NovelToon NovelToon
JADE ( Who Stole My Virginity)

JADE ( Who Stole My Virginity)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Cinta Murni
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Esma_04

............. Call Me Jade ..........

" Tetaplah seperti ini Jade, sebentar saja, ijinkan aku melepas rinduku." Lirih pria itu ditelingaku sambil melingkarkan tangannya di perutku.

Aku tahu ini salah, hatiku mengakuinya. Tapi kenapa tubuhku berkata lain, aku bahkan membalas perlakuannya.

Aku membalikkan tubuhku, hingga kami saling berhadap-hadapan. Aku menatap indah manik matanya mencoba mencari kebohongan di sana tetapi aku tidak menemukannya. Hanya pancaran kasih sayang dan ketulusan yang aku dapatkan.

Dia semakin mendekatkan wajahnya, kemudian mengecup keningku lama....

Penasaran kan dengan kisah lanjutnya?
Ikuti terus updatenya yuuukk 👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Esma_04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Tok...Tok...Tok...

" Jubair masuk ya Kek.." Ucap Joe sambil mengetuk pintu kamar kakeknya.

" Ya, masuklah." Jawab singkat Abah Kyai.

Joe melangkah masuk sambil membawa kitab-kitab pesanan sang kakek yang diambil dari Perpustakaan Ponpes kemudian meletakannya di meja tepat di depan sang kakek.

" Duduklah." Ucap sang kakek.

Setelah Joe duduk, kakek pun menatap lekat ke dalam kedua manik mata cucu bungsunya tersebut.

" Sekarang sebutkan kitab mana yang paling menarik menurutmu dari semua kitab ini." Perintah sang kakek.

Joe yang sedari awal sudah tahu maksud sang kakek menyuruhnya untuk mengambil beberapa kitab dari Ponpes langsung saja mengambil pilihannya pada Kitab tentang Biografi Ibnu Sina.

kurang lebih seperti itu ya guys tampilan sampul depan kitab yang diambil oleh Joe.

" Ini kek." Jawab Jade sambil menunjukan pilihannya pada sang kakek.

" Hmmm...jelaskan alasannya." Pinta sang kakek.

" Alasan klise sebenarnya Kek. Aku hanya ingin menjadi dokter, khususnya dokter obgyn. Ibu pergi saat harus melahirkanku ke dunia ini, tanpa aku pernah bisa melihat wajahnya secara langsung. Karna itu aku ingin menjadi dokter obgyn agar aku selalu ingat dengan pengorbanan ibu untukku." Ucap Joe dengan mata berkaca-kaca.

Abah Kyai masih saja menatap lekat cucu bungsunya sembari mengingat menantu satu-satunya yang telah berpulang lebih dulu.

" Allahummaghfirlaha warhamha wa ‘aafihi wa’fu‘anha wa akrim nuzulaha wa wassi’ madkhalaha waghsilhu bilmaa`i wats tsalji wal barad...." Ucap Abah Kyai lirih yang masih terdengar oleh Joe.

" Amiin Yarobbal'alamiin ." Sahut Joe sambil meneteskan air matanya.

" Jubair Dandy Mohammed, katakan pada kakek..., apa yang kamu inginkan setelah berhasil menjadi dokter selain menikahi Jade ?" Tanya Abah Kyai yang sontak membuat Joe gelagapan.

" Aku..tidak Kek. Aku tidak pernah berharap jika Jade adalah Nona Suan." Jawab Joe terbata.

" Nona Suan..?" Kakek mengulangi pertanyaan Joe.

" Ah ya itu...maaf. Aku hanya berpikir jika mereka sedikit mirip." Jawab Joe.

" Katakan apa yang akan kamu lakukan dengan dua kemungkinan itu." Tanya kakek ambigu.

" Dua kemungkinan..? Maksud kakek Jade benar-benar Nona Ong Kah Suan. Gadis kecil yang dulu menyelamatkan Kak Dandy saat di Cruise?" Sahut Jade dengan mata membola.

" Jawab dulu pertanyaan kakek Joe." Tegas Abah Kyai.

" Baiklah. Pertama-tama jika Jade hanya mirip dengan Nona Suan maka aku hanya bisa mendoakan agar Allah selalu melindunginya dimanapun dia berada dan kakek mengijinkanku untuk berta'arauf dengan Jade." Joe menjeda ucapannya.

" Dan jawaban yang kedua, Jika Jade adalah Nona Ong seperti perasaanku maka aku mohon agar kakek menikahkanku segera dengannya?" Jawab Joe tegas.

