NovelToon NovelToon
Shanaya : Melangkah Diatas Luka

Shanaya : Melangkah Diatas Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Anak Kembar / Cerai / Chicklit
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: risss___

Bagaimana rasanya ditinggal suami saat sedang mengandung demi menikahi perempuan lain, apalagi kakaknya sendiri ? inilah cerita shanaya yang mencoba menyelesaikan masalalunya demi kebahagiaanya kedepan bersama kedua anak kembarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risss___, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Drama Perpisahan

Rani mencoba meraih tangan Shanaya berharap kakak ipar sekaligus sahabatnya itu bisa percaya padanya. Namun, Shanaya hanya mengangguk lalu melepaskna genggaman tangan mereka.

“Sudahlah Ran! Justru Aku beruntung kau memberih tauhku, karna dengan mengetahui semua ulah kalian dibelakangku” Ucap Shanaya

“Kamu tau? Justru dengan begitu aku menjadi lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada orang lain, walaupun itu keluarga, bahkan sahabat yang paling kupercayai sekalipun” lanjut shanaya menyindir Rani.

“Sha! Aku mohon dengarkan penjelasanku dulu!! Aku cuman lakuin apa yang Mas ku suruh!” Ucap Rani

“Iya aku ngerti! Tapi kalau difikir-fikir kamu ini termasuk komplotan mereka loh Ran!” Ucap Shanaya.

Komplotan yang dimaksud Shanaya adalah mereka semua yang ikut adalil dalam Rencana pernikahan Anaya dan Hakim, serta Shanaya yang sengaja ditinggalkan di Banjarmasin seorang diri. Dasar kejam!!

“Aku lakuin ini demi kebaikan kamu Sha! Aku ngak mau kamu berharap sama Mak Hakim, yang ngak akan pulang waktu itu” Ucap Rani menjelaskan

“Bagaimana ngak berharap Ran? Dia bilang cuman dua hari! Dan saat itu aku sendirian dalam keadaan mengandung sikembar, aku lagi masa-masa butuh banget dukungan seorang suami”

“Kamu mungkin ngak tau perasaan aku saat itu, karna kamu belum punya anak. Coba kamu diposisiku, kamu mungkin akan lakuin hal yang sama!!” Ucap Shanaya mengebu-gebu.

Biarlah jika Rani merasa tersindir. Bisakah Shanaya mengangapnya karma? Mbak Anaya yang meninggal saat tengah mengandung anaknya dan Rani yang sampai saat ini belum juga dikarunia anak, diusia pernikahan mereka yang menginjak dua tahun. Bisa dikatakan dua keluarga ini belum memiliki keturunan. Hakim juga mungkin sampai saat ini masih belum punya anak kalau bukan darinya.

“Sudahlah Ran, ngak usah diperpanjang. Dimataku kau ini juga komplotan pembohong seperti mereka. Terlepas dari persahabatan kita...., Owh ya! Pantaskah disebut sahabat? Mungkin lebih bagus jika disebut musuh dalam selimut” Ucap Shanaya tersenyum mengejek, yang mengakhiri pembicaraan mereka.

Dia meninggalkan Rani dan suaminya disana, untung mereka berbicara di teras rumah. Jadi hanya ada Shanaya, Rani, dan suaminya yang mendengar.

Rani yang mendengarnya, seketika tertegun, apakah ini berarti Shanaya sudah tidak mempercayainya? Sungguh dia tidak bermaksud ikut membohongi dan mengucilkan. Dia hanya mengikuti perintah mama, papa, dan masnya.

Disamping Rani. ada sang suami yang sedari tadi menatap mereka, dia tidak mengerti apa yang terjadi dengan istri dan kakak iparnya itu. Memang dia tidak tau apa-apa karna dia menikah dengan Rani baru dua tahun yang lalu, yang dia tauh Hakim memang memiliki dua istri selebihnya dia tidak tau apa-apa.

Sedangkan Shanaya sudah melangkah ke arah mobil, Didalam sudah ada Noval yang duduk dikursi kemudi dan Sikembar di belakang sedang bermain mainan yang dibelikan oleh nenek mereka.

Saat Shanay ingi membuka pintu mobil , tiba-tiba ada tangan yang mencegalnya. Saat berbalik ternyata ada Hakim yang menyodorkan tangan kananya untuk bersalaman. Namun, Shanay hanya menatapnya tidak berniat menjabat tangan sang suami

Hakim yang menyadari itu langsung menarik kembali tanganya

“Berhati-hatilah, jaga dirimu dan anak-anak. Hubungi aku jika kau membutuhkan sesuatu”

“Nomor rekeningmu masih yang lama kan? Nanti ku kirimkan uang untuk keperluanmu dan sikembar” Ucap Hakim menatap sang istiri

Shanaya menatap Hakim cukup lama. Lelaki dihadapanya ini berbicara seolah-olah tak terjadi apa-apa diantara mereka. Bahkan pertengkaran mereka semalam seolah tak berarti apa-apa untuknnya.

“Tidak usah, aku bisa menghidupi anak-anak tanpa uangmu itu. Tidak usah pura-pura peduli padaku, aku dan anak-anak sama sekali tak membutuhkanmu”

“Toh! Selama ini aku menghidupi anak-anak tanpa ssedikitpun bantuanmu. Mereka tetap tumbuh dan sehat” ucap shanay menatap laki-laki dihadapanya

Setelah mengatakan itu Shanaya langsung masuk kedalam mobil dan menyuru Noval untuk segera melajukan mobilnya.

“Jalan Mas!” Ucap Shanaya pada Noval yang duduk dikursi pengemudi.

“Kamu ngak bicara duli sama suamimu Nay?” tanya Noval

“Ngak usah Mas” ucap shanaya dengan wajah datarnya

Noval yang menyadari itu langsung menjalankan mobilnya, melihat wajah Shanaya sepertinya suasana hati wanita itu tak baik-baik saja. Daripada Shanaya marah padanya lebih baik dituruti saja

Mobil melaju meninggalkan pekarangan rumah besar itu, meninggalkan mereka semua yang menatap sendu kepergian Shanaya dan Sikembar.

Hakim terus menatap mobil itu sampai menghilang dari pandaganya. Sebenarnya dia tak rela Shanaya dan anak-anaknya pergi, terlebih Shanaya pergi dalam keadaan seperti itu. Tanpa hijab yang menutupi auratnya dan bersama lelaki yang bukan mahramnya.

Sebenarnya dia masih punya hak untuk melarang Shanaya pergi, mau bagaimanapun Shanaya masih istri sahnya. Tapi dia tak mau membuat Shanaya makin tak suka padanya. Shanaya mau bicara padanya saja dia sudah bersyukur.

Sebenarnya Ada banyak pertanyaan dikepalanya, mulai dari apa hubungan laki-laki itu dengan Shanaya? dia tau betul tatapan Noval kepada istrinya adalah tatapan memuja, mereka terkesan blak-blakan menunjukkan kedekatan di hadapan mereka semua. dan juga mengapa Shanaya berani melepas hijabnya? semua itu terus menari difikiranya.

Setelah berbicara dengan papanya semalam, Hakim memutuskan untuk menyusul anak dan istrinya. setelah acara pengajian tiga malam meninggalnya Anaya selesai.

1
Dayra Malay
Lanjutkan kisahnya segera ya, thor
Tsumugi Kotobuki
Masuk ke dalam cerita banget.
Ishi
Aduh, penasaran banget sama kelanjutan ceritanya. Update, please!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!