NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan Sempurna

Kesayangan Tuan Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nikma

Ellia Naresha seorang gadis kecil yang harus menjadi yatim piatu diusianya yang masih sangat muda. Setelah kepergian orang tuanya, Ellia menjalani masa kanak-kanaknya dengan penuh siksaan di tangan pamannya. Kehidupan gadis kecil itu akan mulai berubah semenjak ia melangkahkan kakinya di kediaman Adhitama.

Gavin Alvano Adhitama, satu-satunya pewaris keluarga Adhitama. Dia seorang yang sangat menuntut kesempurnaan. Perfeksionis. Dan akan melakukan segala cara agar apa yang diinginkannya benar-benar menjadi miliknya. Sampai hari-hari sempurnanya yang membosankan terasa lebih menarik semenjak Ellia masuk dalam hidupnya.

Cinta dan obsesi mengikat keduanya. Benang takdir yang sudah mengikat mereka lebih jauh dari itu akan segera terungkap.

Update tiap hari jam 08.00 dan 20.00 WIB ya😉🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga Adhitama

Menjelang malam di jalanan menuju kediaman Adhitama, melintaslah mobil sedan hitam. Di dalam mobil itu putra semata wayang keluarga Adhitama, Tuan muda Gavin Alvano Adhitama berada. Ia baru saja pulang dari sekolah dan urusan pekerjaan.

Sesampainya ia di rumah. Saat turun dari mobil semua pelayan yang bertugas di kediaman utama saat itu, segera menyambutnya datang. Berjajar rapi dengan badan setengah membungkuk hormat.

"Selamat datang tuan muda." Ucap mereka serempak menyambut tuan mudanya.

Diujung barisan itu, sang ibu nyonya Irene juga menyambut sang putra kebanggannya dengan senyum lebar. Gavin berjalan melewati barisan pelayan itu dan menatap mereka sekilas. Mengamati mereka dengan tatapan tajam. Gavin memang di kenal sebagai orang yang sangat menghargai kesempurnaan bahkan untuk detail-detail kecil. Ia benci pada hal-hal yang tidak sesuai aturan.

Senyum simpul muncul ketika ia melihat semua terlihat sempurna dimatanya. Baru ia berjalan ke arah ibu yang sudah menyambutnya.

"Aku pulang ibu. Bagaimana kondisi ibu hari ini?" Tanya Gavin sambil memeluk sang ibu. Memang hari ini sang ibu mengambil libur dari pekerjaannya karena merasa kurang enak badan.

"Selamat datang putraku. Kondisi ibu baik-baik saja. Ibu rasa besok sudah bisa kembali bekerja." Jawab ibu dengan menyentuh sebelah pipi putranya.

"Liburlah satu hari lagi ibu. Aku yang akan mengurus semuanya."

"Haha ... Baiklah. Jika, putraku meminta begitu aku akan melakukannya."

Kedua ibu dan anak itu berjalan masuk ke dalam rumah beriringan. Gavin dengan hangat menggandeng ibunya masuk dan menuju meja makan. Makan malam sudah siap di sana. Sesampainya di ruang makan, dengan sopan Gavin menarikkan kursi untuk ibunya di samping kanan kursi kepala keluarga. Kemudian ia sendiri duduk di kursi utama sebagai kepala keluarga.

Sudah semenjak empat tahun yang lalu setelah kepergian ayahnya, ialah yang mengisi posisi itu. Walaupun memang usianya masih muda, bahkan masih belum lulus sekolah. Dan memang sebagian besar pekerjaan masih dipegang oleh ibunya. Namun, ia ingin bisa jadi orang yang diandalkan oleh sang ibu setelah kepergian ayahnya. Jadi, ia berusaha menggantikan posisi sang ayah sebisanya saat itu.

"Bagaimana kondisi rumah hari ini ibu?" Tanya Gavin di tengah-tengah aktivitas makannya.

"Tidak ada hal yang spesial sayang. Semua berjalan seperti biasa."

"Begitukah? Baguslah ..." Jawab Gavin sambil terus menyantap makanannya dengan elegan.

"Ah, iya. Ibu baru ingat. beberapa waktu yang lalu, Yunus kepala kebun meminta izin pada ibu untuk mengizinkannya merawat seorang anak perempuan dari kerabat jauhnya." Seru nyonya Irene mengingat kejadian hari itu.

"Anak perempuan?" Tanya Gavin dengan alis sedikit terangkat.

"Iya, katanya anak itu berusia 12 tahun. Dia sudah berjanji pada ibu, kehadiran anak itu tidak akan mempengaruhi apapun di rumah ini. Jadi, ibu mengizinkan. Dan yah, sudah cukup lama anak itu tinggal di sini dan memang tidak terjadi apa-apa. Semua masih berjalan sebagaimana mustinya." jelas nyonya Irene pada putranya.

