NovelToon NovelToon
Tiga Anakku Yang Sangat Tampan

Tiga Anakku Yang Sangat Tampan

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Paulina Agustinus adalah seorang gadis yatim piatu tinggal bersama ibu tiri dan adik tirinya. Mereka berdua sangat membencinya dan ingin menguasai kekayaan peninggalan orang tuanya hingga mereka melakukan rencana keji dengan memberikan obat tidur dosis tinggi dan diberikan oleh pria tua di sebuah hotel murah.

Dua bulan kemudian Paulina dinyatakan hamil, Paulina tetap mempertahankan kehamilannya hingga 9 bulan lamanya akhirnya lahirlah 3 anak kembar hasil dari pemerkosaan waktu dirinya di bawa hotel oleh ibu tiri dan adik tirinya.

Lima tahun kemudian tanpa sengaja Paulina bertemu kembali dengan pria yang telah memperkosa dirinya. Pria itu mengenali dirinya sedangkan Paulina tidak karena pada saat itu Paulina tidak mengenal siapa yang melakukannya.

Akankah mereka bersatu dalam ikatan pernikahan atau pria tersebut sudah menikah?

Ikuti novelku yang ke 11

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi Ke Butik

Paulinus yang tadi ingin kejujuran Paulina tentang kejadian enam tahun yang lalu dan akhirnya Paulina menceritakan masa lalunya yang sangat pahit membuat Paulinus sangat bahagia karena Paulina berkata dengan jujur tentang masa lalunya.

Sejak saat ini dan seterusnya Paulinus berjanji untuk menjaga Paulina dan ke tiga anak kembarnya dengan sepenuh jiwanya.

" Selebihnya maaf aku tidak bisa menceritakannya." ucap Paulina mengakhiri ceritanya.

" Memangnya kenapa?" goda Paulinus karena dirinya sudah tahu.

" Maaf kak Paul aku tidak bisa menceritakan semuanya." ucap Paulina

" Apakah kamu di perkosa waktu kamu tidur di hotel?" tanya Paulinus

Paulina hanya menganggukkan kepalanya dan tidak berapa lama air matanya keluar membuat Paulinus merasa sakit melihat orang yang dicintainya menangis membuat Paulinus menghapus air mata Paulina dengan menggunakan ke dua ibu jarinya kemudian memeluknya.

" Hiks... hiks...hiks... aku kotor... hiks..." ucap Paulina sambil menangis dan membalas pelukan Paulinus.

" Sstttt.. tidak... kamu tidak kotor.. apakah ke tiga anak kembar itu adalah korban hasil dari pemerkosaan? dan apakah kamu mengenal wajah pria itu?" tanya Paulinus.

" Ya mereka korban dari pemerkosaan, aku mohon kak Paul jangan mengatakan ke tiga anakku karena mereka masih kecil dan mengenai wajah pria itu aku tidak mengenalnya secara jelas." ucap Paulina.

" Aku tidak mungkin melakukan itu, jika seandainya pria itu adalah aku apakah kamu mau menerimaku?" tanya Paulinus berharap.

Paulina mendorong tubuh Paulinus sambil menatap tajam membuat Paulinus menggenggam tangan Paulina.

" Baik aku akan ceritakan padamu." ucap Paulinus

xxxxxxx Flash Back On xxxxxxx

" Si*l, Hendrik ada yang memberikan obat perang**g di dalam minumanku." bisik Paulinus ke asisten pribadinya.

" Kita kembali ke hotel saja tuan." ucap Hendrik

" Ya, cepat. Aku tidak mau bersentuhan dengan wanita, kita pergi secepatnya." perintah Paulinus.

" Baik tuan." Jawab Hendrik

Paulinus dan Hendrik keluar dari tempat pesta pernikahan relasi bisnisnya bersamaan kedatangan seorang gadis cantik dan seksi yang ingin mendekati Paulinus tapi Paulinus mengusirnya dan pulang ke hotel tempat dirinya menginap.

xxxxxxx Flash Back Of xxxxxxx

" Maafkan aku waktu itu aku melihatmu dalam kondisi tidak menggunakan sehelai benangpun dan jujur saat itu aku terkena jebakan oleh seorang wanita ular dengan memberikan aku obat perangsang dosis tinggi dan niat awalnya aku ingin mendorong tubuhmu tapi karena tidak ada reaksi pada kulit sensitif ku maka aku melakukannya bersamamu." ucap Paulinus menjelaskan ke Paulina.

" Kenapa saat itu aku di tinggal pergi?" tanya Paulina penasaran.

" Maafkan aku karena waktu itu aku sedang menghukum orang yang telah berani memberikan obat perangsang dosis tinggi. Kenapa kamu pergi?" tanya Paulinus gantian bertanya.

" Waktu aku terbangun aku sangat terkejut dan aku langsung mandi dan memakai handuk bekas kak Paul sambil mencari pakaianku yang ternyata disembunyikan di kolong ranjang oleh adik tiriku setelah itu aku pergi dari hotel itu ke tempat sahabatku." ucap Paulina menjelaskan.

" Pantas saja." ucap Paulinus

" Pantas apa?" tanya Paulina dengan nada bingung.

" Ketika aku kembali lagi kamu tidak ada dan aku melihat posisi handuk yang tadi aku diletakan di kamar mandi pindah di ranjang dan semakin basah." Ucap Paulinus tersenyum jahil.

" Maaf waktu itu aku terburu - buru dan aku juga bingung pakai handuk siapa jadi aku pakai handuk yang ada di hotel itu." ucap Paulina menjelaskan.

