Li Meiyin adalah gadis modern yang memasuki sebuah novel , hidup kedalam tubuh seseorang yatim piatu dengan nama yang sama ,dan ditemani oleh sistem multifungsi.
WARNING ada ****** ****** nya!!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part. 8
selamat membaca guys ❤️ 🐸 ❤️ ❤️ ❤️
*****
Sudah 3 hari berlalu. Kehidupan Li Meiyin berlangsung normal seperti biasa nya.
Mei Yuri masih terus mendatangi nya untuk meyakinkan nya agar mau membantu nya.
Dia bahkan meyakinkan Li Meiyin dengan alasan bahwa seorang teman Song zhiyu yang bernama Song Disan mempunyai ketertarikan pada nya.
Mei Yuri sangat ingin mendapatkan Song zhiyu karena orang tua nya akan memaksa nya untuk menikah.
Li Meiyin merasa cukup kasihan pada nya, tetapi dengan mencari keuntungan sendiri, dia justru menipu dan memanfaatkan nya.
Seperti siang ini, saat mereka berada di ladang, terdengar seseorang yang mencari Song zhiyu .
"Di mana pemuda pelajar yang bernama Song zhiyu?" tampak seorang bibi yang ternyata adalah ibu Mei Yuri.
"Henny, kenapa kamu mencari pemuda zhiyu?" tanya seorang paman yang ada di situ.
"Aku ada urusan dengan Song zhiyu, cepat katakan di mana pemuda yang bernama Song zhiyu." Ibu Mei Yuri berteriak tanpa rasa malu.
Beberapa orang di sana merasa tidak senang dengan kedatangan Ibu Mei Yuri ini.
"Maaf bibi, saya adalah Song zhiyu ada perlu apa hingga bibi mencari saya?" akhirnya Song zhiyu mendekati mereka.
Dia sedang beristirahat di tempat yang cukup jauh.
Li Meiyin yang baru saja tiba untuk mengantarkan makan siang melihat kerumunan orang, lalu dia meletakkan kotak makanan nya.
"Kakak ipar, ada apa itu?" tanya Meiyin.
"Entahlah, sepertinya ibu Mei Yuri sedang mencari seorang pemuda pelajar bernama Song zhiyu."
Li Meiyin mengernyitkan dahi, mengapa Ibu Mei Yuri tiba-tiba mencari Song zhiyu
"Ayo kita lihat ke arah sana?" ajak fang jiayi psepertinya sifat ingin tahu memang ada di mana-mana.
Setelah mendekat, mereka mendengar teriakan Ibu Mei Yuri.
"Kamu harus segera melamar putriku Yuri, jangan karena kamu adalah pemuda dari kota, lalu sembarangan memperlakukan gadis desa setelah kamu merusak kesucian nya."
Duaaarrr
Jedeerrr
Jedeeerrr
Beberapa warga langsung terlibat dalam pembicaraan karena pernyataan dari Ibu Mei Yuri.
Li Meiyin sendiri sangat terkejut, ia bertanya-tanya apakah hubungan mereka sudah sedalam itu.
Song zhiyu juga merasa terkejut, “Maaf, Nyonya, apa yang Anda maksud?” Ia benar-benar merasa bingung.
“Jangan berpura-pura tidak paham. Setelah kamu mendekati anakku Yuri, kamu enggan untuk bertanggung jawab,” Ibu Mei Yuri menunjuk ke arah Song zhiyu.
“Ada apa sebenarnya?”
Akhirnya, kepala desa muncul, dan Hongki mendekati Song zhiyu.
“Anak muda zhiyu, ada apa ini? Mengapa kamu membuat keributan saat sedang bekerja?”
“Kepala desa, tolong carilah keadilan untuk anakku Yuri,” Ibu Mei Yuri menjawab.
“Keadilan apa yang dimaksud?”
“Song zhiyu ini tidak mau bertanggung jawab setelah merusak kepolosan Yuri.”
Kepala desa segera menatap Song zhiyu, ia sedikit terkejut dengan tuduhan itu. Ia tidak menyangka bahwa Song zhiyu akan melakukan hal yang begitu menjijikan.
Padahal selama ini dia dikenal sebagai pemimpin para pemuda pelajar. Dia adalah sosok yang rajin dan ramah.
"Maaf, Pak kepala desa, sepertinya bibi ini salah paham." Song zhiyu mencoba menjelaskan.
"Maaf bibi, tampaknya Anda salah orang. Saya memang mengenal Kamerad Yuri, tetapi saya tidak memiliki hubungan khusus dengannya."
"Jangan menghindar, saya tidak mau mendengar alasan, segera lamar Yuri." Ibu Mei Yuri berteriak sambil menyilangkan tangan di pinggang.
"Henny, jangan bersikap seperti itu!" Kepala desa mengusap kepalanya.
