NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Kakak Ipar

Penjara Cinta Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: fitryas

Vanila Fedora, gadis berusia 27 tahun itu tiba-tiba di culik oleh kedua orang tuanya yang dulu sudah menelantarkan dirinya. Wanita itu dipaksa menikah dengan mantan suami kakaknya demi anak kecil yang bernama Baby Fiona Barnett. Vanila juga di paksa oleh Calvin Barnett pria yang akan menjadi suaminya untuk melahirkan seorang putra yang akan menjadi penerus keluarga Barnett. Seperti apa kehidupan rumah tangga Vanila dan Calvin ? Yuk kepoin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Vanila pun memejamkan matanya dengan dada yang terasa nyeri, kedua tangannya di pegang oleh Mami Citra. Wanita parih baya itu memohon pada Vanila untuk mengikuyi kemauannya.

“Mami sangat berharap banyak padamu, hanya kamu yang bisa mengabulkan permintaan kami. Kakak mu sudah tidak bisa—“

“Kenapa?” Tanya Vanila kembali membuka matanya. “Kenapa harus aku yang terus di korbankan? Kenapa Mami tidak pernah membiarkan hidupku tenang sedikitpun? Mami selalu membela dan mengutamakan wanita itu, tapi aku? Kalian berdua jahat, kalian selalu menganak tirikan aku!” Pekik Vanila sambil menepis kedua tangan Maminya dengan air mata yang mulai mengalir di kedua pipinya.

“Jaga ucapanmu Vanila! Jika bukan karena kakakmu kau mungkin sudah tiada!” Ucap Mami Citra dengan sorot mata penuh amarah, melihat Vanila yang terkejut Mami Citra berusaha kembali merubah raut wajahnya agar lebih tenang.

“Sudah cukup, kamu hanya perlu melakukan apa yang mami minta.” Ucap Mami Citra dia segera pergi dari tempat itu dan tidak memperdulikan Vanila yang terus memnaghil dan berusaha menahannya untuk meminta penjelasan.

“Apa maksudnya itu Mami!” Pekik Vanila dengan histeris. “Kalian selalu saja seperti itu.” Ucap Vanila, kedua orang tuanya selalu pergi tanpa penjelasan setiap kali mereka bertengkar sampai membuat Vanila pusing dan frustasi sendiri.

Vanila hendak berbalik dan menuju kamar yang sebelumnya Mami Angel beri tahu jika itu kamar untuk dirinya, namun saat melihat ternyata ada Calvin yang sedang berdiri menyender ke dinding sambil menatap ke arahnya membuat Vanila mengurungkan niatnya untuk melalui pria itu.

Vanila berusaha menyembunyikan fakta di mana dirinya tengah menangis, ia kembali berbalik untuk pergi ke arah lain namun Calvin menarik Vanila agar masuk ke dalam pelukannya.

“Lepaskan!” Pekik Vanila sambil mendorong dada Calvin, ia tak kuasa lagi menahan tangisannya. Akhirnya Vanila memukul-mukul dada Calvin sambil menangis histeris. “Puas kamu? Puas?” Pekik Vanila.

“Kamu pasti senang melihatku terluka? Kamu pasti senang seperti mereka melihatku sengsara kan? Jawab aku! Apa tau jika kamu juga sama seperti mereka yang bisanya membuatku terluka!” Ucap Vanila lagi, dia terus melampiaskan kemarahannya pada Calvin, Calvin membuka pintu kamar itu dan membawa Vanila masuk kedalamnya walau Vanila terus memberintak di dalam pelukannya.

“Aku benci kalian!! Kenapa aku yang selalu jadi korban di sini? Kenapa harus aku yang terluka?” Vanila menangis tanpa malu di depan Calvin walau wajahnya sudah tidak beraturan.

Calvin hanya bisa menarik kepala Vanila agar tetap dalam pelukannya dan menahan sakit karena Vanila terus memberontak dan memukul dadanya.

“Kamu puas membuat masa depanku hancur? Aku bahkan tidak bisa menikah dengan pria yang ku cintai, aku bahkan tidak bisa memilih jalan hidupku sendiri? Kenapa? Kenapa aku hatus menuruti semua yang kalian mau? Aku ini anakmu, bukan hanya dia!” Pekik Vanila lagi ia pun menjatuhkan keningnya di pundak Calvin.

Hampir setengah jam Calvin berdiri dan menerima pukulan istrinya, hingga akhirnya istrinya itu tertidur dalam pelukannya.

Calvin mengangkat tubuh Vanila dan membaringkannya di atas ranjang, lalu menatap lekat wajah cantik Vanila.

Entah mengapa melihat betapa frustasinya sang istri, hatinya terasa nyeri dan sesak secara bersamaan.

Ia mengusap kening istrinya yang berkeringat, lalu menatap lekat bibir ranum itu.

Bibir yang beberapa hari lalu pernah menempel di bibirnya.

Tanpa sadar wajah Calvin mendekat, matanya tertuju pada bibir ranum itu, ia pun menempelkan bibirnya di bibir kenyal milik Vanila.

Lambat laun bibir Calvin tidak tinggal diam, ia tidak hanya sekedar menempelkan bibinya namun mulai mencium dan menghisap bibir bawah milik wanita yang tengah tertidur itu.

.

To be continued…

1
endang sw
Luar biasa
Susi Sundari
wow bgt cerita dgn alur yg ok, ga bosenin.. endingnya jg bikin baper... suskes yah.. semg makin byk karya2nya.. aamiin ya rabb🤲
-the'XXI✓
Luar biasa
-the'XXI✓
Lumayan
Eka Sari
wah... emak na naruh racun dirmh tangga anaknya
ning sora
siapnya = sialnya?
Bundanya Aqila
cerita nya seru
ga bertele tele..
q suka thooor..
Rini deli Lestari
Luar biasa
Yulia Nugraheni
Kecewa
Yulia Nugraheni
Buruk
Eny Purwanti
Luar biasa
Trinitatis Gulo
Biasa
Maria Magdalena
selesai ...puas bngt bacanya dr awal baca aku no coment thor. Ku tunggu karya" selanjutnya tks 🙏💪
Fitri Riyani
Luar biasa
Teresia reres
nh kn ibu nya ini yg memberi kesempatan untuk anak nya berbuat jahat LG ,, sumpah ,,jgn ganggu lh kehidupan anak dan menantu mu LG mereka SDH bahagia
Teresia reres
elleeeeh itu akal akal Bella aja SDH sembuh,,dia mah mau balik LG ,,mau bls dendam dgn adik nya
Diah Anggraini
rasakan kau bell
Diah Anggraini
guut calvin.. wanita uler kaya bella emang harus di singkirin
Diah Anggraini
babby pintel benel dah.. gemes jadinya
Zahara Arifin
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!