" Tidak apa-apa handuk itu aku simpan buat kenang-kenangan." ucap Paulinus

" Kenang - kenangan maksudnya?" tanya Paulina mengulangi ucapan Paulinus.

" Kenangan-kenangan dari wanita yang aku cintai dan bau wanginya tidak pernah hilang jadi kalau aku kangen tinggal menghirup aroma handuk itu." ucap Paulinus jujur.

" Kangen? mencintai? apa tidak salah dengar?" tanya Paulina beruntun.

cup

" Iya kangen, kangen dengan tubuhmu dan juga kangen dengan suara desa**nmu." bisik Paulinus sambil mengecup bibir Paulina.

Kecupan singkat membuat Paulinus menginginkan lebih.

" Bolehkah kita melakukan lagi di sini? sudah enam tahun adik kerisku tidak aku gunakan lagi karena menunggu sarungnya yang sulit ditemukan." bisik Paulinus sambil menjilati telinga Paulina.

Paulina menahan geli dan duduk agak menjauh sampai bersandar di pintu mobil.

" Lihat adik kecilku sudah mulai tegang lagi." ucap Paulinus sambil menggenggam tangan Paulina dan diarahkan di tengah - tengah antara pahanya membuat Paulina menarik tangannya.

" Tidak, kita bukan suami istri, kita pulang saja." ucap Paulina menolak keinginan Paulinus.

" Kalau begitu secepatnya kita menikah." ucap Paulinus dengan nada yakin.

" Aku akan pikirkan." Jawab Paulina

" Kenapa mesti memikirkan?" tanya Paulinus dengan nada heran.

" Karena kita baru kenal dan siapa tahu kak Paul tidak cocok denganku karena aku banyak kekurangan dan berbeda dengan wanita yang lainnya yang jauh dari sempurna." ucap Paulina memberikan alasan.

" Bagiku kamu adalah wanita yang sangat sempurna, ibu dari ke tiga anakku yang sangat tampan." ucap Paulinus.

Paulina hanya tersenyum dengan wajah merona.

" Oh ya bagaimana kamu tahu kalau mereka yang memberikan obat tidur dan membawamu ke hotel?" tanya Paulinus sambil menggenggam kemudi dengan erat karena dirinya sangat kesal dengan ke dua wanita ular itu yang telah berani menyakiti orang yang dicintainya.

" Aku bisa meretas cctv yang berada di mansion milik orang tuaku dan juga meretas cctv hotel." Jawab Paulina

" Lalu kenapa kamu tidak bisa melihat kalau itu adalah aku?" tanya Paulinus

" Karena pada saat itu aku hanya meretas cctv untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh ibu tiriku dan juga adik tiriku padaku tanpa mau melihat kelanjutannya." ucap Paulina menjelaskan.

Paulinus hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

" Oh iya aku ingin pulang mau mengambil pakaianku dan juga pakaian si kembar karena kami belum mengganti pakaian kami." ucap Paulina

" Kita beli saja di butik karena aku juga belum mengganti pakaian." ucap Paulinus.

" Apakah kak Paul akan menginap di rumah sakit?" tanya Paulina

" Tentu saja karena ada empat orang yang aku cintai dan harus kujaga." ucap Paulinus.

" Empat orang?" tanya Paulina mengulangi ucapan Paulina

" Iya empat orang kamu dan juga ke tiga anak kita." ucap Paulinus

Lagi - lagi Paulina tersenyum malu dengan wajah merona membuat Paulinus senang karena dirinya sangat suka melihat wajah merona calon istrinya.

" Kita jalan sekarang ke butik langganan mommyku." ucap Paulinus

" Ok." Jawab Paulina singkat

Paulinus pun mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke butik. Ponsel milik Paulinus berdering dan meminta Paulina untuk mengambil ponselnya di saku jasnya.

" Tolong ambilkan dan tempelkan di telingaku." pinta Paulinus.

" Baik." Jawab Paulina singkat sambil mengambil ponsel Paulinus di saku jasnya.

" Hallo." panggil Paulinus

" Kamu dimana sayang?" tanya mommy Paulinus

" Lagi di jalan mommy pergi ke butik langganan mommy." jawab Paulinus yang tidak bisa membohongi mommynya kecuali kejadian enam tahun yang lalu karena dirinya belum menemukan Paulina.

1
Nur Keyla
Luar biasa
febry Asd
tukar jgn panggil darling sayang sama KK lebih enak di dengar
Dewi Dama
semangat thoorrr...cerita nya bagus..tidak ber tele2..
Yayuk Triatmaja: terima kasih banyak
total 1 replies
Dewi Dama
Luar biasa
Leni Ani
makasih thor cerita bagus ngak berteletele😆😁😘😘
Leni Ani
dapat foto paulina dr mana paulius😆😊
Tira Aneri
Luar biasa
Wati Mega
bagus ceritanya bikin penasaran Ijln alurnya juga mudah dipahami dan tdk membosankan
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Hamliah Lia
dbest kaka
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
Ainon MdTaib
Buruk
Ainon MdTaib
Biasa
Isabela Devi
10 milyar harga yg wow
Yayuk Triatmaja: Author juga mau Hehehehe
total 1 replies
Isabela Devi
malah sangat
Isabela Devi
perempuan matre ya kaya gitu
Isabela Devi
Paul baru sadar ka
Isabela Devi
kalo baca yg bucin kadang ga tau tempat
Isabela Devi
ada ada aja
Isabela Devi
bahagia selalu
Isabela Devi
akhirnya mommy sadar jg dr koman
Isabela Devi
pembantu baru ternyata kerja sama dgn org lain untuk mencelakakan Paulina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!