Menunggu Didalam Penyesalan

"Zara bukan kah itu Raka, Tapi Wanita itu siapa Zar ? "Tanya Lisa, Sambil menunjuk kearah meja Raka Dan Celine.

Sahabat Zara Yang lain nya juga ikut melihat kearah meja Raka dengan seorang Wanita Cantik dan seksi.

"Mungkin Mas Raka sedang meeting dengan, klien nya. "jawab Zara.

"Kau yakin Zara itu klien nya. "Tanya Dea dengan Ragu.

"Hmm. "Jawab Zara Sambil mengangguk, Walau pun Di dalam Hati nya Ragu apalagi melihat tatapan Raka kepada wanita itu Sangat lembut, berbeda Jika kepada nya dirinya Hanya tatapan sangat dingin dan tajam.

Sedangkan Zein masih Fokus makan dengan santai nya, Walau tadi Sempat melihat ke Arah Ayah nya Yang sedang Makan Siang bersama seorang Wanita. Mereka pun melanjutkan Makan Siang, Setelah barulah Zara dan Yang lain pulang ke rumah masing - masing. Bahkan Raka tidak melihat Raka Dan Zara Yang saat ini Sedang serius mengobrol.

"Apa kabar mu Celine, Bagai mana karir model mu disana. "Tanya Raka kepda Celine.

"Kabar ku baik, Walau karir model ku Ada Sedikit masalah Tapi bisa sudah di atasi ko... "Jawab Celine sedikit berbohong. "Terus bagai mana kabar mu. "Lanjut nya.

"Seperti Yang kulihat kabar ku Sangat baik. "Jawab Raka seadanya.

"Raka Aku Sangat mencintai mu, Dan Aku tidak bisa melupakan mu. Kamu masih mencintai ku ka. "Tanya Celine dengan Wajah Sendu.

"Tapi aku Sudah menikah Celine, Walau pun aku tidak mencintai nya. "Jawab Raka dengan jujur.

"Berarti kamu masih mencintai ku, Kalau begitu kenapa kamu tidak menceraikan dia Dan kembali padaku Raka."Dengan gampang nya Celine Berkata seperti Seolah itu masalah sepele, Sebenar nya Celine Sudah tahu kalau Raka sudah menikah bahkan sudah punya anak. Karna di Sudah menyelidikinya.

"Raka Aku janji tidak akan meninggalkan kamu lagi. Dan tolong berikan aku Satu kesempatan lagi." Janji celine Sambil memohon.

"Hmm. "Akhirnya Raka mengiyakan. Walaupun didalm hatinya Ragu, Namun Raka lagi - lagi dia menepis nya. Dan meyakini bahwa dia mencintai Celine.

Mereka mengobrol bersama Hampi berjam - jam mengingat kenangan mereka dulu, Setelah itu Raka mengantar Celine pulang ke rumah. Setelah itu barulah Raka kembali kerumah. Seperti biasa Zara selalu menyambut nya ketika sambil tersenyum manis.

"Mas Mau mandi Atau mandi dulu. "tanya Zara Sambil mengambil Tas kerja Raka.

"Mandi. "Jawab Raka singkat.

Zara dengan cepat Menyiap kan Air hangat untuk Raka mandi. Setelah itu barulah dia keluar kamar mandi Dan menyuruh untul Segera mandi karna tadi Raka sedang memainkan hp nya Sambil tersenyum, Namun Zara tidak mau berpikir Yang tidak - tidak terlebih dahulu.

Setelah melihat Raka masuk ke kamar mandi, Zara menyiapkan Baju ganti untuk Raka. Barulah Zara berjalan keluar untuk menyiapkan kan makan malam.

Tiba Waktu Makan malam, Seperti biasa mereka makan malam dengan hening, Setelah selasai Raka langsung pergi begitu saja tanpa mengucap kan sepatah kata pun, meninggalkan Zara dan Zein begitu saja.

"Yuk Sayang kita tidur sudah malam. "Ajak Zara kepada Sang putra. mereka pun pergi ke kamar Zein untuk tidur karna sudah malam.

Keesokan paginya Raka Sangat pagi sekali bahkan untuk sarapan pun tidak, karna hari ini Raka akan menjemput Celine untuk pergi ke tempat Favorit mereka, Dengan tergesa - gesa Raka perg begitu saja meninggalkan Zara dan Zein yang menatap nya nanar.