‼️Novel ini sudah TAMAT tapi sedang dalam proses Revisi untuk mengurangi Typo dan menghilangkan bagian bagian yang tidak penting‼️
🌼
Alexandra E. Lincoln memilih menjadi seorang Montir daripada meneruskan perusahaan milik keluarga nya.
Gadis yang usianya kini menginjak 25 tahun itu sudah menggeluti pekerjaan nya hampir 2 tahun terakhir.
Ale, begitu biasa orang memanggil nya adalah sosok gadis yang periang dan mudah bergaul. Namun di balik itu ada kehidupan pahit yang dia sembunyikan dari orang orang di sekitarnya.
Apa sebenarnya yang terjadi pada Ale selama ini hingga dia memilih menjadi seorang montir padahal ale hidup dengan berkelimpahan harta.
Happy Reading di novel Author yang ke-4
NO HATE COMENT ya
(Otor juga Manusia)
💜💜💜💜
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Benar saja ucapan iwan, beberapa detik setelah ale mengakhiri panggilan nya tadi, ada nomor telepon yang menghubungi nya, nomor ponsel baru sebab ale belum pernah menyimpan nomor ponsel tersebut.
"Halo ?" kembali ale menempelkan ponsel di telinga nya
"Nona Alexandra. Saya Angga, asisten tuan Leo.."
"Langsung saja ke inti nya ! Ada apa anda menghubungi saya ??"
"Astaga! Karyawan macam apa dia ini, kenapa cara bicara nya angkuh sekali!!" gumam angga dalam hati nya
"Baiklah. Anda pasti sudah mendengar dari pak teguh bahwa anda di promosikan untuk bekerja di kantor pusat. Tuan leo meminta anda untuk datang ke kantor pusat besok pagi."
"Tidak. Saya sudah mengundurkan diri! Saya tidak sudi bekerja dengan bos gila seperti dia!!" sahut ale cepat
"Tapi nona, perusahaan sangat membutuhkan anda.."
"Itu bukan urusan ku!! Baiklah, kalau tidak ada lagi yang ingin di bicarakan, saya akan menutup telepon nya."
"Tunggu, nona alexandra..." Sebelum sambungan itu benar benar berakhir, angga setengah memekik meminta ale untuk kembali mendengarkan nya bicara terlebih dahulu...
"Ada apa lagi ??" tanya ale mulai tak sabaran. Sudah tak ada waktu lagi sepertinya untuk membahas masalah promosi pekerjaan nya..
"Begini nona alexandra, jika anda keberatan dengan surat kontrak kerja yang di berikan sebelumnya, tuan leo bersedia untuk merevisi ulang. Saya mohon nona, kembalilah ke perusahaan.."
Hening...
Ale terdiam beberapa saat, jadi bimbang dan mulai memikirkan kembali keputusan nya.
"Baiklah. Kita bicarakan besok di kantor pusat!!"
Tutt! Tutt!
Ale kembali mengakhiri sambungan itu secara sepihak.
"Astaga! Jika bukan karena tuan leo, aku tidak sudi berurusan dengan karyawan yang tidak punya sopan santun seperti dia.." kembali angga membatin, kesal atas sikap karyawan wanita itu
Sebenarnya bukan maksud ale mengakhiri sambungan itu tanpa pamit, saat ini dua orang wanita yang tadi berada di dalam ruangan daddy nya sudah keluar dan tengah menatap diri nya dengan sinis.
Ale kembali memasukkan lagi ponsel nya ke dalam saku jaket. Dia berjalan menghampiri mereka berdua dengan tatapan yang entah, yang jelas ada dendam dan kebencian di sorot mata nya...
"Ibu, kenapa dia kembali lagi kesini ??" vanya mulai menyalakan api, membuat ale menarik satu sudut bibirnya seolah meremehkan gadis itu...
"Damar, kenapa penjahat seperti dia masih di biarkan berkeliaran seperti ini ?? Cepat hubungi polisi, aku takut dia mencelakai ku lagi seperti dulu.."
Mendengar penuturan nyonya sofi, damar terlihat kesal, pria itu pun sama sekali tidak menggubris ucapan wanita ular tersebut. Ingin rasanya damar mengatakan bahwa dia lah penjahat nya selama ini, namun damar harus menahan nya, sebab tuan zack lah yang harus mengakhiri semua yang telah dia mulai.
Sementara ale, seolah tidak terkejut dengan ucapan nyonya sofi pada nya, dia hanya diam tak berniat untuk membalas kata kata yang dulu pernah sangat menyakitkan namun kini tak lagi berarti apa apa.
Tatapan ale begitu mengintimidasi, membuat nyonya sofi tanpa sadar memalingkan wajah nya.
Tanpa bicara, ale langsung masuk ke dalam ruangan daddy nya, melewati kedua wanita itu begitu saja, bahkan ale dengan sengaja menabrak bahu vanya hingga tubuh vanya yang kurus bak model internasional itu langsung oleng.
"Dasar anak kurang ajar!!" umpat nyonya sofi saat ale langsung menutup pintu ruangan
Di sisi lain, ada senyum yang merekah di wajah damar. Pria itu yakin, dengan kembali nya alexandra, hari hari nya yang membosankan akan sedikit terhibur.
"Evelyn, kemari lah nak.." saat ale sudah berada di dalam ruangan, tuan zack langsung meminta nya mendekat
Ale pun menurut, dia duduk tepat di samping hospital bed daddy nya.
"Bagaimana, nak ? Apa kamu bersedia untuk kembali lagi kerumah kita ??"
Melihat putri nya yang diam saja tuan zack pun kembali bicara.. "Dad akan mengusir wanita iblis dan anak nya itu dari rumah !!"
Betapa terkejutnya ale mendengar ucapan pria tua itu...
"Dad sudah tau semua nya. Dad tau wanita gila itu tidak pernah mengirimkan uang yang daddy berikan selama ini untuk mu! Ini semua kesalahan daddy, nak. Dad mohon, tolong maafkan kesalahan daddy selama ini pada mu.."
🌼
Halo readers 💜
Malam ini otor kasih bonus visual Ale ya 😉
ALEXANDRA EVELYN LINCOLN