NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Pria Kejam

Terpaksa Menikah Dengan Pria Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:23.1k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Pasti ada asap, makanya ada api. Tidak mungkin seseorang dengan tiba-tiba membenci jika tidak ada sebab.
Itu yang di alami Adara gadis 25 tahun yang mendapatkan kebencian dari William laki-laki berusia 30 tahun.
Hanya karena sakit hati. Pria yang dulu mencintainya yang sekarang berubah menjadi membencinya.
Pria yang dulu sangat melindunginya dan sekarang tidak peduli padanya.
Adara harus menerima nasibnya mendapatkan kebencian dari seorang yang pernah mencintainya.
Kehidupan Adara semakin hancur dikala mereka berdua terikat pernikahan yang dijalankan secara terpaksa. William semakin membencinya dan menjadikan pernikahan itu sebagai neraka sesungguhnya.

Mari kita lihat dalam novel terbaru saya.
Apakah 2 orang yang saling mencintai dan kemudian berubah menjadi benci. Lalu benci itu bisa kembali berubah?

Terus di ikuti dalam Novel ini. Jangan lupa like, koment dan subscribe.
Follo Ig saya.
ainunharahap12.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 8. Penolakan secara tegas.

Setelah melakukan perjalanan hampir setengah jam dan akhirnya mobil itu memasuki gerbang utama yang menjulang tinggi ke atas berwarna hitam. Mobil itu melaju sampai tiba tepat di depan istana mewah milik Ambar.

Banyak mobil mewah yang terparkir yang mungkin belum dimasukkan ke dalam garasi dan juga terlihat mondar-mandir pengawal yang berpakaian rapi berjas hitam dengan alat yang terdapat di telinganya dan ada juga pelayan wanita dengan seragam yang sama.

Mata Adara melihat keluar jendela. Dia masih mengingat kapan terakhir kali dia menginjakkan kaki di kediaman itu dan mungkin sudah hitungan beberapa tahun yang lalu. Tidak ada yang berubah sama sekali.

Dalam lamunan Adara tanpa dia sadari sopir sudah membukakan pintu. Adara menundukkan kepala mengucapkan terima kasih dan keluar dari mobil yang mana Ambar sudah keluar terlebih dahulu.

Sangat bersamaan dengan mobil yang juga berhenti di belakang mereka. Penghuni mobil itu yang tak lain adalah Raka yang sedang menyetir dan William yang berada di belakangnya yang memejamkan mata dengan memijat kepala, dia tidak tidur mungkin terlihat pusing dengan banyak pekerjaan.

Raka mengerutkan dahi yang mencoba untuk melihat jelas wanita yang bersama Ambar itu benarkah Adara atau tidak.

"William, Adara ada di sini," ucap Raka setelah memastikan.

"Apa kau tidak bisa tidak menyebutkan nama wanita itu? Kenapa kau tidak pernah mendengarkan apa yang aku katakan," sahut William dengan nada kesal tanpa membuka mata.

"Aku tidak akan menyebutnya jika dia tidak ada di sini, dia ada di sini bersama dengan Nenek Ambar," ucap Raka menegaskan.

Mendengar kata Nenek, membuat William langsung membuka mata dan yang benar saja dia juga melihat jelas Ambar bersama dengan Adara.

"Apa-apaan ini!" ucap William yang sudah mulai terlihat begitu kesal dan Wiliam yang langsung keluar dari mobil dan begitu juga dengan Raka.

Melihat kedatangan William membuat Adara langsung menunduk yang tampak mulai takut dengan jari-jarinya yang saling memencet.

Entahlah apa yang sekarang dirasakan Adara yang pasti tidak tenang dan apalagi terlihat laki-laki itu tampak tergesa-gesa yang seolah ingin menyerang dirinya.

"Kenapa Nenek ada di sini?" tanya William tanpa mempedulikan Adara.

"Saya baru sampai dan bisa-bisanya kamu berkata seperti itu yang sangat tidak menyukai kehadiran saya," jawab wanita itu tampak tersinggung.

"Aku jelas bertanya seperti itu. Karena nenek datang tiba-tiba dan apa yang Nenek lakukan di sini dan...."

Mata William melihat ke arah Adara dan pasti nenek sudah mengerti apa maksud dari pertanyaan William.

"Nenek!" Raka mendekati Ambar dan mencium punggung tangan Ambar.

"Ternyata keturunan orang lain lebih mempunyai sopan santun daripada keturunan sendiri!" sindir Ambar pada William yang memang tidak ada manis-manisnya saat pertama kali bertemu dengannya dan mungkin yang diharapkan nenek seperti yang ditunjukkan oleh Raka.

William tidak menanggapi dan hanya menghela nafas.

"Masuklah! Ada hal yang harus kita bicarakan!" ucap Ambar yang melangkah terlebih dahulu.

"Untuk apa kau berada di sini?" tanya William.

"Jaga sikap kamu William. Dia adalah tamu saya!" tegas Ambar yang tidak memberikan kesempatan Adara untuk menjawab.