"Baiklah kalau begitu." Jawab Gavin tak terlalu tertarik. Baginya selama hal-hal itu tidak mengganggu kesehariannya yang sempurna, maka hal itu tidak terlalu penting.

Kemudian, ibu dan anak itu terus berbincang. Baik pembahasan santai ataupun membahas pekerjaan hari itu. Setelah malam semakin larut, nyonya Irene menyuruh putranya itu untuk segera beristirahat.

...

Suatu malam, di rumah kayu kecil di dalam hutan. Ellia dan Yunus juga sedang makan malam bersama. Ellia sedikit bertanya-tanya pada yunus tentang majikan-majikannya. Bagaimanapun, saat ini ia sudah menjadi bagian dari bawahan keluarga Adhitama, karena ia juga tinggal di tanah keluarga itu. Walaupun sudah kurang lebih sebulan berlalu ia tinggal bersama Yunus, ia masih belum pernah sekalipun bertemu dengan tuan rumah, karena banyak waktu yang ia habiskan di hutan atau di rumah susun.

"Paman kalau boleh tau, bagaimana karakter majikan paman? Nyonya irene dan tuan muda Gavin itu?" Tanya Ellia penasaran sekaligus ingin menyiapkan dirinya, agar tidak melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh orang-orang itu agar ia terus bisa tinggal dikediaman Adhitama.

"Hm, ... Sempurna." jawab Yunus singkat.

"Hah?" Ellia bingung dengan jawaban Yunus itu.

"kau mungkin sudah banyak mendengar dari pekerja di sini. Pemegang aturan pertama dari keluarga ini adalah tuan muda Gavin. Beliau sangat suka kesempurnaan dan keteraturan. Akhirnya, nyonya Irene pun sama. Sudah menjadi hal umum, kalau kau ingin tetap bekerja di kediaman Adhitama yang harus dilakukan adalah jangan membantah dan lakukan semuanya sesuai aturan." Jelas Yunus panjang lebar. Ellia hanya mengangguk-angguk mengerti.

"Sudah habiskan makananmu, besok pagi adalah hari pertamamu sekolah. Tidurlah lebih awal. Besok pagi paman akan mengantarmu." Perintah Yunus yang melihat Ellia masih termenung.

Selain menerima Ellia di rumahnya. Yunus juga meyekolahkan Ellia. Ia tak ingin kepintaran Ellia jadi sia-sia. Ia berharap kelak Ellia akan menjadi orang yang sukses. Tak bisa dipungkiri, setelah sebulan bersama, perlahan Yunus mulai menyanyangi anak itu. Kepribadiannyapun pelan-pelan juga mulai berubah.

Sebelumnya Yunus terkenal memiliki aura yang suram, terlebih setelah kematian istrinya dan semenjak ia tinggal di rumah kayu yang sempat dirumorkan berhantu itu. Namun, setelah kedatangan Ellia, ia perlahan menjadi banyak senyum dan auranya jauh lebih baik. Dan hal ini sudah diakui juga oleh rekan-rekan pekerja di sana.

Pagi harinya setelah sarapan, Yunus menepati janjinya untuk mengantar Ellia ke sekolah menengah pertamanya. Di saat matahari belum sepenuhnya menampakkan diri paman Yunus dan Ellia berjalan beriringan di jalan keluarga Adhitama. Pohon tinggi di kanan kiri jalan semakin mencegah sinar matahari untuk masuk.

Di belakang mereka tak lama Gavin, juga baru berangkat menuju sekolahnya dengan menggunakan mobil. Dari dalam mobil dapat ia lihat Yunus sedang berjalan bergandengan dengan seorang anak perempuan berambut panjang bewarna hitam. Gavin bisa melihat rambut gadis itu seperti menari-nari tertiup angin dan bergerak mengikuti langkah kakinya.

Ia menatap kedua orang itu dengan tajam, dan setengah menerawang. Kedua orang itu terlihat sangat bahagia dengan sesekali mengobrol dan tertawa. Jika, orang yang tak mengenal mereka pasti percaya kalau kedua orang itu adalah ayah dan anak sungguhan.

"Bukankah itu Yunus si tukang kebun?" Tanya Gavin pada Fauzan asisten pribadinya. Ia adalah anak dari pak Hasan yang sebelumnya melayani ayahnya.

"Betul tuan muda. Dan gadis muda di sampingnya adalah anak yang dirawatnya."

"Dia tak bekerja hari ini?" Tanya Gavin sekali lagi.

"Bekerja tuan. Hanya saja, pagi ini ia izin terlambat sebentar karena mengantar gadis muda itu ke sekolah untuk pertama kalinya." Jawab Fauzan menjelaskan. Ia tau hal itu dari ayahnya.

