NovelToon NovelToon
Cinta Kita Terhalang Benteng Yang Kokoh

Cinta Kita Terhalang Benteng Yang Kokoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Urusan perasaan itu ajaib sekali, bahkan bisa membuat sepi di tengah keramaian dan ramai di tengah kesepian. Sekuat apa pun kita bertahan, perpisahan memang jalan terbaiknya. Sejauh apa pun kita berjalan semua akan terasa percuma karena iman kita yang berbeda. Aku dengan tasbih di tanganku dan kamu dengan rosariomu. Meskipun semua menentang cinta kita, aku akan mempertahankannya sampai salah satu diantara kita memutuskan untuk menyerah.
Meceritakan tentang kisah cinta antara dua insan yang awalnya di pertemukan karena salah satu dari mereka mecari keperluan untuk berkemah, dan teman sang wanita meminta bantuan temannya dari luar untuk mencarikan tenda dan peralatan kemah lainnya. Saat untuk pertama kalinya mereka bertemu sang pria teralihkan pandangannya kepada cewek tersebut, dan merasakan cinta pada pandangan yang pertama. Tetapi ibu sang pria menentangnya, akan kah cinta mereka bersatu dalam ikatan suci pernikahan. Siapa yang akan merelakan agamanya ?. Yuk simak selengkapnya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Rumah Sakit

“Jadi kak Juan yang bikin kamu kayak gini ?” Tanya Ali tiba-tiba dengan rahang mengetat, membuat Nayla menunduk tak berani menatap kakaknya yang memancarkan amarahnya.

“Kenapa diem aja, jawab kakak Nayla !” Ujar Ali di samping brankar adiknya

“Iya kak, tapi jangan cerita sama mama dan papa pliiisssssss” Nayla memohon dengan mata berkaca-kaca

“Hmmmmmmmm, kakak keluar dulu” Jawab Ali berbalik segera Nayla cekal lengannya

“Janji dulu, jangan emosi jangan cerita sama papa dan mama. Aku gak papa kak” Ujar Nayla

“Iya kakak gak bakaln cerita sama mama dan papa, tapi kakak gak janji buat gak emosi sama Juan” Jawab Ali melepaskan cekalan tangan Nayla dan keluar setelah berkata seperti itu.

Nayla langsung melihat kearah Sinta dan meminta tolong kepadanya.

“Sinta please ikuti kak Ali ya, aku takut kak Ali kalap ngehajar kak Juan” Ucap Nayla

“Ya bagus dong, biarin aja” Jawab Sinta cuek

“Aku gak mau kak Ali kena masalah Sin, please dong bantuin aku” Ucap Nayla frustasi

“Iyaaaaaa iyaaaaa” Jawab Sinta lalu keluar dari ruangan Nayla dan berlari mengejar Ali

“Sabar Nay” Ucap Siska sambil mengelus pundak Nayla

“Sis, Ky kalau kalian mau pulang juga gak papa pulang aja” Ujar Nayla sambil memaksa tersenyum

“Nunggu tante balik dulu baru kami pulang” Jawab Siska

Selanjutnya hanya ada keheningan tidak ada percakapan, Rizky sibuk memainkan ponselnya sedangkan Siska yang membaca buku. Sedangkan Nayla ?, dia juga sama memainkan ponselnya. Dia sedang menunggu kabar dari Sinta.

Ting

Baru saja ponsel Nayla letakkan pada nakas terdengar pesan masuk, Nayla kira pesan dari Sinta ternyata dari Rangga.

Rangga {Kamu mau di bawain apa ?, akum au jenguk kamu ke sana}

Nayla {Gak usah bawa apa-apa Rang, di sini juga ada Sinta}

Rangga {Oke}

“Sis jangan pulang dulu ya, Rangga ma uke sini soalnya” Ucap Nayla membuat Siska mendongkak dan hanya mengacukkan jempol saja

“Aku pulang dulu ya Nay, gak papa ?” Tanya Rizky

“Iya ky, gak papa” Jawab Nayla

“Cepat sembuh ya, Nay” Ucap Rizky

“Amin, makasih ya udah jenguk aku” Jawab Nayla

“Sama-sama, sampein salam buat tante sama om. Assalamu’alaikum” Ucap Rizky

“Wa’alaikumsalam” Jawab Nayla dan Siska bersamaan

15 menit berselang Rasti datang.

“Loh kok sepi tinggal Siska aja, yang lain kemana ?” Tanya Rasti

“Udah pada pulang mah” Jawab Nayla

“Oh, ya udah kalau begitu” Ujar Rasti

Tak lama kemudian

TOK TOK TOK

Nayla, Rasti, dan Siska melihat kea rah pintu yang masih terbuka.

“Hallo tante” Ucap Rangga mencium punggung tangan Rasti

“Gimana sekarang masih ada yang sakit ?” Tanya Rangga

“Enggak ada, alhamdulillah udah mendingan Cuma kaki aja gak boleh banyak gerak soalnya retak” Jawab Nayla

“Maaf aku cuma bawain ini” Ucap Rangga meletakkan parcel buahnya

“Gak papa, terima kasih udah jenguk aku sambil di bawain buah juga” Jawab Nayla terkekeh

“Naik apa ke sini ngga ?” Tanya Siska

“Motor Sis” Jawab Rangga

“Ya udah, nanti aku nebeng ya sama kamu” Ucap Siska sambil menaik turunkan alisnya

“Gimana ceritanya kamu bisa kecelakaan Nay ?, kamu melamun ?” Tanya Rangga

Nayla melirik mamanya yang sudah duduk di sofa bersama Siska sambil membaca majalah.

“Mungkin sudah takdirnya aku harus begini” Jawab Nayla

“Lain kali hati-hati ya” Ucap Rangga memperingati Nayla sambil tersenyum tetapi matanya memancarkan kekhawatiran

“Siap bos” Jawab Nayla sambil membeti tanda hormat lalu terkekeh

“Kalau begitu aku mau pulang dulu yah” Ucap Rangga

“Iya hati-hati di jalannya, makasih udah jengeuk aku” Jawab Nayla

“Sis katanya mau bareng pulangnya, ayo” Ajak Rangga

“Ayo” Jawab Siska

“Tante kami pamit pulang dulu” Ucap Rangga sambil mencium tangan Rasti

“Iya nak, hati-hati di jalannya” Jawab Rasti

“Assalamu’alaikum” Ucap Siska

“Wa’alaikumsalam” Jawab Rasti dan Nayla

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!