NovelToon NovelToon
Ternyata Anak Sultan

Ternyata Anak Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Suami Tak Berguna
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Deanpanca

Sabila. seorang menantu yang acap kali menerima kekerasan dan penghinaan dari keluarga suaminya.
Selalu dihina miskin dan kampungan. mereka tidak tau, selama ini Sabila menutupi jati dirinya.

Hingga Sabila menjadi korban pelecehan karena adik iparnya, bahkan suaminya pun menyalahkannya karena tidak bisa menjaga diri. Hingga keluar kara talak dari mulut Hendra suami sabila.

yuk,, simak lanjutan ceritanya.
dukungan kalian adalah pemacu semangat author dalam berkarya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deanpanca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Ervan mengingat kembali perkataan Sabila.

"Apa aku sudah salah sangka? Bagaimana kalau dia bukan pelacur?" Kata Ervan.

Ervan menatap punggung Sabila yang dia cambuk, pikiran bodohnya membuat dia menutup mata hingga menyiksa seorang wanita. Padahal dia orang yang sangat menghargai wanita, melihat dia memiliki Ibu yang sangat baik dan seorang adik perempuan yang perlu dia lindungi.

"Ini semua salah orang yang memberimu pekerjaan. Siapa suruh menaruh obat perangsang di minuman ku." Gumam Ervan.

"(Aku mencari adikku, Risma. Aku bukan pelacur)" Akh... sialan! Kenapa kata-kata wanita ini selalu terngiang, Apa aku memang sudah salah sangka?" Geram Ervan yang tidak bisa mengendalikan pikirannya.

Tengah bergelut dengan pikirannya sendiri, tiba-tiba handphone Ervan bergetar.

"Drrtt.. Drrtt!" Getar handphone Ervan.

"Halo! Bagaimana?" Kata Ervan.

"Itu obat berbahaya, kalau sampai Lo gak main berakibat fatal sama masa depan. Lo bisa saja mandul." Kata Reyhan.

"Lo udah cari tau siapa pelakunya?" Tanya Ervan.

"Masih di cari tahu. Tadi gue juga udah nyuruh cewek ke kamar Lo. tenang saja dia udah melalui pemeriksaan, aman tak berpenyakit.

"Lo tau darimana dia aman!" Kata Ervan.

"Ck, Dia itu salah satu staf di kantor kita. Tuan besar meminta kita melakukan tes bagi mereka yang belum berkeluarga sebelumnya, jika ingin bergabung di perusahaan." Jelas Reyhan.

Ervan bisa bernafas lega sekarang, ternyata orang yang menghabiskan malam bersamanya adalah orangnya sendiri.

"Akhirnya ada gunanya juga hal seperti itu. Jangan lupa beri dia bonus, karena pekerjaan sangat memuaskan." Kata Ervan, sembari menatap rambut hitam Sabila yang menutupi wajahnya.

"Ok beres! Ada lagi gak nih." Gurau Reyhan.

"Mmm, pantau dia selama sebulan. Tadi gue ngeluarin bibit unggul di rahimnya." Kata Ervan.

"Ok, aman Bos! Bibit unggul gak tuh, hehee!" Kata Reyhan.

Panggilan pun berakhir. Ervan menatap Sabila yang masih tertidur atau tak sadarkan diri akibat ulahnya.

"Maaf aku menyiksamu, aku dipengaruhi oleh obat itu sehingga tidak mendengar penjelasan mu terlebih dahulu." Kata Ervan.

"Aku akan bertanggung jawab, jika terjadi sesuatu padamu. Ervan kembali mengecup pucuk kepala Sabila. Menurutnya bersama Sabila membuatnya merasa nyaman, apalagi jun**rnya yang selalu tegak seolah ada magnet yang menariknya.

Ervan beranjak dari kasur, dia keluar menemui orang nya yang menjaga di pintu.

"Nico! Segera beli pakaian perempuan seperti yang dikenakan wanita yang di dalam, beli juga hijab. Sekarang, sebelum dia bangun." Kata Ervan.

"Baik Bos!" Kata Nico.

...****************...

Sementara di tempat lain, Hendra dan Maya melakukan hal yang sama. Tetapi keduanya dalam keadaan sadar, dan sama-sama mau.

"Mas! Kapan kamu akan menceraikan Sabila?" Kata Maya.

"Sabar ya! Secepatnya mas akan menceraikannya. Mas harus mencari kesalahan Sabila terlebih dahulu." Jelas Hendra.

"Jangan lama-lama Mas. Aku takut hamidun, apalagi kamu kalau main keluar di dalam terus." Kata Maya dengan wajah cemberut.

"Jangan kayak gitu dong mukanya, kan jadi gemes pengen gigit." Gombal Hendra.

"Mas! Apa benar kamu gak pernah berhubungan badan dengan Sabila?"

"Iya, aku gak pernah berhubungan dengan dia. Semua karena ibu pernah melihat Sabila bersama lelaki lain saat pernikahan kami. Ibu curiga dengan orang itu, dan untuk memastikan aku gak boleh menggaulinya beberapa bulan ke depan." Terang Hendra.

"Ibu khawatir Sabila punya hubungan dengan pria lain. Terus aku gimana, Mas?" Kata Maya.

"Kalau kamu kan, ibu memang sudah setuju. Jadi boleh ya, Mas minta lagi."

"Iya, sekarang aku yang di atas." Kata Maya.

