NovelToon NovelToon
TEROR PEMBURU KEPALA

TEROR PEMBURU KEPALA

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Horror Thriller-Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP / Dendam Kesumat / Careerlit
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dae_Hwa

Teror pemburu kepala semakin merajalela! Beberapa warga kembali ditemukan meninggal dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam, ternyata semuanya berkaitan dengan masalalu yang kelam.

Max, selaku detektif yang bertugas, berusaha menguak segala tabir kebenaran. Bahkan, orang tercintanya turut menjadi korban.

Bersama dengan para tim terpercaya, Max berusaha meringkus pelaku. Semua penuh akan misteri, penuh akan teka-teki.

Dapatkah Max dan para anggotanya menguak segala kebenaran dan menangkap telak sang pelaku? Atau ... mereka justru malah akan menjadi korban selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dae_Hwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TPK27

Liam mengaduh, ia mengusap matanya yang perih akibat di semprot dengan air cabai. Ia berusaha membuka sedikit kelopak matanya dengan bersusah payah, demi mengintip di mana Bella berdiri.

Ujung bibirnya terangkat satu kala siluet Bella terlihat. Liam menggapai apapun yang ada di ruangan itu, dan melemparkannya ke arah Bella. Namun, berakhir sia-sia.

Bella mengelak, tubuhnya melesat cepat bak cheetah dan telapak sepatunya langsung menerjang perut Liam.

BUGH!

Pria berwajah pucat itu terjerembab menabrak rak kayu hingga berderak.

"Bajingaaaaaan!" jerit Liam sekuat hati. Hilang sudah sosok tenang yang selalu ia tunjukkan di depan khalayak umum. "Kemari kau wanita lacur angkuh!"

BUGH!

"Aku sudah di depan mata mu, Idiot!" umpat Bella setelah memberi satu tendangan di lengan Liam. Pria dengan wajah merah padam itu kembali menjerit.

Arrrggghhh!

Liam tak menyerah. Ia menyerang ke sembarangan arah, tak ingin terlihat lemah. Meskipun gerakan serampangan itu justru membuat ia terlihat bodoh.

Samar-samar, ia sudah bisa melihat sosok Bella. Pria itu menyeringai, ia tertawa sambil berlari kencang ke arah Bella, menerjang dengan penuh percaya diri. Namun, Berujung ia terhuyung dan tersungkur.

Bella siaga, kedua tangannya sudah mengepal di depan dada. Wajah cantik itu terlihat gusar.

"Pengecut seperti mu, hanya berani dengan orang-orang yang tidak berdaya. Jika berhadapan dengan lawan yang sebanding? Kau hanya bisa menjerit-jerit layaknya orang gila, cuih!" Bella melepehkan ludahnya ke punggung Liam, lalu kembali menerjang.

Liam yang tadinya nyaris berdiri, kembali tersungkur. Kali ini, tepat di depan pintu. Melihat ada celah, pria itu lekas berdiri dan berlari. Menerobos pintu dengan tawa kencang.

Dengan jantung yang berdegup kencang, ia menutup pintu itu dan menguncinya. "Ini seru, hahaha! Kau sangat menyenangkan, Bella. Tapi ... sayang sekali, kau harus mati!"

Liam menyiram cairan petroleum ke dinding-dinding gudang, ia berdiri di tepi jendela sembari mengintip Bella yang tetap berdiri dengan tenang.

"Bahkan menjelang maut mu, kau tetap angkuh ya," seringai nya sangat keji. "Selamat menjadi jalang panggang!"

Liam mengambil korek, bersiap-siap menyalakan api. Namun, sebelum niatnya terwujud ....

KRAAAKK!

ARRRGGGHHH!

Dapat Liam dengar suara patahan tulang dari pergelangan tangannya. Pria itu terjerembab, menjerit-jerit serta meronta-ronta. Tangannya bergetar.

"SIAPA KAU?!" jeritnya parau. Matanya menatap nyalang pada pria bermanik amber yang memiliki sorot mata setajam ujung belati.

"Apa ... aku salah memilih sasaran? Kiri ... atau kanan, tangan yang kau gunakan untuk berbuat mesum pada wanita di dalam sana?" tanya pria itu dingin. Siapa lagi sosok itu, jika bukan Edwin.

"Hahaha!" Liam tertawa keras. "Ternyata, kau menyiksa ku seperti ini karena aku sudah memeras buah dada jalang di dalam itu? Ternyata, dia jalang mu? —Menarik! Wanita seperti itu, memiliki pria yang dari sorot matanya saja sudah terlihat jelas kalau kau bukan orang normal. —Ah, maaf. Tapi, aku nggak menyesal tuh. Jika aku bisa mengulang waktu, aku akan kembali meremas dadanya sampai hancur, lalu memotong-motong dada jalang itu dan akan ku lempar ke kandang hewan peliharaan ku!"

BUGH!

KRAAAKK!

ARRRGGGHHH!

"Yah, aku nggak peduli sih, tangan mana yang kau gunakan untuk melakukan hal kotor itu. Toh, kedua tanganmu memang sangat kotor kan?" Ucap Edwin santai setelah kedua kalinya ia menghantam pergelangan tangan Liam yang lain, dengan sebuah palu godam.

