LEGENDA PEMBUNUH DEWA

Yao Chen, kini dibawa oleh tetua Yun Fei menuju ruangan khusus pemimpin keluarga utama Yun Yun.

Bahkan, para tetua di keluarga utama pun tidak dapat memasuki ruangan khusus itu, jika bukan Yun Yun yang memberikan perintah.

Namun, kali ini Yun Yun membuat sebuah pengecualian untuk Yao Chen, itu semua agar kebenaran tentang Yao Chen tidak tersebar luas.

Satu ruangan di dalam ruang bawah tanah keluarga utama.

Ruangan yang sangat gelap, namun itu seketika terang, ketika Yun Yun menyalakan setiap lampu api disetiap dinding dan juga lampu gantung dengan hiasan emas.

Ruangan itu sangat mewah, dan juga hening.

"ini adalah ruangan khusus ku, aku biasa berkultivasi di ruangan ini!" ujar Yun Yun sembari terus berjalan lebih dalam lagi.

Yao Chen pun sangat terpukau, itu lebih indah dari kamar Yun Zhi, di kediaman keluarga Yun cabang desa bunga.

Hingga Yao Chen, tetua Yun Fei, dan juga Yun Yun pun tiba di pusat ruang khusus bawah tanah kediaman keluarga utama!

Itu seperti ruangan khusus, dengan meja bundar yang cukup besar.

"duduklah!" ucap Yun Yun.

Lalu, Yun Fei dan Yao Chen pun duduk.

Yun Yun, mengeluarkan satu guci anggur berusia 1000 tahun, itu adalah anggur yang sangat langka, bahkan sangat sulit didapatkan di seluruh kekaisaran bintang biru ini.

"tidak aku sangka, bahwa pemimpin keluarga mempunyai anggur langka ini!" ujar tetua Yun Fei.

"aku hanya beruntung, dapat membeli dalam jumlah banyak anggur ini dari seorang temanku!" ujar Yun Yun tersenyum.

"teman pemimpin Yun pasti merupakan orang yang sangat luar biasa, kalau begitu, aku tidak akan sungkan!" ujar tetua Yun Fei.

"hmmm... Silahkan!" jawab Yun Yun.

Yao Chen hanya duduk terdiam, tidak berani bertindak gegabah, Yao Chen merasa bahwa dirinya tidak berada pada posisi yang menguntungkan.

Setelah menenggak anggur yang sangat nikmat itu, tetua Yun Fei pun mulai bertanya kepada Yao Chen.

Ia kembali mengulangi pertanyaannya sebelumnya, juga menjelaskan kembali tentang ekspedisi nya di gunung pedang, bersama para praktisi tingkat raja dan kaisar dari kekaisaran bintang biru ini, dalam hal untuk menaklukan harimau putih tingkat dewa.

Namun, Yao Chen tidak menjelaskan kebenaran nya!

Yao Chen, hanya berkata bahwa saat itu ia sedang dalam tugas yang di berikan oleh Yun Zhi, namun, seketika ledakan dengan aura dingin yang sangat kuat membuat Yao Chen seketika tidak sadarkan diri.

Dan ketika ia sadarkan diri, ia mendapati dirinya yang sudah terkapar di tepi tebing bebatuan, dengan warna rambutnya yang berubah menjadi berwarna putih.

Yao Chen juga berkata, bahwa ia tidak tahu menahu tentang binatang dewa yang dimaksud oleh tetua Yun Fei, hanya saja, Yao Chen berkata, bahwa pada saat Yao Chen tersadar, ia mendapati dirinya yang telah mencapai tingkatan ranah jiwa bela diri, sedangkan sebelumnya Yao Chen hanyalah praktisi yang bahkan belum membuka 9 tingkatan akar spiritualnya.

Yao Chen tidak ingin kebenaran Xiao Bai terungkap, dan Yao Chen pun berfikir bahwa untuk saat ini, berbohong ataupun memanipulasi cerita adalah pilihan terbaik untuknya.

.

.

.

Mendengar penjelasan dari Yao Chen!

Yun Fei, dan juga Yun Yun pun terdiam.

Mereka sangat begitu terheran-heran.

"aku rasa itu benar-benar dewa binatang harimau putih, namun saat itu dia berada dalam kondisi yang telah mencapai batasan hidupnya, mungkin saja ia sendiri yang berinisiatif untuk memilih Yao Chen!" ujar Yun Fei sembari memegangi dagunya sendiri.

"baguslah, itu menguntungkan bagi keluarga Yun kita, binatang dewa itu memilih generasi muda keluarga Yun sebagai pewarisnya, selama ini, aku tidak pernah mendengar bahwa ada seseorang yang di pilih secara langsung oleh binatang dewa, pada biasanya, manusia lah yang memburu mereka disaat-saat binatang dewa itu sudah berada pada batasan usianya dan tidak lagi memiliki kekuatan untuk melawan, aku harap dengan keberuntungan Yao Chen, dimasa depan, keluarga Yun kita ini bisa kembali menggapai puncak tertinggi keluarga di kekaisaran bintang biru ini, bahkan aku berharap Yao Chen akan menjadi sosok besar di benua timur bahkan di seluruh benua!" ujar Yun Yun.

Yao Chen pun menyadari, bahwa mereka hanya ingin memastikan kebenaran, tidak ada sama sekali niat buruk terhadap Yao Chen.

