NovelToon NovelToon
Dibalik Diamnya Seorang Istri

Dibalik Diamnya Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Dibalik diamnya seorang istri ada penyesalan suami yang sangat mendalam.

Zhia Vanelesia yang telah merasa lelah dengan sikap sang suami yang suka seenaknya saja akhirnya memilih untuk Diam. Dia tidak perduli lagi dengan apa yang di lakukan suaminya dan memilih untuk mengejar karirnya kembali.

Rayyan Ardinata sosok suami yang masih suka kebebasan. Dia selalu menghabiskan waktunya dengan nongkrong dengan teman temannya di bar. Hingga akhirnya Rayyan terkejut melihat reaksi istrinya yang akhirnya diam dan tidak perduli lagi akan apa yang dia lakukan.

Rayyan langsung saja membuat keputusan untuk membawa wanita ke rumah besar mereka untuk melihat bagaimana reaksi istrinya nantinya.

Namun, alangkah terkejutnya Rayyan melihat reaksi istrinya ketika melihatnya sedang bercumbu mesra dengan selingkuhannya di dalam kamarnya.

Mulai dari kejadian itu, Rayyan memilih untuk berubah dan mengejar kembali cinta sang istri.

Akankah Rayyan berhasil merebut hati istrinya kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 24

Seperti yang Rayyan janjikan di saat makan siang dia menjemput Zhia untuk memeriksa kandungannya. Setibanya di kantor Kinan, Rayyan langsung saja memarkirkan mobilnya lalu melangkahkan kakinya dengan gaya coolnya memasuki koridor kantor Kinan.

Melihat pengusaha muda yang di kagum kagumi sejuta wanita datang ke tempat kerja mereka para karyawan wanita di sana langsung saja berteriak histeris. Mereka menatap kagum ketampanan Rayyan yang selama ini hanya dapat mereka lihat dari media sosial.

Namun, Rayyan tetap saja berjalan tidak mengubris tatapan para wanita yang terlihat risih di matanya. Karna tidak tau keberadaan Zhia, Rayyan langsung saja bertanya pada staf kantor.

"Maaf! Zhia ada di mana?" ucap Rayyan singkat.

"Nyonya Zhia adik Tuan Kinan?" ucap staf itu memastikan.

"Ia, Zhia Ardinata" ucap Rayyan memperjelas perkataamnya.

"Nyonya Zhia sedang berada di ruangan Tuan Kinan. Mari saya antar Tuan" ucap staf itu ramah lalu melangkahkan kakinya untuk mengantar Rayyan ke ruangan Kinan.

"Permisi Tuan, ada yang mencari Nyonya Zhia" ucap staf sesampainya di ruangan Kinan.

"Suruh dia masuk" ucap Kinan datar sambil terus menatap ke dokumentnya.

Setelah mendapat izin dari Kinan, Rayyan langsung saja masuk ke ruangan Kinan. Dia menatap Kinan yang masih pokus menatap dokumentnya tanpa memperdulikan kehadirannya. Hingga akhirnya senyuman Rayyan mengembang ketika melihat wanita yang sangat dia cintai tidur dengan pulasnya di sofa.

"Apa dia sudah lama tertidur?" ucap Rayyan membuka suara sambil melangkahkan kakinya mendekati Zhia.

"Sudah! Sepertinya ada makhluk asteal yang dia temaui sebelum masuk ke ruanganku" ucap Kinan mengingat amukan Zhia ketika masuk ke ruangannya.

"Apa dia merepotkanmu?" tanya Rayyan yang tau sikap manja Zhia kepada Kinan.

"Tidak! Aku sedikitpun tidak merasa di repotkan. Tapi aku hanya ingin meminta agar kau segera memeriksa kandungannya. Aku tidak mau karna kesepeleanmu keponakan kenapa kenapa" ucap Kinan langsung saja membelai lembut rambut panjang Zhia.

"Aku juga menjemputnya karna ingin membawanya ke dokter kandungan. Apa kamu mau ikut?"

