NovelToon NovelToon
Mafia'S Dark Love

Mafia'S Dark Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / One Night Stand / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:48.9k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Niat menerjemahkan bahasa, berujung fucking!!

Cinta gelap seorang mafia Italia bernama Almo Da Costa pada seorang wanita sederhana bernama Luna Diaz yang berprofesi sebagai penerjemah bahasa.

Pertemuan yang tidak diinginkan harus terjadi sehingga Luna kehilangan mahkota berharganya bagi seorang wanita. Hingga 2 tahun mereka berpisah dan bertemu kembali namun hal yang mengejutkan bagi Luna adalah saat Mr. Mafia itu bertanya.

“Where is my child?”

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

M'sDL — BAB 35

ADEGAN YANG TERPOTONG

Menyadari tak ada pergerakan ataupun jawaban dari Luna. Almo mulai berdiri dari duduknya, berjalan mendekatinya lalu membelai lembut sisi wajah Luan hingga wanita itu terpejam saat merasakan desiran yang langsung menyambar ke tubuhnya.

Saat tangan Almo berhenti di lehernya dan sedikit mencengkram nya pelan, mereka beradu pandang. “How?” tanya Almo dengan suara seraknya.

Cukup lama Luna menatapnya setelah memikirkannya dan ingin mengakhirinya dengan cepat, wanita itu meraih tangan Almo dari lehernya lalu memeluk Almo secara perlahan sehingga pria itu mulai merasakan kehangatan lainnya di sana.

Meski tatapan Luna datar, namun wanita itu cukup cekatan dan langsung bergerak.

Almo berpikir itu adalah jawabannya, pria bermata hijau kemiri itu tersenyum miring dan mulai meraih paha Luna dan menggendongnya disaat wanita itu masih memeluknya.

.

.

.

Napoli Italia

“Sudah melihatnya?" tanya seorang pria yang saat ini berdiri di atas batu besar bersama asisten dan beberapa anak buahnya.

Dengan sebuah teropong, asistennya itu menjawab pertanyaan bosnya. “Belum terlihat Tuan. Mungkin sebelum tengah malam kapal mereka akan terlihat.” Jelas pria dengan setelan jas biru tua itu kepada bosnya.

Pria tampan dengan brewok dan kalung perak berbentuk rantai kecil di lehernya, serta tatto di punggung tangan dan dadanya. Mungkin dia yang akan bertemu dengan Almo sebelum Almo pergi ke Milan.

“Tetaplah berjaga di sini, dia membawa anak buah berapa, jangan sampai lengah dan tertipu olehnya.” Perintah pria itu hingga akhirnya pergi.

...***...

Almo mengecup paha polos Luna tepat di samping lukanya hingga memberikan sensasi tersendiri bagi Luna yang saat ini hanya bisa terbaring dan meremas seprei.

Cup! Cup! Suara kecupan juga mengisi keheningan di kamar tersebut, hingga Almo mencapai di area sensitifnya yang terlihat jelas tanpa penghalang. Tubuh Luna panas-dingin tak karuan saat Almo menatap tajam kearahnya sebelum akhirnya dia kembali merendahkan tubuhnya dan bermain lidah di sana.

Bibir Luna terbuka dan refleks mengeluarkan desahan kecil hingga tak segan membusungkan dadanya. “Almo.... Hahhh~ " napasnya memburu tak karuan bak orang gila yang merasakan kenikmatan di ujung ubun-ubun.

“Aaahhhh~ ” lenguh Luna begitu indah hingga Almo kembali menatapnya.

“I like your sexy expression! (Aku suka ekspresi seksi mu)!” ucap Almo yang langsung melenggang turun dari ranjang dengan jubah tidur yang masih melekat.

Sementara Luna yang masih bernapas ngos-ngosan menatap heran dalam keadaan telanjang bulat. Ya! Almo hanya mencumbu tubuhnya saja hingga mencapai puncak, tapi pria itu tak melakukan lebih. Why?

“Tidak perlu heran, sebentar lagi kita akan sampai. Aku tidak ingin kau kelelahan.” Ucapnya lalu berjalan pergi ke kamar mandi.

Luna memejamkan matanya saat dia benar-benar merasa lega dengan permainan tadi. Sungguh, meski hanya sekedar cumbuan saja, Almo begitu pandai memanjakan gairah wanita.

“Hhaaaa— apa yang sudah kulakukan? Itu sangat gila." Gumamnya tak percaya bila dia begitu menikmatinya dan terpengaruh. Yang benar saja!

