NovelToon NovelToon
Pesona Mama Mertua Muda 2 : Isvara & Javas

Pesona Mama Mertua Muda 2 : Isvara & Javas

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Romansa
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Donacute

Sekuel off 'Pesona Mama Mertua Muda'

Wajib baca season satu duluan ya ≧∇

"Duniaku ikut mati tanpamu."

Kehidupan Javas hancur saat wanita yang paling dicintainya meninggal. Ia mencoba melarikan diri, menyingkir dari tempat yang menenggelamkan banyak jejak kenangan tentang wanita itu.

Namun, ia tak bertahan lama, Isvara selalu tinggal di kepalanya, sehingga pria itu memutuskan kembali.

Hanya saja, apa jadinya jika Isvara yang mereka pikir telah meninggal—justru masih hidup? Bisakah Javas menggapai dan melanjutkan hidupnya bersama wanita itu lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Donacute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 8 | Sheva Anandita

"Terus kapan gue bisa ketemu sama anak gue, Yon?" tanya Isvara dengan penuh harap.

"Anak lo lagi, emang kapan lo melahirkan anak itu," candanya. Isvara langsung masang wajah sedih. "Iya gue tahu, emang bukan gue yang melahirkan bayi itu. Tapi gue beneran mau anggap bayi itu kayak anak gue sendiri, jadi nggak salah gue bilang itu anak gue."

"Iya, gue minta maaf. Nggak usah pasang wajah sedih gitu, gue jadi nggak tega' kan. Lo baru sadar, Va. Paling nanti lo bisa ketemu bayi yang katanya anak lo itu kalau lo udah pulang dari rumah sakit. Kasihan kan bayi itu kalau gue harus bawa ke rumah sakit cuma buat ketemu sama lo, sedangkan rumah sakit bukan tempat yang ramah buat anak kecil apalagi itu masih bayi. Umurnya satu bulan aja belum kayaknya," jelas Dion panjang lebar.

Sebenarnya selain itu, Isvara dan bayi itu berada di negara berbeda. Isvara memang di rawat di rumah sakit singapure, rumah sakit teman Omnya Dion. Karena akses yang Dion punya jadi semua bisa dipermudah, tentu saja Dion melakukan itu semua karena Isvara. Mana mau ia mengandalkan hubungan dengan keluarganya kalau bukan tidak karena kepentingan Isvara dan memuluskan rencananya itu pun demi Isvara juga.

"Udah bertengkar-nya, Va, Yon. Kasihan Isvara baru sadar udah diajak tengkar aja," lerai Friska. Sedangkan Leony dan Amara hanya tersenyum saja melihat tingkah Dion dan Isvara.

Leony memang dekat sama Isvara dan ketiga sahabatnya setelah kejadian naas itu, tapi bukan berarti mereka membiarkan Leony menjadi sahabat mereka. Ketiga sahabat Isvara termasuk Isvara sendiri, tentu sudah memasang batasan terhadap Leony.

Isvara baru sadarkan diri setelah beberapa minggu, gadis itu tentu tidak tahu banyak hal yang terjadi saat dirinya tidak sadarkan diri. Ketiga sahabat Isvara ditambah Leony menceritakan semua yang terjadi tanpa ada yang mereka tutupi, Isvara sedikit tercengang saat mengetahui semuanya.

"Oh iya, guys. Karena bagi dunia gue udah meninggal dunia, kayaknya gue harus ganti nama deh biar enak," kata Isvara tiba-tiba.

"Gue sih setuju aja kalau lo mau ganti nama, lo 'kan mau memulai hidup baru. Jadi emang lebih bagus pake nama baru. Ganti nama apa emang, Va?" tanya Amara serius.