"Boleh! Aku juga ingin melihat keponakanku. Tapi, apa pantas aku satu jalanan dengan sainganku" ucap Kinan langsung saja tersenyum tipis.

"Kau akan tetap jadi sainganku jika di bisnis. Tapi, jika menyangkut istriku kau adalah kakak iparku" ucap Rayyan tersenyum.

"Yupz! Kau benar sekali. Tapi lebih baik biarkan dia tidur nyenyak terlebih dulu. Kalau tidak sama saja kau akan membangunkan singa yang sedang tidur" ucap Kinan santai lalu melangkahkan kakinya kembali ke kursi kuasanya.

Mendengar ucapan Kinan, Rayyan langsung saja menganguk patuh lalu duduk di sofa. Dia duduk di dekat kaki Zhia lalu mencoba memijit lembut betis Zhia. Dia terus saja menatap wajah sedu Zhia yang sedang tertidur dengan lelapnya.

Karna merasa bosan Rayyan memilih untuk memainkan ponselnya sambil menunggu Zhia bangun. Hingga akhirnya Rayyan merasakan Zhia yang mengeliat saat tidur. Karna takut Zhia terjatuh Rayyan langsung saja menahan tubuh Zhia. Namun, saat Rayyan mencoba menahan tubuh Zhia tiba tiba Zhia terbangun dari dari tidurnya dan wajahnya tepat di depan wajah Rayyan.

"Ray" ucap Zhia mencoba mengucek matanya.

"Ia, Sayang. Apa kamu tidur dengan nyenyak?" ucap Rayyan tersenyum sambil menyinkirkan rambut Zhia yang menutupi wajahnya.

"Bibirmu manis sekali" ucap Zhia mengusap bibir Rayyan lalu mencoba mendekatkan bibirnya dengan bibir Rayyan.

Kinan yang sedang pokus dengan aksinya tiba tiba teralihkan dengan kelakuan Zhia yang mengecup bibir Rayyan di depanny. Kinan langsung membulatkan matanya sambil mengelengkan kepalanya kecil melihat tingkah adik kesayangannya itu.

"Ehem! Ingat ada orang jomblo di sini" dehem Kinan sambil menatap Rayyan tajam.

"Itu makanya cepat cepat cari jodoh. Nanti keburu encok" ucap Zhia asal sambil mencoba duduk.

"Jika kamu bisa memberikan keponakan untuk kakak maka kakak juga akan memberikan kakak ipar kepadamu" ucap Kinan kesal mendengar ucapan Zhia.

"Benarkah?" ucap Zhia menatap Kinan dengan gembira.

"Em!" ucap Kinan singkat.

"Yeach! Kakak tenang saja sebentar lagi kakak akan punya keponakan. Tapi, tunggu di cetak dulu ya. Ayo sayang" ucap Zhia tersenyum gembira lalu menarik tangan Rayyan.

"Kemana, Sayang?" ucap Rayyan binggung.

"Buat adik bayi" ucap Zhia.

"Eh! Tidak bisa. Kalian ikut kakak sekarang" ucap Kinan langsung saja mengingat jika dia ingin memeriksa kandungan Zhia.

"Tapi"

"Tidak ada tapi tapian. Ayo!" ucap Kinan memotong ucapan Zhia.

Melihat Kinan yang telah melangkahkan kakinya Zhia memilih untuk mengalah dan menghentikan niatnya untuk membuat keponakan untuk Kinan. Zhia langsung melangkahkan kakinya mengikuti Kinan sambil memayunkan bibirnya.

Melihat tingkah Zhia yang seperti anak kecil di depan Kinan, Rayyan langsung saja tersenyum kecil. Dari sana dia sadar jika selama ini Kinan sangat menyayangi Zhia dan juga memanjakannya seperti adiknya sendiri.

"Ayo masuk" ucap Kinan langsung saja membukakan pintu untuk Zhia. Setelah Zhia masuk kedalam mobil Kinan langsung menutupnya sehingga membuat Rayyan binggung.

"Kenapa kau hanya diam? Apa kau ingin tetap di sini?" ucap Kinan kesal melihat Rayyan hanya diam mematung.