.

.

.

“Berapa jam lagi?” tanya Almo yang saat ini berdiri di ujung kapal bersama salah satu anak buahnya, pastinya dia sudah mengenakan kemeja hitam dan celana hitamnya.

“Dua jam Tuan. Sepertinya mereka sudah menunggu Anda." Ucap anak buahnya yang sudah mulai melihat sebuah daratan di depan.

Almo masih menatap lurus hingga anak buahnya pergi dari sana.

“Almo!” panggil Luna dengan suara kecil sehingga pria itu menoleh lalu berbalik mendekatinya.

Sementara Luna yang sudah berganti pakaian, dia menatap malu sehingga ia sedikit berpaling agar tidak melihat langsung ke mata indah Almo.

“Aku lapar.” Ucapnya jujur, kali ini dia benar-benar lapar.

Mendengar itu, Almo mengernyit heran. “Bukankah kau sudah makan?”

“I-itu... Aku tidak sempat." Jawab gugup Luna tentu saja karena dia berbohong saat itu.

Almo mengerti, pria itu melengos dan menyuruh Luna untuk mengikutinya hingga mereka berjalan ke belakang dek kapal. Di sana Luna melihat kursi dan meja serba putih dengan lampu warna kuning dan beberapa hiasan kecil lainnya.

Luna terpesona melihatnya, itu cukup romantis untuk sepasang kekasih.

“Aku tahu kau menyukainya, duduk tenang dan makanlah." Ucap Almo yang sudah menyiapkan hidangan di sana.

Sungguh, dia seperti ratu jika begini terus.

Wanita itu duduk, bersama Almo yang juga mengikutinya duduk di kursi dan saling berhadapan. Pria itu hanya meneguk wine saja, sedangkan Luna masih menatap ke hidangan mewah dengan ukuran kecil.

-‘Bagaimana bisa mereka menyebutnya makanan?' pikir Luna merasa kurang dengan hidangan mewah ala orang kaya itu.

“Katakan apa yang kau inginkan?” tanya Almo yang rupanya tak segan akan ucapannya sendiri di kamar.

Bahkan Luna sendiri sampai tidak percaya. “Nothing." Jawabnya singkat lalu mulai memakan hidangan tadi sambil diperhatikan oleh pria tampan.

Tak ada perdebatan ataupun perkelahian, bahkan Almo hanya diam saat Luna sedang makan, pria itu cukup mengerti tata krama, walaupun menyebalkan.

Hingga selesai makan, dan kapal pun juga mulai berhenti saat sudah sampai di tepian. Luna dan Almo sama-sama berdiri.

“Thank you." Ucap Luna pelan namun Almo menatapnya dengan seringaian kecil.

“Jangan terpancing, itu bagian dari adegan yang terpotong. Aku masih belum mendapatkan kemauan ku!" jelas Almo kembali tersenyum devil lalu berjalan keluar dari kapal.

Sudah diduga. Luna mendengus tak percaya. “Rupanya dia masih sama saja.” Gumam wanita cantik itu pasrah dan mengikuti langkah Almo.

Ya! Luna pikir Almo berubah untuk sesaat, namun itu hanyalah bagian dari apa yang belum dia dapatkan. Dasar licik.

...***...

Saat berada di sebuah pelabuhan, Luna masih menatap bingung ke arah orang-orang asing yang baru saja mendatangi Almo.

“Tuan Da Costa?” tanya salah satu pria berkaos hitam.

“Ya.”

“Mari, kami akan mengantar Anda.” Ucapnya.

Saat salah satu diantara mereka hendak mengarahkan arah jalan Luna, Almo menoleh. “Dia akan bersamaku,” pinta Almo dengan suara dinginnya sehingga pria tadi tak jadi mengarahkan Luna.

Mereka segera berjalan menuju mobil yang sudah di siapkan. Sungguh, Luna sendiri bingung akan kehidupan orang-orang seperti Almo. Mereka begitu terlihat serius dan kaya.

“Kita akan kemana?" tanya Luna yang saat ini duduk di kursi belakang bersama suaminya.

“Berbisnis.” Jawab singkat Almo membuat Luna kesal mendengarnya. Kenapa tidak menjelaskan detail??

Namun entah kenapa jantung Luna berdegup kencang sekali seakan dia merasa terancam sendiri, apalagi saat dia menoleh dan melihat ekspresi Almo yang biasa saja, itu patut dicurigai.

