Novel ini squel dari novel DIKIRA TUKANG OJEK TERNYATA PENGUSAHA Dan MENTARI TERTUTUP AWAN.
Novel ini menceritakan kisah cinta dan kecewa, seorang Nadia, Putri dari Arkan dan Senja, Sedangkan yang lelaki Putra dari Awan dan Mentari.
yang penasaran dengan percintaan mereka, yok ikuti novel ini yang berjudul.DIKIRA GADIS DESA TERNYATA KAYA RAYA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28. Memaafkan Kenzo
Setelah Renata pergi, Nadia kembali ke mode awal dimana dia marah dan cemburu pada Kenzo.
Nadia segera melepaskan Kenzo dan menjaga jarak dengan Kenzo suaminya.
"Sayang, kenapa lagi?" tanya Kenzo karena Nadia menjaga jarak dengannya.
"Diam disitu, jangan mendekat." Tegas Nadia saat Kenzo ingin mendekatinya.
Kenzo segera berhenti, dia tidak berani mendekati Nadia karena melihat Nadia menatap tajam padanya.
"Sayang, kamu masih marah ya sama aku?" tanya Kenzo karena melihat Nadia berjalan kearah tangga untuk kembali kekamarnya.
"Bujuk dia, jelaskan semuanya!" titah Mentari yang tiba-tiba kembali lagi ke ruang tamu.
"Iya Ma." Jawab Kenzo segera menyusul Nadia kekamarnya.
***
Oma Laras yang baru kembali dari arisannya, dia melihat Renata yang baru keluar dari rumahnya.
Oma Laras merasa dia pernah melihat Renata, tapi dia tidak ingat dimana pernah bertemu dengan Renata.
"Siapa dia, sepertinya aku familiar dengan wajahnya." Gumam Oma Laras terus menatap Renata.
Sedangkan Renata tidak peduli dengan Oma Laras yang menatapnya, dia terus berjalan sambil mulutnya komat-kamit tidak jelas.
Sementara didalam kamar, Kenzo duduk disamping Nadia. Kenzo ingin menjelaskan pada Nadia kalau dia dengan Renata hanya hubungan masa lalu.
"Sayang, kamu masih marah ya? Aku bisa menjelaskan, aku tidak tau kalau Renata datang kerumah, percaya sama aku, aku sama dia sudah tidak ada hubungan apa-apa, aku hanya mencintaimu." Kenzo menjelaskan dengan serius agar Nadia tidak marah lagi padanya.
"Nadia sebenarnya sudah tidak marah, karena dia sudah melihatnya tadi kalau Kenzo memng sudah tidak mencintai Renata lagi.
Nadia juga ingin tertawa saat Kenzo membujuk ya dan menjelaskan tentang hubungannya sama Renata, tapi Nadia menahannya, dia ingin lihat bagai mana Kenzo akan membujuknya.
Ternyata Kenzo memang sangat mencintainya dan Nadia sekarang percaya kalau Kenzo tulus mencintainya.
"Aku sudah memaafkanmu mas, aku juga sebenarnya sudah tidak marah sama kamu, aku tadi cuma bercanda." Ungkap Nadia akhirnya tidak bisa menahan tawanya lagi.
"Dasar, sudah mulai nakal ya sekarang istriku." Kenzo menggelitik Nadia hingga keduanya tertawa terbahak-bahak.
"Ampun mas, ampun, aku menyerah." Nadia sudah tidak tahan digelitik oleh Kenzo suaminya.
Kenzo berhenti menggelitik, dia memeluk Nadia sembari berkata. "Aku sangat takut tadi, aku pikir kamu tidak akan memaafkan ku lagi." Ucap Kenzo memeluk Nadia erat.
"Aku juga tidak bisa marah lama-lama sama kamu mas, aku juga minta maaf sudah membuat mas takut." Nadia juga membalas pelukan Kenzo dengan erat.
Beberapa menit kemudian pelukan keduanya terurai, Kenzo menceritakan semua kisah asmaranya dengan Renata dari pertama bertemu hingga Renata meninggalkannya.
Nadia tidak cemburu dan marah, dia tau itu hanya masa lalu suaminya, jadi dia tidak perlu cemburu karena dia juga punya masa seperti Kenzo, keduanya hampir sama.
Setelah bercerita, tiba-tiba Kenzo ingat apa tujuannya pulang kerumah.
"Oh ya, aku hampir lupa, sebenarnya aku pulang kerumah ingin menanyakan sesuatu sama kamu." Ujar Kenzo hampir lupa kalau dia ingin bertanya kenapa Nadia pulang tidak meneleponnya.
Nadia mengkerut kan keningnya, dia heran dengan apa yang ingin ditanyakan padanya oleh suaminya.