"Situasi ini tidak bisa langsung disimpulkan. Panggil Mei Yuri juga."
"Yuri merasa malu untuk bertemu orang lain," kata Ibu Mei Yuri sebagai alasan. Sebenarnya dia sendiri juga ragu dengan anaknya setelah melihat kelakuan Song zhiyu.
Bagaimana mungkin anak nya yang tidak begitu menarik bisa menarik perhatian pemuda kota yang cukup tampan. Namun, karena situasi itu sudah berjalan, dia berencana memanfaatkannya.
Siapa tahu jika dia dapat memaksa pemuda itu untuk menikahi anaknya, apalagi menurut Yuri, pemuda itu berasal dari keluarga kaya. Akan lebih menguntungkan jika dia memiliki menantu yang kaya.
Beberapa orang pasti akan merasa iri padanya.
"Kalau Yuri tidak dipanggil, masalah ini tidak akan bisa diselesaikan." Kepala Desa mulai kehilangan kesabarannya terhadap Henny.
"Biarkan saja, Pak Kepala Desa, minta saja pemuda ini untuk bertanggung jawab."
"Maaf, saya tidak ingin, saya merasa tidak melakukan kesalahan apa pun". Song zhiyu benar-benar merasa malu ketika dituduh seperti itu.
Dia tidak menduga akan menghadapi situasi yang sangat mengejutkan, dan dia juga merasa marah kepada Mei Yuri, bagaimana dia bisa menuduhnya dengan cara seperti ini?
"Perhatian semuanya, dia benar-benar seorang pemuda yang tidak bertanggung jawab." Ibu Mei Yuri duduk di tanah sambil berteriak.
"Perhatian pemuda-pemuda pelajar dari kota ini, mereka bersikap semena-mena terhadap warga desa seperti kami."
"Henny !!".aura dari kepala desa semakin menakutkan.
Henny merasa takut ketika melihat aura dari kepala desa.
"Kita akan pergi ke balai pertemuan desa, kita akan menyelesaikan masalah ini di sana." Putus kepala desa.
Semua orang mulai pergi. Beberapa di antaranya menuju balai pertemuan. Termasuk semua pemuda pelajar.
Ini semua berkaitan dengan reputasi mereka.
Li Meiyin dan kakak iparnya juga ikut pergi. Dia tidak ingin ketinggalan momen yang seru.
Para pria melanjutkan pekerjaan mereka, mereka tidak ingin menunda pekerjaan mereka.
Nanti saja mereka akan bertanya kepada pasangan mereka saat sudah di rumah.
Kepala desa juga meminta salah satu dari mereka untuk memanggil Mei Yuri.
*****
Setelah semua orang berkumpul di ruang pertemuan, termasuk Mei Yuri yang menunduk dengan rasa takut.
Terutama Song zhiyu yang menatapnya dengan tajam.
"Kamu harus segera memberi penjelasan tentang hubunganmu dengan pemuda zhiyu ini," perintah kepala desa.
"Itu-itu kami," kata Mei Yuri berusaha berpura-pura malu.
"Berikan penjelasan yang jelas," bentak Henny.
"Kami memang bersama," jawabnya.
"Apa yang kamu maksud dengan itu, kamerad Yuri?" Song zhiyu terkejut atas jawaban Mei Yuri.
"Kamu bisa mendengarnya sendiri, kepala desa," sahut ibu Mei Yuri.
"Diam lah, Henny," kata kepala desa dengan nada kesal karena sudah tidak sabar terhadap Henny.
Henny pun langsung menutup mulutnya.
Sementara itu, Mei Yuri berpikir tentang cara agar semua orang yakin bahwa dia dan Song zhiyu benar-benar bersama.
Dia tidak memiliki pilihan lain, jika tidak, dia akan di paksa menikah dengan pria lain.
Li Meiyin sendiri tidak mengetahui kebenarannya. Dia melihat Mei Yuri menunduk dengan rasa malu.
"Dia berbohong, Nona," suara sistem mengejutkannya.
"Apakah begitu?"
"Ya, Nona, karena saat ini Mei Yuri sedang menghadapi batas waktu."
"Haaa... Maksudnya apa?"
"Maksud saya, sekarang Mei Yuri tidak memiliki cara untuk menolak pernikahan dengan pria yang telah dijodohkan orang tuanya."
"Jadi maksudmu, Yuri berbohong kepada ibunya? Dia berusaha untuk memaksa Song zhiyu untuk menikahinya dengan menyampaikan kebohongan?"
"Anda benar, Nona."
Li Meiyin merasa bingung dengan pikiran Mei Yuri, bagaimana jika kebohongannya terungkap nantinya. Apakah dia tidak takut akan rasa malunya.
*****
terima kasih sudah membaca guys ❤️🐸❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
tetap semangat terus