Gadis Indigo & Hantu Mafia

"Astaga!! gadis ini gak ada menarik menarik nya sama sekali! " gumam arthur saat melihat luna termangut mangut di meja dengan mulut mengaga karena mengantuk.

BRAKKK

"Berani nya kamu tidur saat kerja!! " Bentak senior nya yang bernama Dea sembari menggebrak meja.

luna sontak Terbangun.

"I-iya maaf kak" ucap luna mengusap liur yang sedikit menetes di ujung bibirnya.

"udah cupu,,, malas,,, jorok lagi! kalau kerja yang bener!! "ucap dea dengan wajah judes.

"Ya,,,,, maaf kakak! " ucap luna mencibir ucapan dea di belakang.

"Dasar cerewet! " gumam luna kesal.

"APA KAMU BILANG??" ucap dea berbalik.

"Ti-tidak kak!! heheh... " sahut luna kikuk.

"Parah" arthur menyeringai memperhatikan tingkah bodoh luna.

"Ceh!! apa liat liat!! " gumam luna mendelik kan mata nya kepada arthur.

Waktu pun berlalu dengan cepat,,,, setelah pukul 7 sore luna pun bergegas pulang rumah seperti biasanya ,dan ya!! arthur terpaksa terus mengikutinya.

"Lusi ela!! ada apa dengan kalian!! "seru luna melihat kedua hantu itu bersembunyi di balik lemari sembari mata nya menatap arthur ketakutan.

Dengan wajah datar arthur hanya duduk tegap di kursi seperti biasanya.

"Kamu menakuti mereka ya!? " ucap luna curiga.

"jangan asal bicara mereka secara alami takut kepada ku !! mana ada aku menakuti mereka kekanak kanakan sekali "sahutnya.

"Dasar hantu arogan menyebalkan" Gumam luna.

"Lusi, Ela keluar lah seperti biasanya,,kalian gak usah takut ,,,jika kalian takut padanya,, aku akan mengusirnya dengan cincin ini ! tenang saja! " sambungnya sengaja menegaskan suara nya untuk menyindir arthur.

"Gadis ini benar benar!! Si4l !!" gumamnya kesal.

"Aku akan tidur sebentar,,, jangan ada yang mengganggu ku!! Oke! " ucap luna menyeringai.

BLUGGG

Luna membanting pintu kamar nya kemudian terbaring di atas ranjang nya yang sederhana , dia menatap ke langit langit kamarnya yang usang,rasa lelah yang membelenggu hati semakin mendalam saat pikiran nya kembali melayang pada kenyataan pahit yang harus ia hadapi setiap hari -- berjuang melawan hantu hantu yang tak kasat mata untuk mencari nafkah bagi dirinya sendiri tak kuasa menahan beban yang semakin berat, air mata luna pun menetes perlahan ,menjadi saksi bisu atas perjuangannya sunyi yang harus ia lalui.

"Mama,,,, ayah,,, andai kalian masih ada?? beban ku tak kan seberat ini!! " gumamnya menutup kedua matanya dengan air mata yang masih menetes sampai dia tertidur pulas.

3 jam kemudian...

KRINGGGGGGGG

Luna langsung terbangun dari tidurnya "Sudah waktunya!!" dengan mata berat luna perlahan bangkit dari ranjangnya dan bersiap siap.

TAP TAP TAP TAP

Luna menuju dapur untuk makan sebelum dia pergi ke sekolah bugenviiileee .dalam hening luna memasak mie instan dan memakan nya sendirian.

"Tiap hari makan makanan yang tak sehat! pantas kau kurus sekali!! "ucap arthur.

"Aku tak ada waktu untuk memasak makanan yang sehat!! " sehatnya singkat sembaru terus melahap mie instannya.

Arthur terus memperhatikan gerak gerik luna.

"(Gadis ceroboh ini terlihat seperti gadis yang lemah, tapi kenapa dia menjadi seorang pengusir hantu?? apa hanya demi uang?? apa dia tak punya orang tua?? )" berbagai macam pertanyaan tiba tiba muncul di benak arthur.

"Aku akan pergi ke sekolah yang tadi!! apa kamu mau ikut? " ucap luna.

"Tidak! aku malas! " sahutnya gengsi.

"ya udah" singkat luna.

"Tunggu!! sepertinya aku harus ikut pergi!! " ucap arthur.

"Kenapa? katanya malas " goda luna.

"Terserah aku saja!! A-aku hanya merasakan sesuatu saat berada di sana! siapa tau aku mengingat sesuatu kan! siapa tau semasa hidup aku pernah ke sana! " ucap arthur kikuk.

"Hemfttt!! baiklah!" ucap luna menahan tawa, dia sadar akan besarnya gengsi hantu mafia iru.

Luna menaiki bis seperti biasanya fan tak lama kemudian di diapun sampai di gerbang sekolah bugenvilleee dia melihat Bu risa sudah berdiri menunggunya di depan gerbang itu.

"Bu risa!! maaf aku sedikit terlambat" ucap luna.