Akhirnya malam mereka dilalui dengan bertukar peluh, entah sudah kesekian kalinya.

...****************...

Kamar 23A Club' Malam

"Uuhh..! Sa..kit sekali." Gumam Sabila.

Dia melihat sekeliling, ternyata dia tidak sedang bermimpi. Dia berada di kamar yang telah membuatnya kehilangan kehormatan.

Tak ada seorang pun disana, Sabila segera ke kamar mandi membersihkan dirinya. Dia tidak ingin berlama-lama, segera dia meraih handuk dan keluar dari kamar mandi.

Sabila melihat Hp nya diatas nakas, sudah full baterai. Ada secarik kertas dibawahnya.

"Di dalam paper bag ada baju ganti untuk mu. Aku minta maaf, semalam seseorang telah memberi ku obat. Aku berjanji akan bertanggung jawab. Jika kau ingin pulang, penjaga akan mengantar mu. Gunakan uang ini untuk sementara, aku benar-benar minta maaf."

"Aku pasti akan baik-baik saja. Maafkan aku Mas Hendra, tidak bisa menjaga kepercayaan mu." Gumam Sabila dalam hati.

Sabila sudah mengenakan pakaian yang diberi oleh orang itu, dan membereskan semua barangnya. Jam menunjukkan jam 3.50 pagi, dia akan pulang sebelum tetangganya memergoki dirinya yang pulang subuh.

"Ceklek..!" Suara pintu yang dibuka Sabila.

"Apa anda akan pulang, Nona?" Kata penjaga.

Sabila hanya menganggukan kepalanya.

"Mari saya antar, tapi ini masih subuh nona." Kata Nico.

"Aku harus sampai rumah sebelum tetanggaku bangun." Jawab Sabila datar.

"Baiklah. Mari kita lewat jalan belakang, agar lebih aman." menunjukkan Jalan pada Sabila.

Sabila melangkah pelan, jalannya tertatih akibat rasa perih pada intinya. Perasaan hanya sekali orang itu melakukannya, tapi tubuhnya sudah terasa remuk.

Singkatnya Sabila sudah ada di dalam sebuah mobil hitam mewah.

Kini mereka dalam perjalanan ke rumah Sabila. Rasa canggung tercipta karena tak ada obrolan antara Nico dan Sabila.

"Nona! Apa anda baik-baik saja?" Tanya Nico, yang melihat wajah Sabila sangat pucat. Dia berinisiatif memecah keheningan.

"Aku sudah menikah, menurut mu apa aku baik-baik saja? Apa yang akan dikatakan suami ku? Aku kesana hanya mencari saudari iparku, tapi aku berakhir di ranjang pria yang tak ku kenal." Kata Sabila datar.

"Anda sudah menikah! Tapi Bos bilang anda masih peraw..

Dengan cepat Sabila memotong ucapan, Nico. "Masih perawan! Iya aku sudah menikah, tapi suami ku tidak pernah menyentuh ku."

Tapi bukan karena hal itu lantas aku bisa tidur dengan pria lain. Aku harus menjaga kepercayaan suamiku, sekarang aku sudah kotor." Kata Sabila, menatap keluar jendela.

"Masih perawan tapi sudah menikah. Bos bilang dia pekerja di kantor. Apa bos salah orang? Astaga!" Gumam Nico dalam hati.

1
Dwi Supriningsih
duuuhh lg seru2 nya ceritanya kok berhenti sii
Taurus girls
1 iklan
DeanPanca
aku mau memberi bintang 5 pada karya ku sendiri. sebagai support untuk diriku yang bisa sampai ke tahap ini. selamat menikmati karya, yang dibuat dengan segenap hati.
Taurus girls
banguninya pke apa pak pake panci?😆
Taurus girls
1 iklan
DeanPanca: terimakasih kk
total 1 replies
Taurus girls
kmu yg mnyesal
Taurus girls
Revan datang. jadi nggk sbr baca next bab
Taurus girls
bagu Bila lawan saaja jngn tkut
Atik R@hma
si epan dtng😁😁
DeanPanca: /Smile//Chuckle/
total 1 replies
Taurus girls
novel ini bagus. sifat para pemerannya bikin greget. dan yang paling saya suka adalah tulisannya. tulisannya rapih cantik bagus dan enak di baca. tidak bikin bosan. cara penulisannya pertahankan ya thor kedepannya smoga makin bagus.
semangat
Taurus girls
jujur nih ya.
dari awal baca sampai di bab ini aku perhatikan tulisannya tuh selalu rapih dan nikmat di baca.
nggak bikin bosan.

pertahankan thor
DeanPanca: makasih ya kk atas dukungannya 🥰
total 1 replies
Taurus girls
1 iklan plus 1 mawar merah. cemungut author.
Taurus girls
dasar Bu Wati Riska Risma kalian semua sama saja.

Hendra juga
Taurus girls
benarkah? apa kata katamu bisa di percaya Risma.
Taurus girls
telat Hen telat. nggk ada gunanya kamu marah marah seperti itu.

kamunya aja yang nggak punya pendirian. cuma manut manuut aja.
DeanPanca: siap-siap menyesal
total 1 replies
Taurus girls
rasain tuh
Taurus girls
Shella nih ya. untung ketahuan klo nggk keenakan dia dapet uang banyak.
Taurus girls
1iklan lg buat kak othor
Taurus girls
Hendra puny pndirian dikit dong jgn nurut nurut aja.
Taurus girls
kamu nyebelin bngt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!