"Kenapa kau menutup pintunya?" ucap Rayyan.

"Memangnya kau tidak punya tangan untuk membuka pintu? Kau pikir aku supirmu apa?" ucap Kinan penuh penekanan.

"Sama adik ipar sendiri perhitungan amat" gumam Rayyan kesal lalu membuka pintu untuknya sendiri dan duduk di bangku belakan bersama Zhia.

Melihat Zhia dan Rayyan sudah duduk nyaman di bangku belakang Kinan langsung saja melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Kinan menatap Zhia dan Rayyan yang hanya diam dari kaca spion depan. Kinan dapat melihat jika Zhia masih mendiamkan Rayyan.

Kinan terus saja melajukan mobilnya dalam keheningan. Karna merasa bosan Kinan langsung saja menghidupkan musik untuk menghibur dirinya.

"Kak! Ganti lagunya terlalu sedih nanti aku nangis" ucap Zhia.

Mendengar ucapan Zhia, Kinan langsung menganti lagunya. Namun, Zhia masih tidak menyukai lagunya.

"Itu terlalu romantis. Nanti aku pingin di peluk" protes Zhia kembali.

"Tidak masalah jika mau di peluk. Sini biar aku peluk" ucap Rayyan langsung saja membuka kedua tangannya.

"Ehem!" dehem Kinan langsung saja menatap tajam Rayyan dari kaca spion depan.

"Punya kakak ipar kok seperti punya satpam galak saja" gumam Rayyan mengatuk kepalanya yang tidak gatal melihat tatapan tajam Kinan.

Setelah sampai di rumah sakit Kinan langsung saja memarkirkan mobilnya. Dia langsung saja keluar dan bersiap untuk membuka pintu untuk Zhia. Tapi, Rayyan juga ingin membuka pintu untuk Zhia sehingga mereka berdua berebutan membuka pintu untuk Zhia.

Melihat kedua pria tampan yang terus saja berebutan untuk membuka pintu untuknya Zhia langsung membuang napasnya kasar. Zhia mencoba keluar dari pintu satu lagi dan menatap Rayyan dan Kinan yang sedang bertengkar.

Bersambung....

Haii semuanya author mohon maaf karna udah beberapa hari tidak up karna ada masalah pribadi🙏🙏. Mulai sekarang author akan up setiap pukul 10 pagi dan 10 malam😊.

Jangan lupa terus tinggalkan dukungan kalian ya. Terima kasih🥰😘

1
A Yes
asiaten koq kurang ajar
Rika Andesla
hari gini masih pake amplop tf donk, ampun dech pengusaha sukses dan model papan atas masih pake amplop🤣🤣🤣
Norma Panjaitan
Luar biasa
R yuyun Saribanon
males dah, bayar baju 2 x lipat... ngadi2 dg harga puluhan juta..kalaunjutaan masi masuk akal lah..minggat
Ikramina Taufik
Luar biasa
Fitria Mauliza
Kecewa
Fitria Mauliza
Buruk
Dessy Christianti
Luar biasa
kalea rizuky
dia bodoh g takut kena penyakit apa
Lusi Seksi
Luar biasa
Angel Santos
Terharu kak tp jg tertawa gara2 info dr Ardyan yg tdk valid..
Andri
hhhh kapok nyosor wae
Andri
rissa kok cengeng men titik ** nanges
Andri
apa kembar anak rayyan
Andri
nur jodoh nya ardiansyah
ayli
andai di dunia nyata ada laki² kaya gini pasti beruntung banget yg dapetin hatinya.., tapi sayang.. ini tu dunia novel bukan nyata..
Heryta Herman
tau rasa lu rayyan..
15_01 RD
KINAN,, kalau ngomong suka bener 😂😂
15_01 RD
Rissa cinta Kinan
Kinan cinta Zhia
Zhia cinta Rayyan
ini cinta segi 4 atau jajar genjang 😅😅
15_01 RD
ya iyalah bego, mana ada wanita yang mau di duakan lo juga sebagai laki2 emang mau di duain.. 😪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!