Namun, tiba-tiba sebuah getaran besar terjadi, membuat ruang bawah tanah itupun bergetar hebat, debu-debu pasir seakan runtuh, berjatuhan dari atap ruangan.

"ada apa ini?" ucap Yun Yun dengan sangat terkejut.

"sebaiknya kita segera memeriksanya" ucap tetua Yun Fei.

"baiklah, aku setuju!" ucap Yun Yun.

Lalu, Yun Yun, Yun Fei dan juga Yao Chen pun bergegas keluar dari ruang khusus di ruang bawah tanah kediaman keluarga utama itu.

Terkejutnya mereka bertiga, ketika melihat halaman depan bahkan setengah halaman dalam kediaman keluarga utama telah diratakan oleh tanah.

Yun Yun yang telah mencapai tingkat raja tempur bintang 7 dengan element ruang nya, melepaskan kekuatan spiritualnya.

Yun Yun sangat marah!

"siapa yang begitu berani berbuat kekacauan di tempatku!" teriak Yun Yun dengan sangat keras, diiringi rasa amarah yang kian memuncak.

Lalu, seorang laki-laki melayang di udara, namun ia tidak memerlukan sayap spiritual untuk dirinya melayang di langit.

Ia mengenakan sebuah mahkota, dengan bulu-bulu merak yang sangat indah menghiasi mahkotanya.

Matanya itu mempunyai pupil berwarna hijau yang sangat terang, memancarkan energi kehidupan yang sangat murni.

"leluhur bela diri...." ucap Yun Yun dengan sangat kaget.

"tidak, ini bukanlah kekuatan seorang praktisi tingkatan ranah leluhur bela diri, aku merasa orang ini jauh lebih kuat, bahkan menatapnya saja aku merasa sudah akan mati!" ucap tetua Yun Fei dengan sekujur tubuhnya yang bergetar hebat.

Begitu juga dengan Yao Chen, yang merasakan tekanan kekuatan penindasan yang sangat dahsyat.

"tingkat kekuatan seperti apa yang dimiliki laki-laki itu, kenapa aku merasa sangat tertekan olehnya, bahkan aku tidak dapat sedikitpun menggerakkan tubuhku!" gumam Yao Chen didalam hatinya.

Lalu, laki-laki itu berkata dengan suaranya yang dingin, namun itu menggema di seluruh kekaisaran bintang biru.

Bahkan kaisar Xuan Ling yang telah mencapai tingkatan ranah leluhur bela diri itupun merasakan keberadaan kuat yang sedang berada tidak jauh dari kota kekaisaran bintang biru.

"dasar sampah, berani sekali kau berteriak kepadaku, aku adalah dewa merak, enyahlah!" ucap dewa merak sembari menghempaskan energi spiritual berelemen angin itu.

Membuat Yao Chen, Yun Fei, terutama Yun Yun yang terhempas hingga membentur bangunan dari kediaman keluarga utama.

Membuat bangunan-bangunan itupun seketika runtuh, hancur berkeping-keping!

Mengetahui bahwa Yun Yun yang berteriak kepadanya, dewa merak itupun seketika melangkahkan kakinya, dan seketika juga ia telah berada dihadapan Yun Yun.

Mencekik Yun Yun lalu mengangkat nya ke udara.

"dasar tidak tahu diri!" ucap dewa merak

Plakkkk......... Duaaarrr!.........

Dewa merak menampar Yun Yun dengan sangat keras, membuat Yun Yun kembali terhempas sangat jauh, terjatuh dipermukaan tanah yang membuat tanah itu seketika hancur, membuat sebuah lubang yang sangat dalam, dari terjatuhnya tubuh Yun Yun di permukaan tanah.

Tidak hanya itu, dewa merak pun menghapus tingkatan kultivasi milik Yun Yun.

Hingga saat ini Yun Yun menjadi seorang manusia yang tidak dapat lagi berkultivasi, karena akar spiritual miliknya itu telah dihancurkan.

Yao Chen yang melihat itu pun mencoba untuk bangkit, namun Yun Fei menahannya!

"jangan bertindak gegabah, itu adalah dewa merak dari alam dewa, dia adalah salah satu orang terkuat yang berasal dari alam dewa, tingkatan ranahnya saat ini setidaknya telah mencapai tingkatan ranah dewa sejati!" ucap Yun Fei kepada Yao Chen.

Yao Chen pun kembali mencoba untuk tetap tenang.

Namun, amarah Yao Chen seketika membeludak, ketika melihat dewa merak membawa Yun Zhi yang dalam keadaan tak sadarkan diri!

"Yun Zhi!" ujar Yao Chen dengan sangat terkejut.

"lepaskan dia!" teriak Yao Chen dengan sangat keras.

Yao Chen pun melesat ke arah dewa merak.

Mengeluarkan jiwa bela dirinya dengan perwujudan harimau putih bersayap dengan ukuran besar!

Melihat perwujudan jiwa bela diri milik Yao Chen, dewa merak pun mendengus.

"cih, nampaknya dewa binatang dari alam fana ini mewariskan kekuatannya kepada bocah lemah ini, sayang sekali kau bukanlah tandinganku!" ucap dewa merak lalu menjentikkan jarinya ke arah Yao Chen.

Membuat Yao Chen pun terhempas dengan sangat keras.