku hari ini?'
'anda akan makan siang dengan Tuan Toyoma dari perusahaan adibal compeni, dan Pesta ulang tahun Anak tuan mahesa' jelas ririn matanya masih fokus ke tablet aplee di tangannya
'kau boleh keluar' ucap zain dengan suar khasnya serak-serak basah terdengar seksi membuat semua wanita berjerit histeris tapi tidak berlaku untuk ririn hatinya telah dikuasi api cinta suaminya, semua ketampanan dan keseksian Zain tidak ada apa-apanya dibanding suaminya.
*
*
*
Alea sudah siap dengan berbagai rencanya. Misi perjodohan Kak Zain dan Dewi dia memberi label seprti itu yang hanya diangguki mami Nya
''Al, kau yakin ini akan berhasil?'
"Mami, cinta akan tumbuh jika sering bersama dan sering bertemu, jadi rencana awalku aku akan membuat mereka sering bertemu''
'Dari mana kau tau itu Al? kau memiliki kekasih' ucap Daniel kemudian dia duduk dan meletakkan cangkir kopinya di atas meja
''Hahha kekasih, tentu aku… tidak memilikinya"
''Lalu rencana yang kau sebutkan tadi, bagaimana kau tau?'
"Aku membacanya di beberapa wikipedia aku juga melihat acara perjodohan di Tv dan semunya berhasil kak Dan"
"Apa kamu yakin akan berhasil di Zain Al?' kini Roger ikut mengomentari rencana Alea
''Tentu akan berhasil, maka dari itu kakak dan Daddy harus mendukungku, setiap aku meminta bantuan daddy dan Kak Dan harus di barisan paling depan membantuku'
''Aunty Apa kau ingin berperang?' entah darimana datangnya Aurela tiba-tiba mencium pipi Alea dengan punuh kasihh
''Anak kecil tidak boleh tau ini urusan orang dewasa sayang'
''aku jug sudah besar kok aunty sebentar lagi Aulelia sudah punya adek, yakan Opa?"
"Tentu sayang'" jawab roger mencium pipi cucunya
"Siapa yang mau punya adik? Suara boriton itu membuat semua mata yang sedang asik bercengkrama tertuju padanya. Siapa lagi kalau bukan Zain
''Uncle Zain'' Aurela sangat senang dengan langkah kecilnya dan sedikit berlari Dia memeluk pamannya dengan penuh kasih, Zain kemudian menggendong Keponakannya itu.
" Aku ancle didalam pelut mami katanya ada dede bayi, telus aunty Al mengajak Papi dan opa main pelang-pelang, dia juga menyuruh papi dan opa membantunya' Ucap Aurela, dengan lidah cadelnya
Demi apapun aunty ingin mencubit bibir mu Arelia...
'Kau tidak mengajakku Al, padahal aku lebih kuat dari Kak Dan'
'Tentu aku mengajakmu kak, tapi kau hanya menungguku sampai aku menang.'
'Hahah... apa lagi yang akan kau rencanakan gadis nakal?' Zain benar tahu adiknya dia seperti kancil banyak cara membuat Zain selalu terjebak olehnya.
Setelah percakapan hangat itu, ketiga pria dewasa yang gila kerja menenggelamkan dirinya di ruang baca mereka akan keluar ketika fajar menyingsing iitulah mengapa Alea tidak ingin punya cita-cita seperti kakanya dia tidak ingin wajahnya cepat keriput dan berjerawatan karena sering begdang, cukup aku membuat orang terlihat cantik di hari bahagianya.
tunggu tapi kenapa kak Zain dan Kak Daniel tetap tampan seperti itu ya? wajahnya pun halus meski sering bedagang
JANGAN LUPA VOTE DAN BERI SARAN KARENA ITU SANGAT PENTING....🤗
JANGAN LUPA tekan to.mbol like dibawah agar Ku lebih semangat lagi
terimakasih sudah membaca ❤ ❤
like ya🍑🍑🍑🍑
si bos yang ngga ngerti,,, malah anak buah yang di suruh kursus