Abah Kyai hanya menunduk dalam meresapi dua jawaban dari Joe, setelahnya mengangkat kepalanya dan berkata; "Sudah masuk waktu Isha. Pergi ke masjid dan serukan adzan".

" Tapi Kek.." Joe mengernyit heran.

Abah Kyai tidak membalas penolakan Joe, malah bangkit dari duduknya dan beranjak untuk bersiap-siap pergi ke masjid.

Joe pun segera beranjak dan mengikuti kakeknya keluar dari kamar. Saat hendak menutup pintu kamar dia tak sengaja melihat Jade yang berjalan memasuki dapur membawa bekas makan adik bayinya.

Perasaan itu pun kembali muncul, rasa yang sama seperti saat Joe harus mendekap erat seorang gadis kecil dalam mobil saat menuju ke rumah sakit sekitar 10 tahun yang lalu.

Sementara itu di Melbourne.

Mansion Mohammed

Collin Street, Melbourne.

Dandy yang sudah diperbolehkan pulang dan merasa dirinya sudah cukup membaik, berjalan keluar dari kamarnya untuk menemui Shawn di ruang kerjanya.

Tanpa berniat masuk, Dandy hanya membuka sedikit pintu kerjanya dan berucap; "Shawn...bantu aku bawa laptopku ke balcony dan minta Bik Anne buatkan coklat hangat untukku."

" Baik Tuan Muda." Jawab Shawn sembari beranjak membawakan laptop Tuan Mudanya dan menuju ke balcony di depan kamar Tuannya.

" Shawn..berikan aku akses ke bodyguard Jade. Minta mereka menyerahkan laporan seminggu terakhir." Ucap Dandy sembari menuju kamar mandi untuk sekedar membasuh mukanya.

Shawn segera menyalakan laptop, mengetik beberapa angka hingga tersambunglah dengan ponsel bodyguard yang ditugaskan untuk mengawasi Jade di Indonesia. Tanpa melihat apa yang ada di layar, Shawn segera berbalik menuju ke telpon rumah dan menekan tombol yang tertera tulisan "kitchen".

" Iya Tuan." Jawab seorang wanita di seberang.

" Bi Anne tolong buatkan coklat panas untuk Tuan. Antarkan ke atas, aku akan menunggu di depan pintu." Ucap Shawn.

" Baik Tuan. Mohon ditunggu sebentar." Jawab wanita yang rupanya adalah Bi Anne, wanita paruh baya yang bertanggung jawab atas makanan untuk Tuan Mudanya.

Setelah meletakan gagang telfon, Shawn berjalan keluar kamar menunggu Bi Anne. Hanya sekitar 5menit, terlihat Bi Anne menaiki tangga sambil membawa nampan berisi secangkir coklat panas.

Shawn menghampiri Bi Anne dan mengambil coklat panasnya.

" Terima kasih, Bi." Ucap Shawn lembut.

"Sama-Sama Tuan." Balas Bi Anne.

Shawn masuk kembali ke dalam kamar sambil membawa secangkir coklat panas kemudian meletakannya di meja balcony di dekat laptop sang Tuan.

Shawn menghampiri Tuan Mudanya dan ingin berpamitan untuk melanjutkan kerjanya lagi.

Dandy yang baru keluar dari wardrobe hanya mengangguk kecil dan berjalan ke arah balcony. Dandy hendak mengambil coklat panasnya saat matanya terbelalak dan sontak berteriak;

" Shaaaaaaawn...".

Shawn yang baru saja akan membuka pintu, sontak berlari karna mengkhawatirkan sesuatu terjadi dengan Tuannya.

" Ada apa Tuan..?"

" Bisa jelaskan apa ini ? Kenapa tidak apa laporan mengenai Jade yang merubah warna rambutnya." Ucap Dandy terdengar murka.

Kurang lebih seperti ini ya Guys...penampakannya.

Dalam sebuah foto yang dikirim oleh bodyguardnya Jade, nampak warna rambut Jade berubah coklat keemasan.

Padahal yang sebenarnya warna rambut Jade adalah hitam kemerahan.

" Tapi Tuan..tidak mungkin hal seperti itu bisa luput dari pengawasan bodyguard kita. Mereka tidak hanya satu orang, Tuan. Ada empat orang yang kita tugaskan selama 24 jam." Jelas Shawn yang juga ikut terkejut akan kejadian aneh ini.