"Adara, ayo masuk!" ajak Ambar, Adara menganggukan kepala dan menyusul dengan cepat-cepat sebelum William bertanya lagi.

"Apa-apaan ini!" umpat William yang semakin kesal dan dia juga menyusul masuk ke dalam rumah dan begitu juga dengan Raka.

******

Ambar, Adara, William dan Raka yang sudah berada di ruang tamu. Raka tadinya tidak ingin berada pada keluarga inti itu dan dia bahkan sudah berpamitan untuk pulang. Tetapi Nenek menyuruh Raka untuk berada diantara mereka yang mungkin juga ada yang ingin disampaikan kepada Raka.

Ambar yang meletakkan tablet di atas meja tepat dihadapan William dan sedikit kasar, mata William melihat tablet tersebut yang merupakan artikel tentang pemberitaan dirinya yang mempublikasi hubungannya dengan seorang model yang kontroversi sehingga berita itu menyebar luas dengan cepat dengan penuh tanggapan yang berbeda-beda yang bahkan menimbulkan pro dan kontra.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Ambar.

"Apa aku harus menjelaskan, bukankah artikel itu adalah berita yang benar dan itu bukan hoax. Aku memang menjalin hubungan dengan Katy Hermes, wanita yang aku cintai," ucap William dengan tegas dan bahkan menekankan perkataannya yang seolah ingin membuat Adara panas.

Adara hanya berusaha untuk tenang, walau tidak bisa dipungkiri telinganya sedikit tidak menerima perkataan William, sejak tadi dia hanya menunduk dengan tangannya yang berada di atas dressnya dan wajahnya tampak gusar yang sangat tidak nyaman berada dalam situasi seperti itu.

"Aku tidak mempertanyakan seberapa besar ukuran cintamu kepada wanita itu. Yang aku tanyakan kenapa kamu begitu bodoh sekali mempublikasikan hubungan seperti ini yang hanya akan merusak citra hotel!" tegas Nenek.

"Merusak citra hotel! Apa yang di rusak! apa yang salah dengan hubunganku, aku sudah mengenal Katy cukup lama, dia wanita yang baik, wanita yang tahu cara berterima kasih, wanita setia dan tidak berkhianat!" tegas William dan lagi-lagi sorot matanya terlihat kepada Adara yang sengaja menyindir Adara.

Entahlah kenapa William berkata seperti itu yang pasti karena ada sesuatu yang terjadi sebelumnya antara William dan Adara.

"Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu untuk tidak menjalin hubungan dengan wanita ini dan kau malah publikasikan hubungan ini. Aku tidak menyetujui hubungan kalian!" tegas Nenek.

"Tapi aku mencintainya dan aku ingin melanjutkan hubungan kami ke tahap pernikahan!" tegas William.

"Kau memang akan menikah dan hanya menikah dengan wanita yang aku pilihkan kepadaku!" tegas Ambar.

"Apa maksud Nenek. Apa ini zaman Siti Nurbaya yang penuh dengan drama perjodohan," sahut William.

"Aku tidak menjodohkan mu dengan wanita sembarangan dan aku tahu hanya wanita itu yang bisa mengendalikan dirimu!" tegas Ambar.

"Maksud Nenek apa?" tanya William menekan suaranya dia sangat tidak suka sekali dengan keseriusan wanita itu mengenai dirinya tepat di hadapan Adara.

"Kau akan menikah dengan Adara!" tegas Nenek yang membuat William kaget dengan mata mendelik.

Bukan hanya William saja, Raka sebagai pendengar yang baik di sana juga benar-benar terkejut dan langsung melihat kearah Adara. Raka menarik kesimpulan jika kehadiran Adara di tengah-tengah dua orang itu pasti memiliki hubungan dan ternyata ini kaitannya.

"Apa maksud Nenek?" tanya William dengan suara menekan.

"Apa aku harus mengulang kembali apa yang telah aku sampaikan kepadamu. Kau akan menikah dengan Adara," tegas Nenek yang kembali mengulang pernyataannya.

"Itu tidak mungkin!"Tegas William

"Aku tidak ingin menikah dengan wanita ini. Aku sangat membenci dia, aku sangat jijik padanya dan sampai kapanpun aku tidak akan menikahinya!" tegas William yang langsung menolak mentah-mentah.

"Hentikan William!" sentak Ambar.

"Apa kamu tidak bisa bicara baik-baik, kamu harus tahu siapa wanita yang kamu ajak bicara, berani-beraninya kamu berkata seperti itu kepada Adara!" tegur Nenek

"Lalu aku harus berbicara seperti apa, apa aku harus berbicara lembut, memohon dan berlutut di kakinya, setelah itu apa, dia akan menginjak-injak ku. Apa yang aku katakan sangat pantas untuk wanita sepertinya!" tegas William yang tidak ada toleransi dalam berbicara dan itu sudah menggambarkan betapa bencinya dia kepada Adara.

Bersambung....

