Novel Original
Seorang pemuda yang menjelajahi dunia kultivasi dengan bermodalkan pengalaman dari dunia nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Az Laam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
"Tentu karena kalian berada di alam Qi level satu, Kalian hanya memiliki Cakra dan energi spiritual yang sedikit, sehingga saat memakai jutsu ini, kalian akan merasa sedikit pusing" Sambung Song Jin-Han.
"Baiklah, sekarang klon kalian akan pergi bersama ke sana, lakukan pembicaraan secara rahasia, saat dirasa sudah cukup, batalkan jutsu klon kalian" Perintah Song Jin-Han.
Chang Ming dan Song Hanna segera mengangguk, mereka segera menyuruh klon mereka pergi ke sudut untuk berbicara secara rahasia, klon mereka pun pergi ke sudut kediaman Song Jin-Han.
Disudut kediaman Song Jin-Han.
Saat Klon mereka sudah sampai disudut kediaman, Klon Chang Ming pun memulai percakapan
"Nona Hanna, Ada yang sudah lama ingin ku sampaikan kepada mu"
"Apa itu" Jawab Klon Song Hanna.
"Aku beserta semua orang dari cabang keluarga Luo meminta maaf, atas apa yang kami lakukan kepadamu dimasa lalu" Kata Klon Chang Ming.
"Tidak masalah, aku tak pernah mempermasalahkan nya" Jawab Klon Song Hanna.
"Terima kasih nona, kalau kau memerlukan sesuatu, kau bisa memberi tahuku" Kata Chang Ming.
"Baiklah" Jawab Song Hanna.
Setelah diam sejenak, Song Hanna Kembali berkata
"Tuan Ming, aku memerlukan pendapat mu tentang sesuatu"
"Tentang apa nona?" Tanya Chang Ming
"Begini...... " Song Hanna pun menceritakan perbedaan Song Jin-Han dalam membuat inti cakra antara mereka berdua, bagaimana perlakuan Song Jin-Han kepadanya, dan Song Hanna meminta pendapat Chang Ming bagaimana seorang pelayan sepertinya harus menanggapi perlakuan Tuan Muda nya.
"Bagaimana menurutmu Tuan Ming" Tanya Klon Song Hanna.
Setelah berpikir sejenak, Klon Chang Ming pun berkata "Pertama, Nona bisa memanggilku Saudara Ming, karena kita berada dibawah orang yang sama, aku akan merasa tidak enak kalau dipanggil tuan Ming dihadapan Tuan Muda"
"Baiklah" Jawab Klon Song Hanna.
"Kedua, Menurutku Tuan Muda baru saja turun gunung, dan jarang berinteraksi dengan orang lain, jadi dia tidak pandai menunjukkan apa yang dia mau" Sambung Klon Chang Ming.
"Dan, mohon maaf sebelumnya, apa kau masih perawan Nona Hanna" Tanya Klon Chang Ming.
"Apa itu ada hubungannya dengan masalahku?" Jawab klon Song Hanna dengan bingung.
Klon Chang Ming tersenyum dan berkata
"Nona Hanna, pada dasarnya semua pria akan merasa senang kalau dia lah yang mendapatkannya pertama kali, begitupun Tuan Muda kita"
"Mengingat sifat Tuan Muda kita, dan posisimu sebagai pelayan nya, maka kau lah yang harus mengambil inisiatif terlebih dahulu, tapi ingat, jangan terlalu agresif, kau hanya akan membuat Tuan Muda merasa tidak nyaman" Sambung Klon Chang Ming.
"Apakah begitu?" Tanya Klon Song Hanna dengan penasaran.
"Yaa, kau hanya perlu pendekatan yang perlahan, agar dia bisa menerimamu" Jawab Klon Chang Ming.
Song Hanna pun berpikir sejenak, tak lama kemudian dia mengangguk dan berkata
"Terima kasih atas sarannya Saudara Ming" Kata Klon Song Hanna.
"Sama-sama, Apa masih ada yang ingin kau ketahui Nona Hanna?" Tanya Klon Chang Ming.
"Sudah cukup" Jawab Klon Song Hanna.
"Baiklah, ayo kita kembali"
Plup.. Plup..
Seketika Klon Chang Ming dan Juga Song Hanna berubah menjadi asap dan menghilang dari sudut kediaman Song Jin-Han.
Sementara itu.
Saat Song Jin-Han dan yang lain sedang menunggu, Tiba-tiba Chang Ming dan juga Song Hanna tersentak, seolah-olah telah mengingat sesuatu.
Song Jin-Han yang melihat itu, langsung mengangguk, dia pun kemudian berkata
"Apa kalian berdua memperoleh informasi baru dari klon kalian?"