" Tunggu......!!! Shawn, apa Jade diam-diam memiliki kekasih? Apakah itu efek dari Racun Alami dalam dirinya yang keluar karna perasaan was-was yang berlebih saat dia berada di dekat seorang pria?". Gumam Dandy yang membuat Shawn ikut mengernyitkan dahi.

" Maksud Tuan, itu efek dari Fosfolipase yang meningkat secara tajam hingga mengakibatkan beberapa bagian tubuh terlihat keemasan?" Sambung Shawn.

" Entahlah. Tapi yang pernah kudengar dari kakek, jika Jade akan mengalami perubahan fisik yang sangat signifikan jika terkena sinar matahari saat detak jantungnya meningkat drastis." Jelas Dandy.

" Maaf Tuan..., tapi foto itu sepertinya diambil sore hari mengingat letaknya di halaman pondok pesantren." Lanjut Shawn.

" Pondok Pesantren...?" Tanya Dandy.

" Iya Tuan. Hari ini Tuan Muda Joe mengajak Nona Jade ke Pondok Pesantren Kakek Tuan untuk mengambil beberapa buku." Sambung Shawn.

" Maksudmu Joe tidak menyuruh Jade untuk masuk ke Pondok dan membiarkannya menunggu di luar begitu?" Kernyit Dandy marah.

" Maaf Tuan, tapi peraturan di Ponpes pasti tidak mengijinkan Nona Jade untuk memasuki kawasan Ponpes karna Nona Jade belum berhijab Tuan." Jawab Shawn sambil menunduk.

" Shawn....kau tidak sedang melupakan berapa banyak manusia tidak punya hati yang selalu mengawasi Ponpes itu kan? Apa kau lupa jika mungkin saja kejanggalan Jade hari ini sudah diketahui oleh Sekte sialan itu?" Sambung Dandy lagi.

" Maaf Tuan...sebenarnya ada beberapa orang yang mengikuti mobil mereka saat perjalanan pulang ke rumah. Tapi bodyguard Nona Jade berhasil mengecoh mereka, Tuan." Jawab Shawn.

" Shaaaaawwnnnnnnn......kenapa kau baru mengatakannya sekarang..!!! Segera atur keberangkatanku ke Indonesia sekarang juga." Geram Dandy akan keteledoran asisten kepercayaannya itu.

_____ To Be Continued _____

Nah...Nah...Nah....apa-apaan ini? Kenapa ada zat kimia dalam bisa ular yang terkandung dalam tubuh Jade. Dan kenapa juga ada sekte yang terlahir di Bab ini?

Ikuti terus kisahnya ya 💓

1
Defie0282
kak othor aku suka vosualisasinya di vt
Esma_04: makasih kak defi 🙏
total 1 replies
Defie0282
abi saja
Defie0282
sarung kemeja apa sarung celana?
Esma_04: makasih koreksinya kak 🙏
total 1 replies
Defie0282
serem
Esma_04: apanya?
total 1 replies
Defie0282
aku suka karakter dandy, lembut tapi tegas
Defie0282
jangan lupa pake clorox
Esma_04: sekalian pemutih ya
total 1 replies
Samsung_Squad
meleleh hati adek Baang
Esma_04: lumeeer gak tuh?
total 1 replies
putri cobain 347
keren kak, ikuti balik kak
Esma_04: ahsiyaaap
total 1 replies
firda.kyuut
dandy itu perfect banget jadi laki
Esma_04: setuju sih aku
total 1 replies
Samsung_Squad
gagal maning gagal maning
Esma_04: ho oh
total 1 replies
Defie0282
ini kapan rilisnya?
Esma_04: Insha Allah hari ini kak
total 1 replies
Defie0282
di sini salting sama adik ntar di bab selanjutnya salting ama kakaknya
Esma_04: sengaja kak
total 1 replies
Defie0282
enak kali ya jadi mafia 😁
Esma_04: enak karna bebas mau ngapain aja?
total 1 replies
Defie0282
pedekate yang berfaedah
Defie0282
ini maksudnya bibir kali ya
Esma_04: oh iya.
makasih koreksinya kak
total 1 replies
Defie0282
aku kepo tauk sama isi surat wasiat dari ibunya jade
Defie0282
sebenenya nggak salah sih kan mereka udah menikah
firda.kyuut
mencoba mmaksakan takdir ini
Esma_04: bisa dibilang begitu 🤭
total 1 replies
firda.kyuut
/Good/
firda.kyuut
cinta seorang pria itu sangat tulus
Defie0282: masa sih?
Esma_04: benarkah?
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!