Apa yang akan terjadi jika seorang gadis yang bernama Alicia Putri Alexa dengan sejuta bakat yang dimilikinya tiba-tiba melakukan perpindahan jiwa saat tertidur.
Lalu apa yang akan dilakukan Alicia saat mengetahui fakta di balik penyebab transmigrasi nya. Ikuti terus kisah perjalanan hidup seorang Alicia Putri Alexa dalam mengungkap semua misteri dan rahasia kehidupannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Pagi-pagi sekali Alicia dibangunkan oleh Kaizy
[CIA BANGUN... SEKARANG CIA HARUS PERGI SEKOLAH HARI INI] kata Kaizy dengan sedikit berteriak kepada Alicia yang masih tertidur, padahal Alicia tidak pernah telat bangun karena harus melakukan lari pagi di taman akan tetapi hari ini sedikit berbeda
Sedangkan Alicia yang mendengar suara berisik dari Kaizy tidak langsung bangun tetapi menatap datang ke layar biru di depannya saat ini, Kaizy yang di tatap oleh Alicia dengan wajah datarnya tiba-tiba menjadi salah tingkah dan segera meminta maaf
[MAAF CIA... ZY TIDAK AKAN MELAKUKANNYA LAGI] kata Kaizy sedikit menyesal saat wajah bad mood Alicia, dia mengira Alicia kembali menjadi gadis dingin lagi itulah pikiran dari Kaizy saat melihat Alicia menatapnya dengan datar tadi
Sedangkan Alicia yang mendengarkan kata maaf dari Kaizy hanya menghela nafas pelan sebelum menjawab
"It's okay, lo ngga salah Zy... gue cuma lagi dalam badmood. Jadi ngga perlu minta maaf" kata Alicia yang memang terlihat badmood lalu kemudian melangkah masuk ke kamar mandi
Setelah lima belas menit mandi, kemudian Alicia berjalan keluar dari kamar mandi menuju walk in closet untuk mengambil dan memakai baju seragam sekolah. Kemudian Alicia mendandani dirinya dengan memaki sedikit bedak tabur diwajahnya dan juga sedikit pelembab bibir agar bibirnya tidak terasa kering
Alicia memperhatikan wajahnya di cermin, berapa kali pun dirinya melihat wajahnya yang sekarang tidak bisa untuk tidak terpesona yang sangat cantik meski ditaburi sedikit bedak tipis diwajahnya yang membuat terlihat lebih fresh. Setelah puas mengagumi wajahnya, Alicia keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangga
Lalu sarapan dengan roti isi selai coklat dan susu hangat. Setelah selesai sarapan, Alicia berjalan keluar rumah dan menuju ke motor sport yang baru dibelinya dengan tas sekolah dipunggungnya kemudian mengendarai motornya kesekolah
SMA ALEXANDER HIGH SCHOOL
Di sekolah Alexander High School banyak siswa berjalan masuk ke gerbang sekolah tersebut, kemudian terdengar suara gemuruh keras dari kejauhan yang bisa di dengar oleh para siswa siswi dan berhasil mencuri perhatian mereka
Brumm
Setelah motor sport datang memasuki gerbang sekolah dengan kecepatan tinggi. Saat semua orang mulai menghindari motor tersebut, motor itu kemudian berbelok dan menuju ke area parkir.
