NovelToon NovelToon
A Mafia'S Last Love

A Mafia'S Last Love

Status: tamat
Genre:Action / Cintamanis / Mafia / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Tamat
Popularitas:602.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Four

Membunuh istri seorang Mafia???

Begitulah yang terjadi pada Disha si reporter Indonesia saat berada di kapal pesiar. Dia terjebak dalam situasi sulit ketika dia terpergok memegang sebuah pistol dengan jasad wanita di depannya yang merupakan istri tercinta dari seorang mafia bernama Noir Mortelev.

Mafia Rusia yang terkenal akan hati dingin, dan kejam. Mortelev adalah salah satu diantara para Mafia yang berdarah dingin, dan Noir merupakan keturunan dari Mortelev sendiri.

Kejadian di kapal pesiar sungguh membuat Disha hampir mati di tangan Noir saat pria itu ingin membunuhnya setelah mengetahui kematian istrinya, namun dia bersumpah akan membunuhnya secara perlahan lewat siksaan batin dan jeratan pernikahan.

“Akan aku berikan neraka untukmu sebagai balasan kematian istri dan anakku yang belum lahir. You understand!”

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AM'sLL — BAB 23

PASRAH AKAN KEADAAN DAN ALUR

Selama perjalanan, hanya ada keheningan hingga kicauan burung di pagi hari.

Noir menyadari akan sikap Disha yang mungkin berpikir bahwa dia benar-benar keterlaluan karena sudah menuduhnya pembunuh padahal pembunuh yang sebenarnya adalah Noir. Tapi apakah benar hanya dia?

.

.

.

Dengan dress di atas lutut, Yoanna berjalan keluar Mansion, berada di halaman dengan kerutan di alisnya yang nampak mencari seseorang.

Hingga Sofiya yang saat itu tengah berjalan-jalan pagi bersama Yelena mengelilingi halaman Mansion sembari berbincang, namun  senyuman tipis Sofiya hilang ketika melihat keberadaan Yoanna.

“Mencari sesuatu?” tanya wanita paruh baya berambut pirang itu menatap ke arah Yoanna. Begitu juga dengan Yelena.

“Ya! Aku tidak melihat Noir? Apa ada sesuatu yang tidak ku ketahui?” tanya Yoanna merasa aneh, bahkan dia tidak melihat keberadaan Disha semalaman.

Yelena terdiam, memperhatikan wajah cantik Yoanna yang selalu mengenakan lipstik warna merah dan warna terang, tentu saja dia cocok karena kulitnya putih.

“Wanita itu membuat onar dan terjadi sesuatu, semalaman Noir tidak pulang. Ada seseorang yang menyerangnya.” Jelas Sofiya.

“Apa? Kenapa tidak memberitahuku.” Kesal Yoanna yang pastinya ikut marah apalagi seseorang menyerang saudaranya.

Tak cuman Yoanna saja, Yelena juga terkejut mendengarnya.

“Semuanya sudah di urus, dan sebentar lagi— ” 

Ucapan Sofiya terhenti ketika sebuah mobil tua warna biru baru saja melintas masuk dan ketiga wanita tadi dapat melihat keberadaan Noir dan Disha di dalamnya.

Yelena tersenyum melihat keadaan mereka berdua baik-baik saja. Berbeda dengan Yoanna yang berkerut alis saat melihat keberadaan kakaknya bersama Disha.

Brak! Pintu mobil tertutup ketika Disha dan Noir keluar dari mobil biru tadi. Tidak ada luka di tubuh keduanya dan itu menandakan bahwa serangan musuh sama sekali tidak melukainya.

“Aku senang kau baik-baik saja!” ucap Sofiya menatap keponakannya dengan syukur, namun Noir hanya menatapnya saja.

“Siapa yang menyerang? Apa perlu aku mencarinya?” tegas Yoanna.

“Falco sudah mengurusnya, lebih baik kau cek pabrik itu. Dan pantau para pekerjanya. Pastikan tidak ada yang berkhianat atau membuat gaduh.” Ujar Noir kepada adiknya yang mengangguk faham.

“Kau baik-baik saja?” tanya Yelena kepada Disha yang masih berdiri di samping Noir. Wanita pirang itu tersenyum tipis, namun Disha tidak.

“No." Jawab singkat wanita itu dengan sedikit angkuh dan sinis.

Mendengar jawaban wanita itu, tentu saja Noir hanya diam tanpa menoleh. Sedangkan Sofiya dan Yoanna menatap ke arah Disha dengan tidak suka.

“Wanita sepertimu memang harus perlu di uji.” Ujar Sofiya terus terang tanpa memperdulikan keberadaan Noir di sana. Toh Noir sendiri yang memerintahkan kepada orang-orang di Mansion untuk tidak terlalu bersikap baik ke Disha.