-‘Apa dia akan menumbalkan ku? Itu tidak mungkin, Almo ingin seorang anak dia tidak mungkin menjual ku kan, atau mempertaruhkan ku??' Panik Luna tak ada habisnya.

Saat Almo menoleh dan melihat wajah tegang istrinya, pria itu menyeringai kecil.

1
sri hartati
ikut alur author dulu
Four.: ho,oh. jangan sampai salah alur ya /Chuckle/
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Yuh gelut baku hantam dar der dor
Sesama Mafia adu kekuatan
Four.: perang dunia dong 😅😌
total 1 replies
Tiara Bella
sabar Luna pasti Biel akan diselamatkan....almo pasti bantuin bebasin Biel....
Four.: pasti ituuu, kalau enggak anaknya GK keluar 😌😁
total 1 replies
Makaristi
Almo lngsung putar balik ketika enzo memberi informasi.
lucifer mnjd sasaran kemarahan Almo,, ketika Don gale tdk ada di tempat nya lg..
tenang luna pasti biel akan di selamatkan Almo..
suamimu kan sebenar nya penyayang 🥰😘🤭🫢😍
Four.: penyayang ada maunya lohh /Chuckle/
total 1 replies
Ayas Arus
wooww.. aku yg pertama
Four.: iya kah😅
total 1 replies
Kinara Widya
belum tau s MC...siap2mati tu mc
Kinara Widya: iya kak
Four.: hmm... dia harus tahu dulu nama suami Luna 😁
total 2 replies
Tiara Bella
Luna dijambak oh my good almo cepet bantuin Luna .....luchifer memang licik ya.....
Four.: ya.... demi keuntungan. Kalau Almo tahu istrinya dijambak apa yang terjadi ya???🤔
total 1 replies
Makaristi
biel dlm bahaya & luna ingin memnyelamatkan biel dr pelelangan itu..
apakah luna sanggup ?
tentu sy hrs dng bantuan Almo Da costa.
Almo sprtinya sdh tahu niat jelek lucifer..
Four.: mungkinkah tebakan mu benar, kita lihat saja rencana author 😁
total 1 replies
Sii JunJun
kasian biel
Four.: kasihan, kasihan, kasihan
total 1 replies
Sii JunJun
Biel semoga ketemu Luna
Four.: semoga aja ☹️
total 1 replies
Tiara Bella
yahh kasian Biel diculik dan klu ada nnti dipelelangan bisa Shok Luna....
Four.: syok banget
total 1 replies
Makaristi
briel jng2 akan di jual di pelelengan yg Almo & luna kunjungi..
apakah luna akan bertemu bestinya 😃😁🤣😍🫢🤭
Four.: kayaknya sih iya 😌
total 1 replies
Agnesya
Hmmmm…saya curiga klo lorella ini kerjasama sama coppola buat ngebunuh ibunya almo kan thor??
Agnesya: Hmmm…thor juga kerjasama sama mereka biar saya baca ceritanya sampai habis dlu kan,biar penasaranya berminggu2
Four.: 😱😱😱 mungkin aja lohhh
total 2 replies
Agnesya
Ini judulny udah bener kan thor??saya mau nyiapin snack sma kopi dlu 😂😂😜
Four.: iyaaaa 😁
total 1 replies
Euissaja Sammjajaa
di mobil juga tidak apa2 Luna 😂
Four.: jangan.... kasihan si anak buahnya nanti kebayang-bayang lohhh /Chuckle/
total 1 replies
Tiara Bella
Luna mw didandani mw kemanakah...
Four.: kan.... jadi Allesandro 😌😅
Four.: tetaplah di dekat Allesandro 😁
total 4 replies
Delvyana Mirza
Aku suka gaya mu Tuan Almo Da Kosta,dingin tapi pasti,
Four.: aku juga suka
total 1 replies
Euissaja Sammjajaa
jangan stres luna supaya cepet hamil
Four.: ho, oh
total 1 replies
Delvyana Mirza
Smoga Luna cepat mengandung anak Almo trus kita liat gimana sikap Almo ma Luna apa dia makin punya perasaan pa sebalik nya,
Four.: ingat lohh ya, Almo GK mau anak cewek 🤭
total 1 replies
Tiara Bella
mudah" an Luna cepet hamil ya dan mereka lama" saling jatuh cinta dan saling TDK MW jauh kan JD GK akan terpisahkan hehheeh....ngarang.com
Four.: hmm... semoga aja seperti itu 😌😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!