"Memangnya mas mau nanya apa?" tanya Nadia bingung karena tidak tau apa yang akan Kenzo tanyakan padanya.
"Kenapa kamu pulang tidak bilang atau meneleponku? Tanya Kenzo walaupun dia sudah tau kalau Nadia tidak diterima di perusahaannya, tapi Kenzo berharap Nadia menelepon dirinya dan bilang padanya kalau Nadia tidak diterima biar Kenzo bisa membantu dan membuat Nadia diterima.
"Oh itu, aku tidak diterima, karena aku tidak tau siapa yang mencuri gambar desainku. Jadi aku sengaja tidak menelepon mu karena takut mengganggu pekerjaanmu." Jawab Nadia menjelaskan kenapa dia tidak diterima itu karena dia tidak ada gambar desain yang bisa ditunjukkan pada Bu Nini.
"Tapi kenapa kamu tidak meneleponku, aku bisa membantu." tanya Kenzo lagi.
"Itu karena aku tidak mau ada orang dalam, aku ingin diterima karena kecerdasan ku sendiri." Jawab Nadia, dia ingin diterima karena dirinya sendiri, bukan dengan bantuan orang dalam.
"Besok kamu datang lagi, aku jamin kamu akan diterima." Ujar Kenzo, dia berniat ingin membantu Nadia dengan kekuatannya sebagai CEO.
"Tidak mas, aku tidak mau lagi, aku ingin melamar diperusahaan lain, tadi aku sudah dikasih tau oleh Devan ada perusahaan yang sedang membutuhkan desainer, jadi aku akan melamar kesana." Ujar Nadia membuat Kenzo kesal, karena Nadia Pasti akan jauh dengan dirinya.
"Tidak boleh, aku tidak mengizinkan kamu bekerja diperusahaan lain." Kenzo sebenarnya tidak ingin jauh dari Nadia dan dia juga khawatir kalau diperusahaan lain istrinya itu tidak diperlakukan dengan baik.
"Kenapa? Aku hanya ingin bekerja, aku ingin mengembangkan bakatku, sembari belajar bagai mana bekerja diperusahaan dan nanti aku sudah bisa mengurus perusahaan Papa." Nadia hanya ingin belajar sambil mengembangkan bakatnya.
"Aku hanya tidak mau kamu bekerja diperusahaan lain, aku khawatir kamu disana akan diintimidasi dan kamu tidak diperlakukan dengan baik disana." Kenzo khawatir kalau istrinya itu akan dibully karena Nadia menyembunyikan statusnya.
Nadia tersenyum senang, karena suaminya sangat peduli padanya hingga mengkhawatirkan dirinya akan dibully nanti disana.
"Mas, perusahan GMS itu hanya perusahaan kecil, karyawannya tidak sebanyak perusahan mas dan Papa, jadi disana tidak akan ada yang mengintimidasi ku." Ujar Nadia agar Kenzo memberinya izin.
Kenzo tidak bisa memaksa Nadia untuk tidak bekerja disana, karena Kenzo tau kalau Nadia harus belajar mengurus perusahaan. Kenzo tidak akan melarang Nadia bekerja disana, namun Kenzo punya rencana sendiri untuk membuat Nadia aman dan nyaman bekerja disana.
"Baiklah aku setuju kamu bekerja disana, tapi kamu harus jaga jarak dengan lelaki manapun." Kenzo sebenarnya juga cemburu kalau nanti Nadia akan dirayu oleh lelaki disana.
Nadia tersenyum, sekarang dia tau kenapa Kenzo melarangnya bekerja diperusahaan lain, itu karena Kenzo cemburu.
"Oh, cemburu ni ceritanya, mas gak usah takut, hati ini akan aku jaga selalu untuk mu. Ayo ngaku! mas cemburu 'kan?" Nadia memojokkan Kenzo, namun dia senang ternyata Kenzo begitu takut kehilangannya.
"Gak kok, siapa yang cemburu, aku hanya tidak mau istriku dibully, masa Istri CEO dan Anak CEO dibully 'kan itu tidak etis." Kenzo tidak mau mengaku kalau dia cemburu, jadi dia membuat alasan dengan takut Nadia dibully.
"Sudahlah mas, ngaku aja, kalau tidak nanti tidur diluar, tidak usah tidur denganku." Ancam Nadia agar Kenzo mengakui kalau dia cemburu.
Mendengar tidak diizinkan tidur dengan Nadia, Kenzo langsung mengaku, saking takutnya dia tidak bisa memeluk Nadia ketika tidur.
"Baiklah, aku mengaku, iya, aku cemburu, lelaki mana yang tidak akan takut dan cemburu kalau istrinya seperti bidadari."
Bersambung.
hari ini aku double up ya, banyak yang minta.
Terimakasih sudah mendukung ku.
I Love buat kalian semua.