“Aku memang sudah di uji oleh tingkah kalian.” Balas Disha menatap Sofiya dengan tatapan datar sehingga wanita paruh baya itu benar-benar meladeninya hingga menyeringai kecil.

“Fucking bitch!” umpat Yoanna memutar bola matanya lalu memilih berjalan pergi menuju mobilnya daripada berdebat dengan Disha.

Sedangkan Sofiya masih menatapnya dengan seringaian tak percaya.

“Sungguh?! Untuk pertama kalinya ada seorang wanita yang berani mengatakan itu kepadaku! Kini aku mulai berpikir bahwa tindakan Noir sangat benar dengan menikahi mu untuk di siksa!” jelas Sofiya membuat Disha semakin menatapnya tajam.

“Ibu hentikan!” pinta Yelena menyentuh tangan ibunya dan menariknya kebelakang hingga jaraknya dengan Disha mulai menjauh.

Sementara Noir sengaja diam untuk menguji dan melihat seberapa hebat istrinya itu.

“Dan aku aku akan menunggu siksaan itu. Seberapa sanggup dia menyiksaku.” Ketus Disha melirik ke Noir yang hanya menyeringai kecil. 

Setelah mengatakan itu, Disha melengos pergi dengan kesal dan itu membuat Sofiya tak percaya akan perilaku istri kedua Noir yang berbeda jauh dengan Teodora.

“Aku tidak mengerti Noir. Kenapa kau harus menikahi nya? Jika ingin menyiksanya kau bisa melakukannya seperti musuh-musuhmu yang lain tanpa menikahinya." Ujar Sofiya memperjelas dan tegas.

“Aku yang memutuskannya di sini. Jadi itu adalah urusan ku. Dan jika kau keberatan Bibi, maka kau boleh pergi dari sini.” Jelas Noir dengan nada santai namun itu cukup membuat Sofiya terdiam.

Yelena tidak berani ikut campur dan hanya mendengarkannya saja.

Noir melirik ke arah Yelena, lalu kembali menatap ke Sofiya. “Belajarlah seperti putrimu, dia lebih baik daripada mu, Bibi.” Ucap Noir sebelum akhirnya pria itu melangkah masuk ke rumah bak kastil modern itu.

Sofiya hanya memejamkan matanya mendengar itu, dia menggertakkan giginya dan mengepal kuat hingga akhirnya berhasil tenang.

...***...

Asap rokok mengepul di udara ketika seorang pria tersenyum miring dan merasa puas akan hasil yang dia lakukan kepada musuh bebuyutannya si Mortelev.

“Bagaimana jika dia menyerang mu balik? Kau tahu kan... Tidak mudah menggusur si Mortelev itu.” Jelas seorang wanita cantik nan seksi yang duduk begitu dekat dengan pria tampan berkulit putih yang kini bertelanjang dada. 

Tak segan jari lentiknya membelai lembut pipi pria bernama Taylor Lei. Pria berdarah eropa dan China.

“Hffuuu— ” asap rokok kembali mengepul usai Taylor menghisap rokoknya.

“Biarkan saja dia menyerang. Aku tidak sabar berhadapan langsung dengannya. Seharusnya dia tidak mengusik bisnisku dan seharusnya dia mau menerima tawaranku. Dasar pria angkuh.” Taylor menyeringai sehingga wanita cantik di sebelahnya itu ikut tersenyum.

“Aku juga selalu ingin bertemu dengannya, tapi sangat sulit!” ujar wanita cantik bernama Sammy itu. Dia wanita pelacur kelas kakap, namun keinginan nya yang ingin bermain dengan Noir sangatlah sulit.

Taylor menatap wanita tadi dengan serius hingga seringaian kecil muncul di bibir tipisnya saat dia membelai pipi wanita cantik itu.

“Jika kau mau, aku bisa memberimu kesempatan untuk menemuinya!” ucap Taylor membuat Sammy tak percaya.

“Sungguh?! Bagaimana?” 

“Berikan service terbaik mu, aku yakin para pria akan menyukainya!” ujar Taylor terus terang, tapi itu tidak menyindir Sammy justru membuat wanita itu setuju.

...***...

Disha yang melangkah menuju ke kamarnya dengan berputar-putar karena tak tahu arah lorong Mansion mewah itu, tiba-tiba saja ditahan oleh Nevi.

“Lepaskan aku.” Pinta Disha menatap tegas ke wanita paruh baya itu.

“Maafkan aku Nyonya. Tapi Tuan Noir yang menyuruh.” Balas Nevi yang mencoba menarik wanita itu, namun Disha menarik balik dan enggan dipaksa.

“Katakan kepadanya, aku tidak mau. Dan jika dia ingin menemui ku,maka biarkan dia yang datang sendiri!" Kesal Disha menepis kasar tangan Nevi dan berbalik melangkah penuh kekesalan.