"Tak apa! ayo kita masuk" ucap bu risa sembari membuka gembok gerbang sekolah bugenvilleee.

mereka berjalan perlahan memasuki kawasan sekolah,,,, kesunyian malam di sekolah yang sepi menimbulkan suasana mencekam, merasuki tulang belulang luna hingga bulu kuduknya merinding, hawa panas yang tiba tiba menerpa di tengah malam yang dingin membuat tubuh luna terasa seperti di liputi nyala api, keringat bercucuran membasahi tubuhnya yang menggigil.

"Hati hati!! " bisik arthur tiba tiba tepat di telinganya.

"Astaga!! ngagetin aja sih!! " ucap luna.

"Ya? kenapa? " ucap bu risa.

"gak apa apa bu,,, ini,, ada nyamuk,, hehee.. " sahut luna kikuk

tak lama kemudian mereja pun sampai di toilet wanita tempat di mana hantu wanita itu gentayangan.

"Bu risa tunggu di sini,,, aku akan masuk sendiri! " ucap luna.

"baiklah "Sahut bu risa dengan wajah gugup.

KREAAATTTTTT

BLUGGGGHHGHG

"Hhhhh.......Hhhhhh.... Hhhhhh"

dengan nafas memburu, luna masuk ke dalam toilet itu,,,, aura negatif sangat terasa menusuk seluruh tubuhnya,suasana mencekam ruangan yang hanya bercahayakan remang remang dari lampu yang berkedap kedip seperti sudah tak berdaya untuk menerangi ruangan itu.

luna mengeluarkan sebotol air suci di dalam tasnya dan menggenggam erat,,,bersiap siap jika seketika hantu itu tiba tiba muncul.

TAP TAP TAP TAP TAP.

Luna melangkah perlahan dan membuka satu persatu bilik toilet yang berada di sana.

Kreeeeeaaaaaattttt

Bilik pertama kosong

......................

TAP TAP TAP TAP TAP

luna melangkah lagi perlahan.....

KREAAAAATTTTTTT

bilik kedua pun kosong.....

TAP TAP TAP TAP TAP

KREAATTTTTTT

dan bilik ke tiga juga kosong.....

SREEEEKKKKKKK

SRREEKKKKKKKKK

SREEEEEKKKJK

tiba tiba suara seperti menyapukan sapu lidi terdengar jelas di bilik ke empat toilet itu.

"Hhhhh..... Hhhhh... Hhhhh... "

"Tenang luna,,, kamu bisa" gumamnya.

Arthur yang memperhatikan luna di depan pintu seketika mengerutkan keningnya saat tatapannya tertuju ke bilik ke empat toilet itu.

SREEKKKK... SREEKKKKK.... SREEEKKKK...

TAP

TAP

TAP

TAP

KREEEAAATTTTTTT?????????

dan bilik ke empat pun kosong..... namun....

"Luna!! Di atas! " seru arthur.

Luna sontak melihat ke atas,,,, dan matanya terbelalak tajam ketika melihat rambut panjang gimbal perlahan menjuntai ke bawah,,, bau amis darah menyengat menusuk hidungnya,, wajahnya terbalik turun dan berhenti !!! tepat di hadapan wajah luna,, arwah itu menatapnya tajam dengan mata yang menyeramkan sontak mereka saling bertatapan.

ana dengan sigap mencipratkan air suci di tanganya ke wajah arwah itu.

"Aaaaarrrrrrhhgggggghhhh" Teriak arwah itu sontak arwah itu menghilang.

"Keluar kau!! jangan bersembunyi!!! " teriak luna.

SREEEEEEKKKKKKK SREEEKKK.

arwah itu keluar dengan wujud berbeda,, kali ini dia berwujud seorang siswi berpakaian seragam sekolah bugenvilleee dengan paras wajah yang lumayan cantik.

"Siapa kamu? dan kenapa kamu mengganggu orang orang disini!! " tanya luna dengan nada tegas.

"Aku alda,,, aku ingin balas dendam!! aku tak akan pergi sebelum dendam ku terbalas!! " ucao arwah siswi itu.

"Aku benci padanya! Ya,,,, karena dia aku mati!! " Ucap geram arwah bersama alda itu.

"Baiklah aku akan membantumu mencarikan dia,,,,agar kau bisa pergi dari dunia ini! siapa nama orang itu apa kau ingat?? " tanya luna.

" Ya!! Nama nya adalah Amy,,, aku menginginkan dia m4ti !!" ucap arwah alda.

Luna mengernyitkan dahinya,,

"(Apakah Any yang dia maksud adalam siswi yang tak sengaja menabrak ku tadi siang? siswi itu tak terlihat berbahaya) " gumam hatinya.

Begitu juga dengan arthur dia curiga dengan gelagat hantu pendendam iti.

"Arwah itu benar benar picik!! kamu harus hati hati,,, jangan asal menuruti permintaannya" Bisik arthur.

"Ya! aku tau! " sahutnya.

"Baiklah!! besok aku akan bawakan siswi yang bernama Amy?! " sambung luna.