Setelah motor sport itu berhenti, orang yang mengendarai motor sport itu melepas helmnya dengan gaya slow motion memperlihatkan gadis dengan wajah dingin dan acuh tak acuh. Gadis tersebut tidak lain adalah Alicia yang baru saja sampai kesekolah
Rambut hitam panjang Alicia diterpa angin. Dia mengenakan seragam sekolah longgar dengan rok selutut, dia mengeluarkan aura yang sangat dingin dan menyendiri. Semua orang memandangnya dengan takjub dan kagum bahkan bisa terdengar suara gosip dan teriakan para siswa kepada Alicia
"Omo... apa yang barus saja saya lihat seorang gadis yang sangat cantik, sepertinya saya sedang mimpi, tolong cubit gue"
"Sakit bego"
"Tadi minta dicubit bukannya bilang terima kasih malah marah-marah gak jelas banget"
"Tau ah"
"Apakah dia murid baru, soalnya gue gak pernah melihatnya"
"Sepertinya begitu, kecantikannya sungguh tidak manusiawi"
"Gue cewek normal tapi gue ngerasa kayak mau belok melihat wajahnya"
"Kecantikannya yang sedingin es"
"Tiba-tiba gue ngerasa jadi insecure"
"Paling juga muka hasil oplas"
"Sepertinya tidak deh, soalnya pasti sudah banyak yang secantik itu jika hasil oplas"
"Iri aja lo pada"
"Kecantikannya bahkan mengalahkan primadona sekolah kita"
"Itu benar"
Begitulah gosip-gosip para siswa-siswi ketika melihat Alicia, sedangkan Alicia yang melihat banyak tatapan kagum dan iri kepadanya hanya mengabaikan dan memasang wajah datar dan acuh tak acuh. Dia tampak luar biasa menawan dengan pesona yang dimilikinya
Alicia kemudian berjalan dengan santai, semua orang baik siswa-siswi langsung bergosip saat Alicia berjalan masuk. Tidak ada yang menghalangi jalannya, semua orang benar-benar diam saat dirinya berjalan masuk apalagi dengan wajah tanpa ekspresi miliknya membuat mereka sedikit takut untuk bersuara
Sedangkan Alicia meskipun sedang berjalan dengan tatapan tanpa ekspresi, tetapi sebenarnya berbicara dengan Kaizy di batinnya
"Zy..., tunjukkan jalan menuju ke ruang kepala sekolah, gue malas jika harus bertanya ke para siswa disekitar" kata Alicia yang kemudian langsung dibales oleh Kaizy
[TENTU CIA, CIA TINGGAL BERJALAN LURUA KEDEPAN KEMUDIAN BELOK TERUS BERJALAN KE RUANGAN YANG BERADA DI UJUNG TERSEBUT. NAH INILAH RUANG KEPALA SEKOLAH] jawab sistem kemudian menuntun Alicia berjalan keruang kepada sekolah yang berada di ujung ruangan dekat perpustakaan
Disisi Alicia setelah sampai di depan pintu ruang kepala sekolah. Kemudian Alicia mengetuk pintu tersebut baru setelah mendengar suara di dalam yang mempersilahkan dirinya untuk masuk, Alicia kemudian membuka pintu itu lalu berjalan masuk
Setelah masuk ke ruangan kepala sekolah Alicia kemudian melihat seorang pria paruh baya sedang duduk di depannya yang dirinya yakini adalah kepala sekolah ini. Alicia lalu bertanya dimana ruang kelasnya kepada orang di depannya saat ini
Sedangkan pria paruh baya yang menjadi kepala sekolah tersebut mengangkat wajahnya lalu melirik siswa di depannya dengan terkejut. Dia terkejut karena kecantikan siswi di depannya ini tetapi karena rasa keakraban yang tidak bisa dijelaskan ini. Padahal dirinya yakin baru pertama melihat siswi didepannya. Saat sedang berpikir pria itu kembali sadar saat mendengar pertanyaan dari siswi itu lagi
Kepala sekolah tersebut memanggil guru yang akan menjadi wali kelas dari Alicia untuk membawanya kekurangan kelas 12 unggulan dimana semua murid pintar berkumpul. Setelah Alicia dan wali kelasnya tiba di depan pintu, dapat mereka dengar suara berisik para siswa didalamnya. Kelas langsung sunyi saat guru dan Alicia tersebut memasuki kelas
"Gila cantik banget"
"Eh bukannya dia yang dibicarakan para siswa waktu diparkiran tadi"
"Gue pikir mereka-mereka hanya membual tentang kecantikan yang tidak manusiawi, ternyata itu memang benar"
"Apakah dia akan menjadi teman sekelas kita"
"Ini mah bahkan Nayla si primadona Alexander High School pun kalah cantik dengannya"
"Dia seperti bidadari yang turun ke bumi"
Itulah bisikan yang dapat Alicia dengar saat melangkah masuk ke kelas
Mereka semua penasaran lalu menatap ke wali kelas mereka. Seolah mengerti tatapan dari siswa-siswi tersebut guru itu langsung memperkenalkan Alicia
"Baiklah anak-anak perkenalkan ini ada siswi baru di kelas kita, nah sekarang kamu perkenalkan dirimu" kata guru itu kepada murid disampingnya dengan sikap ramah siapa lagi jika bukan Alicia. Alicia yang mendengar perkataan guru disampingnya kemudian mengangguk lalu mulai memperkenalkan dirinya
"Gue Alicia" kata Alicia singkat dan jelas sedangkan para siswa yang mendengar perkenalan singkat dari Alicia melongo seolah bertanya hanya itu tidak ada lagi, pikir mereka
Sedangkan guru yang mendengar perkenalan singkat Alicia tidak bisa berkata-kata. Guru itu mempersilahkan Alicia untuk duduk, Alicia yang mendengar perkataan itu langsung berjalan ke arah bangku yang kosong dekat dengan jendela
Bersambung...
agak terganggu bacanya. gemeesshh banget seh..!
lanjut up lagi thor