NovelToon NovelToon
Cinta Itu Bukan Untuk Istriku

Cinta Itu Bukan Untuk Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / EXO / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:51.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Nana_Noona

Kiana hanya mencintai Dio selama sembilan tahun lamanya, sejak ia SMA. Ia bahkan rela menjalani pernikahan dengan cinta sepihak selama tiga tahun. Tetap disisi Dio ketika laki-laki itu selalu berlari kepada Rosa, masa lalunya.

Tapi nyatanya, kisah jatuh bangun mencintai sendirian itu akan menemui lelahnya juga.

Seperti hari itu, ketika Kiana yang sedang hamil muda merasakan morning sickness yang parah, meminta Dio untuk tetap di sisinya. Sayangnya, Dio tetap memprioritaskan Rosa. Sampai akhirnya, ketika laki-laki itu sibuk di apartemen Rosa, Kiana mengalami keguguran.

Bagi Kiana, langit sudah runtuh. Kehilangan bayi yang begitu dicintainya, menjadi satu tanda bahwa Dio tetaplah Dio, laki-laki yang tidak akan pernah dicapainya. Sekuat apapun bertahan. Oleh karena itu, Kiana menyerah dan mereka resmi bercerai.

Tapi itu hanya dua tahun setelah keduanya bercerai, ketika takdir mempertemukan mereka lagi. Dan kata pertama yang Dio ucapkan adalah,

"Kia, ayo kita menikah lagi."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana_Noona, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Kiana memandang Dio sebal. Di sini, Kedai Nasi Uduk Bu Halimah, pukul 8 pagi. Dio dan secangkir kopinya menjadi pemandangan yang ingin Kiana hindari. Sebab berniat melarikan diri, Dio justru menarik tangannya dan membawanya untuk sarapan.

Ke tempat yang sering mereka datangi, dulu.

"Kenapa harus ke sini sih?" Kiana mendengkus. Kehadiran Dio saja sudah membawa rasa yang ingin ditinggalkannya kembali memenuhi ingatan. Menambahkannya napak tilas tempat-tempat di mana mereka menghabiskan waktu saat masih menikah, adalah cara mematikan untuk menjerat Kiana semakin dalam.

Kiana belum siap.

Kiana sepertinya tak akan pernah siap.

Dalam pernikahan Kiana yang singkat itu –hanya tiga tahun- dengan rasa Dio yang tak tertuju padanya, keduanya tetap memiliki kenangan di mana mereka biasanya makan atau sekedar jalan-jalan. Kenangan yang terasa tak berarti apa-apa bagi Dio, namun menjadi sebuah momentum yang amat berharga bagi Kiana.

"Kamu suka nasi uduk di sini."

"Tapi aku nggak suka ke sini sama kamu."

"Kalau begitu, sarapan dan anggap aku nggak ada."

Kiana memicing. "Gimana caranya aku bisa anggap kamu nggak ada kalau kamu duduk di depan aku segede bagong begini," jawab Kiana ketus. Jangan menilai Kiana tak tahu terima kasih sebab bersikap jutek, itu adalah self defense.

Dio tidak menggubris. Ia justru meminum kopinya pelan.

"Kamu nggak kerja? Kenapa masih di sini?"

Kiana bukan hanya bermaksud mengusir, ia memang sedikit penasaran soal kehidupan mantan suaminya. Benar-benar sedikit.

"Aku izin."

Kiana tak lagi bertanya. Matanya berpredasi pada keadaan sekitar. Suasananya masih sama, ramainya pun demikian. Tempat yang sudah dua tahun tak pernah ia sambangi lagi. Tidak, jika dengan berkunjung sarapan saja bisa membuat Kiana mengingat Dio lagi.

Tak lama pesanannya tiba. Kiana tercenung, menu yang dipesankan Dio adalah menu favoritnya.

"Aku nggak suka tempe orek yang ada di nasi uduk."

"Kenapa?"

"Kaya ganggu gitu. Aku lebih suka bawang gorengnya banyak, telurnya balado sama tipe nasinya yang nasi uduk putih dan nggak lembek. Sambelnya juga yang pedes, pakai gorengan. Lebih enak lagi kalau ada mendoan."

"Ribet."

"Namanya selera. Kaya ... seribet apapun aku harus berjuang biar bisa dicintai sama kamu, ya tetap saja, seleranya aku cuma kamu, nggak mau yang lain hehe."

Sepotong percakapan ketika pertama kali Dio mengajaknya ke tempat ini justru muncul. Itu karena piring yang ada di hadapan Kiana, persis sama seperti ucapannya dulu isinya. Padahal, seharusnya Dio lupa. Toh ... dua tahun bukan waktu yang sebentar.

"Kamu masih sering sarapan di sini?"

Sesuap nasi uduk favorit Kiana sedang ia kunyah ketika ia mencoba kembali berbincang. Dio selalu seperti itu. Tak akan berbunyi kalau tak dipukul.

"Kalau weekend."

"Sama Rosa?"

Dio menujukan pandangannya sepenuhnya pada Kiana. "Kenapa?"

"Nggak apa-apa, cuma tanya."

"Sendiri."

"Kenapa?"

"Soalnya mau ngajak kamu tapi kamu nggak ada."

Kiana terdiam. Ucapan Dio yang selalu terasa dingin itu justru mengalirkan rasa hangat di pipinya. Menjalar di pipi, mungkin merona sekarang. Hah,dasar cewek, digombalin sedikit baper, batin Kiana.

