Jangan lupa Follow IG mommy ya sayang 😘
@Mommy_Ar29 😘🤗
Rehan Arya Pranata seorang pengusaha muda dan sukses yang memiliki paras tampan dan menawan namun terkesan angkuh dan dingin. Dia harus menanggung malu saat di hari pernikahanya ia mendapati sang kekasih malah tengah bercumbu mesra dengan sahabatnya.
Jenar gadis cantik nan periang, namun harus menjalani hari-hari yang begitu berat setelah kematian sang ayah, Jenar harus bertahan meski ia selalu di siksa dan dijadikan pembantu oleh sang ibu tiri dan kedua saudaranya.
Demi melarikan diri dari pengejarnya, Jenar masuk ke sebuah rumah besar dan menjadi pembantu tuan tampan.
Apa yang menantinya? Akankah kehidupan menyedihkannya berakhir atau cinta majikannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebuah Penghianatan
Arya sedang berdiam diri di kamar sambil memandangi pemandangan kota J dari jendela kamar Hotel,
Tiba tiba Bian masuk dan terkejut melihat keadaan Kamar yang entah seperti apa, susah di jelaskan nya.
"Bang," panggil Bian sambil mendekati Arya yang sedang memegang segelas Wine dan rokok di tangan nya. "Are you oke,"
"Hemm," jawab Arya singkat tanpa menoleh ke arah Bian, membuat Bian menghela nafasnya.
"Bang, bagaimana bisa dia pergi begitu aja?" tanya Bian penasaran, namun Arya masih tetap diam, Arya kembali teringat dengan kejadian beberapa saat yang lalu saat ia akan menjemput sang kekasih di kamar Hotel untuknya Merias diri,
Flashback On*
"Arya, kamu jemput gih calon istri kamu, sudah jam segini sebentar lagi akad akan segera di mulai," ucap Tamara dengan lembut,
Arya pun segera menuruti perintah Tamara, ia berjalan santai menuju kamar Tata, saat keluar Lift Arya berpapasan dengan perias yang ia suruh untuk merias calon istrinya tersebut,
"Bagaimana Tata," tanya Arya dengan wajah datar nya,
"Sudah selesai tuan, Nona Tata sudah siap, dia menyuruh saya untuk keluar duluan, maka saya pergi dulu tuan," ucap perias itu sambil menunduk,
"Ya sudah, pergilah," ucap Arya dingin, "Eh tunggu," panggil Arya lagi membuat langkah kaki perias itu terhenti,
"Jangan pergi dulu, kamu tunggu di kamar 305, nanti siapa tau riasanya ada yang kurang," kata Arya lalu segera melangkahkan kakinya menuju kamar Tata,
Saat sudah di depan pintu, kebetulan pintu kamar itu tidak tertutup dengan rapat membuat Arya mengernyitkan dahinya saat menyadari bahwa Tata tidak sendirian disana,
Arya pun memegang hendle pintu namun tak urung mendorongnya karena ia mendengar bahwa namanya di sebut oleh seorang pria,
" kenapa kamu disini," ucap Tata terkejut saat melihat kedatangan seorang yang tak di harapkan nya,
"Ayolah Baby, aku hanya ingin melihat kamu sebelum kamu jadi istri orang lain," ucap Pria itu santai sambil memeluk tubuh Tata,
"Iya tapi ini waktunya tidak tepat Bry," ucap Tata, yah Pria yang memeluknya kini adalah Bryan, sahabat dekat Arya, Bryan memang sudah menyukai Tata sedari dulu dan mereka menjalin hubungan di belakang Arya sudah setahun terakhir ini,
"Plis Bry, aku gak mau Arya melihat kita seperti ini," kata Tata dengan lembut.
"Kenapa kamu harus menikah sih dengan nya, aku bisa memberikan apa yang kamu mau lebih dari dia Ta," ucap Bryan meyakinkan Tata, namun Tata enggan menerima tawaran Bryan,
"Come on, ayolah Bry, aku sama Arya akan menikah hari ini, jangan hancurin pernikahan kami," ucap Tata dengan nada memohon,
"Baiklah, semoga kamu bahagia." ucap Bryan laku segera mengecup bibir Tata dengan lembut, lalu mulai melu*tanya dan menghi*apnya, Tata pun terlena dan membalas Ci*man Bryan, Tata berfikir biarlah ini yang terakhir sebelum ia menjadi istri Arya, namun siapa sangka bahwa Arya sedari tadi menyaksikan adegan Live mereka berdua,
Arya mengepalkan tangan nya dan membuka pintu dengan keras hingga membuat pasangan dua sejoli itu terlonjak kaget,
Api kemarahan jelas sangat terlihat di wajah Arya, bagaimana bisa ia akan menikah dengan perempuan murahan seperti Tata, sungguh Arya tak menyangka bahwa Tata tak sepolos yang ia kenal selama ini,
Bye bye***