Tentu saja Nevi tak tinggal diam. Dia menggerakkan kepalanya hingga seorang penjaga langsung bergerak.

Pria bertubuh kekar dengan kaos hitam tadi langsung menggendong Disha bak kantong beras dan membawanya ke ruangan Noir dengan paksa.

“LEPASKAN AKU! APA KALIAN TULI HAH, TURUNKAN AKU!!” teriak Disha.

...°°°...

Hai guyss!!!! Yaaa sekedar memberitahu bahwa mungkin akan membingungkan kalian yeee, soal pembunuh sebenarnya Teodora 😌dan alasan Noir menikahi Disha sampai membunuh Sandy si autis tak bersalah itu.

Semoga sampai sini kalian tidak bingung yaaa dan nikmatilah sambil minum kopi biar melek ☕👍

Jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya!!!

Thanks and See Ya ^•^

1
Hoiriah
siapakah pembunuhnya???
Four.: author nya /Bye-Bye/
total 1 replies
Nur Bahagia
bikinin novel nya noir junior kak Thor 😁
Four.: jangan nanti banyak musuh
total 1 replies
Nur Bahagia
wkwkwk alasan yg sederhana 🤣
Nur Bahagia
Nevi ke mana kak Thor?
Four.: pensiun, pulang desa
total 1 replies
Nur Bahagia
wah keren nih bibi Sofia yg mantan mafia jadi perawat di panti jompo..kalo ada cerita nya seru juga nih..
Four.: penebusan dia, jangan diganggu yakk
total 1 replies
Nur Bahagia
siapa Laila Applebary.. aku kayak nya pernah baca nama ini.. 🤔 di cerita Gabby kah? tp bukan kayak nya.. anak walikota kah.. duh aku lufaaa 🤣
Nur Bahagia: ohh yg jadi ibu sewaan ..kemaren sempet baca ringkasnya 🤭..sekarang baru mau otw ke situ nih Thor
Nur Bahagia: lupa aku.. siapa ya Laila 🤔😅
total 3 replies
Nur Bahagia
yoanaaa 😭
Nur Bahagia
jangan kak Thor nanti malah aku bingung kalo mau searching 😁
Nur Bahagia: yesss 🥰
Four.: udah enggak kok, tenang saja. namaku masih FOUR!!! /Grin/
total 2 replies
Nur Bahagia
kayaknya anak buah todor lebih banyak.. kalo dari pihak noir, para petinggi nya langsung yg turun tangan, ga bawa anak buah 🤔
Nur Bahagia: ohh begitu.. okok saya paham sekarang 🥳
Four.: soalnya pria Todor itu membuang waktu dengan menyerahkan anak buahnya dulu, sedangkan Noir pengen segera selesai
total 2 replies
Nur Bahagia
apakah yoana akan mati 😢
Nur Bahagia
aku jadi deg2 an
Four.: tetap tenang
total 1 replies
Nur Bahagia
ohhh syukur lah Sofia dateng.. kirain tadi dia dah di bunuh waktu di. mobil.. kira2 ending nya Sofia mati ga Thor? jangan deh, aku mulai suka sama bibi ini 😅
Four.: GK mau ah, dia udah dicurigai banyak lohhh /Chuckle/
total 1 replies
Nur Bahagia
todor kah? kayak nya Sofia bakal terbunuh
Nur Bahagia
wkwkwk Sofia tengil juga 🤣
Four.: biar GK dicurigai terusss
total 1 replies
Nur Bahagia
wahh iyakahhh??? aku terkejyuttt.. maafkan aku bu Sofia, selama ini aku udah mengatai dan julid kepada anda.. mohon jangan dor aku 🤭😅
Four.: kannn suudzon
total 1 replies
Nur Bahagia
aku senang akhirnya yoana dan yelena bersatu untuk menghancurkan ganev 🤩
Four.: iya atuhh, sesama korban
total 1 replies
Nur Bahagia
akhirnya yelena bisa berjalan lagi.. aku penasaran sama aksi nya.. semoga seperti wonder woman 🤩
Four.: cat woman aja 😅😁
total 1 replies
Nur Bahagia
hadehhh
Nur Bahagia
agak aneh juga kalo sekelas bos mafia keluyuran nyari penginapan.. anak buahnya pada kemana yoo..
Nur Bahagia: iya juga yaa 😁
Four.: mungkin masih dalam pencarian dan ingatlah... kalau tidak seperti itu, tidak akan ada momen antara Disha dan Noir karena di rumah banyak musuh mengganggu 😌
total 2 replies
Nur Bahagia
kenapa noir ga nelpon anak buahnya.. dia kurang gercep kayaknya
Four.: banyak pikiran mungkin sin noir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!