NovelToon NovelToon
Setelah Pengingkaran Janji

Setelah Pengingkaran Janji

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / PSK
Popularitas:832
Nilai: 5
Nama Author: Misshunter_

Kepergian wanitanya menyisakan luka yang teramat dalam bagi Agra. Dari sekian banyaknya waktu yang ia tunggu, hanya pertemuan yang ia harapkan,

Setelah pengingkaran janji yang sempat ia terima, pertemuan masih menjadi keinginannya dalam setiap tarikan nafasnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Misshunter_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketahuan Bunda II

 Waktu silih berganti, pagi menepi dengan sunyi. Kalau bukan dengan mu mungkin tidak dengan siapapun, begitu kalimat yang sering Kiara dengar dari mulut Agra yang entah sudah berapa puluh kali ia dengar

 Kiara berjinjit, ia benahi dasi biru langit yang melingkar dileher Agra, cih Kiara tak menyukainya karna disana tempat yang paling ia gemari kala kantuk tak kunjung menyapa,

 "sudah selesai" ujar Kiara

 "sayang jas nya tolong"

 Kiara bergerak menuju lemari, hanya ada beberapa potong pakaian milik Agra yang baru mereka beli "yang ini kan?" ia tunjukan pada Agra jas biru navy senada dengan celana yang kekasihnya kenakan

 Agra mengangguk,

 Kiara bawa jas permintaan Agra kehadapan nya dengan senyum yang sedari tadi tak luntur, ia bantu kenakan ditubuh Agra meski Kiara sedikit kesulitan, ia berdiri dihadapan tubuh jangkung Agra berusaha meraih sisi jas yang lain,

 "tolong sayang, sebelah sini" pinta Kiara saat tangan kanan nya menggapai disisi kiri Agra

 bukannya membantu, Agra malah labuhkan kecupan singkatnya dipipi kiri Kiara, yang sontak saja membuat Kiara harus berhenti membantu sang kekasih

 "kenapa diam?"

 "ya kamu ngapain pake cium cium segala, meleyotkan aku"

 Agra terkekeh, sungguh ia bisa sendiri untuk mengenakan jas nya hanya saja wanita nya ini ingin juga ikut sibuk membantu Agra bersiap siap,

 "ya suruh siapa kamu cantik sayang" puji Agra

 Kiara tersipu malu, oh astaga Kiara bukan anak remaja yang tengah pubertas tapi pujian Agra selalu berhasil untuk membuat pipi nya merah malu

 "aku udah siapin bekal buat kamu. Jangan lupa dihabiskan" peringat Kiara

 Agra membungkuk "siap ibu negara" ia kecup singkat bibir Kiara

 keduanya berjalan bersisian dengan tangan yang saling bertaut, seolah jika mereka melepaskan genggamannya salah satunya akan menguap terbang

 Agra dengan telaten mempersilahkan wanitanya untuk duduk lebih dulu, menyiapkan nasi goreng udang yang berhasil ia buat meski tak seenak buatan Kiara yang saat ini sudah mahir memasak,

 "enak" puji Kiara disela kunyahannya

 "tapi gak seenak buatan kamu!" ia usapi rambut Kiara yang terurai "hari ini kamu ada rencana apa?"

 "rencana ku sih mau ke rumah singgah, itupun kalau kamu mengijinkan"

 "aku pasti ijinkan sayang, kalau sempat aku akan menyusul"

 "gak perlu, aku gak akan lama. aku cuma rindu saja sama mereka. Sudah lama gak ketemu"

 Agra mengangguk mengerti, setelah menandaskan sarapan pagi mereka, Kiara mengantar Agra sampai kedepan pintu kamar unitnya

 "kalau ada apa apa kabari aku" peringat Agar sebelum ia pergi dan menghilang ditikungan lorong, bersamaan dengan itu saat ia berbalik Kiara lihat seorang wanita muda yang tengah menatap kearahnya tak suka, kenapa pikir Kiara?

 "simpanan ya mbak?" celetuk wanita muda itu "terus aja kumpul kebo. Kapan tahu bakalan di nikahi apa nggak!" setelah mengatakan itu ia kembali masuk kedalam kamarnya

 sementara Kiara hanya mampu menghela nafas lelah, memang kenapa dengan ucapan wanita itu? Dia tidak sepenuhnya salah, Kiara pun merasa saat ini dirinya tak jauh berbeda dengan wanita simpanan,

tidak heran para tetangga kamarnya mengatakan itu, toh Agra memang menginap disini 2 atau 3 malam dalam satu minggu, itu pun jika tak ada perjalanan bisnis,

sementara untuk pernikahan? Kiara belum sanggup menemui orang tua Agra, ia takut mendapat penolakan dari keluarga Agra terlebih lagi jika mereka tahu kehidupan Kiara yang sebelumnya menjadi budak pemuas nafsu para pria,

ia duduk disofa dengan sedikit merosot lesu. entahlah hubungan yang mereka jalani akan berakhir bagaimana, namun yang pasti jika suatu saat orang tua Agra meminta Kiara untuk pergi menjauh, sungguh Kiara akan menjauh. karna menurut Kiara memaksakan Agra untuk tetap disampingnya hanya akan membuat Agra kehilangan beberapa hal, termasuk mungkin citra nama baiknya

"bagaimana ini Tuhan?"

