Dekat dengan laki-laki tanpa melibatkan perasaan itu sudah hal biasa buatnya,jadi sangat aneh bila ada orang lain yang mengatakan kalau dia cewe yang yang gampang suka sama sama lawan jenis padahal mah kenyataan nya dia sangat sulit untuk jatuh hati
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyphra Callorne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cala
Seminggu Cala tidak masuk sekolah ,selama itu juga Wahyu uring uringan mencari Cala
Dia setiap hari membawa motornya mengelilingi Jakarta dengan harapan bertemu dengan Cala
Dia setiap hari bertanya pada Cika dan Marta tentang Cala tapi jawabannya sama ponsel Cala tidak aktif
Cika dengan ragu berjalan kearah meja Wahyu yang ada di sudut
"Wahyu gimana kalo sebaiknya kamu tanya Sea?cuma dia yang paling dekat dengan Cala"ucap Cika gugup bicara dengan Wahyu
Wahyu yang mendengar saran Cika langsung menghubungi Tama meminta nomor Sea
****
****
****
08765277****
"Sea ini aku Wahyu,Cala dimana ya?"isi pesan masuk diponsel sea
"Rumah Sakit akan pulang jam 3 sore nanti ke apartemen "balas Sea
"Siapa ?"tanya Cala pada Sea yang mengirim pesan
"Oh dosen"bohong Sea
"Makasih ya Sea udah ngurusin aku seminggu,uuuu baik banget deh"ucap Cala senyum manis pada sea
"Sama sama,lanjut ya makannya .kamu gak makan tiga hari aja efeknya seminggu apalagi kalo gak makan lebih lama lagi?"ucap Sea sambil terus menyuapi bubur pada Cala
"Aku gak sadar kalo lagi lapar"jawab Cala
"Gara gara Wahyu kan?"tanya Sea
Dijawab senyuman oleh Cala
"Sebaiknya kamu obrolin sama Wahyu jangan malah ngurung diri itu malah nyiksa badan kamu"saran sea pada Cala
"Bagaimana bisa aku bicara pada orang yang sudah jadi milik orang lain?"tanya Cala sedih
"Hanya ngobrol biasa tidak akan membuat sang pemilik bunuh kamu"ucap Sea
Cala memikirkan ucapan sea sekarang,ada benarnya juga .dengan bicara bisa menyelesaikan masalah ini walaupun ujungnya sakit
***
Jam 14.30 Sea membantu Cala pulang dari rumah sakit dia memesan taksi mereka menunggu dihalte depan rumah sakit
Sebenarnya Sea ingin mengantar Cala pulang tapi mengingat dia ada kelas hari ini jam 4 sore membuat dia memutuskan memesan taksi saja untuk Cala
Sea memperhatikan Cala ,mendekatkan wajahnya pada Cala mengambil sesuatu dirambut Cala,sedangkan Cala ikut melirik kearah rambutnya
Wahyu yang berada di sebrang sana tidak sengaja melihat mereka dengan buru buru Wahyu memutar balik atau motornya menuju tempat Cala berada
Dengan emosi Wahyu menghampiri Hosea langsung melayangkan pukulannya pada Sea "berani sekali kamu cium Cala "ucapnya dengan nafas yang memburu
"Wahyu!!!!!"bentak Cala ,lalu pergi memasuki taksi yang sudah menunggu dari tadi
Wahyu dengan emosinya menarik kerah Sea ,sedangkan sea memegangi sudut bibirnya karena ulah Wahyu
"Aku gak cium Cala "ucap Sea tenang
Mendengar itu genggam tangan Wahyu mulai terlepas dari baju Sea
"Aku mengambil daun di rambut Cala ,sedangkan Cala melirik kearah rambut yang aku pegang ,kamu pasti liat dari sebrang sana kita seperti orang lagi ciuman"tebak Sea terkekeh
"Sorry"ucap Wahyu merasa bersalah
"Bro?sadar gak sih udah nyakitin Cala .dia udah lama cinta sama"ucap Hosea menunjuk Wahyu
"Tapi pas di Mall itu ??jujur aku juga kaget kamu ngenalin pacar kamu ke kita ,melihat sikap kamu pada Cala aku kira kamu sesayang itu sama Cala "ucap Sea sambil menaiki motornya
"Sekarang terserah kamu mau jelasin kedia atau tetap diam disini ,terserah yang pasti jangan sakitin Cala lebih jauh lagi" ucap Sea pergi membawa motornya pergi dari sana
Wahyu yang mendengar penjelasan dari Hosea segera ngebut menuju apartemen
Hanya Cala yang ada di pikirannya sekarang,dia ingin menjelaskan semuanya pada Cala
Ternyata perasaan dia selama ini berbalas ,dia tidak cinta sendirian