Chang Ming dan Song Hanna pun mengangguk mendengar pertanyaan dari Tuan Muda mereka.
"Itulah keunggulan dari Jutsu Klon, apapun yang dialami atau dipelajari oleh klon kalian, akan di transfer ke tubuh asli saat jutsu tersebut dibatalkan, tidak perduli seberapa jauh klon dan tubuh asli itu berada, bahkan pada jarak tertentu, cakra kalian juga akan kembali ke tubuh asli kalian" Kata Song Jin-Han.
"Klon kalian juga bisa bertarung sebaik tubuh asli nya, klon kalian juga bisa mengeluarkan teknik dan jutsu yang diketahui oleh tubuh asli, tentu selama Qi dan Cakra klon kalian cukup, klon hanya tidak bisa mengeluarkan jutsu klon lagi" Sambung Song Jin-Han.
[Note:Energi Spiritual juga bisa disebut dengan Qi]
Mendengar itu Chang Ming dan yang lain segera mengangguk mengerti, tapi sebagai kultivator yang berpengalaman, Chang Ming segera tahu, sebesar apa manfaat yang dapat diberikan oleh jutsu Klon ini.
"Baiklah, pelatihan hari ini cukup sampai disini, untuk kalian berlima, kalian akan berlatih teknik ini pada pertemuan berikut nya, apa ada sesuatu yang ingin kalian tanyakan" Tanya Song Jin-Han.
Seorang pemuda segera mengangkat tangannya "Tuan Muda, apa nama dari teknik kultivasi ini"
"Teknik kultivasi ini bernama Divine Art Sage" Jawab Song Jin-Han.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Sebagai pengikut baru nya Song Jin-Han, Chang Ming dan yang lain juga tinggal di kediamannya, untungnya kediaman Song Jin-Han punya banyak kamar kosong, jadi mereka berenam bisa tinggal disana, tentu mereka juga berjaga disekitar kediaman secara bergiliran.
Saat ini dikamar Song Jin-Han terdapat dia dan juga Song Hanna, ada sesuatu yang Song Hanna ingin sampaikan,
"Ada apa Hanna?" Tanya Song Jin-Han.
"Tuan, izinkan aku untuk menjadi pelayan pribadi mu" Kata Song Hanna.
Mendengar itu, Song Jin-Han pun bingung, dia pun bertanya kepada Song Hanna
"Bukankah kau sudah menjadi pelayanku?"
"Tidak Tuan Muda, aku meminta menjadi pelayan pribadi mu, bukan pelayan biasamu" Jawab Song Hanna.
"Apa bedanya?" Tanya Song Jin-Han.
"Pelayan biasa akan melayani semua orang yang berhubungan dengan tuan nya, entah itu saudara, tamu, anak, ataupun yang lain, tapi pelayan pribadi berbeda, dia hanya akan mendengarkan dan melayani
Tuan nya" Jawab Song Hanna.
Song Hanna pun mendekati Song Jin-Han, dan berguman pelan
"Bahkan, kalau Tuan Muda mau, Tuan Muda bisa menitipkan benih Tuan ke dalam rahimku" Kata Song Hanna sambil tertunduk malu.
Mendengar itu, Tubuh Song Jin-Han tiba-tiba bergetar, wajar saja, dikehidupan nya dulu dia tidak begitu mengenal apa itu cinta, dia hidup sebagai seorang introvert, bahkan dengan tetangga saja jarang bertegur sapa.
Pernah suatu kali dia mencoba mengikuti kencan buta, tapi hasilnya tidak seperti yang dia bayangkan, dia tidak pandai dalam mencairkan suasana, bahkan kalaupun ada acara kumpul kumpul bersama rekan kerja, dia selalu duduk sendirian di sudut, hanya sibuk menikmati makanan dan melihat keributan disekitar.
Alhasil, selain kerja, kehidupannya hanya di isi dengan bermain game moba, menonton anime bergenre action, atau membaca novel online fantasi, berkhayal seolah olah dialah sang MC tersebut.
Dia tidak pernah menyangka kalau nanti dia juga akan merasakan yang namanya isekai, walaupun berbeda dengan yang dia harapkan, tapi dia selalu mencoba bersikap seperti sang MC, kuat, pemberani, dan selalu optimis.
Tapi masalahnya adalah, dia tidak pernah menonton anime atau membaca novel bergenre Romantis, ditambah dengan minimnya pengalaman bertatap muka dengan seorang gadis, membuatnya bingung, harus bagaimana bereaksi terhadap apa yang dilakukan oleh Song Hanna.
