Ditinggalkan ayah dan hidup bersama ibunya, Lara dan adiknya Sony nyaris putus sekolah ,
Seseorang datang dikehidupan Lara dengan menawarkan bantuan dengan syarat menikah dengan anaknya
Apakah Lara menerima tawarannya atau menolaknya ?
Tinggalkan komentar kalian dan dukung karya ku ,terimakasih .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps Rumah Sakit
Yumi mengkhawatirkan Lara, sejak siang menanyakan kabar dari teman sekolahnya juga tetangganya namun tidak ada yang tahu sudah menghubungi pihak sekolah semua siswa sudah pulang .
Tok ,,, tok ,,,tok pintu dibuka dari dalam ibunya terkejut ketika melihat Lara pulang dalam keadaan tidak baik-baik saja ," Lara kamu kenapa nak ?" tanya ibunya meneteskan airmata dan memeluk Lara . "Bu aku capek ," ucap Lara. Yumi melihat anaknya pucat segera memapah masuk ke dalam kamar kemudian mengambil air hangat untuk diminum .
Lara membersihkan diri dengan mandi air hangat yang sudah disediakan oleh ibunya , Yumi membuat makanan hangat dan menyediakan obat untuk Lara .
Sony baru saja keluar kamar melihat ibunya sibuk merasa penasaran ,"Ibu kenapa kelihatan sibuk sekali ?" tanya Sony kepada ibunya. "Kakakmu baru saja pulang sekarang dia sedang sakit ," jawab Yumi berjalan masuk kamar Lara .
Sony berjalan mengikuti ibunya masuk ke dalam kamar kakaknya . "Kak Lara , kakak kenapa ?" tanya Sony melihat Lara terbaring lemah di tempat tidur . "Kakak tidak apa-apa ," jawab Lara dengan tersenyum tipis . "Kata ibu kakak sakit , terus sakit apa ?" tanya Sony ingin tahu.
Lara melirik ibunya yang sedang menyiapkan makanan dan obat diatas meja melihat Lara sedang melihatnya mengangguk tanda boleh Lara mengatakan kepada adiknya .
"Kakak hanya kecapekan saja ," jawab Lara tersenyum tipis. "Ya sudah kakak istirahat saja sekarang sudah malam ," sahut Sony memijat kaki Lara . "Iya ini juga istirahat , kamu sudah belajar ?" tanya Lara . "Baru selesai terus aku keluar lihat ibu sibuk sekali jadi aku ikutin ibu ," jawab Sony menangis sesenggukan .
Lara merasa terharu kepada adiknya yang ikut merasakan sakitnya padahal tidaklah seberapa ."Tidurlah agar badanmu enakkan ," ucap Yumi meninggalkan kamar Lara.
"Aku ke kamar ya kak ," pamit Sony meninggalkan kamar Lara ."Son ,tidur ya sudah malam tidak usah menunggu bapakmu pulang karena bapakmu kerja ditempat jauh jadi nginep ," jelas Yumi ada Sony . "Iya bu ," jawab Sony biasanya kalau malam menunggu bapaknya pulang membawa jajan buat dia dan kakaknya .
Yumi merebahkan tubuh ditempat tidur , sebenarnya ia penasaran suaminya kerja dimana sebagai apa ,pikirannya tidak tenang hingga tengah malam ia belum juga memejamkan mata , mau menelpon takutnya mengganggu karena sekarang sudah tengah malam .
Dikamar Lara pun tidak bisa tidur ,ia memikirkan Samy dari mana bisa tahu ia berada dalam gudang padahal waktu itu tidak ada siapa-siapa ,apakah Samy ada hubungannya dengan Sani dan teman-temannya , atau Samy melihat kejadian itu , "Au ah pusing aku mikirin orang gak jelas ," umpat Lara menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut .
Lama Lara tidak bisa tidur tiba-tiba wajah Samy terlintas dibenaknya ,ia pun senyum-senyum sendiri ,"Ternyata Kak Samy ganteng juga ,"gumam Lara . Tiba-tiba ia merasa ngantuk tak lama ia terlelap.
Keesokan paginya Lara tidak masuk sekolah karena badannya terasa sakit semua .Yumi mengetuk pintu kamar Lara ,tak berapa lama Lara membuka pintu .
"Badan kamu panas sekali"? ucap Yumi menyentuh bagian tubuh Lara . "Iya bu ,kepalaku pusing sekali dan badan terasa sakit semua ," jawab Lara dengan nada bicara lemah .
"Lebih baik ke rumah sakit sekarang ,ayo berangkat ," ajak Yumi menggandeng tangan Lara kemudian menyiapkan motornya menuju rumah sakit setelah mengantar Sony berangkat ke sekolah .