1
mbok Darmi
tolong segera ungkap jati diri nenek ambar yg sebenarnya kok penasaran bgt aku apa ada nenek yg tega menjual cucu nya demi harta
mbok Darmi
penasaran banget siapa nenek ambar sebenarnya
mbok Darmi
makanya william kamu jgn lemah sama nenek ambar hrs tegas bila perlu laporkan ke polisi bila ada indikasi rencana penculikan jgn sampai ara yg jd korban keegoisan nenek ambar selidiki lebih tajam dan mendalam tentang nenek ambar
mbok Darmi
knp nyurus adara yg pergi jauh ya suruh saja william nikah dgn perempuan lain ngapain tepok nenek ambar peot nenek iblis semoga terbongkar kalau nenek ambar bukan nenek kandung william
mbok Darmi
kok feryku nenek ambar bukan nenek kandung willian knp jahat bgt ngga mungkin hanya demi harta rela mengorbankan darah daging nya sendiri, ini jadi pertanyaan hrs nya buat william
mbok Darmi
semoga william berhasil melindungi adara dan ara, yg bikin perjanjian nenek ambar silahkan tanggung jawab sendiri jgn melibatkan ara disini enak bgt anak adara mau diberikan orang memang situ yg hamil dan melahirkan dasar nenek sinting
mbok Darmi
wajar adara curiga sama william knp mau ketemu nenek ambar kepentingan nya apa, jgn sampai william mengkhianati adara lagi kalau sampai terjadi no comment sama willlian
mbok Darmi
semoga william bisa menjaga ara dan adara, tolong kali ini lawan nenek ambar yg hanya memikirkan materi harta tanpa memikirkan darah daging mu yg akan diambil, yg tegas dan pertahankan apa yg kamu punya william sampai titik darah penghabisan
mbok Darmi
ternyata nenek ambar jahat bgt apakah benerbitu nenek kandung willian srhbtua masih kemaruk harta saja, ayo william dan adara kamu hrs kompak menghadapi nenek ambar jgn sampai ara diambil dan dijual sana nenek ambar
mbok Darmi
jgn takut adara ttp hrs tegaa dan berani sama william pilihan mu resign sdh tepat lebih baik menghindar dari william dan bekerja ditempuh baru, terserah william sdh test DNA toh awal mulanya juga dia tdk menginginkan anak yg lahir dr rahimmu balikan semua fakta2 itu dan jgn sampai Ara direbut dr tanganmu
mbok Darmi
jangan takut adara tetap lawan nenek ambar mulutnya berbisa meskipun bener anak william ara ttp hanya memiliki kamu jgn biarkan mereka menyentuh ara enak bgt ambar sdh merusak mentalmu sekarang dgn enteng nya bilang Ara cicitnya blm william dgn sifat iblisnya menghancurkan hidupmu jungkir balik sekarang mau mendekati kamu, hiduplah menurut versi dirimu kamu ngga butuh orang2 munafik seperti mereka
mbok Darmi
nah kan sesuai prediksi ku william sdh tau ara anaknya cuma dia tdk berani mendekati adara Krn merasa bersalah dan william saat itu tdk menginginkan adanya anak dari rahim adara, gimana william nyesel kan sukurin kamu nikmati penderitaan mu dibenci adara dan jgn harap bisa deket2 lagi dgn ara, pasti sekarang adara makin protektif terhadap ara
mbok Darmi
feeling ku william sdh tau adara punya anak, om baik yg selalu diceritakan kelihatannya william, menurut ku lebih baik adara ttp bekerja cuma cuekin aja william dan bikin seolah olah orang asing ngga usah dianggap mau marah2 tiap hari dengerin aja dan jgn diambil hati lama2 william sendiri yg bingung
idk
next episode
mbok Darmi
mau mu apa william bukankah adara sdh minta maaf dgn sopan jgn cari gara2 yg nantinya bikin adara resign, selama ini sdh berusaha mandiri tanpa bantuan siapapun jgn lagi kamu melakukan kebodohan yg sama seperti dulu
mbok Darmi
awas william jgn grusa grusu ingat semua perbuatan mu yg sadis jgn sampai adara lari lagi lebih jauh, apakah william juga tau kalau adara punya anak dgn william
mbok Darmi
nyesek banget bab ini, adara semoga kamu bisa berbahagia ditempat yg baru mulai hidupmu dan adikmu ku doakan kamu bisa menemukan pasangan hidup yg baik orang yg bisa dan mau mencintaimu dgn tulus, ngga rela bgt kamu balikan sama william, lupakan semua kenangan mu dgn william dan jgn sampai dia tau ada anak diantara kalian
mbok Darmi
waduh jd bingung ini apakah nenek dalang nya kalau bener knp nenek malah menikahkan william dgn adara ? apa tujuan nenek menjebak adara dan bryan
mbok Darmi
apa alasan bryan menjebak adara di kamar hotel apakah suruhan katty atau ada niatan bryan yg dendam atau sakit hati ke william, masih teka teki semoga besok terjawab
Ibunya Mirza
seruuuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!