Isvara terdiam, ia tidak langsung menjawab pertanyaan sahabatnya. "Gue mau ganti nama jadi Kinandari aja, itu juga nama gue juga 'kan. Isvara Kinandari Heksatama, cuma sekarang gue mau dikenal sebagai Kinandari atau Kinan aja. Gue sempat berpikir buat nama lain, tapi gue masih punya nama tengah gue gak banyak orang yang tahu. Jadi gue bisa pake nama itu, panggil gue Kinan mulai sekarang."

"Oke, Kinan," jawab mereka berempat kompak.

Isvara baru sadar bahwa ada Leony juga diantara sahabatnya, ia kira tadi hanya ada ketiga sahabatnya saja. "Eh ternyata ada Leony juga. Kebetulan Le, gue mau bilang makasih sama lo. Berkat video lo, jadi polisi punya bukti buat nangkap Ineisha dan memasukkannya ke penjara."

"Lo nggak harus bilang makasih sama gue, apa yang gue lakuin emang harus gue lakuin. Sampai sekarang pun sebenarnya gue masih merasa bersalah karena nggak bisa lebih cepat menyelamatkan lo dari Ineisha," balas Leony.

"Yang udah berlalu biarlah berlalu, Le. Sekarang gue cuma mau hidup baru dengan nama baru di tempat yang baru," ujar Isvara yakin.

Beberapa hari kemudian keadaan Isvara sudah membaik sekali hingga sudah diperbolehkan pulang. Isvara masih menggunakan data Dita, karena datanya tercatat sudah meninggal dunia.

Selama di rumah sakit, Isvara sudah memikirkan hendak tinggal di mana setelah keluar dari rumah sakit. Gadis cantik itu sudah mencari tempat terpencil yang bisa ia gunakan sebagai tempat persembunyiannya, walau Isvara di mata semua orang sudah mati. Namun, jika Isvara tetap berkeliaran di Jakarta itu juga bukan hal yang bagus.

Dion juga menawarkan Isvara untuk diluar negri saja, tetapi Isvara menolaknya karena ia lebih suka tinggal di negri sendiri.

Tempat yang Isvara akan tinggali nantinya itu adalah sebuah desa yang sangat terpencil di daerah Jogja, Isvara sudah yakin akan tinggal di sana dengan bayi Dita.

Setelah menempuh perjalanan udara dengan menggunakan helikopter milik keluarga Dion, Isvara di dampingi ketiga sahabatnya sudah sampai di apartemen milik Dion. Leony kali ini memang tidak ikut, karena ia merasa tidak pantas terus-terusan berada di antara Isvara dan sahabat-sahabatnya. Leony sadar diri ia siapa, dan dirinya tidak mungkin menjadi sahabat Isvara juga.

"Gue senang lo selamat, Isvara," ujar Awan yang menyambut kedatangan Isvara, selain sahabat-sahabat Isvara dan Leony ternyata anak buah Dion juga banyak yang tahu soal Isvara yang masih hidup apalagi Awan memang sudah mengenal Isvara sebelumnya.

"Makasih, Awan."

Pintu apartemen terbuka, Isvara ingin segera masuk dan bertemu dengan bayi Dita yang belum pernah ia temui dan sama sekali tidak tahu bagaimana wajah bayi itu. Namun, Isvara sudah merindukan bayi itu. Akhirnya Isvara masuk ke apartemen duluan, meninggalkan ketiga sahabatnya yang masih sibuk dengan barang-barangnya.

Terlihat bayi itu sedang di gendong oleh babysitternya, Isvara langsung menghampirinya tanpa mau menunggu lama. "Saya mau gendong anak saya, Sus," kata Isvara sambil mengerahkan tangannya karena tidak sabar ingin menggendong bayi itu

Namun, babysiter itu bergerak cepat mencegah Isvara mengambil bayi yang ada di gendongannya.

"Maaf, saya tidak mengenal Anda siapa. Tolong jangan menggendong bayi orang sembarangan," ujar babysitter itu dengan sopan. Dion memang meminta babysitter itu menjaga serta melindungi bayi itu dengan baik dari orang-orang yang tidak dikenalnya, karena bisa saja orang itu berbahaya bagi bagi itu.

