selia Veronica anak terlahir dari keluarga sederhana dan merupakan anak manja, polos dan penakut.
hidup selia dan ayah ibu nya awal nya sangat lah bahagia tidak ada masalah sedikit pun tapi semua berubah ketika ibu ketahuan menjalin hubungan dengan laki laki lain , membuat rumah tangga yang awal nya bahagia kini hancur bagai kan debu .
setelah perceraian ayah dan ibu ,ayah selia masuk kerumah sakit dan ternyata ayah nya mengidap penyakit yang sangat berbahaya hingga tidak bisa di sembuh kan lagi , membuat ayah nya selia meninggal dunia setelah 1 hari di rumah sakit.
kematian ayah nya membuat selia benar benar hancur hingga dia memutuskan untuk sekolah di cina dan kembali ke Indonesia .
menjadi gadis yang kejam dan tidak kenal rasa takut gadis yang dulu polos penakut kini menjadi ketua geng ...
_selia Veronica _
follow akun Instagram nya @tulip_nvl
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cindy Aulia *^, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
awal bertemu
...Aku tidak ingin melihat ...
...orang di terdekat ku menangis tapi kenapa diri ku terus menangis ...
..._selia Veronica _...
...****************...
Di perjalanan Fadil mencari jalan yang di bilang selia tadi tapi tidak ketemu ketemu entah di man jalan itu dia pun bertemu anak kecil yang tiba tiba lewat di sana dia pun memutuskan untuk bertanya kepada anak kecil itu.
"Dek kakak mau nanya jalan xxxxx xxx itu di mana ya dek?"tanya nya kepada adik kecil
"Om lurus aja nanti ada tower warna putih di situ ada jalan masuk aja terus ikuti jalan itu"jawab nya
"Oh iya, makasih ya dek"ucap Fadil
"Iya sama sama om"sahut nya
Hendak belari tapi di tahan oleh Fadil membuat adik kecil itu kebingungan
"Ada apa om?"tanya nya kebingungan karna tangan nya di tahan
"Ini om ada uang untuk adik cukup buat beli es sama jajan"menyodorkan uang ke pada adik kecil itu
"Wahh beneran om makasih om"menunduk lalu belari
Melihat itu Fadil tersenyum ,lalu menghidupkan kembali motor nya untuk melanjutkan perjalanan nya ,tidak jauh dari sana hanya perlu menempuh waktu 34 menit sudah sampai di dekat tower yang adik itu tadi bilang
Fadil pun mengikuti jalan yang adik itu tadi bilang sampai lah di rumah minimalis berwarna putih seperti yang selia kata kan di dalam handphone tadi.
"Itu pasti rumah nya"Fadil turun dari motor nya lalu menghampiri rumah itu
Tok
Tok
Tok
Fadil mengetuk pintu itu tak lama dari sana ada jawaban dari sang pemilik rumah .
...Cklekk ...
Pintu itu di buka oleh Marisa
"Siapa ya?"tanya Marisa
"Saya temen selia Tante"tersenyum
"Oh ayo masuk biar Tante panggil kan dia"ajak Marisa
"Iya Tante "
Marisa berjalan dan di ikuti oleh Fadil
"Tunggu di sini ya "mengantar Fadil ke ruang tamu
"Iya Tante"duduk di sofa ruang tamu
Marisa pun pergi menuju kamar selia yang tidak jauh dari ruang tamu hingga kamar selia bisa di lihat dari ruang tamu.
...Tok tok...
"Selia sayang ada teman nya nunggu in di ruang tamu"ucap ibu nya dari luar pintu
"Iya Bu bentar"selia berjalan menuju pintu
...Cklehh ...
"Wah Cantik sekali anak ibu"menatap selia dari bawah sampai atas
Selia menggunakan baju berwarna putih dan celana jins yang membuat diri nya semakin cantik
"Ahh ibu bisa aja"tersipu malu.
"Udah ayo"menarik tangan anak nya
Fadil yang dari tadi memperhatikan selia dari jauh tersenyum melihat tingkah ibu dan anak itu
Meraka berdua menghampiri Fadil yang dari tadi duduk
"Kakak Fadil"panggil selia
Menoleh ke arah Selia dan ibu nya "aaa...iya"jawab nya
"anjir kenapa gue jadi deg degan gini"batin Fadil
"Ayo"ucap selia
"Eh iya ayo "berdiri lalu menghampiri selia
'Kami pergi dulu ya bu"ucap selia ke pada ibu nya
"Yaudah hati hati ya" jawab ibu nya
"Iya Bu"
*****
Di perjalanan yang cukup ramai karna pengguna jalan yang bertambah apa lagi hari ini adalah hari Minggu hari libur banyak yang jalan jalan untuk menyenangkan diri .
Fadil berhenti motor nya di depan Indomaret untuk membeli makanan terlebih dahulu menemani belajar nya nanti .
"Ko ke Indomaret kakak?'tanya selia kebingungan
"Kita beli makanan dulu"menggenggam tangan Lisa
Deg "emmm oh "
Masuk ke dalam Indomaret Fadil langsung mengambil keranjang belanja untuk membawa yang dia beli nanti .
Selesai membeli makanan Fadil dan selia langsung melanjutkan perjalanan nya menuju rumah fadil
Sekitar 1 jam lebih menempuh perjalanan kini telah sampai di rumah Fadil ,rumah yang jauh lebih besar bagi selia dari pada rumah nya , rumah fadil itu layak nya istana bagi selia.