siapa yang tidak kenal dengan kenzo putra aditama,putra pertama dari empat bersaudara yang di nobatkan sebagai keluarga kaya nomor satu di kota itu yang mendirikan berbagai cabang perusahaan dan juga bisnis putra dari pasangan bagas aditama dan juga rina marcelia ,kenzo di kenal sebagai mafia berdarah dingin yang memiliki sisi gelap yang kejam tanpa ampun,pria berusia 29 tahun itu juga di kenal anti pada wanita,bahkan wanita yang berani mendekati nya akan berakhir di rumah sakit,karena itulah sampai saat ini ia masih bertahan sendiri,namun pertemuan nya dengan seorang gadis yang di datang kan oleh seorang asisten kepercayaan nya membuat sosok jiwa iblis kenzo terpatahkan karena keberanian gadis itu dalam menghadapi kenzo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10 nara terjebak
Lama setelah itu kedua nya kembali hening karena sibuk dengan fikiran masing-masing
"tuan"panggil nara tiba-tiba setelah lama saling diam
"hemmm"kenzo hanya menyahut singkat
"bolehkah saya bekerja?,saya rasa saya sangat bosan di rumah ini,dan juga saya sedikit punya alasan untuk menghindari kedua adik tuan itu"
"terserah kamu mau melakukan apa,jangan meminta izin kepada saya,karena saya tidak membatasi kegiatan kamu"
"boleh saya meminjam tuan jo untuk membantu saya mencari pekerjaan?,karena saya tidak punya kartu identitas atau surat lainnya"
"memang nya apa yang bisa kau lakukan?"
"banyak tuan,menyapu,cuci piring,memasak,dan bersih-bersih taman"
"kalau begitu kau melamar saja jadi pembantu"
"tidak tuan,saya tidak mau,
Saya mau nya bekerja di sebuah supermarket karena di sana banyak makanan nya"
"kau mau bekerja apa makan?"
"dua-dua nya tuan,meskipun saya tidak makan,tapi dengan melihat banyak makanan saja saya sudah sangat senang"
"dasar aneh"gumam kenzo yang akhir nya memutuskan untuk langsung tertidur dengan berbalik membelakangi nara dan juga shiren
Nara sibuk dengan lamunan nya,ia benar-benar memikirkan keinginan nya itu,jika ia benar-bekerja di sana,ia pasti akan sangat senang karena di kelilingi oleh banyak makanan,uhhhh memikirnya saja sudah membuat ku lapar,memang aku sangat lapar karena malam ini aku tidak memakan apapun
Lama nara mencoba untuk menutup mata nya,namun rasa lapar nya yang semakin membuat ia susah untuk memejamkan mata nya,ia menoleh ke arah kenzo,tampak kenzo tertidur sangat puas,hingga akhir nya dengan langkah pelan nara memutuskan untuk pergi ke dapur untuk mencari sesuatu yang bisa ia makan,dengan pelan agar tidak menimbulkan suara yang bisa membangunkan orang rumah,nara seperti seorang pencuri yang berjalan secara mengendap-endap agar sampai di dapur
Nara berhasil sampai ke dapur,ia membuka lemari pendingin,ia menemukan banyak buah dan juga beberapa ice krim di sana,yang sepertinya itu milik shiren
"sayang,aunty ambil punya kamu sedikit ya,nanti kalau aunty sudah dapat kerja,akan aunty ganti ya"gumam nara berbicara sendiri seolah-olah shiren berada di depan nya
ia langsung mengambil beberapa buah dan juga ice krim itu,setidak nya malam ini ia tidak tidur dalam keadaan perut lapar
Setelah ia mengambil beberapa isi dalam kulkas itu,nara duduk di sebuah kursi dan menyantap makanan itu dengan lahap,entah buah itu terlalu enak atau ia terlalu lapar sehingga ia menghabiskan buah dan ice krim itu dalam sekejab
"huhhhh,akhirnya kenyang juga"gumam nara sambil memegang perut nya yang tampak mulai terisi penuh,ia pun akhir nya memutuskan untuk kembali ke kamar nya,namun tiba-tiba saja
Gleppppp
Seseorang memeluknya dari belakang,nara benar-benar sangat kaget,karena ia tidak bisa melihat orang itu dalam keadaan gelap seperti ini karena hanya remang-remang nara bisa melihat bahwa itu laki-laki,nara terus memberontak untuk bisa melepaskan diri dari pelukan orang tak di kenal nya itu
"lepaskan saya,siapa kamu"
Sttttt
"pelan kan suara mu cantik,atau kamu akan membangun kan semua orang dan mereka akan salah paham pada mu"
"oh tuhan,siapa laki-laki ini,aku benar-benar tidak pernah mendengar suara orang ini di rumah ini"batin nara menjerit dalam diam,ia benar-benar tidak bisa melakukan apapun,karena orang itu benar,jika ia berteriak orang-orang akan bangun dan pasti nya akan menyalahi nya
"aku sudah lama ingin mencium aroma tubuh mu cantik,bagaimana jika aku menikmati tubuh indah mu ini,aku pasti akan sangat candu"bisik orang itu tepat di telinga nara,yang membuat nara bergidik ngeri
"kamu jangan ajar ,siapa kamu,lepaskan saya"
"stttttt,jangan memberontak,ayolah kita bersenang-senang mumpung istri ku dan suami mu sedang tidur"
Deghhhh
Nara baru menyadari bahwa itu ada juno,suami dari amel,ternyata laki-laki itu adalah seorang bajingan,nara sudah lama menduga nya,tapi kali ini ia benar-benar terjebak,apa yang harus ia lakukan batin nara menjerit ia benar-benar takut laki-laki itu melakukan sesuatu kepada dirinya
Nara masih menegang,mendadak tubuh nya berkeringat dingin,bagaimana tidak,juno mulai mencium lekuk lehernya,bahkan tangannya mulai berkelana di lengan nara
"kamu sangat harum cantik,bahkan kulit mu sangat mulus"bisik juno dengan suara menjijikkan nya itu,nara semakin bergetar hebat
"oh tuhan,siapapun tolong aku"batin nara menggigit ujung gigi nya karena takut
Bahkan nara sampai menggerak-gerakkan kaki nya berharap ia bisa menginjak kaki laki-laki itu dan ia bisa langsung kabur,namun bergerakan nya di ketahui oleh juno,sehingga dengan mudah nya juno mengunci kaki nara dengan kaki nya
"siapa di sana?"