"Ini bayi saya, Sus. Masa saya nggak boleh gendong bayi saya sendiri."

"Tolong jangan mengaku-ngaku, karena saya tidak akan langsung percaya dengan ucapan Anda, Bu," katanya tegas. Baru saja babysitter itu akan berteriak memanggil para penjaga yang berada diluar apartemen. Namun, Dion dan kedua sahabatnya sudah masuk terlebih dahulu.

"Sus, dia ini memang ibu dari bayi itu. Biarkan saja jika dia menggendong bayi itu," kata Dion. Babysitter itu terdiam, ia yang tidak tahu apa-apa merasa bersalah kepada Isvara. Isvara sendiri tidak marah, ia malah bersyukur bayinya mempunyai babysitter yang sangat berusaha melindungi bayinya dari orang asing.

"Maaf, Pak. Saya tidak tahu bahwa beliau adalah istri Bapak, karena Bapak juga tidak memberitahukan bahwa Bapak punya istri," katanya dengan menunduk karena sangat merasa bersalah. Mendengar ucapan babysitter itu, jelas membuat mereka berempat langsung tertawa.

"Kenalkan dia ini Isvara Kinandari atau kadang kami memanggilnya Isvara atau Kinan, Kinan ini Ibu dari bayi itu yang memang baru sekarang bisa pulang. Kinan dan saya itu bersahabat, jadi Kinan bukan istri saya. Saya juga bukan Ayah dari bayi itu," jelas Dion panjang lebar, pria itu sengaja tetap membawa nama Isvara padahal Isvara sudah mengganti namanya dengan Kinan. Karena ia takut saat ia belum terlalu terbiasa memanggil sahabatnya dengan panggilan Kinan, dan ia atau sahabatnya yang lain keceplosan memanggil nama Isvara. Babysitter itu nanti tidak akan bingung saat mendengar ada yang memanggil Kinan dengan panggilan Isvara.

"Sekali lagi, saya minta maaf karena sudah salah paham." Babysitter itu merutuki dirinya karena terus menerus salah menebak, salahnya sendiri juga sih karena asal menebak padahal tidak disuruh menebak.

"Tidak papa." Dion juga memperkenalkan kedua sahabatnya yang lain yaitu Amara dan Friska pada suster Indah, ya nama babysitter itu memang suster Indah yang usia beberapa tahun lebih tua dari keempat sahabat itu.

Suster Indah adalah seorang janda anak satu, anaknya ada di kampung bersama orang tuanya. Karena ia harus bekerja mencari nafkah, jadi mau tidak mau harus meninggalkan anaknya sementara waktu. Walau usianya tidak terlalu tua, tetapi suster Indah adalah suster yang sangat berpengalaman dalam mengurus anak kecil apalagi bayi yang baru lahir. Makanya, Dion memperkerjakan suster Indah untuk menjaga bayi Dita yang sekarang sudah menjadi bayi Isvara.

"Sekarang Suster Indah sudah tahu siapa saya 'kan? Jadi saya boleh menggendong bayi saya?" tanya Isvara dengan serius.

"Tidak boleh, Bu Kinan," tolak Suster Indah dengan tegas. Isvara melebarkan matanya karena lagi-lagi ia mendapatkan penolakan dari suster Indah padahal ia sudah sangat ingin menggendong bayinya.

"Kenapa tidak boleh, Sus?" tanya Isvara yang penasaran.

"Begini Bu Kinan, bukan saya bermaksud buruk pada Ibu. Karena tidak memperbolehkan menggendong bayi Bu Kinan sendiri, tetapi karena Bu Kinan baru saja dari luar. Bu Kinan harus mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggendong bayi Ibu, karena saya takut bayi Ibu bisa terkena bakteri yang Ibu bawa dari luar," jelasnya. Isvara dan yang lain mengerti dengan penjelasan Suster Indah, Isvara langsung pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangannya.

