FOLLOW IG @thalindalena
Dia hanya sebagai istri pengganti, tapi dia berharap merasakan bulan madu impian seperti pasangan suami istri pada umumnya. Tapi, bagaimana jika ekspetasi tidak sesuai dengan realita. Justru ia merasakan neraka pernikahan yang diciptakan oleh suaminya sendiri, hingga membuatnya depresi dan hilang ingatan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Mobil yang tumpangi Lara telah sampai di rumah Achelio.
Jantung Lara sejak tadi berdetak tidak karuan, dan perasaannya tidak tenang sejak mobil ini memasuki area rumah mewah dan megah itu. Apa yang akan dia lakukan di dalam rumah itu nanti? Dan harus bagaimana dirinya menghadapi orang-orang di dalam rumah itu, dan tentunya pasti ikut menunduhnya atas kepergian Sierra.
Sungguh, rasanya Lara ingin lari dari kenyataan ini.
"Nona, sudah sampai." Sopir membukakan pintu untuk Lara. Sopir itu sangat sopan dan menghargai Lara, bahkan memperlakukan Lara layaknya seorang majikan.
Lara terhenyak dari segala lamunannya. Dia segera keluar dari mobil dengan penuh keraguan.
"Kenapa Anda terlihat khawatir?" tanya Sopir tersebut dengan nada bicara penasaran.
Lara hanya tersenyum tipis menanggapinya, seolah enggan berbagi cerita kepada orang yang belum dia kenal.
"Terima kasih, Pak." Lara menundukkan sedikit kepalanya, lalu melangkah penuh keraguan memasuki rumah mewah tersebut. Kedua tangannya bertaut, perasaan cemas dan ketakutan kian menerjang jiwanya. Seperti akan badai besar yang akan menggulung kehidupannya.
Salah satu tangan Lara terangkat, mengetuk pintu rumah bercat putih yang tertutup rapat.
Beberapa kali mengetuk, barulah pintu itu terbuka lebar, seorang pelayan menatapnya dengan kening berkerut.
"Apa Anda adalah Nona Lara?" tanya pelayan tersebut.
"Iya." Lara menjawab dengan anggukan kepala.
"Oh, aku sudah menunggumu sejak tadi. Kata Nyonya Ara ada pindahan pelayan dari New York ke London." Terang pelayan tersebut kepada Lara.
Deg!
Jantung Lara berpacu lebih cepat dari biasanya. Dia menelan ludahnya dengan susah payah di sela lidahnya yang kelu. Bibirnya berusaha tersenyum, meski sangat berat.
Pelayan? Dirinya masih dianggap pelayan? Ataukah semua pelayan di rumah ini tidak mengetahui kalau dirinya adalah istri dari Achelio? Ataukah mereka pura-pura tidak tahu? Entahlah, Lara tidak mau memikirkan semua ini.
Iya, sebenarnya apa yang dia harapkan dari pernikahan ini? Tidak mungkin kebahagiaan atau pun perfect honeymoon.
Dia harus sadar posisi, kalau dirinya hanyalah seorang pelayan. Sampai kapan pun itu!
"Kau tidak membawa apapun? Koper atau ..."
"Aku membawanya, tapi hilang entah ke mana." Lara menjawab dengan cepat.
"Oh, kasihan sekali. Kau pasti mengalami kesulitan. Ayo, masuk. Aku mempunyai beberapa pakaian yang bisa kau pakai." Pelayan itu menuntun Lara memasuki rumah itu, dan menuju pavilliun belakang rumah melalui pintu samping.
Di sisi lain.
Lio tengah berada di perusahaannya. Dia duduk di kursi kekuasannya sambil mendengarkan ceramah dari Daddy-nya.
"Sierra sudah pergi meninggalkanmu, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Lara! Daddy harap kau membuka rekaman cctv hotel yang sudah Daddy kirimkan ke email-mu!" Carlos berkata tegas dan penuh penekanan kepada putranya.
"Tidak mungkin Sierra meninggalkan aku. Lalu apa alasannya meninggalkan aku. Selama ini dia sangat bahagia bersamaku. Dia juga sangat mencintaiku!!!" balas Lio dengan perasaan hancur berkeping-keping.
"Sierra tidak mungkin meninggalkan aku, jika karena Lara mengancamnya!! Aku sangat yakin itu!!!" lanjutnya sangat emosi. Masih begitu kekeuh menyalahkan Lara sebagai biang masalah ini.
"Cinta boleh tapi bodoh jangan! Kau jangan bodoh hanya karena cinta. Gunakan akal sehatmu untuk berpikir, dan untuk masalah ini jawabannya ada di rekaman cctv yang sudah Daddy kirimkan!" Carlos memaki putranya. "Dan jangan mencari wanita itu lagi, atau kau akan menyesal! Daddy dan Mommy akan kembali ke New York! Semoga kau bisa bijak menerima pernikahanmu dengan Lara."
"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah menerima pelayan menjijikkan itu!"
apa Lara akan memberikan restu ..karena Logan sdh merusak art nya ..ayo mom kasih hukuman buat Logan biar kapok ..
tp kyanya lara pasti bisa mnerima calon logan, pling tidak ada sedikit sejarah lara yg mdh2an bisa bersikap bijak ya... krn perempuan mnjdi pihak yg dirugikan kl terjadi hal2 yg kurang baik....