"aku nanti akan keluar dengan rahel.kamu jangan hubungi aku!."ucapan bara yang begitu santai sambil terus menatap Aira.
Aira hanya tersenyum kecut mendengar ucapan bara,sang pacar.
orang gila mana yang mau keluar sama cewek lain minta izin sama pacarnya sendiri..ya mereka pacaran tapi malah kelihatan kayak orang musuhan.entah apa yang terjadi dengan hubungan mereka
"gue pingin putus."kata Aira mantap.
bara hanya menatap Aira dengan tatapan yang sulit diartikan.dia mendekati Aira lalu tanpa Aira duga bara mencium dahi Aira cukup lama.
"aku gak akan lama.nanti aku akan telpon kamu."bara tak menanggapi ucapan Aira lalu pergi begitu saja meninggalkan Aira.
"brengsek."umpat Aira sambil terus menahan sesak di dadanya.
tanpa Aira sadari ada sepasang mata yang memperhatikan dia dari jauh.
haii gaes ini novel keduaku ya ..
novelku ini menceritakan cinta antara Aira,arbian dan bara.cinta-cinta ala anak sekolah gitu.dijamin lebih greget lagi
simak terus ya ceritanya.suwun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dua puluh sembilan
Cuaca di Indonesia sekarang gak menentu.kadang panasnya terik sekali menyengat tubuh lalu tiba-tiba aja bisa turun hujan lebat.begitu pun sebaliknya.ini aja dari tadi sore turun hujan cukup deras dan gak menunjukan akan mereda.
Hari ini di minimarket tempat Aira bekerja sedang mengadakan diskon minyak goreng.walaupun diluar hujan gak begitu deras,tapi Alhamdulillah banyak pengunjung yang didominasi ibu-ibu datang untuk membeli minyak goreng yang sedang promosi itu.Aira dan Bobby ampek kewalahan juga dengan membludaknya para pengunjung.sebenarnya ini bukan pertama kalinya minimarket kang Asep mengadakan diskon untuk beberapa barang.kadang ada diskon sabun mandi,sabun cuci,biskuit dan masih banyak lagi termasuk minyak goreng yang hari ini diskon hampir 40%.lumayan lah lebih irit dikit.batin emak-emak.tau sendiri kan jiwa emak-emak sekarang.denger kabar ada barang diskon paling Gercep lah.emak-emak jaman now ya gaes.😁
pukul 11 malam Aira keluar dari minimarket lalu dia sedikit merenggangkan otot-otot pada tubuhnya.hari ini benar-benar hari yang melelahkan bagi Aira dan juga Bobby.
beberapa saat yang lalu Arbi menghubungi dirinya dan bilang kalau sedikit terlambat menjemput Aira dan Aira disuruh menunggu sebentar karena Arbi masih dalam perjalanan.gentelmen banget dah pokoknya mas Arbi ini.sesibuk-sibuknya dia pasti dia tetep memberi kabar Aira dan gak lupa selalu menyempatkan menjemput sang pacar pulang kerja.effortnya bener-benet T.O.P B.G.T deh👍👍
Aira pun duduk di depan minimarket sambil menunggu Arbi lalu dia membuka hpnya dan melihat ada beberapa notifikasi dari grup kelasnya.ada beberapa postingan anak-anak kelasnya di grup kelas.tidak ada yang berlebihan sih dari postingan temen-temennya.hanya beberapa tugas sekolah yang dishare di grup dan ada postingan wali kelasnya yang memberitahukan bahwa sekolah mereka akan mengadakan pentas seni.jadi setiap kelas diwajibkan mengirimkan perwakilan dari kelasnya untuk memeriahkan pentas seni untuk merayakan hari jadi SMA Nusantara.entah itu seni musik, drama atau pun seni-budaya yang lain.
lumayan lama Aira menunggu kedatangan Arbi,tak lama akhirnya Arbi pun datang.Arbi turun dari motornya lalu menghampiri Aira yang masih duduk didepan minimarket.
"sorry ya yank agak telat."kata Arbi sambil menyerahkan helm kepada Aira.
Aira mengangguk pelan dan langsung berdiri dari kursinya.sudah hampir satu bulan ini cowok didepannya ini selalu mengantar jemput dirinya dari mulai sekolah sampai dia pulang kerja.malah sekarang Aldo yang bawa motor Aira.kadang Aira pingin naik motor sendiri.lagian sebelum ada hubungan sama Arbi dia udah biasa naik motor sendiri.tapi Sekarang sang pacar gak mau dia pergi sendirian.sebisa mungkin Arbi mengantar jemput sang pacar.tau sendirilah gimana keras kepalanya Arbi kalau gak diturutin.sedangkan Aira tipikal orang yang gak mau ribet dan males debat jadi di nuruti aja kemauan Arbi selama itu masih konteks yang wajar dan normal aja.
"ayo yank pulang!udah malem ini."Arbi menggandeng tangan Aira dan menuntut Aira naik ke motornya.
Aira menurut dan tak ingin lama-lama juga disana lalu segera naik ke motor arbi.tangan Aira melingkarkan ke perutnya arbi.ini kemauan Arbi ya gaes.biasalah cowok banyak modusnya.kalau gak diturutin pasti bayi gede Aira ini pasti ngereog gak karuan 😁😁.