BRAKK!

BRAKK!

Edwin menghantam keras gembok yang mengunci pintu gudang. Bella lekas keluar dari sana dengan wajah santai. Ia meringis melihat kondisi Liam.

"Kamu terlalu brutal, Sayang."

"Aku bahkan sudah memperlakukan nya selembut mungkin, Sayang. Tulangnya saja yang terlalu lemah."

"Tulang mana yang nggak akan patah jika di pukul dengan palu godam sebesar ini?" Ujung jari Bella menunjuk palu yang masih meneteskan darah. "Sekarang, pergilah. Aku akan mengurusnya sampai tim Max datang."

Edwin menggeleng. "Ini belum selesai, Bella. Aku yakin, cecunguk ini hanya predator yang dilepaskan sang tuan. Orang-orangnya yang lain pasti akan bertindak. Entah menyelamatkan sampah ini dari kita, atau juga membereskan sampah ini agar tak membuka mulut. —Sebaiknya, aku berjaga-jaga di sekitaran sini sampai tim Max tiba."

"Sampai kapan kalian akan saling mengobrol di sana? Jika ingin membunuhku, cepat bunuh aku! Jangan bicara dengan bahasa yang tidak aku mengerti! SIAL!" maki Liam. Dia benar-benar sudah tak tahan lagi menahan sakit di pergelangan tangannya yang sudah remuk.

Kedua pasangan itu memilih abai. Bella mengangguk. Ia menyetujui apa yang Edwin katakan, ia memilih mempercayai insting sang suami.

Edwin pun berlalu dari sana. Namun, sebelum ia bersembunyi, ia menyempatkan diri untuk menjejakkan tapak sepatunya di rahang Liam.

"Mulut mu terlalu berisik," kata Edwin tenang dan datar. Namun, justru di sambut erangan kuat dari Liam yang sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.

*

*

*

1
Nina Setyowati
/Angry/
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
👍👍👍👍👍
Dae_Hwa💎: /Heart/
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
oce di tunggu
💕Bunda Iin💕
💖💖💖💖💖
Dae_Hwa💎: 💗💗💗💗💗💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
trimakasih juga buat dri mu dan ditunggu karya baru nya🥰💖
Dae_Hwa💎: Semoga lekas selesai karya barunya 💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
sembuh ya jessie
💕Bunda Iin💕
puas rasa'y....seandaikan di dunia nyata pedofil di perlakukan seperti itu puas bgt dah rasa nya nih hati😡👊
💕Bunda Iin💕: korban akan trauma berkepanjangan dan akan menjdi seperti pelaku🥺😢😭...kebanyakan korban orang² yg tidak mampu yg tidak bisa lapor dan membiayai diri nya ke psikiater😭😭sekarang itu terjdi di lingkungan rumah ku😭😭😭pelaku melakukan nya dri thn 2000😡...pelaku bukan guru ngaji melainkan mengajar handroh/merawis soal nya di diberita² dibilang nya guru ngaji😔😔😔
Dae_Hwa💎: andai ya kak. ini masih juga berdalil dengan melanggar Ham.
Lantas gimana sama korban
total 2 replies
💕Bunda Iin💕
bisa takut juga ya monster ini
💕Bunda Iin💕
siap² dieksekusi sama mereka ya nath🤣🤣🤣
☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩
ngeri bgt akhirnya Thor
Thor buat cerita agent agent gitu dunk Thor dgn ruang rahasia dll 🫰
Dae_Hwa💎: Siap, di catat ✍️
total 1 replies
Riaaimutt
author berhasil membuat otak ku bekerja keras
Dae_Hwa💎: Wkwk.
Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
Riaaimutt
max, apakah anda terpukau dengan kecerdasan edwin..tentu saja pria itu tau 😏
Dae_Hwa💎: pria itu berbicara dari pengalaman 😌
total 1 replies
Vergenha Cardoso
Karya yang sangat sangat bagus
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
Raa
Semoga dirimu betulan bisa sembuh Jess, walaupun tidak sempurna karena sudah kehilangan rahim, paling tidak dirimu bisa hidup sesuai keinginan mu❤️


Terima kasih banyak Kak, atas karya luar biasanya ini 🙏🥰🥰
Dae_Hwa💎: Terimakasih atas dukungan nya kakak 💗
total 1 replies
Raa
Daging si manuk koreng bukan ya😆
Dae_Hwa💎: Betul 🤮
total 1 replies
Raa
Dirimu mengingat ku pada si Kompeng kala dahulu 🤣
Dae_Hwa💎: /Joyful/
total 1 replies
Raa
Udah gila kayaknya ni si Nathan 😎
Dae_Hwa💎: Dari dulu udah gila kak 😌
total 1 replies
Raa
Walaupun bakalan membusuk di dalam penjara, tetap harus terlihat keren ya Nath🤣
Erlian.A
/Heart/
Dae_Hwa💎: /Heart/
total 1 replies
Alam Jaya
Aamiin
Dae_Hwa💎: Aamiin Allahumma Aamiin
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!