Deghhh
Suara itu tiba-tiba saja menggentarkan hati nara,ia dapat bernafas lega karena suara itu
"sial,asisten sialan itu datang"umpat juno yang langsung berlari pergi dari sana
ceklekkkk
Lampu menyala,dan mara masih berdiri terdiam di tempat nya,ia benar-benar shok atas perlakuan juno barusan,jika asisten jo tidak datang,mungkin ia akan berakhir dilecehkan
"nona,apa yang nona lakukan di sini?"tanya jo yang langsung melangkah mendekati nara
Bughhh
Nara langsung menjatuhkan tubuh nya di atas lantai,ia benar-benar masih sangat ketakutan sampai keringat dingin bercucuran di keningnya
"nona,nona baik-baik saja?"tanya jo panik,karena ia bisa melihat nara begitu pucat,bahkan mata nya sudah memerah
Nara menggeleng pelan,ia tak bisa mengatakan nya kepada jo akan apa yang ia alami,karena takut nya laki-laki itu akan semakin nekad dan berakhir ia yang di salahkan
"tuan,saya,,,,saya,,,, hanya ketakutan,karena saya tadi melihat hantu lewat"ucap nara gugup,jo mengerutkan kening nya,ia tau nara berbohong,namun ia tak ingin nara kembali tertekan
"tak apa-apa nona,semua nya baik-baik saja,sebaiknya nona kembali lah ke kamar"jo membantu memapah nara bangkit dari duduk nya,ia bisa melihat nara masih terlihat begitu bergetar
"nona yakin tidak apa-apa"tanya jo kembali
Nara menggeleng,dan dengan langkah pelan ia pergi menuju ke kamar nya
"oh tuhan,bagaimana aku bisa menghadapi hari ku kedepannya,aku tidak mungkin mengatakan kepada tuan,karena kejadian itu sangat gelap dan tidak akan terlihat di kamera pengawas jadi aku tidak punya bukti untuk membuktikannya,bagaimana ini"monolog nara dalam hati nya di sela-sela langkah nya yang berat itu
"semoga nona baik-baik saja"gumam jo yang akhirnya memutuskan untuk ke dapur,karena niat nya ia memang ingin mengambil segelas air,dan berakhir mendengar suara pijakan kaki di lantai dan ternyata itu nara.
Semalaman nara tidak bisa tertidur,ia terus memikirkan kejadian malam itu,kejadian itu benar-benar masih membekas di ingatannya,bahkan saat ini ia masih belum berani melihat laki-laki itu yang berstatus suami dari adik ipar nya itu
"kau sudah bangun?"
Suara itu tiba-saja mengejutkan nara dari lamunanya ,ia harus melupakan kejadian itu,dan dia harus mencari bukti untuk bisa menyakinkan semua orang bahwa laki-laki itu mencoba melecehkan diri nya
"ii,i iya tuan,saya baru bangun"jawab nara dengan gugup nya
"bangun kan shiren,setelah itu bantu dia bersiap untuk sekolah"
Kenzo langsung melangkah pergi menuju kamar mandi
Nara menoleh ke arah shiren yang masih terlelap dalam tidur nya itu,dengan pelan ia membelai rambut shiren dan mengecup nya dengan penuh kasih sayang
"sayang bangun lah,sudah pagi"
Nara membelai pipi mulus gadis kecil itu,sehingga dengan cepat shiren membuka mata nya,dan ia tersenyum ketika melihat nara di hadapannya
"selamat pagi mom"ucap shiren sambil memeluk nara
"pagi sayang,ayok kita mandi dan bersiap-siap untuk sekolah"
"oke mom,oa di mana daddy?"
"lagi di kamar mandi"
"ohhh,ya sudah ayok mom"
"iya sayang"
Shiren menyikap selimut nya dan langsung berlari kecil dengan penuh semangat nya
"jangan lari-lari sayang nanti jatuh"teriak nara memperingatkan
"iya mom"
cepot di temukan kasian nara
nuggu smpek jmuran
benerkn orang glak jtuh cinta 😂😂
lnjut
apa lgi nnti klu tau istrimu mau di lecehkn iparmu ,dn bikin nara trauma .apa gx tmbh berslh krna gx bisa nglindungi istrimu.