"doorr..... suara tembakan beserta suara teriakan di iringi isakan dan tangisan menggema di sebuah mansion megah di pusat kota j.
" seorang anak kecil mengintip di balik pintu kamar nya dengan menutup mulut, tangannya mengepal kuat dengan mata nya yang sudah basah, " mami.. papi.... hiks hiks..
" liat saja, kalian semua akan mati di tanganku sendiri... " gumam anak kecil tersebut sebelum pingsan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
villa
" saat bella baru pulang dan masuk ke dalam apartemen nya, dia terkejut melihat kenzo sudah berdiri di depan pintu seakan memang sedang menunggu nya.
" kamu kenapa?... " tanya bella langsung berlalu pergi dari hadapan kenzo setelah mendorong bahu nya sedikit.
" kamu benar-benar sudah gila kak.... " ucap kenzo membuat bella bingung.
" apaan sih ken, gila kenapa?... " tanya bella yang sudah capek Ngeladenin sikap aneh adiknya itu.
" kamu lupa apa yang papa suruh? ... " tanya kenzo.
" apaan sih ken, lupa apa?... " tanya bella yang tidak terlalu mengerti akan maksud dari adiknya itu.
" tadi pengacara papa telpon aku, katanya dia sudah mengajak kakak untuk bertemu tadi, tapi kakak malah pergi gitu aja,.... " ucap kenzo membuat bella kembali mengingat kejadian tadi.
" ya ampun ken, kamu jangan percaya pengacara itu, dia pengacara yang mesum... " ucap bella membuat kenzo kebingungan.
" apaan sih kak, mesum apanya?.. " tanya kenzo bingung akan perkataan dari bella.
" masak dia ngajak ketemuan nya di wc, mesum banget kan dia, emang dia mau bilang apa, sampai-sampai ngajak ketemuan nya di wc.... " ucap bella membuat kenzo terdiam.
" emang bener? " tanya kenzo seakan tidak percaya apa yang bella bilang.
" terserah kamu mau percaya apa enggak, pokoknya pengacara papa itu aneh, kakak takut, nanti kalau dia ngajak ketemuan kamu aja yang pergi ya, besok kakak juga mau fitting baju pengantin ama kak arsh. " . ujar bella pergi ke kamar nya meninggal kan kenzo yang terlihat sedang memakinya.
"Siang nya bella pergi bersama dengan arsh untuk fitting baju, mereka berjalan bersama bak ratu dan raja, dengan aura sexy dan cantiknya bella membuat pandangan para lelaki terus saja terpaut ke arahnya, begitu juga dengan arsh, beberapa wanita sexy juga terus memerhatikan nya yang berjalan dengan gagah sambil mengaitkan tangan nya ke pinggang calon istri cantik nya itu.
" selamat siang buk bella dan pak arshan,.. " ucap pegawai tersebut sedikit membungkuk ke arah bella dan arsh.
" silakan masuk.... " ujar pegawai tersebut kembali.
" setelah berada selama satu jam lebih di butik tersebut, arsh dan bella pun pergi dari sana.
" kamu suka model yang tadi?... " tanya arsh pada bella, karena jujur saja, baju yang di sukai oleh bella terlihat sedikit terbuka di bagian dada, dan itu sedikit membuat pikiran arsh terganggu.
" kan kakak paling tahu selera aku... " jawab bella sambil tersenyum manis ke arah arsh, dan arsh juga membalas senyuman bella tanpa ingin membahas lagi masalah baju, karena yang terpenting bagi arsh sekarang adalah pernikahan nya harus lancar tanpa ada gangguan sedikit pun.
"mereka tidak langsung pulang ke perusahaan, arsh mengajak bella ke suatu tempat yang bella sendiri tidak tahu kemana arsh akan membawa nya, dia seakan ikut saja lah, daripada nanti calon suami nya ngambek kalau dia tidak mau ikut.
" kita mau kemana sih kak?.... kok dari tadi nggak sampai² ?.... tanya bella yang sudah mulai gerah akan perjalanan jauh itu, mereka menempuh perjalanan selama 4 jam, dan itu mampu membuat bella sedikit kesal.
" kita akan bermalam di villa malam ini sayank... " jawab arsh membuat bella terkejut.
" villa.... ngapain.??... tanya bella kembali sedikit terkejut akan pernyataan dari arsh.
" tentu saja healing, aku mau terus berada di samping mu sampai hari H, aku takut kehilangan kamu nanti, nanti bisa-bisa kamu berpaling dari aku....., " ucap arsh terdengar sangat romantis.
" hahaha.... yang benar saja deh kak, aku tuh cuma mencintai kamu, tidak ada lelaki lain di hati ini.... " tunjuk bella ke arah hatinya.
" ya siapa tahu?... ujar arsh dan memberhentikan mobilnya di sebuah villa di puncak, villa yang berada di tengah daun teh itu membuat suasana hijau yang menyejukkan, bella keluar dari mobil dan terpesona akan pemandangan di depan nya, memang bukan kali ini saja bella melihat villa yang megah, Karena dia juga punya villa sendiri, namun menurut nya villa kali ini terlihat berbeda di matanya, villa yang sangat asri, bersih dan juga mewah itu membuat bella terpana melihat nya.
" wah, cantik banget.... " ucap bella terpesona, apalagi dengan banyaknya bunga di samping villa tersebut membuat suasana begitu tenang dan nyaman.
"ya sudah ayo masuk... " ajak arsh membuat bella terkesiap dari pandangan nya yang seakan di hipnotis oleh villa tersebut.
" terus kalau kita di sini, bagaimana dengan pekerjaan kita...? " tanya bella yang teringat kalau banyak pekerjaan yang belum di kerjakan nya.
" nanti biar bima dan celine yang urus, aku juga sudah menyuruh mereka untuk ketemu bryan kalau ada sesuatu yang akan di bicarakan oleh mantan mu itu.... " ucap arsh menekankan kata mantan.
" ihh kak arsh..... tapi apa boleh kita berdua aja, nanti kalau aku khilaf gimana?... " tanya bella yang malah memikirkan hal erotis saat berduaan dengan arsh.
" khilaf?..." bagaimana kalau kita khilaf nya sekarang aja.... " ucap arsh dengan sedikit membuka kancing bajunya menggoda bella yang sungguh sangat tidak bisa di goda itu.
" cup..... " ciuman brutal bella layangkan ke arah bibir arsh, ciuman yang sudah bisa dia kuasai setelah beberapa kali di ajarin oleh arsh, arsh tidak ingin merasa kalah, dia menahan tengkuk bella dan memperdalam ciuman nya, tangannya tak mau diam, dia mengelus paha mulus bella yang sedikit terbuka karena baju yang di pakai bella sangat minim dan sexy membuat tangannya sangat mudah menjangkau letak sensitif bella.
" hah.. hah... hah.... " setelah menarik nafas nya, bella kembali memungut mesra bibirnya arsh, tangannya juga tak tinggal diam, dia juga memasukkan jemari lentik nya ke dalam kemeja arsh yang kancing nya sudah terbuka semua, akibat tarikan brutal darinya tadi.
" arsh menuntun bella ke atas sofa, namun baru hendak membuka sedikit baju dress bella, handphone nya malah berbunyi, sebenarnya dia tidak mau menghiraukan nya, namun karena bella menyuruh nya untuk mengangkat telepon nya terpaksa lah dia menyudahi adegan wik wik itu.
wkwkwk
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/