Novel ini Terdapat dua cerita yang berbeda, sengaja Author gabung, karna cerita nya pendek.
1.Rumah Kos Terkutuk
Perjalanan Tono yang mencari kosan, untuk tempat tinggal nya, yang sengaja ia di pinggiran kota supaya dapat yang tarif nya murah.
namun apes nya, Tono malah di tipu oleh pakde yang ternyata jelmaan jin.
2.Pendakian Terakhir
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 4
Oh iya, kata orang dulu kalau ada pohon asam jawa yang batang bawah nya terbuka menganga, biasa nya ada gaman nya, semacam keris atau apalah. Itu kata orang-orang dulu, zaman di mana belum ada tv berwarna. Entah itu benar atau cuma mitos belaka.
"Adem banget ini suasana nya" Gumam Tono lirih
Sambil sesekali leher nya sedikit menengok ke kanan dan ke kiri, mengagumi suasana yang masih asri dan alami. Pohon-pohon asem jawa tertata rapi di tepi kanan kiri jalan, jarak nya antar pohon pun sama.
Tiap pohon berjarak kira-kira 10 meter, itu menandakan pohon-pohon tersebut dulu nya tidak tumbuh liar tetapi ada seseorang yang menanam nya dan merawat nya, sehingga bisa tumbuh dengan sempurna.
Tak ada satu pohon pun yang batang utama nya tumbuh melengkung atau bengkok, semua pohon asem tersebut batang utama nya tumbuh lurus ke atas dengan sempurna.
Dan aneh nya, rumput-rumput di kanan kiri jalan yang tumbuh segar di bawah pohon asem dan hampir semua permukaan tanah di sepanjang pinggir jalan itu, di tutupi rumput yang nampak terawat hingga tingggi nya hampir semua nya sama, bak permadani hijau yang sangat panjang dan lebar.
Padahal di sepanjang jalan menuju rumah kost berhantu tersebut, ada beberapa kejanggalan-kejanggalan yang patut di curigai, tapi hal tersebut tidak di sadari oleh Tono. Mungkin karena dia selalu positif thinking.
Ketika kedua mata Tono sedang asyik menikmati pemandangan alam yang ada di depan ujung jalan, tiba-tiba dari arah belakang, tepat nya di pundak sebelah kirinya ada sesuatu yang mencakar nya.
"Anj**ng !!!" Teriak Tono spontan karena kaget
Tangan kanan nya reflek menampik sesuatu yang ada di pundak sebelah kirinya. Ternyata seekor burung gagak hitam dewasa, yang mencoba menghinggapi pundak sebelah kirinya. Burung gagak itu pun langsung terbang menjauh dari pundak nya, menghindari tangan kanan nya Tono yang melayang ke arah nya.
" Sial !!!" Gerutu Tono dengan muka kesal
"Burung gagak sialan !! ngagetin aja !! Sambung nya
Sambil kedua kaki nya yang agak kurus menahan motor nya supaya tetap berdiri dan tangan kirinya masih menggenggam erat stang motor nya. Sedangkan tangan kanan nya masih menggaruk-garuk pundak sebelah kirinya, memastikan baju kemeja kotak-kotaknya gak ada yang sobek. Karena tadi cengkraman sesaat kuku-kuku burung tersebut terasa kuat sekali.
"Apes lagi apes lagi !! sial sial sial !!!! "
Tiba-tiba ia menggerutu lagi dengan nada suara yang lebih keras dan lantang sambil mendongak ke atas, kedua tangan. nya memegang erat stang motor nya dengan perasaan emosi dan jengkel.Ternyata mesin motornya mati lagi, setelah tadi tangan kanan nya spontan melepaskan tuas gas nya untuk menghalau burung gagak tersebut.
Ia mencoba menghela nafas dalam-dalam dan menahan nya dua detik, kemudian mengeluarkan nya. Dia rupanya sedang mencoba meredam amarah nya.
Dia langsung turun dari motor nya setelah standar nya di turunkan. Tanpa basa basi, tubuh nya langsung di rebahkan di atas jalan aspal yang sudah tua tapi masih bagus untuk di lewati.
Di sebelah nya pas, motor tuanya masih berdiri setengah miring ke kiri, dan kepala nya menengok kearah motor nya, setelah sesaat tadi menatap langit bercampur daun-daun kecil pohon asam jawa.