Setelah mencuci tangan, Isvara sudah diperbolehkan menggendong bayinya oleh Suster Indah. Isvara menatap bayi cantik yang kini berada di gendongannya, ia menciumi wajah bayinya dengan gemas. Baru sekali menggendong bayi itu Isvara langsung bisa menyayanginya.

"Dita ini putrimu yang sangat cantik, aku berjanji akan merawatnya dan memberikannya kasih sayang selayaknya anak kandungku sendiri. Semoga kamu di sana bisa bahagia, Dita," ujar Isvara di dalam hati.

"Sayang, ini Bunda kamu, Nak. Bunda Kinan. Bunda akan memberikan nama kamu Sheva Anindita, mulai sekarang kita akan terus bersama dan tidak akan ada yang bisa memisahkan kita berdua," kata Isvara sambil menangis haru, ia sendiri tidak menyangka kini dirinya sudah menjadi seorang Ibu. Walaupun Sheva memang tidak terlahir dari rahimnya sendiri, tetapi Isvara sudah menganggap Sheva anak kandungnya sendiri. Ia juga berjanji jika kelak menikah harus dengan pria yang mau menerima keberadaan Sheva dalam hidupnya, setelah punya anak kandung pun Isvara akan berusaha berlaku adil pada Sheva dan anak kandungnya. Isvara tahu bagaimana rasanya mendapatkan perlakuan berbeda karena pilih kasih oleh kedua orang tuanya, tentu Isvara tidak ingin Sheva sampai merasakan hal itu nanti. Cukup hanya dirinya saja yang merasakan hal menyakitkan itu.

####

Note : Mulai sekarang akan ada yang memanggilnya Isvara atau Kinan sebenarnya sama saja, tetapi untuk narasi dan dialog tag akan tetap memakai nama Isvara saja. Semoga kalian gak bingung ya, jika ada yang manggil Isvara dengan sebutan Kinan.

1
tina
lanjut kak
codefive_
Pleaseeee do your best, dok!
codefive_
Aaaa cepet sembuhhh😭😭🙏🏻🙏🏻
codefive_
Wkwkwk kamu minta tolong tapi kayak nodong lohhhh. Iyasih urgent.. tapi kekmana😭😭
Donacute: namanya juga Isvara ekekw
total 1 replies
codefive_
Ada2 aja yaaa😭😭😭😭
♕⃟ Ƙҽƚυα MT™【﷽】
nanti lagi, baca satu2 dulu 😁
♕⃟ Ƙҽƚυα MT™【﷽】: masama 😊
Donacute: oke Kak terima kasih sudah mampir
total 2 replies
codefive_
Keep up the good work ya thor, dengan gaya penulisan yg rapi bikin enak dibaca🥰
codefive_
Lanjutkan kak, walaupun belum baca yg s1 tapi garis beras story nya seru🫶🏻✨
Donacute: terima kasih sudah mampir Kak
total 1 replies
Donacute
teman teman mau nanya dong di akun kalian visualnya 4 atau dua, soalnya di akunku cuma dua. padahal aku masukin ya 4
tina: kak follback ya🙏🙏
Donacute: oke Kak terima kasih
total 3 replies
secret enjel
semangt up nya kak/Joyful/
tina
lanjut kak
♕⃟ Ƙҽƚυα MT™【﷽】
semangat🔛🔥
Donacute: terima kasih semangatnya
total 1 replies
tina
lanjut kak
Donacute: ditunggu besok lagi ya Kak
total 1 replies
Devv
lanjut
ashieeechan
hai kak mampir yuk keceritaku /Smile/
Devv
lanjut ya thor
Devv
mampir thor
sSabila
udah mampir nih, jangan lupa mampir juga di novel terbaru aku 'Bertahan luka'
tina
lanjut kak
Donacute: ditunggu besok lagi ya kal
total 1 replies
Ellana_michelle
semangat kakkk(≡^∇^≡)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!