Gavin tak lagi bertanya dan masih fokus menatap ke arah jalan. Sampailah mobil mereka menyalip Yunus dan Ellia. Karena kecepatan mobil, Gavin tak bisa melihat jelas wajah kedua orang itu.

Di lain sisi, Ellia juga mengamati mobil sedan yang baru saja melewati dirinya dan paman Yunus. Tanpa ia sadari tuan muda Gavin ada di dalamnya.

.

.

.

Bersambung ...

1
susy yudhistira
sadar vin.....
Nikma: Susah kayaknya kak😌
total 1 replies
jenny
sampe segitunya efek dari syok yang dirasakan Ellia membuat dia langsung sakit. jika berita ijinnya paman Yunus karena anaknya sedang sakit sampai terdengar si tuan muda, apa dia gak merasa bersalah?
Nikma: Harga dirinya Gavin tuh kayaknya ketinggian kak, jadi susah merasa bersalahnya😌

btw, makasih uda mampir dan dukung novel aku ya kak🤗🥰
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Ita Xiaomi
Tuan jgn nak semaunya ya. Itu anak gadis org dijaga jgn nak disakiti. Dr kecil dia dah hidup menderita.
Nikma: Yuk, pukul Gavin rame² kak😌
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
simta dila
sweet ya tapi apakah benar begitu?
Nikma: Hmm, gimana yaa🤭✌️
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
Ita Xiaomi
Sore aja ambilnya. Klo malam gelap ntar ada yg lain pula.
simta dila
baca novel ini aku merasa kaya kisah di kerajaan Thor 😍😁
simta dila: iy sepertinya begitu KK hehe
Nikma: Hehe, iya kah kak? Mungkin karna latar tempat dan pembawaan tokoh²nya yaa?🤭
total 2 replies
Ita Xiaomi
Eh tuan muda klo mau buah ambil sendiri.
Ita Xiaomi
Lg bobo' Ellia tuh.
susy yudhistira
lain d mulut lain di hati, tuan muda😊
4U2C
nah loh GAVIN,,apa perasaanmu akan tenang??? pasti tidak kan.
4U2C
nah kan belum apa-apa CLARA sudah pandai memerintah ELLIA seperti pelayan,,belum nanti kalau sudah nikah apa akan jadinya..???
4U2C
ya setuju sangat sama FAUZAN,,ELLIA boleh cari kebahagiaan sendiri dan GAVIN juga sama..
4U2C
memang tiada gunanya kamu melarang GAVIN,,paman YUNUS dan ELLIA cuma tukang kebun jauh pangkat dan darjat dari kamu,,begus juga kamu sama CLARA yang setaraf dengan kamu perbisnis lagi dan ada keuntungan disemua belah pihak,, ELLIA cuma bawahan kamu enggak malu kamu kalau nanti ELLIA jadi pendamping kamu???
4U2C: kalau pakai hati dan perasaan enggak pa-pa,,kalau dapetin ELLIA kerana cinta dan sayang juga enggak pa-pa,,tapi kalau kerana obsesi takutnya jadi boomerang dalam jalanin hubungan kedunya kedepan..
Nikma: Hm, gimana ya.. Kalau Gavin uda obsesi kayaknya gak bakalan mikirin hal² gitu ... yang paling penting dia bisa dapetin Ellia🙄
total 2 replies
4U2C
itu kerana tuan muda kamu cemburu buta ELLIA,,🤣🤣🤣🤣🤣 taupun cemburu sama ELLIA,,hello GAVIN bagaimana nanti dengan CLARA??? pasti ribut mulu melihat kamu perhatian sama ELLIA..jangan sampai ELLIA dijadikan CLARA babu dirumahmu..
4U2C
pemikiran bodoh tidak lengkap dengan kata sempurna,,hanya ikut pemikiran ibumu saja ya GAVIN,,yang bertunangan itu kamu GAVIN,,yang nikah nanti juga kamu GAVIN,,bukan ibumu..masalah gini akan berpanjangan,,kalau nanti putus tunang dan gak jadi nikah hanya kerana GAVIN perhatian sama ELLIA,,dan CLARA akan menyalahkan ELLIA sepenuhnya..
4U2C
bagus paman YUNUS,,biar tidak terkekang dengan aturan GAVIN si tuan tanah,,pelayan juga punya hati GAVIN,,jangan kerana kamu tuan muda dan tuan tanahnya kamu bisa bersikap sesuka hati saja..
4U2C
nahkan GAVIN kalah dari ARES,,ares yang menghantar dan membawa ELLIA ke sekolah dan kemana-mana pun selalu bersama..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!