Setelah menjadi lulusan terbaik di universitas terkenal, Aira Alisya Alendra diterima menjadi sekertaris di Perusahaan ternama. Aira sangat bahagia ketika diterima di perusahaan itu.
Namun, kebahagiaan itu luntur ketika mengetahui bahwa Ceo baru perusahaan itu adalah Refaldo Galaksi, musuh bebuyutannya sejak SMA.
Tidak disangka, mereka malah terlibat dalam pernikahan yang harus mereka terima karena alasan tersendiri dari masing-masing pihak.
Pernikahan mereka seiring waktu berjalan dengan baik, sampai dimana masalalu Aldo datang...
yuk ikuti cerita mereka👇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiela Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keputusan
Jam 20.15.
"Apa gue terima aja tawaran Aldo." Ucap Aira sambil rebahan.
"Tapi... Masa iya gue terima cuma karna uang." Ucap Aira sambil menendang selimutnya.
"Tapi sebanding ga sih, dia pengen nikah sama gue juga karna keluarganya."
Saat ini Aira seperti orang gila. Aira berbicara sendiri, dan menjawab sendiri.
Namun, Aira sangat membutuhkan uang itu, dan juga ia juga sangat memerlukan calon suami agar tidak diceritakan tetangga-tetangganya dan juga ibunya.
Aira pun mengambil keputusan untuk menerima tawaran Aldo, karena kedua pihak juga diuntungkan bukan hanya Aira saja.
Aira berpikir ia akan susah mencari calon suami karena ia sibuk bekerja.
Dring! dring! dring! [nada dering telepon]
Aira mengecek handphonenya untuk mengecek siapa yang menelepon Aira malam-malam begini.
Aira terkejut karena ternyata yang meneleponnya adalah Aldo. Apakah Aldo ingin membicarakan tentang pernikahan mereka? Pikirnya.
Aira pun mengangkat telepon tersebut.
📞 Aldo: Halo?
Aira: Halo pak.
📞 Aldo: Apakah saya menggangu waktumu?
Aira: tidak sama sekali. Kenapa pak?
📞 Aldo: jadi begini, apakah kamu sudah membuat keputusan? kebetulan kakek saya lusa sudah akan datang, dan saya perlu mengenalkan calon istri kepada kakek saya.
Aira: s-sudah pak, kebetulan saya sudah membuat keputusan.
📞 Aldo: Oke bagus kalau begitu, besok kita bertemu di restoran yang tadi kita datangi saat meeting. saya akan menjemput kamu jam 8 pagi.
Aira: jam 8? besok kan saya harus bekerja.
📞 Aldo: Besok kamu libur dulu. Tenang saja saya tidak akan memotong gaji kamu.
Aira: Oke pak.
Tit! [panggilan dimatikan]
Aira langsung bangun dan membuka lemari bajunya. Ia mencari outfit untuk ia gunakan besok.
...----------------...
Stela menggoyangkan badan Aira yang tertidur nyenyak. "Aira... Bangun. Kamu ga masuk kerja? Ini udah jam 6." Ucap Stela.
Aira membuka matanya. "Ga ma, Aira libur hari ini." Ucap Aira yang masih memeluk bantal gulingnya.
"Yaudah, mama pergi ke toko dulu." Pamit Stela.
"Iya ma, hati-hati." Aira pun lanjut untuk tidur. sebelum tidur tidak lupa Aira memasang alarm jam 7, karena jam 8 ia memiliki janji dengan Aldo.
...----------------...
Jam 07.00 pagi. Alarm Aira pun berbunyi, Aira pun langsung bangun dan mandi.
Setelah mandi Aira langsung menggunakan pakaian yang ia siapkan tadi malam.
Outfit Aira kira-kira seperti ini. Aira memang sangat suka pakaian yang tidak terlalu mencolok dan sederhana.
Sebelum pergi Aira sarapan roti yang disiapkan ibunya terlebih dahulu, setelah itu Aira memainkan hpnya sembari menunggu jemputan.