"Rosa nggak suka makan nasi uduk ya?" Kiana mencoba mengalihkan rasa deg-degannya. Ia tidak mau dilanda baper untuk kemudian kecewa lagi.

"Kamu tertarik sama Rosa?" Dio menghentikan kegiatannya pada ponselnya. Sepenuhnya, atensinya kembali merujuk pandang pada Kiana. "Soalnya Rosa terus," lanjutnya.

Kiana tahu, mungkin ia sudah di luar batas. Ia kini bukan siapa-siapa Dio lagi yang bisa dengan bebas salty ke Rosa.

"Nggak gitu," sungut Kiana. "Takutnya Rosa nge-gap kita di sini pas doi mau sarapan, 'kan? Nanti kamu juga yang ribet jelasin ke dia."

Dio nampak menghela napas, terasa lelah. semalaman ia tidak bisa tidur dan hanya duduk sambil memandangi punggung Kiana dan mama mertuanya. Kini, perempuan itu justru sibuk menyinggung perihal Rosa dan Rosa terus. Ingin marah, tapi Dio tahu bahwa itu hanya akan memperburuk situasi. Ia tidak ingin Kiana melarikan diri lagi.

"I didn't cheat on her, anyway. Aku nggak ada hubungan apa-apa sama Rosa."

"Ada juga nggak apa-apa."

"Kia ... please."

"Aku serius."

Dio mengusap wajahnya kasar. Ia tahu, Kiana telah mengalami banyak hal dalam kurun tiga tahun pernikahan mereka. Membuatnya percaya bahwa Rosa bukan lagi hal berarti untuknya adalah hal yang sulit. Sesulit kemungkinan bahwa Kiana akan mengambil keputusan untuk rujuk kembali dengannya.

Dio tidak punya pilihan.

"Have you made a decision yet?"

"Soal apa?" Kiana berpura-pura tidak tahu.

"Reconcile our marriage."

"Aku sudah jawab nggak mau."

"Kalau begitu, aku akan lepas tangan dari kasusnya tante Dewanti."

"It's not fair, Dionata!"

"Then let's reconcile our marriage dan kasih eyang cicit."

Waktu selalu berjalan membawa pada keadaan yang tidak pernah diprediksi. Seperti saat Dio dengan lugas mengajak Kiana untuk rujuk, dengan erangan frustasi Kiana yang kukuh menolak, terselip sebuah kalimat tanya yang menjeda semuanya.

"Kalian mau rujuk?"

Itu adalah suara Rosa. Perempuan berambut blonde panjang tergerai dengan wajahnya yang selalu berhasil membuat Kiana salty. Berdiri tak jauh di tempat mereka duduk dengan wajah terkejut.

"Ca ...."

^^^^

To be continued

1
Cookies
lanjut
aca
klo q jd kia sumpah Thor ogah gk ada satu perempuan pun mau di injak2 ke dua kali nya keledei hewan tolol aja masih bs mikir buat jatuh di lubang yg sama
aca
nangis di bab ini karena q pernah merasakan keguguran salah satu anak kembar triple ku/Cry//Cry//Cry//Cry//Whimper//Whimper/
aca
alur mu maju mundur Thor bkin pembaca mumet tau gk pdhl bagus lo ceritanya hadeh
aca
heran q ma Rosa ma dio klo saling sayang ywda nikah g usa ribet bkin orang sakit hati aja kampret
aca
harusnya flashback di awal jd nya yg baca gk ribet klo kek gini beibeh mumet bacanya wahai author pdhl bagus cm karena penulisanmu gini jd you know lah like mu cm dikit
aca
klo mau balik tolol aja rasanya cwek lemah males deh
aca
mumet bacanya flasback nya kecampur2 thor
aca
pergi jauh aja lah maa ibunya beres g perlu bodoh buat ke dua kali keledai aja g akan jatuh di lubang yg sama
Mundri Astuti
istri kamu lagi hamil anak kamu loh Dio, bisa"nya ditinggalin demi perempuan lain, otak kamu dimana, wajar kiana susah maafin dan ngga mau balikan sama kamu
Nur Zia Aini
klo sy mau nya kiana gk balikang sm dio,,, syng sm kiana yg di sia sia kn,, ksh kiana bahagia tp bkn sm dio,, biar dio hdp dlm sesal,, bru tau di bohongin rosa bru deh sdr kiana berarti,,plng ke kiana,,, Thor plisss y jngn satuin lg mereka
Henik Irawati: tp pada kenyataanya mereka SDH balikan...

ini ceritanya flashback sebelum mereka pisahan lalu balikan
Henik Irawati: tp pada kenyataanya mereka SDH balikan...

ini ceritanya flashback sebelum mereka pisahan lalu balikan
total 3 replies
Agoenx Goenawan
masih bingung dengan cerita nya 😁
Cookies
semangat thor, syafakillah
Nana_Noona: Terima kasih kakkkk
total 1 replies
Dew666
Cepat sembuh ya anaknya thor…
Rully Kristiana
smg cepet sembuh buat kakaknya sm ank tercinta 🥰🥰
sutiasih kasih
saat smuanya sdh kacau berntakan knapa km baru sadar untuk peduli trhdp kiana....
trlmbat.... sangat trlmbat Dio.... & km pun tak pntas mndapatkn maaf...
Cookies
next next next
Mariaangelina Yuliana
jangan lama" up nya Thor lagi seru nangis ehh cerita Nya udahan
Nana_Noona: siappp😢
total 1 replies
Mariaangelina Yuliana
kamu kuat kia,
Mariaangelina Yuliana
cukup pernikahan awal yang bikin kamu gak punya harga diri kiana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!