Kiara bangkit dari duduknya, dari pada memikirkan sesuatu yang belum pasti akhirnya lebih baik ia kemasi bekas sarapan mereka, dan sedikit pekerjaan rumah lainnya sebelum ia pergi untuk menemui anak anak asuh dirumah singgah.

**

"iya La, bunda sudah sampai. Nomor berapa tadi bunda lupa"

"255, bun"

Kinanti berjalan dengan ponsel yang menempel ditelinganya, sembari berjalan menyusuri lorong dengan telunjuk menghitung berapa pintu yang ia lewati sembari merapalkan "253, 254, 255. Nah. Sudah ketemu La. Kalau gitu bunda tutup dulu ya. Bye sayang"

Kinanti simpan ponselnya pada tas yang ia cangklong sesaat setelah panggilan dengan putrinya berakhir.

Kinan menekan beberapa angkat yang kata Nala itu password milik Agra yang tak pernah abangnya ganti, dan benar saja pintu terbuka tanpa menaruh curiga apapun Kinanti berjalan masuk lebih dalam,

"wangi nasi goreng" seru Kinanti, ia tak memiliki pikiran apapun terhadap putranya, ya wajar saja wangi makanan toh semalam Agra menginap disini sudah tentu Agra juga pasti makan disini, namun dalam benaknya mungkin Agra membelinya

Sesuatu dihadapan sana membuat Kinanti sedikit syok. Dimana ia temukan ruangan dan dapur yang bersih "Abang pinter juga, bisa beresin apartemen nya, bunda kira abang orang yang jorok makannya bunda gak boleh buat main kesini" gerutu Kinanti

Kinanti terkekeh, saat netranya menemukan jemuran pakaian dibalkon dapur "dia juga cuci pakaian?"

setelah puas berkeliling Kinanti duduk manis disofa didepan televisi dengan layar gelap, ia genggam gawai nya berencana akan menghubungi Agra untuk menggodanya, dan mungkin sedikit ia selipkan pujian

belum saja niat Kinanti terlaksana, pintu kamar Agra terbuka, "Sayang, kamu pulang lagi?"

Kinanti menoleh, seorang wanita keluar dari kamar putranya, dengan tangan yang tengah sibuk merapihkan rambut panjangnya dengan sisir. Kinanti terkejut bukan main, ia bangkit dari duduknya "kamu siapa?"

Kiara tak kalah terkejutnya, ia pikir Agra kembali pulang karna pesan yang Kiara terima Agra ketinggalan dompetnya,

"kamu siapa nak? Kenapa kamu ada diapartemen putra saya?" kejar Kinanti saat menatap Kiara yang terdiam ditempatnya berdiri

"aku.. Aku.." bagaimana menjelaskannya? Agra cepat pulang Gra, bantu aku.

"kalian tinggal disini bersama? kalian lakukan segalanya bersama sama layaknya suami istri? Begitu?"

Kiara menggeleng kuat "nggak tante.." posisinya akan tetap salah meskipun Kiara menjelaskan dari sisi manapun,

"terus kenapa kamu keluar dari kamar Agra?" seru Kinanti "oh ya ampun, nggak mungkin. Apa semalam kalian juga tidur bersama? Disana?" tunjuk Kinanti pada kamar Agra

"Tuhan.." Kinanti pijat pelipisnya yang berdenyut nyeri, "kamu kekasih Agra, begitukan?"

"sejak kapan kalian tinggal bersama?"

Kiara pejamkan matanya sesaat, ia harus menjelaskan semuanya pada bunda Agra kalau tidak ada yang terjadi diantara mereka selain tinggal bersama, itu saja

saat Kiara hendak membuka mulutnya, suara seseorang menekan password unitnya dan saat pintu terbuka, Agra muncul disana "Sayang, dompet ku tertinggal. Sudah ketemu belum?" serunya, saat Agra mendongak ia temukan Bundanya yang saat ini menatap kearahnya dengan tatapan tak percaya sekaligus amarah yang tertahan,

"bunda.." gumam Agra yang seketika diliputi rasa bersalah.

1
Misshunter_
Guys untuk visual Agra dan Kiara udah aku up di igeh Misshunterv_ .thx❤️
Azure
Gue ngerasa kayak lagi masuk ke dunia dalam cerita ini, thor! Keren!
Misshunter_: thank you kak❤️
total 1 replies
Halcyon
Good job thor, teruslah menulis dan jangan pernah berhenti! ❤️
Misshunter_: makasih kak❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!