Disepanjang jalan tak ada obrolan yang terdengar.tadi Arbi agak telat jemput Aira karena masih ada urusan di bengkelnya.jadi dia tadi telpon Aira terlebih dulu untuk menunggunya sebentar karena hari ini lagi rame banget bengkelnya Sampek dia juga harus turun membantu disana.walaupun Arbi yang punya bengkel tapi dia gak pernah gengsi untuk ikut membantu memperbaiki kendaraan yang membutuhkan servis dibengkelnya.lagian sebelum bengkelnya berkembang pesat seperti sekarang Arbi dan Juan,sang sepupu lah yang memperbaiki dan menservis kendaraan motor atau mobil yang butuh jasa mereka.bengkel Abri ini lumayan besar lho.Arbi punya 10 karyawan yang bekerja dibengkelnya.devinisi pekerjaan kerja nih cowok ijo neon 😁😍
Sesampainya dia didepan rumah Aira.kebetulan Aldo juga membuka pintu.
"mau kemana kamu?."Aira yang baru turun dari motornya Arbi heran melihat sang adik keluar rumah.padahal ini sudah jam 10 malam.
"mau nobar mbak.diwarungnya mbak Tami."jawab Aldo santai pada sang kakak.
"disiarin ditv juga kan?nonton dirumah aja udah malem gak usah kelayapan kamu!besok sekolah."Aira tak mengizinkan adiknya kelayapan malam-malam apalagi cuma sekedar mau nonton bola.lagian disiarkan ditv juga .bisa kan lihat dirumah.
"iiihhhh.apaan sih mbak.cuma nobar diwarung mbak Tami situ.dibilang kelayapan.temen aku udah nungguin disana.disana ada banyak orang mbak."Aldo tetep kekeh pingin.nobar bareng temen-temennya.karena Mereka tadi udah janjian nobar diwarungnya mbak Tami.lagipula warung mbak Tami Deket ujung jalan sana.jalan kaki aja cuma 5 menit.
"dibilangin orang tua ngelawan mulu.heran deh!." omel Aira jadi sebel sendiri melihat adiknya yang mulai susah diatur.tak jarang mereka sering aduh debat dulu saat lagi ngobrol.
Arbi yang dari tadi hanya diam mendengarkan perdebatan kekasihnya dan adik dari kekasihnya itu.
"gimana kalau loe ikut gue aja,do.gue juga mau nobar."kata Arbi pada aldo.emang dia hari ini udah janjian sama temen-temennya untuk nobar disalah kafe gitu.tadi karyawan ditempatnya kerja juga diajakin untuk nobar disalah satu kafe.
"emangnya dimana mas?."Aldo menoleh kearah Arbi.malah tak menghiraukan sang kakak.
"deket kok.mau gak loe?."Arbi memang sengaja menawarkan Aldo ikut dengannya agar dia dibolehin kakaknya nobar walaupun gak ke tujuan awal ke warung mbak Tami tapi ke tempatnya janjian sama temen-temennya.
"kok loe malah ngajakin Aldo nobar sih.dia aja mau nobar di deket sini gak gue bolehin malah mau loe ajak nobar yang gue gak tau tempatnya dimana."Aira malah dibuat sebel lagi saat Arbi menawari adiknya ikut nobar denganya dan Aira gak tau di mana Arbi mau nobar.lagian Aldo ini masih kecil.umur aja masih 15 tahun kurang.jelas dia khawatir dengan sang adik.
"elah yank.perginya juga sama gue.gak percaya banget sih loe sama gue.gue gak bakalan ngapa-ngapain adek ipar gue juga kale."Arbi pun mencoba membuat Aira percaya dan mengizinkan Aldo ikut nobar bareng sama dia.
"ya bukan gitu juga,ar.tapi ini udah malem.besok pagi juga sekolah."Aira tetap bersikukuh tak membolehkan sang adik lantaran besok pagi harus sekolah.ya kalau besoknya sekolah libur gitu gak apa-apa.lha ini kan beda ceritanya.besok mereka harus sekolah.
"gak tiap hari juga nobarnya mbak.ayo lah mbak.lagian sama mas Arbi juga.aldo janji deh besok pasti tetep sekolah."Aldo pun memohon pada sang kakak agar bisa ikut Arbi nobar.
"udah lah yank.bolehin aja.bener kata Aldo nobar kan gak tiap hari.tenang aja Aldo sama gue aman yank."Arbi pun ikut membujuk pacarnya agar membolehkan sang adik iparnya ikut nobar bareng dirinya.
"auk ah,loe berdua keras kepala banget.pokoknya besok awas aja alasan gak masuk sekolah."Aira pun mau tak mau membolehkan sang adik ikut nobar bareng Arbi.
"asyikk.. makasih mbak aku yang cuantik banget."Aldo kegirangan akhirnya dibolehin kakaknya nobar bareng Arbi.
"bentar mas.aku ambil jaket dulu sama helm."Aldo pun bergegas masuk kedalam rumah kembali untuk mengambil jaket dan Helmnya.
Aira memasang wajah cemberutnya.lagi-lagi dia harus mengalah dengan keinginan kedua orang yang keras kepalanya 11 12 ini.
"jangan cemberut gitu yank.aldo aman sama gue."Arbi pun tau kalau kekasihnya ini khawatir dengan sang adik.
"loe jagain adik gue bener-bener .awas aja loe ajakin yang gak-gak."omel Aira pada Arbi.
"iya yank iya.sini sayang dulu."Arbi pun mencoba merayu kekasihnya itu biar gak ngambek terus.
"iiiihhh...ogah."tolak Aira geli sendiri melihat tingkah manja Arbi.
Arbi tak kehilangan akal dia pun menarik tangan Aira lalu menciumi wajah Aira gemas.wah Arbi nyosor Mulu ya.😁🤭
Aira memukul pundak Arbi pelan.dia takut ada orang yang melihat apalagi dia takut kepergok sang adik.
"iiihhh..main nyosor aja deh."omel Aira saat lepas dari dekapan Arbi.
Arbi malah tertawa senang dan tak merasa bersalah sama sekali.memang cowok bucin agak lain sih tingkahnya.🤭