Setelah menunggu kurang lebih 15 menit akhirnya Aldo sudah di depan rumah Aira.
Tin! [Suara klakson mobil]
✉️ Aldo: saya sudah di depan.
Aira mengintip keluar dari balik kaca.
✉️ Aira: ok pak, tunggu ya... saya kunci pintu dulu. *read
Aira bergegas mengunci pintu kamarnya dan juga rumahnya, sesudah itu Aira berlari kecil menuju mobil hitam milik Aldo.
"Pagi pak." Aira memberi salam.
"Pagi," Ucap Aldo. Aira pun membuka pintu mobil belakang, berniat untuk naik.
"Naik di depan saja." Ucap Aldo.
"Oh oke pak." Aira menutup kembali pintu mobil itu dan naik di depan, bersebelahan dengan Aldo.
Mereka pun berangkat menuju restoran yang mereka datangi kemarin.
Sepanjang jalan Aira melihat ke arah jendela, Aira berpikir bagaimana kehidupannya setelah dia menikahi Aldo.
Aira tidak habis pikir kenapa Aldo memilihnya sebagai calon istrinya, padahal dengan uang dan kehidupan Aldo yang sekarang banyak perempuan yang tertarik dengan Aldo.
Tidak terasa mereka pun sampai. Aira dan Aldo langsung memesan makanan sekaligus minuman.
Setelah memesan makanan Aldo bertanya kepada Aira. "Aira, bagaimana keputusanmu?" Aldo menatap Aira.
"Saya menerima tawaran pak Aldo, tapi saya ingin bertanya."
"Apa?" Aldo mengangkat alisnya.
"Kenapa dari banyaknya wanita, Pak Aldo memilih saya sebagai calon istri?"
"Tidak tau, saya hanya mengikuti kata hati saya." Jawab Aldo.
"Saya merasa tidak pantas menikah dengan pak Aldo. Apalagi saya bukan dari keluarga yang kaya." Tutur Aira.
"Kaya? saya tidak mencari wanita dari keluarga kaya, yang penting ia tulus." Ucap Aldo.
Karena Aldo pernah memiliki kekasih dari keluarga yang kaya raya, tetapi dia seenaknya meninggalkan Aldo tanpa alasan.
"Baguslah kalau begitu." Aira lega. Itulah jawaban yang ingin didengar Aira.
Aldo mengeluarkan hp dari sakunya. "Mana rekeningmu? Saya akan mengirimkan uang 100 juta yang saya janjikan." Ucapnya.
Aira menunjukan nomor rekeningnya, setelah itu Aldo langsung mengirimkan Aira uang 100 juta.
"Sudah masuk?"
Hanya dalam 2 menit Aldo langsung mengirimkan uang yang ia janjikan kepada Aira.
Aira melotot. Aira tidak pernah melihat uang sebesar ini di rekeningnya. "Sudah makasih ya pak, saya berjanji akan menggantinya walaupun kita sudah menikah." Aira menundukan kepalanya.
"Iya sama-sam. saya juga tidak masalah jika kamu tidak menggantinya, uang 100 juta tidak ada apa-apanya untuk saya."
"Tetapi saya tetap ingin menggantinya."
"Iya, terserah."
"Kakek saya datang besok, kamu harus bersiap-siap untuk menemuinya, habis makan kita pergi untuk mencari baju sekaligus hadiah untuk kakek saya."
"Besok?"
"Iya. Dan bisakah kita tidak menggunakan bahasa formal saat berbicara? Supaya kita terlihat lebih dekat."
"Oke, kalo itu ga masalah." Ucap Aira dengan bahasa yang tidak formal.
Makanan yang mereka pesan pun datang, mereka langsung makan sekaligus berbincang tentang masa SMA mereka.
Sejauh ini, rasa canggung Aira hilang mungkin karena Aira sudah merasa agak nyaman bersama Aldo.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...THANKS FOR READING😇💋...