Alika seorang janda anak 1 yang tidak sengaja bertemu Rio di kantor tempatnya bekerja Lalu berakhir di pelaminan...
Dan pejuang garis 2 gara gara perbuatan bejat mantan pacar Alika sehingga kehilangan bayinya yg membuatnya susah hamil lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WDaaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jalan Bareng Rio
8:00
Alika tiba di kantor
"Alika, gimana perut kamu udah baikan belum"tanya sinta
"Udah dong"alika tersenyum
Semua karyawan melakukan aktifitas seperti biasa
"Alika nanti malam kamu ada acara"
Tiba tiba dapat pesan WA masuk dari Rio ✉️
"Gak ada sih, emang kenapa? "
"Mau gak nanti malam kita keluar makan jalan jalan gitu"
"Kemana ? "
"Kamu maunya kemana ? " Rio balik tanya
"Hmmm oke deh , terserah kamu aja mau kemana"
"Okey jam 8 malam aku jemput ya di rumah kamu"
"iya"
Setelah seharian bekerja, tibalah waktunya pulang.
19:45
"Tok Tok Tok"
"Assalamualaikum"
Terdengar dari arah pintu, mamanya Alika bergegas membuka kan pintu
"Waalaikum salam, Nak rio ya silahkan masuk"
"Iya bu saya rio temannya alika"mencium tangan
"Oh iya alika sudah menceritakannya sama ibu"
"Bu zio mana ya"
"Ada itu di ruang tv masuk aja dia lagi main mobil mobilan"
Ibu dan rio berjalan menuju ruang tv
"Zio kenalin ini om rio temannya mama alika"
"Hallo om" mencium tangan rio
"Hallo zio, zio mau ikut oom jalan jalan sama mama alika " mengelus kepala zio
"Gak usah nak udah malam takut zio masuk angin" Mama alika menjawab sambil tersenyum
"Iya om, zio gak mau ikut mau di rumah aja"
Seketika obrolan terhenti karena alika sudah keluar dari kamarnya.
"Sudah berangkat sekarang aja nanti kemalaman ika" Ucap Ibu Alika
"Iya ma, ika pamit ya"
Rio dan Alika berpamitan sambil mencium tangan ibunya.
Ibu alika tersenyum dan terlihat bahagia karena selama ini alika menutup diri tidak mau menikah lagi dan gak pernah ada laki laki yang datang ke rumahnya, setelah 7 tahun lamanya dan dia berdoa semoga rio jodoh yang dikirim dari Allah.
Rio dan Alika pergi menggunakan mobil...
"Jadi kita mau kemana ni"tanya rio
"Gak tau, kan kamu yang ajak aku jalan" Alika gugup
"Ke pasar malam aja yuk, kayaknya seruh deh"
"Oh boleh juga"
Sambil terus mengobrol di di dalam mobil akhirnya tiba di tempat pasar malam, Alika turun dan rio memparkirkan mobilnya...
"Kamu mau naik kincir angin ? atau kora kora?"
"Hmmm kincir angin aja deh"
Mereka pun naik , sambil mengobrol Rio terus menatap wajah Alika yang terlihat sederhana namun sangat cantik.
"Rio ngapain kami liat muka aku terus"
"Karena kamu cantik"
Alika terdiam dan mengalihkan obrolannya
"Habis ini kita makan aja yuk aku udah mulai laper" ajak Alika
"Siiappp, kamu mau makan di mana , kamu mau makan nasi atau bakso"
"Apa aja deh yang penting dekat dari sini"
Setelah kincir angin berhenti Rio dan Alika pergi dari pasar malam untuk mencari tempat makan dan setelah selesai makan, Rio dan Alika melanjutkan perjalanannya dan berhenti di jembatan, di sana banyak anak anak muda nongkrong ada juga yg mancing dan lumayan ramai.
"Alika aku boleh tanya sesuatu"rio menatap Alika
"Ya boleh, serius banget kayaknya ni " Alika tersenyum
"Kamu udah ada calon papa untuk zio belum"
"Kenapa kamu bertanya sperti itu"Alika bengong
"Mau gak nikah sama aku"Rio memegang tangan alika
Alika terdiam...
"Hmmm rio kita pulang aja yuk udah malam"Alika mengalihkan pembicaraannya
"Jadi pertanyaan aku"
"Hmmm maaf ya aku belum bisa jawab sekarang"
"Ya udah aku tunggu jawaban dari kamu nanti ya"
Alika hanya diam dan mereka pun akhirnya pulang ke rumah , rio mengantar dan berpamitan sama ibunya alika...
Sementara alika langsung masuk kamar dan menjadi uring uringan karena pertanyaan Rio membuat alika tidak bisa tidur, di satu sisi ada rasa bahagia, tapi di sisi lain alika masih trauma dengan masalalunya.
Alika trauma karena masalalunya yang selalu menghantui setiap malam dan selalu menjadi bayang bayang buruk untuk dirinya dan takut itu akan terulang lagi
